Senin, 26 Mei 2014

I'll Be Waiting For You [part 1]







Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^









@KRYS Buetique, Seoul
09.00am

Pagi yang cerah di kota Seoul, matahari tak ragu untuk memancarkan sinarnya yang untuk menghangatkan para mahluk di bumi yang membutuhkan sinarnya untuk bertahan hidup, burung-burung saling bersautan entah apa yang mereka bicarakan. Hari yang sangat cerah dan hari yang baik untuk menjalani aktifitas seperti biasanya, salah satunya bekerja.Begitu pula yang terjadi salah satu ruangan di KRYS buetique.Bangunan 3 lantai dengan fungsi tiap lantai berbeda-beda, di lantai pertama adalah khusus untuk caffe yang biasanya di gunakan Krystal untuk pertemuannya dengan client, di lantai dua adalah displaybuetiquenya, dan lantai ketiga digunakan untuk ruang pribadinya sekaligus kantor Krystal Jung, perempuan muda yang belum genap 25 tahun tapi keahliannya di bidang fashion sudah sangat terbukti. Ya Krystal adalah seorang desainer muda kebanggan Korea yang namanya sudah sangat tersohor untuk mereka para pencinta fashion, karyanya bukan hanya di gunakan oleh kalangan Selebritis, tapi juga para kaum Jetset Korea, para pejabat , dan terkadang juga di gunakan oleh para artis Hollywood yang secara khusus meminta untuk mendesainkan dress, gaun, tuxedo, ataupun gaun pernikahan padanya.

Ya Krystal Jung adalah putri bungsu dari keluarga Jung,salah satu Chaebol yang sangat terkenal di Korea, ayahnya Jung Ah seorang pengusaha suksess di Korea, bukan hanya mempunyai beberapa hotel, mall-mall, Sekolah dari jenjang preschool, sampai perguruan tinggi yang sangat elit di Korea, dan perusahan eksport import, namun seorang Krystal lebih memilih untuk menjalankan bisnisnya sendiri di bidang fashion, walaupun sang oemmayang juga seorang desainer terkenal di Korea namun, Krystal lebih memilih untuk membuka buetique sediri dengan konsepnya sendiri tanpa nama besar sang ibu, semua di mulainya dari 0, sampai saat ini akhirnya  setelah memasuki tahun ke 7buetique yang sudah di rintisnya dari bawah ini berhasil dan menyandingkan namanya sejajar dengan nama sang mama dan para desainer tersohor lainnya di Korea, dan belakangan malah namanya lebih tersohor dari pada sangoemma.

Dan disinilah dia sekarang di ruang pribadinya yang ada di KRYS buetique miliknya, buetique yang di didirikannya hampir 7 tahun yang lalu dengan keringatnya dan usahanya sendiri yang pada akhirnya bisa sukses, dan disinilah seorang Krystal Jung pagi ini sedang duduk di belakang meja kerjanya berada di antara tumpukan laporan yang sedang di ceknya dan juga di antara sketsa-sketsa gambar gaun yang belum juga di selesaikannya.

Dengan malas Krystal menekan salah satu tombol di telephone yang ada di mejanya dan menyambumkan pada seorang perempuan yang berkantor tepat di depan ruanganya tersebut.

“ Unnie.. apa jadwalku hari ini..??ucap Krystal pada Hara, sekretarisnya.

“ Siang nanti ada pertemuan dengan Lady Yan, dan sore nanti kau ada rapat dengan salah satu client yang akan menggunakan brand kita sebagai sponsor…!!” ucapnya dari sebrang telephone.

“ Baiklah unnie.. gumawo…!!” ucap Krystal yang hendak memutuskan sambungan telephone namun tertahan dengan ucapan Hara “ Tunggu..tunggu.. aku baru saja dapat telephone dari Nyonya Kim, dia ingin menemuimu hari ini, apa kau bisa??”

“ AAhh..baiklah bilang padanya aku punya waktu kosong setelah jam 06.00pm, ada lagi..?”

“ Emm.. Oppamu sudah ada di luar ingin bertemu denganmu..”

“ Bilang pada Jung Yonghwa-ssi, kalau aku sibuk, bahkan sangat sibuk sampai aku tak bisa menemuinya..bilangpadanya untuk membuat janji sebelum bertemu denganku, atau bilang padanya kalau aku tidak mau bertemu denganya, entah kapan aku bisa bertemu denganya.. !!” ucap Krystal dengan kesal.

“ Begitu sibukkan kau desainer Jung sampai tidak bisa menemui oppamu yang merindukanmu ini..?” ucap seorang pria yang baru saja di bicakan oleh Krystal di sambungan telephone dengan sekretarisnya tadi, dan sekarang pria yang bernama Jung Yonghwa yang notabenya adalah kakak lelaki satu-satunya ini sudah ada di ambang pintu ruanganya sedang berdiri tegap sembari tanganya membawa segelas Americo Latte kesukaan Krystal. Krystal langsung menatap laki-laki tersebut dengan tatapan tajam, lalu kembali sibuk dengan laporan-laporan yang ada di atas mejanya.

“Mau apa seorang Jung Yonghwa-ssi datang ke buetiqueku..!!” ucap Krystal sinis dan tetap sibuk dengan laporannya  tanpa memandang Yonghwa.

Yonghwa tertawa kecil mendengar panggilan yang di lontarkan adik perempuannya ini, lalu berjalan mendekat ke meja kerja adiknya tersebut. Yonghwa sadar kalau sikap sinis adiknya ini karna sedang marah padanya yang mengingkari janji untuk menemaninya mengahadiri suatu acara award di bidang fashion kemarin malam.“ Apa kau masih marah pada ku..??” ucapnya lalu meletakkan Americo latte yang di bawanya di atas meja Krystal.

Krystal melirik kearah Americo Latte yang di taruh Yonghwa di atas mejanya, rasanya ingin segera menyeruput Americo Latter tersebut namun dia harus menahanya untuk menjaga gengsinya pada Yonghwa“ Oppa tau kan aku sangat benci pada pria yang tidak menepati janji..!!”

“ Oppa tau.. dan Oppa kesini juga untuk meminta maaf pada adik oppa yang cantik ini.. kemarin itu benar-benar kacau, oppa benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, kantor cabang kita yang berada di Jepang  benar-benar dalam masalah besar, yang benar – benar harus oppa sendiri yang menanganinya,oppa sebenarnya sudah berusaha untuk bisa menyelesaikannya semuanya sebelum malam, tapi ternyata semua di luar perkiraan oppa dan baru semalam jam 01.00am semua pekerjaan oppa selesai,.. maafkan oppamu ini ya.. adikku sayang..!!” ucap Yonghwa panjang lebar.

“ Tidak akan semudah itu oppa bisa mendapatkan maafku, kali ini kesalahan oppa benar-benar fatal.. untung saja semalam Jonghyun oppa, dan Minho oppa menemaniku… !!” ucapnya masih dengan nada sinis.

“ Hemmtt.. baiklah, bagaimana kalau sebagai permintaan maaf, oppa akan memberikanmu tiket liburan..!!” ucap Yonghwa.

“ Aku sedang tidak mood liburan, pekerjaanku sedang menumpuk, apalagi harus liburan bersama oppa..!”

“ Dengarkan dulu penawaran oppa, ini bukan liburan bersama, ini tiket liburan untukmu, oppa akan memberikanmu tiket liburan selama 3 hari, oppa yang akan menanggung semua biaya selama kau lliburan hotel, akomodasi, shoopingmu, semuanya oppa yang akan menangungnya dan mengurusnya, kau hanya tinggal berangkat.. bagaimana.. !!”

“ Liburan....kemana..??”

“ Terserah kau mau kemana, oppa akan mengurus semuanya dan kau hanya tingal berangkat saja.. bagaimana…??” Yonghwa berharap, dia tau watak adiknya ini keras, semua kemauannya harus bisa di turuti, tapi Yonghwa juga tau kalau adiknya ini sangat suka travelling, dia tidak akan mungkin menolak tawaran liburan gratis ini begitu saja.Apalagi di tengah pekerjaannya yang memang sedang menumpuk.

Krystal memutarkan kedua bolah matanya untuk berfikir sejenak “ Hemm.. 3 hari… aku maunya seminggu..!”

Yonghwa menghela nafas panjang “ Baiklah seminggu..!!”

“ Baiklah kalau begitu… deal..aku akan menerimanya, kali ini aku akan memaafkan oppa, tapi kalau lain kali oppa mengingkari janji lagi tanpa pemberitahuan dulu, aku benar-benar tidak akan memaafkan oppa walaupun oppa menawarkan tiket liburan sebulan untukku.!” Ucapnya memberikan peringatan pada Yonghwa. Yonghwa hanya tersenyum mendengar ucapan sang adik.

Krystalpun langsung berhamburan memeluk oppanya tersebut mendakan perdamaian di antara mereka, dan tanpa berfikir panjang Krystal langsung menyeruput Americo Latte yang tadi di bawa oleh Yonghwa.Keduanya lalu memilih untuk duduk di atas sofa putih yang ada di ruangan Krystal tersebut.

“ Ahh.. akhirnya adikku memaafkan kesalahanku.. tenang rasanya… !!”

“ Iisshh.. ahh.. oppa.. bagaimana akhirnya kantor cabang kita yang ada di Jepang, apa semuanya sudah tertangani dengan baik ??”

“ Hemm.. semuanya sudah beres, oppa sudah membereskan masalah di kantor cabang di Jepang, tanpa kompromi oppa langsung memecat orang-orang yang berusaha untuk menghancurkan perusahaan kita yang ada disana..!”

Krsytal hanya mengangukkan kepala tanda mengerti. Dia memang mengerti bagaimana kejamnya dunia bisnis, tak jarang orang dalam perusahaan itu sendiri yang menjadi penghianat pada perusahaan demi keuntungan pribadinya dan malah merugikan perusahaan tempatnya bekerja, namun Krystal tidak mengetahui pasti bagaimana kerjanya bisnis itu berjalan, itu semua adalah keahlian Yonghwa yang mewarisi bakat sang ayah yang memang mahir dalam mengelola bisnis keluarga mereka, Krystal tidak mau ambil pusing dengan semua masalah di dunia bisnis, dan memilih untuk menjalankan bisnis buetique pribadinya yang sedang sedang berada di puncak suksess karna kerja kerasnya selama 7 tahun terakhir, dia menolak untuk menggunakan nama besar sang oemmanya yang lebih dulu berkecimpung di dunia fashion untuk membackup dirinya, atau menggunakan jaringan bisnis ayahnya ataupun Yonghwa untuk membantunya, semua murni dari kerja keras Krystal membangun KRYS buetique yang membangunnya dari nol, sampai akhirnya bisa sebesar sekarang. Ya Krystal memang lebih memilih untuk memmbuka buetique sendiri daripada harus mengurusi buetique milik oemmanya dan menyerahkan semua bisnis keluarga pada sang kakak yang di anggapnya lebih mumpuni daripada dirinya.

“ Ahh.. Krystal..memangnya kau ingin liburan kemana..??” tanya Yonghwa seketika pada adiknya.

“ Emm.. Bali..!!” ucap Krystal dengan wajah berseri.

Yonghwa mengkerutkan dahinya, “ Bali.. Indonesia..??”. Krystal hanya mengangguk pasti menanggapi pertanyaan Yonghwa.

“ Apa Bali itu benar-benar sebagus itu sampai kau ingin menghabiskan waktumu seminggu disana, Hyunnie-ku juga pernah memintaku untuk bisa berbulan madu disana nanti setelah menikah…!”

“ Oppa.. belum pernah kesana?? Atau oppa belum pernah tahu bagaimana indahnya bali..??”Tanya Krystal heran.

Yonghwa menggeleng “ Oppa hanya mendengar dari beberapa rekanaan bisnis yang bercerita tentang Bali, tapi oppa sendiri belum pernah kesana, apa memang sebagus itu.. ??”

“ Huumm.. itu adalah salah satu destinasi wisata yang harus aku kunjungi, memang aku pernah kesana sebelumnya tapi itu hanya 2 hari dan itupun dalam rangka pekerjaan. Bali itu bukan hanya terkenal karna pantainya yang benar-benar amazing, tapi juga keramah tamahan penduduknya disana, belum lagi budayanya yang sangat mengagumkan, dan di tambah pula dengan makanannya yang hemmtt.. membayangkannya saja membuatku langsung ingin terbang kesana oppa.. kalau Hyunni unnie mengajak oppa kesana untuk berbulan madu ke sana itu benar-benar tujuan yang tepat karna tempatnya memang sangat romantic untuk pasanganya yang sedang berbulan madu..” cerita Krystal panjang lebar, yang membuat Yonghwa menjadi sangat penasaran, Krystal yang memang terkenal suka travelling namun tidak mudah untuk membuatnya takjub pada tempat yang di kunjunginya, dan jika Krystal sang adik begitu berantusias menceritakan tentang Bali itu padanya dan juga menyetujui dengan ide Soehyun yang menginginkan untuk bisa berbulan madu disana itu berarti memang ada sesuatu yang spesial dan istimewa tentang Bali itu.

“Lantas kapan kau akan menggunakan tiket liburanmu itu..??”

“Hemmt..aku belum bisa memastikan kapan, aku akan menyimpannya dulu, saat aku butuhkan aku akan menghubungimu oppa..!!”

“Baiklah kalau begitu..!”

Tak lama kemudian obrolan mereka terpaksa terhenti karna tiba-tiba Jungshin yang masih sepupu Yonghwa dan Krystal dan merangkap sebagai tangan kanan dan asisten Yonghwa masuk dan bergabung dengan kedua saudaranya itu.

“ Jungshin oppa..!” ucap Krystal riang melihat Jungshin yang baru masuk ke ruangnya.

Anneyong..Kryssie..!” sapa Jungshin dengan senyum manisnya.

Anneyong oppa..!” balas Krystal.

“ Ada apa..?” tanya Yonghwa pada Jungshin.

“ Hyung.. kita harus segera bergegas, ada pertemuan dengan salah satu client..!” ucap Jungshin.

Yonghwapun langsung berdiri dari tempatnya dan langsung berpamitan dengan adiknya tersebut.

“ Baiklah.. Kryssie..oppa harus pergi, kau jangan lupa untuk makan siang..”ucap Yonghwa.

Arraso oppa..oppa juga jangan sampai telat makan.. Jungshin oppa..lain kali mari kita makan ramen bersama lagi, nanti kita ajak Jonghyun oppa, dan Hyunnie unnie.. !!” ucap Krystal dengan senyuman manisnya.

Arraso..nanti kita bisa mengatur waktunya..!!” ucap Jungshin.


--oo00oo--


@Incheon Intermational Airport
01.00pm

Siang yang cukup terik itu tidak menghentikan langkah seorang perempuan dan laki-laki muda yang sedang menunggu seseorang di depan gates kedatangan luar negeri, lama mereka menanti akhirnya seorang yang mereka tunggu itu keluar dari gates kedatangan luar negeri itu, lelaki yang berperawakan tinggi, putih, dan dengan senyum manis yang membuat ketampanannya menjadi bertambah berkali-kali lipat. Perempuan itu langsung tersenyum mendekati sang adik tersebut. Kedua kakak beradik itu langsung berbagi pelukan melepaskan rindu setelah hampir setahun tidak saling bertatap muka.

Welcome home my hyukkie..!!” ucap Tiffany sambil memeluk Minhyuk adiknya.

“ Aish..noona.. bogosiposeyo noona.. !!” ucap Minhyuk sambil melepas pelukanya pada Tiffany.Pandangan Minhyuk berpaling pada seorang laki-laki yang ada di sebelah Tiffany, lelaki yang sudah tak asing lagi denganya, dialah Jun Ho, sepupu sekaligus sahabat baiknya.Tanpa menunggu lama mereka berdua langsung saling berpelukan.

“ Yak Kang Minhyuk.. kenapa sepulangnya kau dari Amerika kau tambah jelek saja..!!” ucap Jun Ho menggoda Minhyuk.

“ Aisshh.. kau ini.. kau sendiri tak pernah berubah sedikitpun.. masih saja seperti ini.. !!” ucap Minhyuk sambil tersenyum.

“ Sudah..kalian berdua jangan bertengkar disini, kalian berdua juga tidak pernah berubah, selalu saja saling mengejek kalau bertemu…!!” ucap Tiffany tersenyum memandang lelaki muda di depannya ini.

“ Ahh..noona.. manakekasih noona, bukanlah noona cerita di email kalau noona sudah mempunyai namjachingu.. ??” tanya Minhyuk sambil mengedarkan pandanganya mencari sosok laki-laki yang dikiranya adalah kekasih dari Tiffany.

“ Hari ini dia tidak bisa ikut menjemputmu, dia sedang ada pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan, nanti noona akan mengenalkannya padamu… !!” ucap Tiffany.

“ Baiklah kalau begitu.. mari kita pergi noona.. !!” ucap Minhyuk.

Ketiganya langsung pergi melangkah keluar Incheon International Airport lalu masuk ke dalam sebuah mobil BMW hitam, mobil itu membawa mereka memecah jalanan kota Seoul siang hari itu. Minhyuk asyik memandangi pemandangan kota Seoul. Ternyata telah banyak berkembang, dan seperti dulu lagi, sekarang gedung-gedung pencakar langit sudah tidak bisa di hitung jari lagi sangking banyaknya batin Minhyuk.

“Ahh.. Hyukkie..kita mampir ke tempat oemma dulu ya.. !!” ucap Tiffany memecah keheningan. Minhyuk hanya menganggukan kepalanya sambil melempar senyum manis pada kakak perempuan yang duduk di sebelahnya itu. Pandangannya kembali memperhatikan jalan yang mereka lalui.

Setengah jam kemudian, di sinilah Minhyuk, Tiffany, dan Jun Ho berada, di sebuah pemakaman keluarga Kang, dan sekarang mereka berdiri di depan sebuah makam yang sangat terawat. Tertuliskan nama Kang Minhyong di atas batu nisan disana. Minhyuk yang membawa karangan bunga langsung menaruhnya di atas pusaran tanah oemmanya tersebut.

Oemma.. aku pulang, pendidikanku di L.A sudah selesai, dan sekarang aku akan tinggal di Korea lagi membantu Aboji dan noona mengelola bisnis keluarga, dan sekarang aku akan selalu dekat dengan oemma.. oemma bagaimana kabarnya disana..!!” ucap Minhyuk yang berdiri di samping pusaran tanah oemmanya tersebut.

Oemma..Hyukkie sekarang akan tinggal di Seoul bersama kita, sekarang Hyukkie sudah tambah tinggi Oemma, sekarang juga Hyukkie sudah bertambah tampan, hanya saja dia terlihat sedikit kurus Oemma, tapi Oemma jangan khawatir karna sekarang Fanny akan menjaganya dan akan memastikan Hyukkie akan selalu sehat.. !!”  Ucap Tiffany, Minhyuk yang mendengar ucapan kakaknya tersebut hanya tersenyum kecil.

Oemma Minhyuk dan Tiffany meninggal saat Minhyuk masih kecil karna suatu penyakit kanker ganas yang belum ada obatnya.Saat itu Minhyuk tidak tidak mengerti apapun, dia hanya tau kalau Oemmanya akan pergi ke tempat yang sangat jauh dan indah, tapi ketika Minhyuk ingin ikut bersama, Oemmanya melarangnya, dan berpesan pada Minhyuk sebagai anak lelaki satu-satunya di keluarga, dia harus bisa di andalkan untuk keluarga, harus bisa menjaga keluarga, dan bisa menjadi penerus bisnis keluarganya, dan bisa menjaga Tiffany sang kakak dan juga harus bisa membantu Aboji untuk mengurus bisnis keluarga. itulah yang mambuat Minhyuk bersedia untuk di kirim ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya di bidang manajemen dan untuk mengurus beberapa bisnis keluarga yang ada di sana. Dan setelah kuliah masternya di selesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan sebagai salah satu lulusan terbaik dari kampusnya, Minhyuk kembali ke tanah kelahirannya di Korea untuk menggantikan tugas ayahnya untuk mengurus bisnis keluarganya.

--oo00oo--

 
Manwhile

@Seoul Hospital
01.45pm

Soehyun langsung menuju ruangan pribadinya setelah menyelesaikan operasinya siang hari itu, terasa lelah menyelimuti badannya, Soehyun langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kursi yang ada diruanganya sembari menjatuhkan kepalanya di punggung kursi yang empuk itu, baru sejenak dia merasa santai, Soehyun di kejutkan dengan seseorang yang menengtuk pintunya, dan ternyata salah seorang perawat rumah sakit yang membawakan sebuah karangan bunga mawar merah untuk Soehyun, Seohyunpun langsung menerima karangan bunga tersebut dan langsung mengambil kartu ucapan yang ada di dalam buket bunga tersebut.

Baby Hyunnie, kau tetap terlihat sangat cantik walaupun dalam keadaan lelah seperti ini..aku benar-benar ingin memelukmu sayang…

With Love JYH ♥

Soehyun tersenyum kecil setelah membaca kartu ucapan di dalam buket bunga yang baru di terimanya tersebut, dan Soehyun tau dengan pasti siapa si pengirim bunga tersebut, dia adalah tunangan sekaligus calon suaminya Jung YongHwa, namun senyuman kecil Soehyun memudar dan meninggalkan rasa bingung, bagaimana bisa kekasihnya ini tau kalau dirinya sedang lelah setelah menyelesaikan operasi. Dan beberapa saat kemudian pintu ruang kerja Soehyun kembali di buka oleh seseorang yang ternyata si pengirim buket bunga yang masih ada di genggamanya, sosok laki-laki itu berdiri dengan gagahnya di depan pintu, wajahya terlihat tampan seperti biasanya, perlahan tapi pasti laki-laki itu mendekat kearah Soehyun berdiri di belakang meja kerjanya, namun Soehyun tidak bergeming sama sekali, perasaannya masih merasa kesal dengan kekasihnya itu, karna belakangan ini dirinya seperti terabaikan oleh kesibukan Yonghwa dengan bisnisnya yang menggila, bahkan saat kemarin Yonghwa harus berangkat ke Jepang untuk mengurus salah satu anak perusahaannya yang sedang dalam masalah, Yonghwa sama sekali tidak menghubunginya, Soehyun harus mengetahui hal itu dari Krystal adik perempuan Yonghwa. Dan Yonghwa sama sekali tidak memberinya kabar saat di Jepang, beruntunglah Soehyun kemarin sedang sibuk dengan berbagai operasinya sehingga tidak memiliki waktu hanya untuk mengomel kesal pada sosok laki-laki yang sekaranag sudah berdiri tepat di depan meja kerjanya itu.

Soehyun sama sekali tidak menatap Yonghwa, karna Soehyun sadar pertahanannya untuk marah dengan Yonghwa akan runtuh ketika melihat sorot mata Yonghwa yang teduh dan hangat, Soehyun berpura merapikan mejanya. Dan membuka beberapa laporan yang harus di periksanya.

“ Baby.. Hyunnie..kau tidak mau memeluk kekasihmu ini..!!” ucap Yonghwa lembut. Namun Soehyun sama sekali tidak menatap wajahnya dan kembali sibuk dengan laporan-laporan yang ada di meja kerjanya.

“ Oppa tau aku sedang marah pada oppa..!!” ucap Soehyun tegas pada Yonghwa, hanya sebentar Soehyun memandang Yonghwa untuk menunjukkan pada lelakinya itu kalau dirinya sedang kesal padanya, Soehyun benar-benar tidak bisa berlama-lama untuk memandang wajah kekasihnya tersebut.

Yonghwa berjalan mendekati Soehyun yang duduk kursi yang berada di belakang meja kerjanya.Lembut Yonghwa mengelus pangkal kepala Soehyun yang sedang membaca laporan di mejanya.

Miane baby…” ucap Yonghwa lembut yang hanya di balas “Hemmt” oleh Soehyun. Yonghwa tersenyum kecil, dia tau wanitanya itu masih marah padanya.Yonghwa berjalan memutar di balik kursi tempat duduk Soehyun, di peluknya Soehyun dari belakang.Jujur Soehyun gugup kekasihnya ini memeluk dirinya sperti ini, walaupun terhalang oleh kursi namun Soehyun berusaha untuk mengendalikan perasaan gugupnya, di tempatnya Soehyun bisa merasakan hembusan nafas Yonghwa di pundaknya.Karna saat ini kepala Yonghwa berada tepat di pundak Soehyun, tanganya melingkar di memeluk Soehyun.

“ Baby…miane.. chinca miane.. kemarin itu aku benar-benar harus segera berangkat ke Jepang untuk mengurus perusahaan cabang disana, keadaan kemarin sangat kacau, telat beberapa jam saja aku tidak mengambil kebijakan dan tidak bertindak, perusahaan disana akan pailit, dan kau tau, itu bukan hanya aku yang akan kehilangan salah satu perusahaan, tapi berapa ribu pekerja perusahaan yang akan kehilangan mata pencarian mereka sayang, mungkin bagiku tidak masalah harus kehilangan satu perusahan karna masih banyak perusahan yang lainnya, tapi bukan hanya itu yang aku pikirkan baby, aku lebih memikrkan para pekerja perusahaan yang memang menggantungkan penghasilan mereka dengan perusahaan.. miane my love, chinca miane.. aku benar-benar tidak bisa berfikir jernih kemarin, sampai-sampai hanya untuk memberi kabar pada kekasihku tercinta ini saja aku tak bisa.. chinca miane sayangku.. aku memang bodoh, harusnya aku memberi kabar padamu sayang… maafkan aku..!!” ucapYonghwa lembut. Soehyun terheyut di tempatnya , tak di sangka kekasihnya ini sangat memikirkan para pekerja perusahaannya, Soehyun tau kalau Yonghwa adalah sosok laki-laki tegas dan memiliki sikap kepemimpinan yang selalu saja membuatnya kagum, setiap bisnis keluarga Jung yang di tanganinya selalu bisa berkambang pesat, bahkan dia ingat beberapa tahun lalu ketika salah satu mall milik keluarga Yonghwa hampir gulung tikar karna kurangnya investor dan juga manajemen yang buruk, tapi di tangan dingin Yonghwa mall itu bisa bangit dan sekarang menjadi ssalah satu mall terbesar di Korea. Sikap tegas dalam menangambil kebijakan di perusahaan dan pemikiran yang jeli membuat semua kebijakan yang di ambilnya bukan saja menguntungkan untuk perusahaan saja, tapi juga untuk para rekanan bisnisnya yang menjalin kerja sama, Yonghwa juga selalu memperhatikan kesejahteraan para pekerjaanya. Yonghwa selalu bermain bersih dalam setiap bisnis yang di tanganinya, baginya memainkan bisnis secara kotor dan licik walaupun akan menguntungkannya berapa kali lipatpun itu hanya akan menyengsarakannya sendiri, mungkin bukan sekarang, tapi kehancurannya atas bisnis kotor itu hanya tinggal menunggu waktu.

“Baby..maafkan aku.. chinca miane baby.. kau harus memaafkan aku, karna kalau kau tidak memaafkan ku, kau sendiri yang akan menanggung akibatnya..!” ucap Yonghwa yang membuat Soehyun bingung.

“Maksud oppa..??” tanya Soehyun bingung.

“ Kalau kau tidak memaafkan ku, bisa ku pastikan beberapa hari kedepan kau akan menemukanku di rumah sakit ini karna menderita penyakit yang belum bisa di identifikasikan, dan kau taukan kalau penyakitnya saja belum bisa di identifikasikan bagaimana dengan obatnya..!” ucap Yonghwa yang masih memeluk Soehyun.

Soehyun yang mendengar ucapan Yonghwa langsung melepaskan pelukan Yonghwa lalu memutar tempat duduknya tersebut dan memandang kekasihnya itu dengan tatapan serius mencari tau apa yang terjadi sebenarnya. “ Apa oppa sakit..?? kenapa oppa tidak menceritakan penyakit oppa padaku..??” ucapnya dengan nada khawatir.

“Aku sakit baby..disini..!” ucap Yonghwa sambil mengenggam tangan Soehyun dan meletakkannya di dadanya. Soehyun akhirnya mengerti langsung melepaskan tanganya dari genggaman Yonghwa dan memukul Yonghwa pelan.

“Ahh..oppa cham..!!” ucap Soehyun dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.

“ Aku sangat serius baby, aku akan merasakan sakit yang teramat kalau kau tidak memaafkanku, dan sakit itu hanya bisa di sembuhkan olehmu..!” ucap Yonghwa lagi.

Soehyun yang mendengar ucapan Yonghwa tak bisa menyembunyikan senyum manisnya mengembang di bibirnya.Seohyunpun langsung memeluk Yonghwa yang masih berlutur di hadapanya.

Yonghwapun membalas pelukan Soehyun “ Aku di maafkan..?”. Soehyun hanya mengangguk di pelukan Yonghwa.

“ Akhirnya kedua wanitaku bisa memaafkan ku.. !” ucap Yonghwa sambil membelai rambut panjang Soehyun yang terurai indah di atas jas putih yang di pakainya.

Soehyun yang mendengar kedua wanita dari mulut Yonghwa langsung melepaskan pelukkannya dan memandang Yonghwa tajam mencari tau arti dari perkataannya itu.

Yonghwa tersenyum melihat reaksi wajah Soehyun yang sedang cemburu “ Kau tau sayang, bukan hanya kau marah padaku, tapi Krystal juga marah padaku, bahkan tadi pagi saat aku datang ke buetiquenya dia tidak memanggilku oppa, dia memanggilku Jung Yonghwa-ssi.. dia benar-benar marah karna aku mengikari janji untuk menemaninya menghadiri acara award kemarin malam..!” cerita Yonghwa.

Seohyun tersenyum mendengarnya “ Wajar Kryssie marah pada oppa, oppa tidak membertitahukannya dulu, oppakan tau kalau uri Kryssie itu paling membenci orang yang tidak menepati janji, dia uring-uringan menelephoneku, sebenarnya Kryssie mengajakku untuk menemaninya, tapi karna kemarin jadwal operasiku padat makanya aku tidak bisa menemaninya, berterimakasihlah oppa pada Jonghyun oppa karna bisa menggantikan oppa menemaninya dan juga ada Minho yang menemaninya…!”. Yonghwa tersenyum mendengar ucapan Soehyun.

“ Ahh.. Apa semua masalah sana sudah teratasi oppa..??”

“ Semuanya sudah selesai sayang, kantor cabang disana sudah aman sekarang, aku berhasil menyelamatkan kantor cabang disana, dan berhasil menyelamatkan ribuan karyawan yang mengantungkan nasibnya diperusahaan..”

Good job uri Yonghwa..aku bangga pada oppa.!” Ucap Soehyun sambil tersenyum manis pada kekasihnya itu.

Yonghwa tersenyum mendengar ucapan kekasihnya itu. “Ahh..baby.. hari ini shiftmu hanya sampai jam 5 kan… !”

Dee oppa..waeyo..??”

Oemma dan Aboji ingin mengajakmu ommoni, dan aboji untuk malam malam bersama di rumah.. bisakan.. !!”

“ Kalau aku sih bisa saja oppa, tapi kalau oemma dan appa aku tidak yakin..”

“ Tenang saja.. tadi sebelum kesini aku sudah menemui ommoni dan aboji di rumah, mereka bersedia meluangkan waktunya untuk makan malam bersama.. !”

“ Baiklah kalau begitu, memang ada apa oppa, kenapa tiba-tiba seperti ini..??”

Oemmadan Aboji ingin mendiskusikan pernikahan kita sayang, bukanlah waktunya semakin dekat,.. nanti Krystal juga akan datang…dia yang akan menjadi desainer pakaian pengantin kita nanti..”

Soehyun tersenyum mendengar ucapan Yonghwa, keduanya memang sudah merencakan pernikahan mereka yang sempat tertunda karna kesibukan pekerjaan mereka. Pertunangan mereka sendiri sudah di laksanakan setahun lalu, bertepatan dengan hari ulang tahun Soehyun, di tengah pesta kejutan yang di persiapkan Yonghwa secara khusus akhirnya Yonghwa melamar Soehyun yang sudah di pacarinya sejak di bangku high school.

--oo0000oo---


@KRYS Buetique

Krystal menjatuhkan tubuhnya di atas kursi empuk di balakang meja kerjanya, di liriknya jam tangan yang melingkar cantik di tanganya, masih jam 7.45pm, masih terlalu sore untuk pulang pikirnya, hari yang cukup melelahkan, Krystal mencoba untuk merilekkan pikirannya dengan mendengarkan music. Terdengar music lembut boyband lawas “Westlife” dengan lagu lawas mereka “ If I Let You Go”

Day after day
Time passed away
And I just can't get you off my mind
Nobody knows, I hide it inside
I keep on searching but I can't find
The courage to show to letting you know
I've never felt so much love before
And once again I'm thinking about
Taking the easy way out

Krystal menerawang  jauh, mengingat satu sosok laki-laki yang mengisi hatinya kini, laki-laki yang sudah menempati singgasana hatinya sejak masih di bangku high school. Krystal mengeluarkan buku sketsa merahnya dari laci meja kerjanya, mengambil sebuah foto seorang laki-laki yang sedang tersenyum dengan manisnya.







Jonghyun adalah cinta pertama bagi Krystal, semenjak di bangku YS high school Krystal diam-diam mencintai Jonghyun, dia mencintai sifat Jonghyun yang selalu memberinya perhatian berlebih, selalu bersikap manis padanya, dan selalu membantunya kapanpun dia memerlukan bantuannya. Krystal sadar kalau perasaan cinta ini seharusnya tidak boleh ada, seharusnya dia tidak mencintai Jonghyun karna hubungan keluarga merekayang notabennya Jonghyun masih terhitung sepupu dekat dengan Krystal, dan terlebih lagi sekarang Jonghyun sudah mempunyai seseorang yang di cintainya, Im Yoona Ah, teman kuliahnya. Keduanya sudah menjalin hubungan sejak di bangku kuliah, Krystalpun mengenal baik siapa Yoona itu, karna mereka sudah sering kali bertemu, perempuan dengan kepribadian ramah, hangat dan dewasa. Krystal tidak menampik kalau dia merasa cemburu pada Yoona yang bisa menjadi ratu di hati Jonghyun, tapi terlepas itu Krystal lebih bahagia karna Jonghyun bisa mendapatkan wanita cantik dan baik seperti Yoona, melihat kebersamaan mereka berdua membuat Krystal yakin hanya Yoona yang bisa membuat Jonghyun bahagia, namun sayang Jonghyun terlalu kharismatikuntuk dilupakan secepat itu oleh Krystal. Sampai saat inipun Krystal masih menyimpan perasaan cinta untuk Jonghyun.

But if I let you go I will never know
What my life would be holding you close to me
Will I ever see you smiling back at me?
How will I know
If I let you go?

Night after night I hear myself say
Why can't this feeling just fade away
There's no one like you
You speak to my heart
It's such a shame
we're worlds apart
I'm too shy to ask, I'm too proud to lose
But sooner or later I gotta choose

And once again I'm thinking about
Taking the easy way out

But if I let you go I will never know
What my life would be holding you close to me
Will I ever see you smiling back at me?
How will I know
If I let you go?

(Westlife – If I Let You Go)

Lamunan Krystal buyar ketika mendengar suara ringtones dari hpnya, dengan malas tanpa melihat id callnya Krystal langsung mengangkat telephonenya tersebut.

YoboseyoDee.. Ahh..Oppa…”

“ Krysiiee.. kau dimana..??”

“ Aku masih di buetique oppa, waeyo..??”

“ Yak, kapan kau akan pulang, malam ini kita kan malam malam bersama kedua orang tua Hyunnie untuk memicarakan rencana pernikahan oppa,.!”

Krystal menggigit bibir bawahnya, astaga..aku lupa malam ini oppa memintaku cepat pulang  untuk ikut berdiskusi untuk acara pernikahanya..batin Krystal.

Miane oppa.. aku akan pulang sekarang,.. sekarang juga.. tunggu aku..”

Tanpa menunggu Yonghwa berbicara lagi Krystal langsung memutuskan telephonenya, dan langsung mengambil handbag LV nya dan kunci mobilnya yang tergeletak di atas meja, dengan segera Krystal pulang untuk mengikuti pertemuan keluarga itu.


--oo0000oo---


@Kediaman Jung
08.30pm

Yonghwa, Jung Ah ayahnya, Jung Na Young sang ibu, Soehyun, ayahnya Soe Han, dan ibunya Soe Min Hyrin sedang menikmati makan malam mereka sembil sesekali mengorol tentang perkembangan bisnis keluarga masing-masing, keluarga Soe merupakan pemilik dari beberapa rumah sakit di korea, salah satunya adalah Seoul Hospital tempat dimana Soehyun bekerja menjadi dokter bedah disana, walaupun Soehyun merupakan anak pemilik Seoul Hospital tapi tidak menjadikan Soehyun bertingkah semaunya, dia selalu memposisikan dirinya sama seperti dokter lainnya, Soehyun juga menolak jika diperlakukan istimewa oleh para dokter senior atau para perawat disana, bahkan Soehyun tidak ingin memperlihatkan kalau dirinya adalah anak dari pemilik Seoul Hospital.

Kedua keluarga terlihat sangat akrab, Soehyun juga terlihat sangat akrab dengan kedua orang tua Yonghwa yang sebentar lagi akan menjadi Mother and Father in law nya, hubungan Yonghwa dan Soehyun yang sudah lama dan seringnya mereka mengadakan makan malam bersama, atau seringnya Soehyun menemani ibu Yonghwa untuk menghadiri suatu acara yang membuat hubungan mereka menjadi sangat akrab, bahkan ibu Yonghwa sudah menganggap Soehyun seperti anaknya sendiri seperti Krystal.

Kedua keluarga tersebut sedang asyik mengobrol di ruang keluarga untuk membicarakan acara pernikahan antara Yonghwa dan Soehyun ketika Krystal yang baru datang dan langsung bergabung.

“ Nah sang desainer kita akhirnya datang juga..” ucap Na Young menggoda Krystal yang baru saja datang dan langsung menjatuhkan dirinya di samping oemmanya itu.

“ Kamu itu darimana saja Kryssie.. ?” tanya Jung Ah pada putri bungsunya.

Miane appa.. tadi masih ada pertemuan dengan client, lagipula oppa tidak mengingatkanku.. !” ucap Krystal sambil memandang oppanya yang duduk di depannya.

“ Iisshh.. kau ini.. “ ucap Yonghwa singkat.

“ Emm.. sepertinya putriku benar-benar sudah mengalahkanku sekarang, jam kerjanya melebihi jam kerja oemmanya..!” ucap Na Young lagi.

“ Ahh.. Oemma tidak seperti itu, hanya saja hari ini memang aku harus bertemu dengan beberapa client..ahh.. paman..bibi…bagaimana kabarnya, lama tak pernah bertemupaman dan bibi..!” ucap Kytsal memandang kedua orang tua Soehyun, bukan hanya Soehyun yang dekat dengan keluarga Yonghwa termasuk adiknya yang sudah seperti adik bagi Soehyun, tapi Krystal juga sangat dekat dengan keluarga Soehyun.

“ Kau yang sekarang tidak pernah menyempatkan waktu untuk main.. karna sibuk..!” ucap Soe Han ayah Soehyun menggoda Krystal. Memang sejak dulu Krystal sering bermain ke rumah Soehyun, terkadang juga Krystal menginap di rumah Soehyun, namun belakangan karna kesibukanya Krystal jadi jarang berkunjung.

“ Hemmtt.. semakin sibuk saja rupanya Krystal sekarang..!” ucap Soe Min Hyrin tersenyum manis, senyuman yang mengingatkan pada senyum Soehyun.

“ Aaahh.. bukan seperti itu, aahh.. bagaimana unnie.. apayang bisa aku bantu untuk pernikahan unnie dan oppa..??”  ucap Krystal.

“ Unnie dan Yong oppa ingin kalau kau yang akan mendesainkan pakaian pernihakan nanti, bagaimana…kau bersedia..!!” ucap Soehyun.

“ Pasti lah.. mana mungkin aku menolak, pasti dengan senang hati aku akan mendesainkan yang paling cantik untuk unnie dan oppa…tapi konsepnya sendiri bagaimana unnie.. !” ucap Krsytal.

“ Untuk konsepnya sendiri, rencananya akan di adakan garden party, nanti pernikahanya akan di adakan di resort kita yang ada di pulau Jung… dan tamu yang di undangpun keluarga besar, teman-teman dekat, dan beberapa rekanaan bisnis.. oppa, hyunnie, dan keluarga sudah berdiskusi untuk tidak mengundang banyak tamu, karna oppa dan hyunnie sendiri menginginkan pernikahan ini bisa sakral dan hikmat, tidak banyak rekanan bisnis yang di undang, kecuali yang benar-benar dekat,..!”  ucap Yonghwa menjelaskan. Krsytsal mengangguk-angguk tanda mengerti.

“ Tema pestanya..??”  tanya Krystal lagi yang sekarang sudah membuka buku desainnya dan mencoba untuk membuat sketsa gaun pengantin yang pas untuk calon kakak ipanya tersebut, sambil terus mendengarkan penjelasan dari Yonghwa dan Soehyun.

“ Kalau temanya unnie ingin yang elegan, di dominasi warna putih atau pastel.. ya seperti itulah..!”ucap Soehyun. Di tempatnya Krystal masih asyik mengambar sketsa gaunnya untuk Soehyun, dan beberapa menit kemudian Krystal menunjukkan hasil sketsanya pada Soehyun.

Dengan wajah bersinar Soehyun memuji hasil sketsa Krystal padahal hanya dalam hitungan menit.“ Wah.. ini sangat bagus Kryssie..aku sangat suka.!”

“ Bagus.. simple, elegan, cocok dengan tema pestanya.!” Ucap Yonghwa yang melihat sktesa desain adiknya tersebut.

“ Wah.. Kryssie..kau memang benar-benar seorang desainer sejati, oemma benar-benar menyukai nya..!” ucap Jung Na Young.

“ Secara garis besarnya aku ingin membuatkan gaun seperti itu untuk unnie, simple, elegan, dan pastinya tetap berkelas… tapi itu masih ide mentahnya, nanti aku bisa kembangkan lagi..!” ucap Krystal.

“ Unnie suka Kryssie.. ini sangat bagus…!” ucap Soehyun.

“ Baiklah kalau begitu, ahh… terus oemma tidak membuatkan mendesainkan gaun untuk hyunnie unnie..?” tanya Krystal.

“ Untuk urusan gaun pengantin, Oemma serahkan padamu sayang, oemma nanti akan mendesainkan pakaian untuk para tetua, !” ucap Na Young. Krystalpun hanya menganggukan kepala.

“ Nah.. Kryssie..kau sendiri kapan akan segera menyusul oppamu untuk segera menikah..!” ucap Jung Ah tiba-tiba yang langsung membuat Krysal sangat terkejut.

Appa.. kenapa malah membahas aku, kan sekarang kita sedang membahas acara pernihakan Yonghwa oppa…dan appa juga pasti tau kan aku belum ada keinginan untuk segera menikah..!” Jawab Krystal.

“ Kryssie.. jangan hanya mengurusi bisnis buetiquemu saja..umurmu sekarang sudah cukup untuk segera menikah.. !” ucap Na Young.

Krystal hanya menggerutu dalam hati, kenapa kedua orang tuanya harus membahas masalah ini sekarang, padahal keduanya tau kalau Krystal sama sekali belum punya keinginan untuk menyusul Yonghwa menikah, dia masih ingin focus pada karir desainernya.

Appa..oemma.. kenapa harus membahas masalah ini sekarang… di depan paman dan bibi..aku kan jadi malu..!” ucap Krystal tersenyum kecil.

We.. siapa tau ommoni dan aboji bisa membantumu untuk mencarikan jodoh..!” Yonghwa ikut berkomentar.

“ Aiishh.. oppa..kenapa kau malah tidak membelaku.. aku itu sama sekali belum berkeinginan untuk menikah dalam waktu dekat, oemma dan appa tau kan sekarang itu yang menjadi prioritasku itu hanya buetiqueku.. lagipula sampai akhir tahun ini aku benar-benar sibuk, di tambah lagi aku juga sedang mempersiapkan fashion showku.. jadi aku belum punya waktu untuk memikirkan hal itu…!” jawa Krystal panjang lebar.

“ Atau kau mau oemma kenalkan dengan anak teman oemma..!” ucap Na Young. Yang langsung mendapatkan penolakan dari Krystal.

“Andwe..aku tidak suka di jodoh-jodohkan seperti itu, oemma pikir aku tidak bisa mencari jodohku sendiri. Aku itu masih bisa mencari jodohku sendiri oemma..jadioemma tidak perlu repot-repot untuk mengenalkan aku dengan anak teman oemma itu…!”

“ Lalu kapan kau akan membawa jodohmu itu untuk bertemu dengan appa dan Oemma ..!” ucap Jung Ah.

“ Nanti kalau aku sudah bertemu dengan pangeran berkuda putihku, pasti aku akan langsung mengenalkannya pada oemma dan appa..!” ucap Krystal.

Beruntung saat itu ringtones hp Krsytal berbunyi nyaring, Krystal tersenyum melihat nama yang terpampang di layar iPhonenya.

“ Ahh…Unnie..pastikan untuk menyempatkan waktumu datang ke boutique ku untuk memantapkan desain gaunnya, dan oemma.. jangan pernah berfikir aku akan setuju dengan acara perjodohan.. paman, bibi.. aku permisi dulu karna harus mengangkat telephone ini..!” ucap Krystal.

Krystal langsung menuju kamarnya di lantai dua meninggalkan kedua orang tuanya, Yonghwa, dan keluarga Soehyun yang masih berkumpul di ruang keluarga.

Setelah menutup pintu kamarnya Krystal langsung mengakat telephone dari Sulli, Krystal langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidurnya yang empuk itu.

Dee..sulli-ah..”

“Unnie..apa aku mengganggu waktumu..??” ucap Sulli di sebrang telephone, Sulli adalah mahasiswi di YS International University yang merupakan kampus elit yang ada di Seoul yang juga dimiliki oleh keluarga Jung. Walaupun sudah jadi alumni di YS International University namun Krystal masih sering datang kampusnya tersebut untuk melihat kegiatan mahasiswa di sana dan akrab dengan beberapa mahasiswa di YS International University yang salah satunya Sulli.

Kau sama sekali tidak mengganggu, justu aku sangat berterima kasih karna telephonemu aku bisa meloloskan diri dari pembicaran itu. Batin Krystal.

“ Aniya.. kau sama sekali tidak menggangguku..waeyo..?”

“ Unnie.. kau taukan kalau kampus akan mengadakan agenda rutin setiap tahunya pertunjukkan seni, budaya, dan olahraga.. !”

“ Iya aku tau.. wee.. jangan bilang kalau Rector kampus tidak memberikan ijin untuk acara itu..??” ucap Krystal geram. Krystal memang punya pengalaman saat dulu masih menjadi mahasiswa di YS International University selalu menghadapi kesulitan untuk mengurus perijinan jika ingin membuat suatu acara.

Aniya unnie… bukan seperti itu…soal perijinan semuanya sudah di urus dengan baik oleh Minhwa oppa..!”

“ Lalu..?”

“ Kami masih kekurangan sponsor unnie, dan juga untuk masalah kostum..unnie mau tidak menjadi sponsor kami untuk kostum nanti..!!”

“ Emm.. aku sebenarnya tidak berkeberatan untuk bisa menjadi sponsor kalian untuk kostumnya, hanya saja pekerjaanku belakangan ini benar-benar menyita waktuku, aku tidak bisa kalau harus mendesainkan kostum untuk kalian..!”

“ Begitukah…!”

“Ahh.. bagaimana kalau seperti ini, kau dan teman-teman mu di jurusan Desain Fashion dan lifestyle yang membuat sketsa dan desain untuk kostum pertunjukkan kalian, toh kalian yang lebih mengetahui bagaimana pertunjukkan kalian nanti, aku akan jadi penasihat, atau bisa di bilang seperti pengawas, aku nanti hanya mengcek bagian mana yang harus di tambah atau di kurangi.. itu akan jadi nilai tambah untuk resume kalian nanti..!” usul Krystal

“ Baiklah unnie..aku setuju dengan ide unnie ini..tidak salah aku menelphone, unnie selalu bisa memberi solusi..!”

“ Hemmtt.. baguslah kalau kau setuju, memang kapan pertunjukkanya..??”

“ 2 bulan lagi unnie..ahh.. iya unnie untuk tempatnya kami berencana menggunakan gedung serba guna yang ada di kampus, karna mengingat kalau memakai aula di fakultas drama kurang besar, apa unnie bisa membantu untuk meminta ijin pada Yonghwa sunbemin..??”

“ Itu gampang, aku akan berbicara pada Yonghwa oppa nanti, tenang saja, ku pastikan kalian bisa menggunakan gedung serba guna itu, tapi kau ingat walaupun aku sudah berbicara pada Yonghwa oppa, tapi kalian harus mengirimkan proposal kegiatan kalian pada Yonghwa oppa, kalian kan tau oppaku tidak bisa sembarangan, ..”

“ Baiklah unnie, akan ku pastikan secepatnya akan mengirimkan proposal kegiatannya ke Yonghwa sunbenim..”

“ Kirim via e-mail saja, nanti setelah kalian sudah mengirimnya langsung beritahu aku, agar aku segera beritahu oppaku untuk segera mengeceknya.. !”

“ Okey unnie.. gumawo unnie..!”

“ Dan ingat, walaupun aku tidak terjun langsung untuk mengurusi kostum kalian nanti, tapi kau harus bisa tunjukkan yang terbaik, karna ada backup nama besarku di belakang kalian..!”

“ Aiishh…unnie, arraso unnie.. aku tau.. !”

Krystal terkekeh kecil mendengar jawaban dri Suli tersebut.


--oo0000oo---


@Coffe shop
09.00 am

Minhyuk memasuki sebuah coffe shop dan langsung memesan America Latte pada seorang pelayan, dengan ramah pelayan itu melayani pesanan Minhyuk. Minhyuk asyik memperhatikan suasana caffe itu sambil menunggu pesanannya datang, beberapa saat kemudian Minhyuk melihat seorang perempuan muda cantik yang masih sibuk dengan tangan kananyang memegang hpnya yang menempel di telinga kanannya.Perempuan itu lalu berdiri di samping Minhyuk memesan Americo latte seperti yang dipesan Minhyuk.

“ Americo latte 1..” ucap Krystal menghentikan obrolannya di sambungan telephone.

“ 3500 won..” ucap sang pelayan.

Krystal yang masih sibuk dengan telephonenya langsung mengeluarkan dompetnya dari handbag Hermesnya. Entah karna tidak konsen atau karna apaKrystal tidak bisa menemukan dompetnya, berkali-kali dia salah mengeluarkan barang dari dalam handbagnya.

“…iya..aku tau.. tapi aku benar-benar tidak suka seperti ini.. katakan itu padanya…” ucap Krystal pada seseorang di sebrang telephone.

“Tolong pegang ini.,,!” ucap Krystal sambil menyerahkan iPadnya pada Minhyuk, Minhyuk bingung dan tidak berbuat apa-apa, dan kembali Krystal salah mengambil barang dari dalam handagnya kali ini dia mengeluarkan buku agendanya dan meminta minhyuk untuk memeganginya. Dan sekali lagi Minhyukhanya  bisa menerima buku agenda Krystal tersebut. Akhirnya Krystal bisa menemukan dompet Gucci dari handbag nya. Krysal langsung mengeluarkan selembar uang 5000 won dari dalam dompetnya dan langsung memberikannya pada pelayanan tersebut. Setelah menerima kembaliannya Krystal langsung memasukkanya kembali ke dalam tas. Dan bertepatan dengan itu, telephonepun terputus.Krystal menyadari ada seseorang di sampingnya yang dengan suka rela atau lebih tepatnya sedikit di paksa untuk membawakan barang-barang bawaannya langsung mengambil barang-barang miliknya dari laki-laki itu dan tidak lupa mengucapakan “ Kamsahamida..” pada laki-laki tinggi yang ada di sampingnya sambil membungkukkan badanya sedikit sebagai ucapan terima kasih dan dengan senyuman manis mengembang di bibirnya. Senyuman manis yang membuat Minhyuk terpesona, manis sekali senyum gadis ini. Pikir Minhyuk.

Tak lama berselarang kembali hp yang ada di genggamannya berdering kembali.Dan sedetik kemudian Krystal sudah bericara dengan seseorang di sebrang telephone itu.

Dee..dee… mwo… aaaiisshh… sudah ku katakana berkali-kali aku tidak suka bekerja jika selalu di kejar-kejar seperti itu.. Gosh.. I hate this so much….katakan padanya jadwalku sangat padat, kalau dia sabar untuk menunggu tunggu sampai bulan depan, kalau dia mau membatalkan kontrak silahkan saja..dia yang akan menyesal kalau sampai memutuskan kontrak dengan kita, bukan kita yang akan menyesal.. katakan itu padanya…!” telephonepun terputus, tapi tanganya kembali sibuk dengan mengecek beberapa email dari iPadnya.

Minhyuk hanya tersenyum kecil melihat tingkah Krystal yang terlihat sangat sibuk.Benar-benar wanita metropolitan pikirnya, Minhyuk memperhatikam Krystal dari ujung rambut sampai kaki,menggunakan kemeja putih dengan lengan panjang, dan bawaan rok putih di atas lutut dengan warna senada, dan sepatu high heels yang membuat Krystal semakin terlihat cantik. Posisi Minhyuk yang berdiri tepat di samping Krystal membuat Minhyuk bisa menghirup wangi parfurm yang di pakai Krystal, wangi parfum yang lembut yang menusuk indra penciumannya.

Lamunan Minhyuk tersadar ketika pelayan caffe tersebut mengantarkan 1 Americo latte, Minhyuk hendak mengambilnya Americo latte yang pasti pesanannya itu, namun ternyata tangan Krystal lebih dulu untuk meraihnya.

“ MaafAgashi…tapi pesanan itu untuk..pria yang ada disamping anda dulu.. karna dia yang lebih dulu memesan Americo latte ini..!” ucap Sang pelayan caffe pada Krystal.

Krytal lalu melihat kearah Minhyuk yang tepat berdiri di sampingnya, dilihatnya laki-laki tinggi itu, Minhyuk balik memandang Krystal dengan tatapan bingung, beradu pandang dengan Krystal membuat detak jantung Minhyukberdetak lebih cepat dari biasanya, entah mengapa Minhyuk jadi salah tingkah, namun Minhyuk berusaha untuk tetep tenang.

“ Maaf… sekarang saya sedang sangat terburu-buru, eemm.. kalu boleh bisakah Americo latte ini untuk saya dulu..!” ucap Krystal pada Minhyuk, tak ketinggalan menyertakan senyum manis penuh harap.

“ Emm…saya juga sedang terburu-buru..bagaimana ya..!” ucap Minyuk lalu melirik jam tangan yang melingkar di tanganya. “ Baiklah..Americo latte itu bisa untuk anda dulu..saya masih memiliki beberapa menit untuk menunggu..!” ucap Minhyuk akhirnya.

Mendengar jawaban Minhyuk, kontan membuat Krystal tersenyum manis, yang membuat Minhyuk benar-benar terpesona dengan senyum Krystal itu, entah mengapa dia bisa memberikan Americo latte itu pada Krystal, padahal dirinya juga sedang buru-buru karna ada pertemuan bisnis.

Kamsahamida..chinca kamsaheyo..!” ucap Krystal pada Minhyuk dan langsung mengambil Americo latte itu dan segera pergi meninggalkan Minhyuk yang masih memperhatikannya Krystal sampai dia benar-benar menghilang di balik mobil sport putih miliknya.

Siapa sebenarnya gadis itu, senyumnya benar-benar manis, walaupun kesan pertama saat melihatnya adalah sosok gadis yang angkuh, sombong, karna memang raut wajahnya yang memperlihatkan seperti itu, raut wajah tegas dan keras, namun semua itu musnah ketika melihat senyum manis yang menghiasi wajahnya. Cantik..gadis yang menarik, pikirnya.

 --oo0000oo---


@Seoul Hotel
11.30am

Yonghwa, Jungshin, dan Jonghyun sedang duduk di sofa yang berada diruang kerja Yonghwa di Seoul hotel, ketiganya sedang membicarakan perkembangan bisnis Mall di daerah Busan yang baru dibuka beberapa bulan lalu.

“ Mallnya berkembang dengan pesat, banyak investor yang berniat untuk menjalin kerja sama dengan kita..dan promosi besar-besar yang kita rencanakan berhasil menarik banyak pengunjung..!” ucapJungshin melaporkan perkembanganya bisnisnya pada Yonghwa. Di tempatnya Yonghwa menganggukan kepala tanda mengerti dengan apa yang di laporkan Jungshin.

“ Ahh..Jonghyun-na..kau sudah mempelajari perjanjian bisnis dengan Kang Enterprise..??” tanya Yonghwa pada Jonghyun. Jonghyun yang sedang di tanya tidak memberikan respon apapun, membuat Yonghwa dan Jungshin melihat ke arahnya, namun Jonghyun sama sekali tidak memberikan respon apapun. Sampai akhirnya Junghsin yang duduk di sebelah Jonghyun menyenggol lengan Jonghyun.

“ Hyung.. !” ucap Junghsin.

“ Ahh.. hyung.. tadi kau bilang apa padaku..??” tanya Jonghyun pada Yonghwa.

Yonghwa menghela nafas melihat sikap Jonghyun, menyadari kalau sepupunya sekaligus sahabatnya ini sedang memikirkan sesuatu. “Apa ada Jonghyun-ah..apa ada masalah..?? kau sedang ada kasus lain..??”

Aniya hyung.. aku sedang tidak memikirkan apapun, hanya sedang tidak fokus, miane.. tadi hyung mengatakan apa padaku..??” tanya Jonghyun lagi.

“ Apa kau sudah mempejalari perjanjian bisnis kita yang baru dengan Kang Enterprise..?” Yonghwa kembali mengulang pertanyaannya pada Jonghyun.

“ Ahh.. sudah hyung.. aku sudah mempelajarinya, tapi ada beberapa point yang harus lebih lanjut di bicarakan lagi..!” ucapJonghyun. Jonghyun adalah salah seorang pengacara dan pemilik JH Firm & Law kantor hukum yang terkenal di korea, Jonghyun juga yang menjadi orang kepercayaan keluarga Jung untuk menjadi pengacara keluarga dan juga menjadi penasihat hukum untuk bisnis yang di geluti Yonghwa, semua masalah hukum Yonghwa selalu percayakan pada Jonghyun, di tangan Jonghyun semua masalah hukum akan selalu terselesaikan dengan baik, kedekatan mereka berdua membuat Jonghyun tidak mengalami kesulitan untuk memahami apa yang diinginkan oleh Yonghwa.

“ Baiklah kalau begitu.. semua aku percayakan padamu.. kau tau apa yang harus kau lakukan kan.. !” ucap Yonghwa, yang langsung mendapat anggukan kepala dari Jonghyun.

Obrolan ketiga laki-laki tersebut terpaksa harus terhenti ketika Yonghwa mendengar suara pintu di ketuk dan beberapa saat kemudian dilihatnya Sunny sekeretaris Yonghwa yang berada di depan pintu.

“ Maaf tuan muda, di luar ada perwakilan dari Kang Enterprise ingin menemui anda.. !”

“ Baiklah suruh dia masuk, dan siapkan minuman untuk mereka..!” ucap Yonghwa.

Sunny hanya menganggukan kepala lalu keluar dari ruangan itu, tak lama berselah masuklah 2 orang laki-laki dengan setelah jas yang sangat cocok melekat di tubuhnya, keduanya jalan mendekat dan berjabat tangan dengan Yonghwa

“ Saya Kang Minhyuk anak Kang Se Kwon..dan ini Jun Ho asisten pribadi saya.!” Ucap Minhyuk memperkenalkan diri.

“ Kenalkan saya Jung Yongwa.. ini assisten saya Lee Jungshin, dan ini pengacara saya Lee Jonghyun..!” balas Yonghwa ketiganya lalu memberi salam pada Minhyuk dan Jun Ho, setelah saling berjabat tangan dan memberi salam Jonghyun, Minhyuk, Jungshin, Yonghwa dan Jun Ho langsung duduk di atas sofa hitam yang ada di ruangannya tersebut mereka lalu hanyut dalam pembicaraan bisnis yang alot.

  --oo0000oo---


@YS International University

Krystal berjalan santai menuju ruang latihan para mahasiswa YS International University yang sedang berlatih drama musical untuk pertunjukkan Seni, budaya dan Olahraga agenda kampus yang rutin di adakan setiap tahunnya.

‘prok..prok..prok…’

Krystal bertepuk tangan melihat penampilan para juniornya tersebut, semua yang melihat kedatangan Krystal langsung berhamburan mendekati Krystal.

“ Unnie..”

“Noona..”

Terdengar para juniornya tersebut memanggilnya, Krystal hanya melemparkan senyum pada para Juniornya.Krystal memang akrab dengan mahasiswa di YS International University, dia sering di undang untuk menghadiri acara di kampusnya itu, tak jarang Krystal sering di mintai pendapat atau di ajak berdiskusi untuk acara yang akan di adakan oleh Mahasiswa di kampus itu. Dan dengan senang hati pula Krystal selalu membantu para juniornya tersebut, karna Krystal tau kalau para juniornya itu sangat berbakat dan perlu mendapat dukungan.

“ Ahh… kalau tau noona akan datang hari ini aku pasti akan membuat pesta penyambutan yang meriah khusus untuk noona..” ucap Kei, salah satu mahasiswa jurusan seni drama di YS International University yang juga akrab dengan Krystal. Bahkan sering menggoda Krystal.

“ Isshh.. kau selalu saja menggoda ku Kei..!!” ucap Krystal tersenyum.

“ Unnie.. kenapa kau datang tanpa memeritahu ku..!” ucap Sulli.

“ Apa aku harus memberitahumu dulu kalau aku ingin ke kampusku sendiri… siapa dirimu..?” ucap Krystaldengan nada marah para Sulli, namun semua tau kalau Krystal hanya pura-pura saja. Yang membuat semuanya tertawa.

“ Hememtt.. ku lihat latihan kalian semakin baik, bagaimana perkembanganya..??” tanya Krystal.

“ Semakin baik unnie.. ahh… unnie, aku sudah menyelesaikan beberapa desain kostum untuk pertunjukkan, unnie mau melihatnya, aku butuh saran unnie..!” ucap Sulli. Krystal tersenyum mendengar perkataan Sulli tersebut, tanpa menunggu lama Sulli langsung menarik tangan Krystal, yang membuat Kei langsung marah-marah karna Krystal di bawa pergi oleh Sulli begitu saja.

“Yak Sulli. Kau mau bawa kemana princess ku… kau tidak boleh membawanya begitu saja tanpa seijinku..Sulli-ahh..!” ucap Kei dengan nada tinggi, membuat semuanya tertawa.Namun Krystal tidak memperdulikan ucapan Kei yang masih misah-misuh sendiri.


  --oo0000oo---


Minhyuk dan Jun Ho sedang berada di dalam mobil BMW yang sedang membawanya menuju Hotel Kang, salah satu hotel bintang 7 yang terkenal di Seoul selain Seoul Hotel, Minhyuk dan Jun Ho baru saja menyelesaikan pertemuan bisnis mereka dengan Yonghwa di Seoul hotel. Jam sudah menunjukkan waktunya sibuk di kota Seoul. Banyak kendaraan yang lalu lalang di sepanjang jalan kota Seoul, mungkin ini karna memang sudah waktunya untuk jam pulang kantor, Minhyuk sedang asyik memperhatikan orang-orang di sebuah halte bus,jam pulang kerja membuat halte tersebut di penuhi oleh orang-orang yang sedang menanti bus. Tapi seketika perhatian Minhyuk teralihkan oleh sesosok perempuan cantikdi dalam mobil yang hitam yang tepat berhenti di sampingnya, sosok perempuan dengan senyum manis yang membuat Minhyuk penasaran dengan sosok perempuan itu.Ya perempuan yang di lihatnya di dalam coffe shop beberapa hari lalu.

Ketika sedang asyik memeriksa sketsa yang di berikan Sulli, Krystal melihat seorang Helmoni yang ada di tepi jalan yang terlighat ketakutan untuk menyebrang , Krystal lalu keluar dari mobilnya dan menghampiri helmoni tersebut, walaupun banyak orang sekitarnya namun tidak memperdulikannya satupun orang yang memperhatikan helmoni yang sedang ketakutan itu, semua sibuk dengan urusannnya sendiri. Krystalpun lalu menghampiri si nenek.

Helmoni..apa anda ingin menyebrang ..?” tanya Krystal pada nenek.

“ Tapi nenek takut nona muda..!” ucap Sang nenek itu.

Helmoni.. aku akan memangtumu…!!” ucap Krystal sambil tersenyum, Krystalpun langsung memeluk lengan sang nenek, dan menuntunnya menuju sebrang jalan dengan sangat hati-hati.

“ Nona muda… gumawoyo.. hatimu secantik wajahmu nak..!” ucap nenek itu.

Aniya Helmoni.. aku hanya membantu saja.. kalau begitu aku permisi dulu Helmoni.. sampai bertemu lagi.. !” ucap Krystal tersenyum lalu meninggalkan nenek itu dan kembali masuk ke dalam mobilnya yang sudah menunggu.

Tanpa di sadari Krystal ternyata Minhyuk memperhatikan apa yang di lakukan Krystal pada helmoni itu, yang membuat Minhyuk sangat kagum dengan kebaikan dan kepekaan social yang dimiliki Krystal. Di saat semua orang yang ada di sekitar helmoni tidak ada yang memperdulikannya, Krystal yang berada jauh dari helmoni itu justru memilih turun dari mobilnya dan membantu helmoni yang sama sekali tidak di kenalnya itu.

“ Gadis yang menarik..bukan hanya cantik wajahnya, tapi juga hatinya..!” ucap Minhyuk.

“Emm..kau tadi bilang apa Minhyukkie.. ??” tanyaJun Ho pada Minhyuk.

“ Ahh…aniya.. bukan apa-apa..!” ucap Minhyuk sambil melempar senyum pada Jun Ho.


--ooo0000ooo---


@Seoul Hospital
04.00pm

Krystal bangun dari tempat tidur lalu duduk di kursi yang ada di depan meja kerja Soehyun. Saat itu Krystal sedang berada di ruang praktik sekaligus ruang pribadi Soehyun.

“ Unnie.. bagaimana, semuanya baik-baik saja kan..??” ucap Krystal pada Soehyun.

“ Kryssie.. apa belakangan ini kau tidak teratur makan..!!” ucap Soehyun memperhatikan Krystal lekat.

“ Emm.. mungkin sedikit kacau unnie, kadang aku lupa untuk makan karna terlalu sibuk dengan pekerjaanku.. waeyounnie.. ??” tanyaKrystal lagi.

Soehyun menarik nafasnya panjang “ Sudah berapa kali unnie bilang padamu untuk makan teratur, aaiisshh..kau ini, kau tau asam lambungmu itu tinggi, kau makan tidak teratur tapi terlalu sering minum coffe.. Kryssie..sesibuk apapun kau, tapi kau harus tetap makan teratur.. kau harus benar-benar makan teratur Kryssie.. kau tau kan kau itu punya penyakit maag..!” ucap Soehyun khawatir.

Belakangan ini Krystal merasakan sering sakit pada lambungnya, dan akhirnya memutuskan untuk mendatangi Soehyun, walaupun Soehyun spesialis bedah namun Krystal tetep mempercayakan Soehyun untuk memeriksa kondisinya.

“ Dee..unnie..!” ucap Krystal dengan senyum manis.

“ Hemmtt.. kau ini, unnie akan memberikanmu resep obat, kau harus minum obatnya secara teratur..dan ingat kurangi minum coffe..!”  ucap Soehyun lalu menuliskan resep obat untuk Krystal.

“ Ahh..unnie., jangan beritahhu oppa, oemma, dan appa okey..!” ucap Krystal pada Soehyun.

Arraso.. unnie tidak akan memberitahu pada oppamu tapi kalau sampai kau sakit lagi, unnie akan langsug memberitahu pada oppamu…!” ancam Soehyun. Yang membuat Krystal tersenyum.

Tak lama keduanya keluar dari ruangan Soehyun, di lihatnya Nickhun yang berjalan dengan santai sambil memeriksa laporan yang ada di tanganya.Krystal yang melihat Nickhun langsung memanggilnya.

“ Dokter tampan..!” ucap Krystal menggoda Nickhun, Nickhun lalu mencari sumber suara dan menemukan Krystal yang sedang berdiri di depan ruangan Soehyun sambil melambaikan tangan padanya, Nickhun tersenyum kecil melihat Krystal lalu menghampiri Krystal.

“ Yak.. ada apa dengan panggilan itu.. !” ucap Nickhun protes pada Krystal.

“ Cckk.. oppa marah padaku.. hehehe..” ucap Krystal.

“ Ahh.. oppa.. sedang sibuk sekarang..?” tanya Soehyun.

Aniya hyun, hanya memeriksa hasil lab salah satu pasien ku..!” jawab Nickhun.

Nickhun merupakan salah satu dokter bedah di Seoul Hospital dan merupakan rekan kerja Soehyun, keduanya sering terlibat dalam operasi bersama, membuat Soehyun dekat dengan Nickhun.Dan Krystal yang juga sering datang ke Seoul hospital untuk menemui Soehyun atau untuk memeriksakan kesehatannya akhirnya juga kenal dan dekat dengan Nickhun.

“ Oppa..” ucap seseorang yang membuat ketiganya mencari sumber suara itu. Dan di lihatnya seorang wanita cantik berjalan mendekat Soehyun, Krystal, dan Nickhun.Yang ternyata perempuan itu adalah Tiffany kekasih Nickhun.

“ Ahh.. Fanny unnie..kau ada disini juga rupanya!” ucap Krystal.

Tifanny tersenyum melihat Krystal yang selalu ceria seperti biasanya.“ Wee.. aku tidak boleh mengunjungi namjachingu ku.. ??”

“ Emm.. sebenarnya aku cemburu jika melihat Nickhun oppa dengan Fanny unnie…” ucap Krystal menggoda Nickhun dan Tiffany yang membuat semuanya tertawa.

“ Yak… makanya segeralah kau cari kekasih, jangan terlalu asyik dengan pekerjaanmu saja, yang ku lihat sekarang kau malah semakin sibuk dengan karir desainermu.. !!” ucap Tiffany.

“ Ahh… unnie, aku itu sedang ingin focus dengan karir desainerku.. unnie tau kan sekarang ini aku sedang sangat sibuk.. jadi tidak punya waktu hanya untuk memikirkan kekasih…!” ucap Krystal.

“ Mau unnie kenalkan dengan adikku..!” ucap Tiffany menggoda Krystal.

“ Andwe.. iissh.. kalau aku mau aku bisa saja mencari kekasih, tapi sayangnya aku masih belum ingin mencari kekasih..!” ucap Krystal. Membuat semuanya tersenyum

“ Ya sudah.. jangan bahas masalah ini lagi… ahh  Hyunnie unnie, kapan kau ingin ke buetique ku untuk mengukur gaun pengantinnya..??” tanya Krystal pada Soehyun.

Wee..we..we.. Hyunnie kau sudah memutuskan untuk segera menikah..??” tanya Nickhun

Soehyun hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Nickhun.Wajahnya pun memerah mendengar pertanyaan Nickhun itu.

“ Yaa.. cukae Hyunnie… !” ucap Tiffany

Gumawounnie..!” ucap Soehyun.

“ Ahh.. Fanny unnie dan Nick oppa kapan akan menyusun oppaku dan Hyunnie unnie untuk menikah..aku akan siap untuk mendesain gaun pengantin kalian..!!” ucap Krystal.

“ Kau tunggu saja undanga ku…” ucap Tiffany sambil melempar senyum.

--ooo0000ooo---


Another day 

@Seoul Hotel
11.30am

Yonghwa baru saja tiba di ruanganya setelah melakukan pemeriksaan rutin di beberapa mallnya, dan di lihatnya sudah ada Americo Latte kesukaannya di atas meja kerjanya, dan Yonghwa tau dengan pasti hanya satu orang yang akan memerikan Americo Latte ini untuknya, Yonghwa langsung menjatuhkan dirinya di kursi yang ada di belakang meja kerjanya lalu menelephone sektretarisnya untuk memastikan.

“ Sunny-ssi.. apa tadi adikku datang..??”

“ Dee.. Yonghwa-ssi..tadi Krystal-ssi datang, tapi sekarang dia sedang keluar sebentar tapi dia bilang padaku kalau dia akan kembali lagi,..”

“Okey..ahh.. apa Kang Minhyuk dari Kang Enterprise sudah datang..??”

“ Belum Yonghwa-ssi…belum ada perwakilan dari Kang Enterprise datang ”

“Arraso..jika nanti datang, langsung saja suruh dia masuk ke ruanganku..!”

“Dee..”

Yonghwa langsung menyenderkan kepalanya di punggung kursinya, mencoba untuk bersantai sejenak, tak berapa lama Yonghwa kembali sibuk untuk memeriksa laporan keuangan dari salah satu perusahaannya. Saat Yonghwa sedang sibuk memeriksa laporan tersebut, Sunny sang sekretarisnya memberitahu kalau Kang Minhyuk dari Kang Enterprise sudah datang, dan langsung saja Yonghwa untuk meyuruhnya masuk.

“ Ahh.. Yonghwa-ssi..maaf kan atas keterlambatan saya..!” ucap Minhyuk sambil menjabat tangan Yonghwa.

“ Ahh.. tidak apa-apa.. saya sendiri juga baru saja selesai inspeksi di salah satu mall perusahaan..!” ucap Yonghwa.

“ Ternyata rumor yang beredar di luar memang benar, kalau anda Yonghwa-ssi benar-benar seorang yang bekerja keras, dan bertangan dingin.. !” ucap Minhyuk memuji.

“ Ahhh…hanya tidak ingin mengecewakan orang-orang yang sudah percaya pada saya, saya sendiri mendengar kalau Minhyuk-ssi selama di Amerika juga masih mengurus MH hotel sambil menyelesaikan kuliah dan saya dengar juga kalau MH hotel berkembang pesat setelah di bawah manajemen Minhyuk-ssi, ahh dan lagi.. panggil hyung saja.. toh umur kita tak jauh beda,..!!” ucap Yonghwa yang sudah duduk di atas sofa yang ada di ruangannya.

“ Ahh.. saya sendiri juga hanya berusaha untuk berbuat semaksimal mungkin seperti yang hyung lakukan.. !” ucap Minhyuk.

Beberapa saat kemudian ketika Yonghwa dan Minhyuk sedang asyik berbincang mengenai masalah perjanjian bisnis mereka, tiba-tiba saja Krystal masuk ke dalam ruangan Yonghwa dengan wajah kesal dan langsung marah-marah pada Yonghwa yang saat itu ada di belakang meja kerjanya sedang mencari sebuah dokumen.Krystal yang masuk tanpa permisi karna kesal pada oppanya tersebut sampai tidak menyadari kehadiran Minhyuk.

“ Oppa..kan aku sudah bilang pada Oppa untuk memberikan ijin untuk pada anak-anak YS International untuk menggunakan gedung serba guna di kampus untuk kegiatan pertunjukkan seni, budaya..“ ucap Krystal dengan nada tinggi pada Yonghwa. Yonghwa sontak kaget dengan kedatangan adiknya tersebut.Di belakanganya Sunny mengikuti Krystal.

“ Saya sudah memeritahu kalau Yonghwa-ssi sedang ada tamu, tapi Agashi tetap memaksa untuk masuk..” ucap Sunny menjelaskan, Yonghwa lalu memberi kode pada Sunny untuk meninggalkannya.

“ Oppa.. dengarkan aku.. !” ucap Krystal masih dengan nada tinggi.Yonghwa berusaha untuk memberi kode pada Krystal kalau saat ini dirinya sedang ada tamu penting.Namun Krystal tidak memperdulikan Yonghwa.

“ Oppa.. kan aku sudah bilang oppa untuk memberi mereka ijin, tapi kenapa Oppa malah belum memberikan ijin pada mereka…!” ucap Krystal.

“ Kryssie.. oppa sendiri belum menerima proposal mereka, dan juga oppa sedang ada tamu..” ucap Yonghwa sambil melihat kearah Minhyuk.

“ Mereka sudah mengirim proposal itu melalui email pada oppa, aku juga sudah memberitahu oppa tadi, apa oppa tidak membaca pesan dariku.. !” ucap Krystal.

“ Kryssie.. oppa sekarang masih ada tamu, masalah ini bisa kita bicarakan nanti..!” ucap Yonghwa lalu berjalan menghampiri Krystal yang berdiri dengan wajah kesal pada Yonghwa, dan saat Yonghwa sudah ada di depan adiknya tersebut, Yonghwa lalu memutar badan adiknya tersebut sampai pada akhirnya Krystal menyadari kalau ada tamu di ruangan Yonghwa yang membuat Krystal malu dan mengigir bibir bawahnya.

“ Oppa kenapa tidak bilang padaku kalau ada tamu..!” ucap Krystal lirih pada Yonghwa.

“ Oppa sudah mengatakannya padamu, tapi kau tidak mendengarkan apa yang oppa katakan..!” ucap Yonghwa tersenyum kecil.

Minhyuk yang melihat kejadian tersebut hanya bisa melemparkan senyum manisnya pada Krystal, Minhyuk mengakui kalau ada rasa bahagia di hatinya karna bisa bertemu dengan gadis ini lagi, gadis yang sejak pertemuan pertama mereka selalu bisa meninggalkan kesan di hati Minyuk, gadis yang membuatnya ingin dekat dengan gadis ini. Dan sekarang di depan matanya dia bisa memandang gadis tersebut.

Soesohamida(maafkan saya) ” ucap Krystal sambil menundukkan kepalanya pada Minhyuk.

Guenchana..” ucap Minhyuk sambil tersenyum.

“ Ya sudah karna kau disini, ini Kang Minhyuk dari Kang Enterprise, yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaan kita, Minhyuk-ah..ini adik saya satu-satunya Krystal Jung..” ucap Yonghwa memperkenakan. Minhyuk dan Krystalpun langsung berjabat tangan.

Tangan yang lembut, pikir Minhyuk, bisa berjabat tangan dengan Krystal membuat detak jantung Minhyuk berdetak lebih cepat dari biasanya.Minhyuk benar-benar terhipnotis dengan kecantikan yang dimiliki Krystal.Tak berapa lama Krystal melepaskan genggaman tangannya dari Minhyuk.

“ Ya sudah kalau begitu nanti kita bicarakan hal ini di rumah, aku harus pergi sekarang..!” ucap Krystal pada Yonghwa. Yonghwa melihat ada sesuatu yang aneh pada Minhyuk setelah kehadiran Krystal.

“ Oppa dan Minhyuk ingin makan siang bersama, do you wanna join with us..?” tanya Yonghwa.

“ Hari ini aku tidak bisa oppa.. aku sudah ada janji..!” ucap Krystal.

“ Janji.. dengan siapa??” tanya Yonghwa penuh selidik.

“ Dengannamjachinguku wee..!!” ucap Krystal asal. Minhyuk yang mendengar perkataan Krystal langsung melihat Krystal dengan tatapan ingin tau.

“ Cciihh.. kau harap oppa percaya padamu, bawa kesini kau memang seperti itu…!” ucap Yonghwa dengan senyum tak percaya pada Krystal.

“ Aish oppa.. sudahlah aku harus pergi sekarang juga, aku tidak ingin terlambat, sekali lagi saya meminta maaf atas kejadian tadi..!” ucap Krystal lalu pergi meninggalkan Yonghwa dan Minhyuk.

Tanpa disadarinya Minhyuk terus saja memperhatikan punggung Krystal sampai benar-benar menghilang dari balik pintu.

“ Gadis yang menarik..!” guman Minhyuk.

Mwoga..apa kau sudah pernah berkenalan dengan Krystal ?” ucap Yonghwa.

“ Ahh.. bukan seperti itu, hanya sempat bertemu dengannya beberapa kali, yang pertama saat di coffe shop seminggu yang lalu, dan 3 hari yang lalu ketika sedang di lampu merah Krystal membantu seorang helmoni untuk menyebrang, padahal saat itu banyak orang di samping helmoni itu, tapi tak ada satu orangpun yang peduli dengan helmoni itu, tapi Krystal yang saat itu sedang berada di dalam mobilnya yang malah membantu helmoni tersebut untuk menyebrang..” cerita Minhyuk.

Chinca..??” ucap Yonghwa tidak percaya dengan apa yang di katakan Minhyuk.

Minhyuk menganggukan kepalanya.“ Iya.. saya yakin tidak salah orang, karna saat itu mobil saya tepat ada disamping mobilnya…” ucap Minhyuk

Yonghwa tersenyum mendengar ucapan dari Minhyuk, adiknya itu walaupun terkesan arrogan dan sombong tapi sebenarnya adalah pribadi yang hangat, ringan tangan, dan peka terhadap keadaan social, dia tak akan sungkan untuk menolong orang yang ada di sekitarnya jika mereka membutuhkan bantuan.

See You to the part 2… ^^
 




Author Note :

Maaf kalo masih ada Typo ^^

and I just Said I Miss YongSoe Couple

4 komentar:

  1. next capture dong......
    bagus ceritanya, udah baca semua ff hyukstal di blog ini, dan semuanya bagus,
    lanjutkan

    BalasHapus
  2. thank's bangt udah baca FF ini *_*

    BalasHapus
  3. karna ff eonnie blum ada yg update.. jdi Q bca ulang aja lgi dri awak .. hehehe

    BalasHapus
  4. karna ff eonnie blum ada yg update.. jdi Q bca ulang aja lgi dri awak .. hehehe

    BalasHapus