Cast
:
Yonghwa
(CN BLUE)
Soehyun
(SNSD)
Minhyuk
(CNBLUE)
Jonghyun
(CNBLUE)
Jungshin
(CNBLUE)
Taehyoen
(SNSD)
Tiffany
(SNSD)
Sooyoung
(SNSD)
Hyoyeon
(SNSD)
Jessica
(SNSD)
Manager
CNBLUE
Manager
SNSD
Author
say :
FF
ini aku bikin karna lagi kecanduan baca FF tentang Yongsoe couple, dan aku
bikin ff ini dengan latar belakang tahun 2011, tepat setelah drama Heartstring
selesai tayang, dan pastinya Yongsoe couple masih hangat-hanganya..FF ini murni
dari pikiranku sendiri, setelah seminggu bertapa. Jangan lupa tinggalin kritik dan saran ya guys.. ^^, akhir kata happy reading..
[author]
POV
Minyuk
tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena sebuah
mimpi buruk yang dialaminya, dilihatnya jam yang di hapenya menunjukkan
jam 03.30 AM. Minhyuk mengambil gelas yang berada di atas mejanya, namun di
lihatnya gelas tersebut telah kosong, akhirnya dengan malas Minhyuk memutuskan
untuk mengambil air di dapur, di ruang tamu yang merangkap sebagai tempat
biasanya para member CNBLUE menonton TV, masih sangat sepi tak ada kehidupan
sama sekali, yang terdengar hanya suara kendaraan yang sesekali berlalu lalang,
namun samar-sama dari kamar Yonghwa, Minhyuk mendengar suara Hyungnya tersebut
yang masih bekerja untuk membuat lagu, belakangan ini suasana hati Yonghwa
memang sedang tidak karuan, sejak 3 bulan terakhir hubungannya dengan Soehyun
SNSD yang sedang tidak lancar menjadi penyebab utama yang membuat suasana hati
Yonghwa menjadi kacau, tanpa alasan 3 bulan terakhir Soehyun mengabaikan
telephone dari Yonghwa, SMS dari Yonghwapun tak pernah di balasnya, bahkan saat
Yonghwa dan Soehyun berpapasan di sebuah acara, Soehyun bersikap dingin, cuek
dan terkesan sedang sangat marah pada Yonghwa, Yonghwa berusaha untuk mencari
tahu kenapa Soehyun berubah seperti itu, walaupun keduanya sudah tidak lagi
menjadi hubungan sebagai pasangan ‘suami-istri virtual’ dalam WGM(We Got Merried), namun keduanya masih menjalin
hubungan sangat baik, namun entah karena alasan apa sikap Soehyun berubah 3
bulan terakhir.
Minhyuk
PoV
“Wooaahh….masih
terlalu pagi untuk memulai kehidupan di dorm ini…”. Ucapku yang melihat keadaan
dorm yang masih sangat sepi, aku dengan segera melangkah ke dapur untuk
mengambil minum dan segera kembali ke kamar untuk melanjutkan tidurku. Setelah
mengambil minum di dapur, dan melangkahkan kakiku kembali ke kamar, aku masih
melihat lampu kamar Yonghwa hyung masih menyala, sayup-sayup aku dengar suara
petikan gitar dari dalam kamar Yonghwa hyung, akupun memutuskan untuk melihat
apakah Yonghwa hyung masih bangun atau aku yang salah mendengar, perlahan aku
membuka kamar hyungku tersebut, dan melihat Yonghwa hyung masih terbangun,
Yonghwa hyung duduk di kursi sambil memeluk gitar yang bisanya digunakan untuk
membuat lagu, hyung sangat serius menatap layar lembaran music yang ada di atas
meja sampai-sampai tidak menyadari kehadiranku, perlahan aku menetuk pintu kamar
hyungku tersebut membuat tanda.
‘
tok..tok..’, Yonghwa Hyung melihat ke arahku,
“Hyung..
kau belum tidur..?” Tanyaku pada Hyung.
“Aah….Minhyuk-ah..
aku belum bisa tidur, jadi aku putuskan untuk menggunakan waktuku untuk membuat
lagu, untuk persiapan album selanjutnya..!”. jawab Yonghwa Hyung sambil terus
menatap lembaran music tersebut, sesekali matanya melihat kearah layar Monitor
yang berada di depannya. Aku melihat ke lantai kamar Hyungku dan terlihat
beberapa lembar music yang dibuang Hyungku berserakan di atas lantai, memang
menjadi kebiasaan Yonghwa Hyung jika saat menyusun lagu tidak bisa langsung menyelesaikannya,
Yonghwa Hyung langsung membuang lembaran music tersebut dan memulainya dengan
yang baru. Aku sadar kalau Yonghwa Hyung sedang tidak dalam kondisi mood yang baik saat ini, lembaran music
yang berserakan di lantai menjadi bukti nyata atas kondisi Hyungku tersebut.
“
Ada apa Minhyukkie.. apa aku membangunkanmu…??” Tanya Hyungku yang masih
melihat serius kearah monitor.
“
Ahh.. aniya.. aku hanya terbangun
karna mimpi buruk, dan sedang mengambil minum…Hyung kau tidak istirahat..??”
Tanyaku khawatir dengan Yonghwa Hyung.
“
Aku harus bisa menyelesaikan lagu ini terlebih dahulu sebelum aku bisa tidur..
!!”. jawab Yongwa Hyung tanpa melihat sedikitpun kearahku.
“
Tapi..Hyung,, kau juga perlu istirahat, belakangan ini aktifitasmu sangat
padat, bahkan saat malam yang seharusna kau pergunakan untuk beristirahat, kau
malah menggunakan waktumu untuk membuat lagu, Hyung.. istirahatnya sebentar atau kau nanti akan sakit..!!” Ucapku yang
sangat khwatir dengan Yonghwa Hyung yang memang sudah ku anggap seperti Hyungku
sendiri.
“
Aku tidak apa-apa Hyukie.. masih ada beberapa jam lagi sebelum kita latihan
nanti, aku akan menggunakannya untuk tidur.. oke… kau tak perlu khawatir pada
hyungmu seperti itu, hyungmu tidak apa-apa..arraseo..!!”.
ucap Yonghwa Hyung berusaha untuk tertawa, aku mengetahui benar kalau senyum
yang di tunjukkan oleh Yonghwa Hyung hanya untuk membuatku lega. Akupun keluar
kamar Yonghwa Hyung dengan rasa khawatir pada Hyungku tersebut, aku menyadari
kalau belakangan ini Yonghwa Hyung sedang memforsis dirinya sendiri dalam
pekerjaannya, semua itu sebagai pelariannya dari masalahnya dengan Soehyun,
akupun memutuskan untuk membiarkan Yonghwa hyung saat ini dan berencana untuk
berbicara pada Jonghyun Hyung dan Jungshin tentang keadaan Yonghwa Hyung yang
sudah sangat membuatku sangat khwatir, yang aku takutkan akhirnya Yonghwa Hyung
benar-benar sakit karna terlalu memforsir dirinya sendiri.
[author]
POV
Gedung FNC
@ruang latihan CNBLUE
Yonghwa,
Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin sedang dalam tengah-tengah sesi latihan mereka,
Yonghwa terlihat tidak focus pada latihannya hari itu, beberapa kali Yonghwa
melakukan kesalahan yang biasanya tak pernah di lakukannya, namun Yonghwa juga
terlihat untuk focus pada latihan bandnya tersebut, namun tidak dapat di
pungkiri kalau hati dan pikirannya sedang tidak sejalan saat ini, hatinya
sedang memikiran seorang perempuan yang membuatnya tidak karuan belakangan ini,
namun pikirannya berusaha untuk focus pada latihan bandnya yang sedang
mempersiapkan konsernya di Jepang dalam rangka promosi album terbaru CNBLUE.
“
Hyung.. guenchana…kau terlihat tidak
focus sekarang..beberapa kali kau melakukan kesalahan yang bisanya tak pernah
kau lakukan..??” Tanya Jungshin pada Yonghwa yang masih mengutak atik gitar
hitamnya tersebut.
“Guenchana… aku hanya ingin mencoba untuk
mencari arransemment lagu yang lain, namun ternyata tidak berjalan dengan
baik.. Miane..!!” Jawab Yonghwa
berbohong.
Minhyuk
yang berada di belakang set drumnya mengerti kalau Hyungnya tersebut berbohong.
Namun Minhyuk tidak ingin mengintrogasi Hyungnya tersebut karena di dalam
ruangan band tersebut terdapat road manager dan beberapa staff CBLUE yang
sedang menyaksikan sesi latihan tersebut,
“
Hyung.. bagaimana kalau kita coba untuk memainkan dengan versi aslinya terlebih
dahulu.. !!”. ucap Jnghyun memberikan ide.
“
Benar Hyung.. aku setuju dengan Jonghyun Hyung.. kita mulai dengan versi
aslinya baru nanti menggaransemmentnya.. !”. ucap Minhyuk menyetujui ide Jonghyun.
Jungshin lalu melihat aneh kearah Minhyuk, Minhyukpun memberi kode pada
Jungshin agar tidak meneruskan pembiacaraannya pada Yonghwa Hyung saat ini,
Jungshinpun akhirnya menuruti Minhyuk dan segera meneruskan latihannya saat
itu.
1
jam kemudian sesi latihan tersebutpun selesai, semua member CNBLUE membereskan
peralatan music mereka, Jonghyun dan Yonghwa sibuk dengan peralatan gitarnya,
Jungshin dengan peralatan Bassnya sedangkan Minhyuk sibuk membereskan
pirantinya drumnya, ketika sedang asyik beristirahat setelah selesai latihan
Han CEO dari FNC Entertaiment, agensi tempat CNBLUE bernaung memasuki ruangan
latihan CNBLUE, CNBLUE yang sedang duduk-duduk beristirahat keget melihat
kedatangan CEO tersebut lalu dengan serempak berdiri dan memberi salam pada CEO
tersebut.
“ Anneyong haseyo..!!” Ucap Jungshin,
Minhyuk,Jonghyun dan Yonghwa secara bersamaan.
“
Ohh.. Anneyong haseyo..kalian sudah
selesai latihan rupanya..!!”. ucap CEO Han pada member CNBLUE ketika melihat
mereka sedang beristirahat.
“Ahh.. dee.. kita baru saja selesai
latihan..!!”. ucap Jonghyun dengan senyum manisnya.
“
chinca..ow.. bagaimana perkembangan latihan
kalian..??” Tanya Han CEO pada CNBLUE.
“
Semakin baik.. namun kami masih merasa harus jadi lebih banyak lagi berlatih
agar bisa memerikan penampilan terbaik untuk di berikan pada para BOICE yang
selama ini sudah mendukung kami..!!”. ucap Minyuk.
“
Yah.. kau benar Minhyuk-ah. kalian memang harus memberikan yang terbaik bagi
fans kalian yang sudah mendukung kalian selama ini,.. Ahh, Yonghwa.. bisakan
kau ikut denganku sebentar, ada sesuatu yang aku ingin bicarakan denganmu,
tentang jadwalmu di luar CNBLUE…!”. Ucap Han CEO pada Yonghwa.
“
Ahh.. Dee.. aku akan segera ke
ruangan Han CEO..!”. ucap Yonghwa dengan senyumnya.
Tak
berapa lamapun Han CEO lalu pergi meninggalkan member CNBLUE yang masih
beristirahat di ruang band tersebut, selepas perginya CEO, tak lama
kemudianYonghwa pun meninggalkan ketiga dongsaengnya
menuju ruang CEO tersebut.
“
Jonghyung Hyung.. aku benar-benar khawatir dengan keadaan Yonghwa Hyung
sekarang..!”. ucap Minhyuk setelah memastikan kalau Yonghwa benar-benar sudah
jauh dari ruangan latihan band tersebut.
“
Waeyo..??” tanya Jonghyun pada
Minhyuk.
“
Hyung..apa kau tak memperhatikan belakangan ini kalau Yonghwa Hyung sedang
kacau, latihan tadipun juga sudah jadi sedikit bukti kalau Yonghwa Hyung
sekarang sedang tidak dalam kondisi baik.. !!”. jawab Minhyuk.
“
Greyo.. Benar Hyung,..belakangan ini
aku merasa Yonghwa Hyung tidak seceria biasanya, dia selalu menyibukkan dirinya
dengan pekerjaannya…dan latihan tadi juga merupakan bukti kalau Yonghwa Hyung
sedang kacau, Yonghywa Hyung tidak biasanya melakukan kesalahan seperti itu Hyung..
kau tau kan.. !!” ucap Jungshin membenarkan Minhyuk.
“
Aku sendiripun merasakan hal yang sama…!”. Ucap Jonghyung.
“
Hyung…Ottoke.. kita harus berbuat
sesuatu… kita tidak bisa membiarkan Yonghwa Hyung seperti ini terus menerus..
!!”. ucap Minhyuk. Jonghyung, Minhyuk, dan Jungshinpun memikirkan sesuatu yang
bisa di perbuatnya agar bisa mengembalikan Yonghwa seperti yang dulu lagi.
“
Aahh..Hyung aku punya ide.. bagaimana kalau seperti ini.. !!”. ucap Jungshin.
Jungshinpun lalu membisikkan sesuatu pada Minhyuk dan Jonghyun.
Yonghwa
POV
Setelah
CEO Han keluar dari ruangan band, tak berapa lama aku pun segera keluar dari
ruangan band dan segera menemui CEO Han untuk membicarakan beberapa hal.
Belakangan ini memang pikiranku sedang kacau, sekarang yang ada di pikiranku
hanya Soehyun, seorang perempuan cantik yang hampir 1 tahun ini ada di hatiku,
tapi kenapa 3 bulan belakangan ini Hyun bersikap aneh padaku..
“Hyun…
sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kau 3 bulan belakangan ini kau selalu
mengabaikan teleponku, bahkan smsku pun tidak ada yang kau balas, Hyun.. aku
sangat merindukanmu….Hyun.. aku ingin bertemu denganmu..!!”. ucapku dalam hati.
Sesaat aku merasakan kepalaku terasa sakit, dan akupun hampir saja terjatuh
karna merasa pusing, namun aku segera berpegangan pada tembok yang ada di
sampingku.
“
Auuucchh… kenapa tiba-tiba kepalaku sakit seperti ini, mungkin karna aku kurang
istirahat belakangan ini.. aauucchh., !!”. ucapku sambil memerangi kepalaku
yang pusing. Aku beruntung karna tidak ada siapapun saat itu, aku khawatir jika
ada seseorang yang melihatku pasti mereka terlalu mengkhawatirkan kesehatanku.
Mungkin dengan sedikit tidur aku merasa lebih baik.
[author]
POV
Jam
sudah menunjukkan pukul 07.00 PM saat Yonghwa tiba di dorm CNBLUE. Yonghwa yang
merasa sangat lelah langsung masuk ke dalam dormnya yang di tempatinya bersama
dengan dongsaengnya di CNBLUE
tersebut, namun betapa terkejutnya Yonghwa saat masuk ke dalam dorm nya dan
ketiga dongsaengnya membuat pesta
kejutan untuk Yonghwa, di meja yang di ruang tamu dormnya tersebut terdapat makanan yang memang sengaja di pesan oleh Jonghyun, Minhyuk, dan Jungshin
untuk mereka berempat, dan juga ada beberapa beer yang juga sengaja mereka
persiakan untuk mereka berempat.
“
Surpise..” ucap Jonghyun, Minhyuk,
dan Jungshin bersamaan saat Yonghwa masuk ke dalam dorm. Yonghwapun terlihat
terkejut dan bingung dengan yang dilakukan oleh ketiga dongsaengnya tersebut.
“
Weyo.. ??” Ucap Yonghwa bingung,
“
Hyung….aku telah memesan spaggeti kesukaanmu, mari kita makan bersama Hyung..
!!”. ucap Jungshin dengan tersenyum lebar. Yonghwa hanya bisa menuruti
perkataan dongsaengnya tersebut dan
langsung duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut.
“
Cha..Hyung,, ini untukmu.. !”. ucap
Minhyuk sambil memberikan piring dengan berisikan spagetti pada Yonghwa.
Yonghwapun dengan wajah yang masih heran menerima piring yang berisi spaggeti
yang diberikan oleh Minhyuk tersebut.
“
Nah.. ini beer untukmu Hyung..!”. ucap Jonghyun yang memberikan Beer yang sudah
di bukanya untuk Yonghwa.
“
We… sebenarnya ada apa ini semua..
kenapa dengan sikap kalian semua…??” tanya Yonghwa yang bingung dengan sikap
pada dongsaengnya tersebut.
“Aniyo Hyung…kami hanya ingin makan
bersama denganmu.. !!”. jawab Jonghyun.
“
Greyo.. Hyung.. belakangan ini kau
terlalu sibuk dengan dramamu Hyung, sekarang dramamu sudah selesai, dan kau
masih sibuk dengan mengcompose lagu,
makanya kami membuat perayaan kecil ini agar kita semua bisa makan bersama
hyung..!” Ucap Jungshin.
“
Yak.. akupun juga ada di drama yang
sama dengan Yonghwa hyung, apa kau dan Jonghyun hyung hanya akan membuat
peraayaan ini hanya untuk Yonghwa hyung saja..!!”. ucap Minhyuk protes pada
Jungshin dan Jonghyun.
“
Yak.. akupun lebih sayang dengan
Yonghwa hyung daripada denganmu Minhyukie..!!”. ucap Jungshin pada Minhyuk.
“
Mwo…Yakk.. !! apa kau mau mati… awas
kau Lee Jungshin..!!”. ucap Minhyuk.
Yonghwa
dan Jonghyun yang melihat pertengkran para maknenya
tersebut hanya tertawa.
“
Miane..belakangan ini aku terlalu
sibuk dan tidak memiliki waktu dengan kalian semua,..!!”. ucap Yonghwa.
“
Aniyo hyung.. aku mengerti dengan
kesibukanmu.. tapi aku hanya ingin berpesan jagalah juga kesehatanmu hyung,
jangan sampai kau nanti sakit karna kau terlalu sibuk dan tidak menjga kesehatanmu..
arraso..!”. ucap Minhyuk pada
hyungnya tersebut. Yonghwa tersenyum dengan ucapan Minhyuk salah satu makne di
bandnya tersebut.
Tak
berapa lama mereka berempatpun telah selesai menghabiskan makanan yang mereka
pesan, Merekapun langsung membereskan meja tersebut, Minhyuk dan Jungshin yang
sangat mencintai kebersihan langsung mencuci piring bekas mereka makan
tersebut. Tak lama kemudain Minhyuk dan Jungshin pun selesai mencuci piring dan
segera bergabung dengan Yonghwa dan Jonghyun yang sudah asyik duduk di sofa
sembari menonton acara music di televise yang di siarkan secara live tersebut.
Beberapa saat kemudian terlihat SNSD yang sedang tampil dengan membawakan lagu
mereka yang berjudul ‘Gee’. Terlihat sangat lincah para member SNSD tampil saat
itu.
“
Ahh.. SNSD..Hyung… itu Soehyun..!!”. ucap Jungshin pada Yonghwa. Si pemilik
nama yang di panggil Jungshhin tidak memberikan respon apa-apa. Minhyuk, Jonghyun,
dan Jungshin melihat ke arah Yonghwa yang serius memmperhatikan setiap gerakan
Soehyun dengan wajah sedih.
“
We… kenapa kalian melihatku seperti
itu.. !”. ucap Yonghwa yang sadar kalau ketiga dongsaengnya sedang memperhatikannya.
“
Hyung..sebenarnya apa yang terjadi.. kenapa belakangan ini kau terlihat sangat
murung..?” tanya Jungshin.
“
Iya hyung.. saat latihan pun kau terlihat tidak focus dan melakukan kesalahan
yang biasanya tidak pernah kau lakukan…!!”. Tambah Jonghyun.
“Benar
Hyung.. belakangan ini kaupun selalu menyibukan diri pada pekerjaan, ada apa
sebenarnya hyung, apa ada masalah, ceritalah pada kami hyung..kami akan
mendengarkan semua masalahmu hyung.. !”. Minhyuk ikut menimpali.
“
Soehyun…!”. Ucap Yonghwa singkat.
“
Soehyun.. ?? ada apa denganya hyung.. apa Soehyun sakit, tapi dia tak terlihat
seperti orang sakit..!”. ucap Jungshin asal.
“
Hyung apa masalahmu ada hubunganya dengan Soehyun..??”. tanya Minhyuk.
“
Sudah 3 bulan belakangan ini aku dan Soehyun tidak menjalin komunikasi sama
sekali,, teleponku tak pernah di angkat olehnya, smspun tak pernah di balas
olehnya. Aku sendiri juga tak mengerti mengapa sikap Soehyun tiba-tiba berubah
seperti ini padaku....!”. ucap Yonghwa.
“
Hyung apa kau bertengkar dengan Soehyun saat kalian bertemu terahir kali,
sampai membuat Soehyun mengabaikan semua teleponmu..??’. tanya Jonghyun.
“
Ani.. kita tidak bertengkar sama
sekali, kau tau terakhir kali kamu bertemu di sebuah acara music pada saat kita
tampil bersama dengan SNSD dan aku duet dengan Soehyun menyanyikan Bamal song..setelah itu aku tak pernah
bertemu dengan Soehyun lagi karna kau tau kesibukan kita, dan juga kesibukan
SNSD sendiri. .. tapi aku dan Soehyun masih menjalin komunikasi dengan baik,
namun hampir 3 bulan belakangan ini Soehyun mengabaikan semua panggilan
teleponku, smspun tak pernah di balas olehnya… !!”.Ucap Yonghwa.
“
Hyung…apa kau sangat merindukan Soehyun, sampai-sampai membuatmu kacau seperti
ini..??” tanya Minhyuk sangat berhati-hati pada Yonghwa. Yonghwa hanya terdiam
tak menjawab pertanyaan dari dongsaengnya tersebut.
“
Aku harus pergi menemui Soehyun dan menanyakan apa yang sebenanya terjadi dan
mengapa dia mengabaikanku 3 bulan ini.. !!”. ucap Yonghwa yang langsung berdiri
dan mencoba untuk pergi. Namun Jonghyun dengan cepat memegangi lengan Yonghwa
berusaha untuk menahannya.
“
Hyung..kau mau kemana..??” Tanya Jonghyun.
“
Aku harus menemui Soehyun sekarang, aku harus mengetahui sebenarnya apa yang
terjadi padanya sampai dia mengabaikanku 3 bulan ini..!”. ucap Yonghwa.
“
Hyung kau tak bisa pergi sekarang..!”. ucap Jonghyun lagi yang masih memegangi
lengan Yonghwa.
“
Kenapa aku tidak bisa pergi, Jonghyun lepaskan tanganku.. aku sudah tidak bisa
menahan ini lagi, aku harus tau yang sebenanya dari mulut Soehyun sendiri..Aku
sangat merindukannya.. kau tau.. aku hampir gila karna memikirkannya.. aku
harus bertemu dengan Soehyun sekarang..!!” Ucap Yonghwa yang langsung
melepaskan pegangan tangan Jonghyun tersebut.
“
Hyung..kau tidak bisa pergi sekarang, kalau sekarang kau pergi untuk menemui
Soehyun di stasuin tv pasti akan banyak media yang akan menyebarkan rumor antara
kau dan Soehyun..!”. ucap Jonghyun lagi. Minyuk dan Jungshinpun berusaha untuk
menahan agar Yonghwa tidak pergi.
“
Aku tidak perduli..aku hanya ingin menemui Soehyun dan mengetahui apa yang
terjadi, aku sangat merindukannya,..apa kalian tau bagaimana perasaanku
sekarang..!!”. ucapYonghwa dengan nada tinggi pada ketiga dongsaengnya tersebut.
“
Arra Hyung.. arra.. aku tau bagaimana
perasaan merindukan seseorang yang sangat kita sayang, tapi hyung kau harus
bisa berfikir secara tenang sekarang, kau harus memikirkan apa akibatnya jika
kau pergi untuk menemui Soehyun sekarang, itu adalah misi bunuh diri Hyung, kau
tau kan pasti akan banyak media yang akan membuat rumor dan itu akan jadi
skandal. Mungkin kau tidak perduli, namun bagaimana dengan Seohyun…dia pasti
akan sangat peduli dengan ini… dan juga apakan agensi akan diam saja dengan
skandal ini,.. jika kau pergi sekarang akan membuat semuanya menjadi lebih
rumit untukmu dan juga untuk Soehyun sendiri..!”. ucap Minhyuk berusaha untuk
menengkan Yonghwa. Yonghwapun akhirnya duduk kembali di atas sofa dan berusaha
untuk menenangkan dirinya.
“
Iya Hyung.. apa yang di katakan Minhyuk itu benar hyung.. semuanya akan
bertambah kacau jika kau pergi untuk menemui Soehyun sekarang.. .tenanglah
sekarang hyung, aku , Minhyuk dan Jonghyun hyung akan berusaha untuk membantumu
agar bisa bertemu dengan Soehyun.. !”.ucap Jungshin sambil menepuk pundak
Yonghwa yang terduduk lesu di sofa.
Jungshin
PoV
Baru
kali ini aku melihat Yonghwa hyung bersikap seperti ini pada seorang perempuan,
bahkan dia hampir saja membuat skandal jika dia benar-benar bersikeras untuk
bertemu dengan Soehyun, padahal selama ini Yonghwa hyung sangat menjaga image-nya dan juga CNBLUE agar tidak
terlibat dengan skandal yang akan merusak nama CNBLUE. Kali ini aku sangat
menyadari kalau hyung sangat merindukan Soehyun.
“
Hyung.. aku akan membantumu agar agar bisa bertemu dengan Soehyun..!”. pikirku.
Aku melihat Yonghwa hyung yang masih terduduk lesu di atas sofa, aku dapat
melihat jelas kerinduan hyung pada Soehyun dari sorot matanya sekarang. Yonghwa
hyung benar-benar sangat merindukan Soehyun.
[author]
PoV
Beberapa
hari berlalu setelah kejadian malam itu, hari ini CNBLUE hanya ada latihan band
untuk mempersiapkan konser di Jepang untuk promosi album pertama mereka yang di
beri tittle ‘First Step’, setelah
mereka selesai latihan band, CNBLUE langsung kembali ke dorm untuk
beristirahat, ke empat namja tampan
tersebut berusaha untuk memanfaatkan waktu luang yang mereka punya untuk
beristirahat semaksimal mungkin sebelum nanti di sibukkan dengan setumpul
jadwal konser mereka, yang mambuat mereka tidak mempunyai waktu yang cukup
untuk beristirahat.
Malam
itu Jungshin yang membuat makanan ‘Miso’ untuk makan malam mereka berempat di
tambah dengan seorang manajer CNBLUE yang saat itu sedang berada di dorm. Tak
lama Miso buatan Jungshinpun telah matang. Dan Jungshinpun segera memanggil
semuanya untuk segera makan.
“
Pamukcan (ayo makan)..!!”. ucap
Jungsin dengan suara kencang agar di dengar oleh yang lainnya. Minhyuk, Jonghyun
dan sang manager langsung menuju dapur mendekati Jungshin.
“
Wah..aku sudah sangat lapar.. ini sepertinya sangat enak…!” ucap Jonghyun.
“
Wah.. sepertinya kau semakin baik dalam memasak Jungshin-nie.. !”. ucap sang
manager pada Jungshin.
“
Hyung.. dimana Yonghwa hyung.. dia tidak makan..??” tanya Jungshin.
“
Ku rasa dia masih ada di kamarnya, cobalah kau ajak dia makan.. !!”. ucap sang
manager. Jungshinpun langsung pergi ke kamar Yonghwa, Jungshin langsung masuk
ke dalam kamar hyung yang paling dekat denganya tersebut. Dilihatnya hyungnya
tersebut masih berada di depan komputernya dengan posisi seperti orang
tertidur.
“
Hyung.. ayo kita makan dulu.. !!”. ucap Jungshin yang masih berdiri di depan kamar
hyungnya tersebut, namun tidak ada jawaban apapun dari Yonghwa.
“
Spertinya Yonghwa hyung kelelahan sampai dia tertidur seperti ini… !!” pikir
Jungshin. Jungshinpun mendekati Yonghwa dan berusaha untuk membangunkannya.
“
Hyung.. aku sudah memasakkan sesuatu untukmu, mari kita makan bersama
hyung…!!”. Ucap Jungshin sambil megoyangkan tubuh Yonghwa namun Yonghwa sama
sekali tidak memberikan respon apapun. Junshin berusaha sekali lagi untuk
membangunkan hyunganya namun betapa terkejutnya Jungshin ketika memegangi
tangan Yonghwa yang terasa sangat panas untuk seukuran orang normal.
“
Yak.. hyung.. kenapa badanmu sangat
panas seperti ini.. apa kau demam.. !!”. Ucap Jungshin, namun Yonghwa sama
sekali tidak memberikan respon apapun, Jungshin lalu mengangkat kepala hyungnya
dan mengecek suhu tubuh Yonghwa dan membandingkannya dengan suhu tubuhnya,
ternyata dugaan Jungshin memang benar kalau Yonghwa mengalami demam.
“Hyung…kau
demam..badanmu benar-benar panas, Jonghyung Hyung, Minhyukkie, Manager
Hyung….!!”. ucap Jungshin memanggil Jonghyung, Minhyuk, dan sang manager. Tak
berapa lama kemudian merekapun sudah berkumpul di dalam kamar Yonghwa.
“
Yak..Lee Jungshin.. kenapa kau
berteriak seperti itu,, kau mau mengganggu tetangga sebelah..!!”. ucap Minhyuk
kesal.
“
Kenapa kau berteriak seperti itu Jungshin.. apa yang terjadi..!!”. Ucap sang
manager dengan terkejut.
“
Yonghwa hyung,…keliatannya dia deman, badanya sangat panas.. dia sama sekali
tidak memberikan respon padaku saat aku membangunkannya.. ottoke..!!”. ucap Jungshin panic. Jonghyun langsung memeriksa suhu
badan Yonghwa.
“
Yonghwa hyung benar-benar demam, suhu badannya tinggi..sebaiknya kita panggil
dokter agar bisa memeriksa Yonghwa hyung..!”. ucap Jonghyun. Sang managerpun
langsung mengelurakan handphonenya yang ada di dalam kantong celananya dan
langsung menelephone dokter yang biasa menangani CNBLUE.
“
Kajja.. kita baringkan Yonghwa hyung
di tempat tidur..!”. ucap Jonghyun. Minhyuk dan Jungshinpun lalu membaringkan
Yonghwa di atas tempat tidurnya.
15
menit kemudian dokter pun datang ke dorm mereka, dan langsung memeriksa Yonghwa
yang masih belum sadar di kamarnya. tak berapa lama kemudian sang dokter
selesai memeriksa badan Yonghwa dan menuliskan resep untuk Yonghwa.
“
Bagaimana keadaan Yonghwa hyung.. apa dia koma, kenapa dia tidak sadarkan
diri..??” Tanya Jungshin dengan asal, yang langsung mendapatkan jitakkan di
kepalanya dari Jonghyun yang kesal dengan ucapan asal Jungshin.
“
Yak.. bisakah kau menjaga ucapanmu.. Lee Jungshin.!!”. ucap Jonghyun.
“
Aku hanya terlalu khawatir dengan keadaan Yonghwa hyung…tapi kenapa kau malah
menjitak kepalaku hyung.. kau tau, itu sangat sakit hyung..!”. ucap Jungshin
sambil memegangi kepalanya yang baru saja mendapat jitakkan dari Jonghyun.
“
Dok..bagaimana keadaan Yonghwa hyung…?”. Tanya Minhyuk mengulang pertanyaan Jonghyun
dengan nada cemas.
“
Tenang saja, hyung kalian hanya kelelahan karna aktifitasnya, apa belakangan
ini dia terlalu memforsis dirinya dengan pekerjaan..??” ucap dokter tersebut.
“
Ahh… belakangan ini Yonghwa hyung memang selalu tidur sangat larut karna sibuk
mengcompose lagu baru..!”. ucap
Minhyuk.
“
Sepertinya Yonghwa memang sedang berusaha menyibukkan dirinya dengan
pekerjaannya, dia bahkan tidak mengijinkan badanya sendiri untuk cukup
istirahat, kelihatan Yonghwa sedang ada masalah yang akhirnya dia
melampiaskannya dengan memforsis dirinya seperti ini.. tapi kalian tidak perlu
khawatir, karna Yonghwa hanya perlu istrirahat total selama beberapa
hari..pastikan dia benar-benar mendapatkan istirahat yang cukup,..dan ini resep
obat yang harus di minum oleh Yonghwa,.dan pastikan juga Yonghwa mendapatkan
makanan yang sehat untuknya..!”. ucap dokter sambil memberikan resep yang telah
ditulisnya yang langsung diterima oleh sang manager.
“
Kamsahamida..!!”. ucap sang manager.
“
Greyo.. kalau begitu aku permisi
dulu..!” ucap sang dokter berpamitan.
“
Tunggu dok, saya akan mengantarkan dokter, sekalian saya akan ke apotik untuk
menebus resep ini..!!”. ucap Manager CNBLUE.
“
Kalian tunggu disini dan jaga Hyung kalian, aku akan ke apotik untuk menebus
resep…!” lanjut Manager CNBLUE berpesan pada Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin. Ketiganya
menggangukan kepala tanda mengerti.
Sang Manager dan dokterpun langsung pergi
meninggakan ketiganya. Jonghyung, Minhyuk, dan Jungshin lalu menuju kamar
Yonghwa untuk melihat keadaannya, di lihatnya Yonghwa masih belum terbangun
dari tidurnya, ketiganyapun lalu meninggalkan hyungnya tersebut untuk
beristirahat.
“Hyung…
bagaimana ini… akhirnya Yonghwa hyung jatuh sakit..!!” Ucap Minhyuk Jungshin
khawatir.
“
Akupun juga khawatir pada Yonghwa hyung, aku sama sekali tidak menyangka kalau
Yonghwa hyung bisa sampai seperti ini..sepertinya ini hyung sakit bukan hanya
karna kegiatanya yang padat, tapi karna dia juga sangat merindukan Soehyun..!”.
ucap Jonghyung.
“
Aku juga merasakan hal yang sama hyung, aku merasa kalau Yonghwa hyung
belakangan ini memforsis dirinya karna dia sedang melampiaskan kerinduannya
pada Soehyun.. !!”. ucap Minhyuk.
Soehyun
POV
Entah
mengapa perasaanku malam ini tak karuan, hanya Yonghwa Oppa yang aku pikirkan,
perasaanku pun tidak nyaman, akupun memutuskan untuk berdiam diri di kamar
sambil mendengarkan lagu. Tak lama kemudian tiba-tiba saja Taehyoen unnie dan
Jessica Unnie masuk ke kamarku.
“
Hyunnie.. kau tidak keluar.. ?”tanya Taehyoen Unnie ketika memasuki kamarku.
“Hyunnie..
kau sakit, kenapa kau hanya diam saja di kamar ??” Tanya Jessica unnie yang
duduk di tepi tempat tidurku.
“
Tidak unnie… aku merasa lelah, dan ingin beristirahat..!”. ucapku sambil
melepaskan earphone yang menempel di kedua kupingku.
“
Soehyun.. apa yang terjadi, tidak biasanya kau mengurung diri di kamar, apa kau
sakit??” tanya Jessica Unnie padaku.
“
Aniya..uniie…aku tidak sedang sakit
sama sekali, aku hanya merasa sangat lelah dan ingin beristirahat unnie..!!”.
ucapku berbohong.
“
Seohyun…apa kau sedang memikirkan Yonghwa.. !!”. ucap Jessica unnie padaku,
ucapan Jessica unnie padaku seperti petir di siang bolong bagiku, bagaimana
bisa Jessica unnie mengetahui apa yang sedang ku pikirkan sekarang.
“
Aniya unnie, kenapa kau tiba-tiba
berbicara sepeti itu.. aku sedang tidak memikirkan apapun..!!”. ucapku
berbohong.
“
Hyunnie.. apa kau sedang berusaha berbohong padaku dan pada Taehyoen..apa bukti
kau sedang mendengarkan lagu Sarang bit (Love
Light - CNBLUE) ini masih kurang cukup untuk membuktikannya kalau kau sedang
memikirkan Yonghwa…!” ucap Taehyoen Unnie padaku sambil mengangkat Ipod ku.
Memang saat itu aku sedang mendengarkan lagu Sarang bit (Love light) milik CNBLUE
yang dulu pernah aku nyanyikan untuk Yonghwa Oppa sebagai hadiah ulang
tahunnya, dan lagu ini juga pernah kami nyanyikan berdua pada saat acara
Incheon Korean Wave Festival tahun 2010 kemarin, saat itu aku Yonghwa oppa
masih sebagai suami virtualku di acara WGM, bagiku lagu Sarang bit ini sangat
berarti karna Yonghwa Oppa pernah berkata padaku kalau lagu ini dia ciptakan
saat pertama kali bertemu denganku, dan dia selalu bilang padaku kalau setiap
kali dia menyanyikan lagu ini, dia selalu mengingatku.
“ Hyunnie, aku sangat mengenal dirimu, aku
bisa tau kalau kau sedang berbohong, dan aku tau kalau sekarang kau sedang berbohong,
sebenarnya apa yang sedang terjadi Soehyun..??” Ucap Jessica Unnie.
Aku
yang sedari tadi menahan air mataku, akhirnya sudah tidak bisa menahannya lagi,
aku langsung memeluk Taehyoen unnie yang duduk di depanku, air mataku langsung
bertumpah ruah di dalam pelukan Taehyoen unnie.
“
Unnie.. apa yang harus aku lakukan sekarang,.. !!” ucapku sambil menagis di
dalam pelukan Taehyoen Unnie.
“
Hyunnie.. sebenarnya apa yang terjadi.. kenapa kau tiba-tiba menagis..??” tanya
Taehyoen unnie padaku sambil mengusap rambutku.
“
Ya sudah Hyunnie, kita tidak akan memaksamu
jika memang kau tidak mau bercerita pada kami sekarang, tenangkan lah
dulu perasaanmu sekarang, setelah kau merasa tenang barulah kau bisa
menceritakannya pada kami.. !!” ucap Jessica unnie sambil membelai rambutku.
Sekali lagi aku hanya bisa menangis di pelukan Taehyoen unnie.
“
Unnie.. aku memang pabo.. pabo.. pabo..
aku tak tau kenapa sekarang perasanku seperti ini unnie.. !!”. ucapku yang
masih terisak menangis.
“
Hyunnie..apa yang terjadi sebenarnya, katakanlah dengan jelas supaya perasaanmu
menjadi lebih tenang…!”. Ucap Jessica unnie.
“
Unnie.. apa aku salah jika aku cemburu pada Yonghwa oppa.. aku memang pabo unnie…seharusnya aku tidak cemburu
padanya.. !” ucapku.
“
Mwo.. Soehyun, tenanglah terlebih dahulu
baru kau bisa bercerita dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan
Yonghwa, bukanlah kau dan Yonghwa selama ini baik-baik saja..??’ tanya Taehyoen
unnie padaku. akupun berusaha untuk menenagkan diriku terlebih dahulu.
“
Unnie.. sudah 3 bulan ini aku tidak menjalin komunikasi dengan Yonghwa oppa,
aku selalu mengabaikan teleponnya dan juga semua smsnya tidak pernah aku balas
sama sekali..unnie sekarang aku benar-benar tidak tau apa yang harus aku
lakukan sekarang..!!” ucapku.
“
Apa Yonghwa melakukan sesuatu padamu sampai-sampai kau mengabaikan semua
panggilannya, atau kau sedang bermain mildang
(tarik ulur) dengan Yonghwa…?” tanya Jessica unnie padaku.
“
Aniya unnie, Yonghwa oppa sama sekali
tidak melakukan apapun padaku, dan aku juga sedang tidak melakukan mildang (tarik ulur) pada Yonghwa Oppa..
!”. jawabku.
“
Lantas kenapa kau mengabaikan Yonghwa jika memang kau dan Yonghwa tidak ada
masalah apapun..!!” ucap Taehyoen unnie
“
Sebenarnya aku cemburu pada Yonghwa oppa unnie..!”. ucapku.
“
Cemburu..??”. ucap Taehyoen unnie heran padaku.
“
Iya Unnie, kau juga sering menonoton drama Yonghwa oppa yang baru saja
berakhir.. di situ Yonghwa oppa dan Park Shin Hye unnie beradegan ciuman, aku
benar-benar cemburu unnie..!!”. ucapku.
“
Jadi ini alasannya kenapa kau sampai mengabaikan Yonghwa 3 bulan ini.. Kau tau
kan Hyunnie kalau itu semua hanya acting… tapi kenapa kau cemburu seperti ini
dan malah mengabaikannya 3 bulan ini.. !!”. ucap Jessica unnie.
“
Itulah yang aku maksudkan unnie, aku tau aku pabo.. kenapa aku bisa cemburu seperti itu pada Yonghwa oppa,
padahal aku tau kalau itu semua hanya acting. Tapi unnie aku benar-benar merasa
cemburu melihat adegan kissing antara
Yonghwa Oppa dan Park Shin Hye unnie,. Dan sekarang aku benar-benar
merindukannya unnie.. !!”. ucapku jujur pada kedua unnieku tersebut.
“
Sekarang uri Hyunnie benar-benar
merindukan Yonghwa.. dan itulah yang membuatmu cemburu dengan adegan kissing Yonghwa di dalam dramanya.. !”.
ucap Taehyoen unnie.
“
Hyunnie.. apalagi yang sedang kau tunggu, sekarang kau hanya perlu untuk untuk
menghubungi Yonghwa dan mengatakan yang sebenarnya kalau sebenarnya kau cemburu
dengan adegan kissing yang
dilakukannya dengan Park Shin Hye..supaya antara kalian tidak lagi ada masalah,
bukankah dengan sikapmu yang mengabaikan Yonghwa seperti ini tanpa ada
penjelasan apapun darimu hanya akan membuat Yonghwa menjadi bingung.. Hyunnie
sekarang kau hanya perlu untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Yonghwa, dan meminta maaf padanya… !”. ucap Jessica
unnie padaku, beberapa saat kemudian Jessica unnie memberikan handphone ku yang
tergeletak di atas meja, dan menyuruhku untuk segera menghubungi Yonghwa oppa.
Dengan sedikit ragu-ragupun aku mengambil handphoneku yang di berikan oleh
Jessica unnie, dan akupun segera menghubungi Yonghwa Oppa, namun sampai
telephoneku terputus tidak ada jawaban dari apapun dari Yonghwa oppa.
“
Bagamana..?” tanya Taehyoen unnie. Aku hanya menggelengkan kepalaku.
“
Yonghwa oppa tidak menjawab telephoneku unnie, apa sekarang Yonghwa oppa marah
padaku..unnie, sekarang aku harus bagaimana unnie.. aku benar-benar merindukan
Yonghwa oppa..!” ucapku sambil tertunduk.
“
Hyunnie berfikirlah positif, mungkin sekarang Yonghwa sedang sibuk latihan
untuk persiapan promosi album terbarunya, bersabarlah sedikit, besok kita akan
menjadi bintang tamu di acara Music core dan yang menjadi Mc nanti adalah
Yonghwa, kau bisa menyelesaikan semuanya disana besok… !!”. ucap Taehyoen unnie
padaku.
Aku
benar-benar merasa sangat bodoh sekarang, aku cemburu pada hal yang sangat
konyol, padahal aku juga sangat paham kalau itu semua hanya acting, dan aku
juga mengetahui hubungan Yonghwa dan Park Shin Hye hanya berteman baik, tapi
aku juga tidak bisa berbohong dengan perasaanku sendiri kalau aku cemburu
melihat adegan kissing itu.
[Minhyuk]
POV
Jam
sudah menunjukkan pukul 10.00 AM saat itu, Jonghyung hyung saat itu sudah pergi
pagi-pagi karna harus menghadiri sebuah acara, sedangkan aku yang sedang tidak
ada acara memilih untuk berada di dorm menjaga Yonghwa hyung, Jungshinpun yang
mengikuti kelas model tapi itu di lakukan sore hari, sebenarnya hari ini
Yonghwa hyung akan menjadi Mc di acara Music core, tapi karna demamnya yang
juga belum turun dan keadaan Yonghya hyung yang belum memungkinkan, aku dan
Jungshinpun yang pada akhirnya menggantikan Yonghwa hyung untuk menjadikan Mc
di acara Music core itu. Namun saat aku dan Jungshin sudah bersiap untuk
berangkat, tiba-tiba saja Yonghwa hyung keluar kamar sudah dengan pakaian rapi,
aku tau kalau sebenarnya Yonghwa hyung masih sangat lemas, terlihat dari
wajahnya yang masih pucat.
“
Hyung… kau mau kemana..??” tanya Jungshin panik.
“
Aku harus bekerja sekarang, kau tau kan kalau hari ini aku harus menjadi Mc di
acara Music core. !”. jawab Yonghwa hyung yangbaru saja keluar kamarnya.
“
Hyung.. keadaanmu belum memungkinkan untuk kau bekerja, dokter yang semalam
memeriksamu pun berkata kalau kau harus beristirahat total selama beberapa hari
ini,.. !!”. ucapku mendekati Yonghwa hyung yang masih terlihat lemah.
“
Tapi aku harus datang, aku harus kuat untuk bisa tampil, aku harus menjadi Mc
di acara itu hari ini.. karna hari ini SNSD akan menjadi salah satu bintang
tamunya, aku bisa bertemu dengan Soehyun sekarang…!!” ucap Yonghwa hyung,
hampir saja Yonghwa hyung terjatuh karna masih lemas. Akupun dengan sigap
langsung memegangi Yonghwa hyung.
“
Hyung kau harus beristirahat sekarang, kau bahkan masih sangat lemas untuk
berdiri dalam waktu lama, hyung sebaiknya kau kembali ke kamar dan segera
beristirahat, Manager hyung sudah berbicara padaku dan Jungshin agar hari ini
menggantikanmu menjadi Mc di acara tersebut..!”. ucapku pada Yonghwa hyung.
“
Tapi aku harus datang ke acara itu sekarang, aku benar-benar harus bertemu
dengan Soehyun sekarang dan mencari tahu apa yang terjadi…!!”. Ucap Yonghwa
hyung masih berikeras, namun badannya tidak bisa berbohong kalau hyung masih
sangat lemas.
“
Hyung.. keadaanmu sekarang benar-benar belum bisa untuk bekerja,
beristirahatlah dulu untuk beberapa hari, setelah kau pulih baru kau bisa untuk
bertemu dengan Soehyun dan mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya, hyung
tolong dengarkan aku dan Minhyuk, yang sekarang kau pikirkan hanya untuk
secepatnya memulihkan keadaamu agar segera sehat, aku dan Minhyuk berjanji akan
membantumu dengan Soehyun.. Hyung aku mohon sekarang kau harus kembali ke kamar
mu dan beristirahat..!”. Ucap Jungshin, Yonghwa hyungpun akhirnya bersedia
untuk kembali ke kamarnya dan beristirahat.
[author]
POV
Saat
itu Jungshin dan Minhyuk sedang beristirahat setelah selesai menjadi Mc
mengantikan Yonghwa, Soehyun juga sedang beristirahat setelah selesai tampil.
Minhyuk dan Jungshin mencoba untuk berbicara pada Soehyun tentang keadaan
Yonghwa.
“
Soehyun… penampilanmu tadi sangat keren.. koreografinya pun sangat bagus..!”.
ucap Jungshin memuji penampilan Soehyun.
“
Gumawo.. !!”. ucap Soehyun sambil
tersenyum.
“
Ahh.. Soehyun-ssi.. kau pasti sangat haus, ini untukmu… tenang saja, aku belum
meminumnya sama sekali.. !!” Ucap Minhyuk sembari memberikan sebotol air minum
untuk Soehyun, Soehyunpun tersenyum menerima minum tersebut dari Minhyuk.
“
Gumawo.. Minhyuk.. !!”. ucap Soehyun,
Soehyunpun langsung membuka botol tersebut dan langsung meminumnya.
“
Ahh.. bagaimana kegiatan come back mu
dengan SNSD, ku lihat kau sekarang semakin sibuk..??” tanya Minhyuk pada
Soehyun.
“
Dee.. belakangan ini SNSD sibuk
dengan come back, bukankah CNBLUE
sendiri juga sedang sibuk dengan promosi album baru kalian.. !!” jawab Soehyun.
“
Dee,.. sekarang CNBLUE juga sedang
mempersiapkan untuk persiapan promosi di Jepang..aahh.. Soehyun, apa kau menonton
dramaku dengan Yonghwa hyung..??” Tanya Minhyk lagi dengan semangat.
“
Dee.. saat aku berada di dorm aku
menonton dramamu dan Yonghwa oppa, kau sangat lucu berperan di drama itu
Minhyuk..actingmupun sangat bagus.. !!” ucap Soehyun.
“
Cinca..Gumawo Soehyun… !!” ucap
Minhyuk.
“
Emm.. bukankah yang seharusnya menjadi Mc hari ini Yonghwa oppa, tapi kenapa
Yonghwa oppa tidak ada disini..??” Tanya Soehyun dengan ragu-ragu. Sesaat
Minyuk dan Jungshin menjadi terdiam, terlihat raut wajah yang khawatir. Dan tak
tau harus menjawab apa.
“
We.. ?? apa yang sebenarnya
terjadi..??” tanya Soehyun bingung.
“
Sebenarnya sudah dari semalam Yonghwa hyung mengalami demam tinggi, belakangan
ini hyung terlalu memforsis dirinya sendiri di pekerjaannya sampai-sampai hyung
jatuh sakit, hyung sangat terlihat kacau belakangan ini, saat latihan dia
sering tidak focus dan akhirnya melakukan kesalahan yang biasaya tak pernah di
lakukannya, hyung menjadi sering murung belakangan ini… !!”. Jawab Minyhuk
dengan hati-hati.
“
Yonghwa hyung sangat merindukanmu Soehyun.. !!” ucap Jungshin yang membuat
Soehyun sangat kaget.
“
Mwo..??” Ucap Soehyun.
“
Dee Soehyun-na.. Yonghwa hyung sangat
merindukanmu, bahkan pagi ini dia sebenarnya bersikeras untuk bisa tampil di
acara ini karna tau kalau SNSD akan menjadi bintang tamunya, namun Yonghwa
hyung masih sangat lemas, demamnya pun belum juga turun.. !!” ucap Minhyuk
lagi.
“
Tapi apakah Yonghwa oppa sudah di bawa ke dokter..??” tanya Seohyun dengan nada
cemas.
“
Semalam Yonghwa hyung sudah di periksa oleh dokter ..!!” ucap Jungshin.
“
Lalu apa kata dokter..?? bagaimana keadaan Yonghwa oppa..??” tanya Soehyun lagi
masih dengan nada cemas.
“
Sepertinya Yonghwa hyung harus menjalani perawatan khusus, dokter berkata kalau
sampai malam nanti deman Yonghwa belum turun maka Yonghwa oppa harus segera di
bawa ke rumah sakit, Soehyun.. bisakan kau menyempatkan waktumu untuk menjenguk
Yonghwa hyung, dia sangat merindukanmu Soehyun.. semoga dengan kedatanganmu itu
bisa membuat keadaan Yonghwa hyung menjadi lebih baik.. !!” ucap Jungshin.
Seohyun
benar-benar cemas dengan keadaan Yonghwa sekarang. Soehyunpun dengan sekuat
tenaga mencba untuk menahan air matanya agar tidak keluar. Beruntung saat itu
Yuri datang menghampiri Soehyun untuk mengajaknya pulang ke dorm.
“
Soehyun-na.. mari kita pulang.. semuanya telah menunggumu..!!”. ucap Yuri.
“
Dee unnie.. !!’. ucap Soehyun.
“
Minhyuk, Jungshin.. aku harus pergi karna masih ada kegiatan yang lain.. aku
berharap Yonghwa oppa bisa cepat sembuh..!”. ucap Soehyun yang langsung pergi
meninggalkan Minhyuk dan Jungshin.
“
Yak.. Jungshin.. apa yang kau katakan
kalau Yonghwa hyung perlu perawatan khusus.. !!”. ucap Minhyuk setelah
memastikan Soehyun telah pergi.
“
Yak..!! aku sengaja melakukannya
untuk melihat bagaimana reaksi Soehyun, dan aku tau sekarang kalau Soehyun
sangat khawatir dan cemas dengan keadaan Yonghwa hyung..!” ucap Jungshin.
“
Greyo.. tapi apa itu tidak terlalu
berlebihan mengatakan hal seperti itu
pada Soehyun.. !!”. ucap Minhyuk.
“
Guenchana.. aku yakin Soehyun akan
menyempatkan waktunya untuk bisa bertemu dengan hyung..aku tau kalau sebenarnya
Soehyun juga sangat merindukan Yonghwa hyung…!” ucap Jungshin.
Yonghwa
POV
Rasanya
badanku sudah tak punya tenaga untuk bergerak, bahkan untuk berdiri dalam waktu
lamapun rasanya aku masih belum kuat, walaupun dalam keadaan seperti ini hanya
satu nama yang aku harapkan untuk ada disini menemaniku.
Soo Joohyun
Yah,
hanya dia yang aku harapkan untuk ada disini, walaupun hanya 1 menit aku ingin
bertemu denganya dan melihat senyum di wajah cantiknya, seketika
kenangan-kenangan ketika kami menjalani kehidupan kami di WGM pun terulang kembali,
aku sangat merindukan saat-saat aku bersama dengan Soehyun, sejenak aku
mengambil sebuah buku yang diberikan soehyun padaku saat terakhir aku dan
Soehyun syuting WGM, buku yang menceritakan perjalanan ku dan Soehyun. Ku buka
lembaran demi lembaran buku tersebut, sesaat aku bisa tersenyum mengingat semua
kenangan ketika aku melihat semua foto yang ada di dalam buku tersebut.
“
Hyuun.. kenapa kau mengabaikanku seperti ini, apa yang sebenarnya terjadi, apa
aku membuatmu marah, atau sekarang kau sudah mempunyai namjachingu sehingga kau mengabaikan ku seperti ini..hyun.. aku
sangat merindukanmu.. apa kau tau itu..!” ucapku lirih.
Soehyun
POV
Yonghwa
oppa sakit, itulah kenyataan yang aku tau dari Minhyuk dan Jungshin, pikiranku
melayang memikrkan bagaimana sekarang keadaan Yonghwa oppa, bagaimana demamnya
apakah sudah turun atau belum, apakah sekarang dia sudah makan atau belum,
pikiranku menjadi tak karuan. Rasanya aku ingin langsung menuju dorm CNBLUE
untuk menengoknya dan memastikan bagaimana keadaannya sekarang, tak terasa air
mataku mulai mengalir jatuh di pipiku, aku berusaha tetep tenang, untungnya di
dalam van tersebut hanya tinggal Aku, Hyoyeon unnnie, Yuri Unnie, Sooyoung Unnie
dan juga Manajer SNSD yang duduk di depan. Unnieku yang lain sudah pergi karena
ada jadwal lainnya . Aku cepat menghapus air mataku yang membasahi pipiku, aku
tak ingin membuat unnieku khwatir karna aku tiba-tiba menangis seperti ini.
Sesampainya
didorm aku bergabung dengan unnieku yang sedang bersantai sambil menonton Tv,
namun pikiranku tetep melayang memikirkan sesesok namja yang sangat aku rindukan sekarang. Jung Yonghwa, yap, namja itulah yang sekarang memenuhi
pikiranku.
“
Hyunnie..Hyunie…”. ucap Sooyoung membuayarkan lamunanku.
“Dee.. unnie.. !”. ucapku
“
Hyunnie, ada apa sebenarnya, kenapa kau sering melamun belakangan ini.. ?”.
tanya Yuri unni yang duduk di sampingku, aku tak tau bagaimana harus menjawab
pertanyaan ini.
“Hyunnie..
apa yang terjadi, mengapa sepulang dari Music core kau melamum, apa yang
sebenarnya kau bicarakan dengan Minhyuk dan Jungshin tadi..?” tanya Hyoyeon
unnie padaku.
‘tes..tes..’
tak terasa air mataku mulai jatuh membasahi pipiku lagi, aku benar-benar tak
bisa menahan semua ini lagi, kerinduan pada Yonghwa oppa, dan juga rasa
khawatirku benar-benar sudah mencapai puncaknya, aku benar-benar ingin bertemu
dngan Yonghwa oppa sekarang.
“
Yak…Soehyun.. ada apa
denganmu..mengapa sekarang kau malah menangis.. ada apa sebenarnya..??” tanya
Yuri unnie padaku, aku hanya menundukkan kepalaku tau harus berkata apa. Dadaku
terasa sesak sekarang, yang aku inginkan hanya bisa menemui Yonghwa oppa.
“
Apa ini semua ada hubunganya dengan Yonghwa ??” ucap Hyoyeon unnie
“
Unnie… tadi Minhyuk dan Jungshin bercerita kalau Yonghwa oppa sekarang sedang
sakit, semalam dia demam tinggi, sampai sekarang demamnya masih belum turun
juga… aku sangat khawatir unnie, Minhyuk dan Jungshin juga bercerita kalau
penyebab Yonghwa oppa sakit ada hubunganya dengan ku unnie, karna aku
mengabaikannya 3 bulan ini, membuat Yonghwa oppa melampiaskan perasaannya pada
pekerjaannya dan akhirnya dia memforsis dirinya sendiri sampai dia sakit, unnie
sekarang aku merasa sangat bersalah karna sudah mengabaikannya selama 3 bulan
ini, unnie aku ingin bertemu dengan Yonghwa oppa unnie aku ingin meminta maaf
padanya sekarang..!!”. ucapku menceritakan semuanya pada unnieku.
“
Uri Hyunnie sekarang sudah beranjak
dewasa.. !”.ucap Soohyoung unnie sambil membelai rambutku.
“
Unnie.. aku ingin bisa bertemu dengan Yonghwa oppa sekarang.. ijinkan aku bisa
bertemu dengannya sekarang unnie.. !!” ucap ku pada Hyoyeon unnie dengan air
mataku yang masih mengalir membasahi pipiku , Hyoyeon unnie berfikir sejenak
dia tak bisa langsung mengiyakan ataupun menolak permintaanku.
Aku
tau Hyoyeon unnie tidak bisa membiarkan aku menemui Yonghwa oppa karna pasti
akan banyak rumor yang beredar nantinya kalau sampai media tau aku mengunjungi
dorm CNBLUE. Status Yonghwa oppa sebagai leader dan vocalist CNBLUE dan juga
statusku sebagai member SNSD membuat kami tak bisa bertindak sembarang, segala
tindakan kami sebagai seorang selebriti selalu di awasi oleh media, apalagi
setelah berakhirnya pernikahan kami di WGM banyak rumor yang beredar, yang
membuat agensi kami menjadi pusing harus meluruskan semuanya, tapi kali ini aku
benar-benar harus bisa bertemu dengan Yonghwa oppa. Tak peduli bagaimana pun
caranya, aku hanya ingin meminta maaf padanya.
“Hyunnie..
kau tau itu tidak akan mungkin, aku tidak akan memberikanmu ijin untuk
mengunjungi dorm CNBLUE…!!” suara seorang lelaki yang sudah ku kenal, dia
adalah sosok manajer yang sudah seperti Oppa bagiku, ternyata dia mendengarkan
semua yang aku katakan.
“
Oppa..”. aku, Hyoyeon unnie, Yuri unnie, dan Sooyoung unnie langsung melihat
kearah Manager oppa yang sedari tadi berdiri di depan pintu dorm.
“
Oppa… aku mohon., kali ini saja.. aku hanya ingin memastikan bagaimana
kondisinya sekarang, dan aku ingin meminta maaf padanya oppa..!”. ucapku
memohon pada manajerku.
“
Soehyun.. kau tau jika media tau kau mengunjungi dorm CNBLUE apa yang akan
terjadi nanti, akan banyak rumor yang akan berkembang nantinya dan akan
berakhir dengan skandal, dan kau pasti tau agensi tidak menginginkan adanya
skandal..!!”. ucapan manager oppa membuat air mataku semakin deras mengalir,
aku sebenarnya mengetahui akan hal itu, tapi aku hanya ingin sekali saja bisa
mengnjungi dorm CNBLUE dan meminta maaf pada Yonghwa oppa.
“
Oppa.. tapi.. !”. ucap Yuri unnie
“
Soehyun.. oppa mengerti bagaimana perasaanmu.. tapi kau pun juga tau kalau ini
semua tak mungkin… oppa benar-benar tidak bisa mengijinkanmu mengunjunngi dorm
CNBLUE sekarang.. !”. ucap manager oppa yang sekarang berdiri di depanku.
“
Oppa.. ijinkan Soehyun untuk bertemu dengan Yonghwa sekarang, Soehyun tidak
perlu menggunakan mobilnya ataupun van SNSD, kita hanya perlu menyewa sebuah
mobil untuk Soehyun, agar tidak di ketahui oleh media.. !”. ucap Sooyoung unnie
membelaku.
“
Iya oppa.. biarkan Soehyun kali ini untuk bisa bertemu dengan Yonghwa, biarkan
mereka berdua menyelesaikan masalah di antara mereka…!” kali ini Yuri unnie
ikut membelaku.
“
Tapi.. !”
“Oppa..
bukankah kau juga sudah mengenal Yonghwa dengan baik, kau pun juga sebenarnya
menyetujui kalau pada akhirnya Yonghwa dan Soehyun bisa menjalin hubungan di
kehidupan nyata kan..Oppa..ijinkan mereka bertemu oppa, setidaknya kali ini
biarkan mereka menyelesaikan masalah di antara mereka…” ucap Hyoyeon unnie yang
ikut membelaku.
“
Unnie..” aku benar-benar tidak bisa berkata, semua Unnieku membelaku walaupun
sebenarnya mereka sangat mengetahui dengan resiko nya.
“Oppa..
biarkan mereka bertemu..aku akan bertanggung jawab jika memang nantinya ada
rumor yang beredar setelah pertemuan mereka hari ini, oppa.. tolonglah,
sekarang oppa hanya perlu menyewa sebuah mobil untuk Soehyun..tolonglah
oppa..!”. ucap Hyoyeon unnie yang masih membelaku. Sejenak manager oppa diam
sejenak, dan tiba-tiba saja manajer oppa mengeluarkan hpnya dari dalam kantong
celananya dan langsung menelepon seseorang.
“
Dee..ini aku.. bisakan kau
mengirimkan satu mobi.. dee..bawalah
ke dorm SNSD, kau sudah tau kan alamatnya… arraso…
gumawo.. Soehyun, aku sudah memesan 1 mobil untukmu, kau harus
berhati-hati, sangat berhati-hati.. kau mengerti apa maksudku kan.. !!” ucap
manager oppa yang membuatku dan ketiga unnieku tersenyum.
“
Oppa.. kamsahamida..unnie.. kamsahamida..!”
ucapku tersenyum.
Dorm CNBLUE
aku
berdiri di depan dorm CNBLUE, ku tekan bel berkali-kali namun tidak ada jawaban
dari dalam dorm tersebut, lalu aku ingat sesuatu Yonghwa oppa pernah
memberitahuku tentang password dormnya dengan ragu aku mencoba dan ternyata
password tersebut masih belum di ganti, aku tak melihat seorangpun ada di dalam
dorm tersebut. Aku segera masuk ke dalam dorm CNBLUE tersebut, terlihat
beberapa bekas bungkus makanan terserakan di atas meja yang ada di ruang tamu.
Aku tersenyum kecil melihat keadaan dorm tersebut. aku melepaskan masker, topi,
jaket, tasku di atas sofa yang ada di ruang tamu tersebut. Aku memang perlu
menyamar untuk bisa sampai ke dorm CNBLUE, aku harus bisa menutupi identiasku
yang sebenarnya. Untung saja tidak terlau banyak orang yang aku temui.
“
Ternyata seperti ini dorm Yonghwa oppa yang sebenarnya..” pikirku sambil
memandangi sekeliling isi dorm tersebut, ini memang bukan pertama kali aku
berkunjung ke dorm CNBLUE karna sewaktu aku mash menjadi istri virtual Yonghwa
oppa di acara WGM aku pernah beberapa kali berkunjung kedorm CNBLUE.
Aku
pun langsung menuju ke sebuah pintu kamar yang aku tau itu adalah kamar Yonghwa
Oppa. Ku buka perlahan pintu kamar tersebut, dan ku lihat Yonghwa oppa tertidur pulas di
atas tempat tidurnya, perlahan aku mendekati Yonghwa oppa,betapa kagetnya aku
ketika melihat Yonghwa oppa tertidur smabil memeluk buku Yongsoe story II yang dulu pernah ku berikan pada Yonghwa oppa saat
terakhir kali kami melakukan syuting acara WGM namun Yonghwa oppa masih tertidur pulas, aku
tersentuh melihat itu, aku tak menyangka kalau Yonghwa oppa masih menyimpan
buku YongSoe Story itu, aku merasakan
kalau Yonghwa oppa benar-benar sangat merindukanku, sejenak aku memandangi
Yonghwa oppa yang masih tertidur, rentah mengapa aku merasa tenang ada di
sampingnya, walaupun aku juga merasa cemas dengan kondisinya sekarang. Akupun
mengecek suku badan Yonghwa oppa, dan benar saja apa yang di katakan Minyuk dan
Jungshin kalau Yonghwa Oppa masih demam tingi, aku segera menuju dapur dan
mencari sesuatu yang bisa ku jadian untuk mengkompres Yonghwa oppa. Setelah aku
menemukan handuk kecil yang bisa ku jadikan compress untuk Yonghwa oppa akupun
segera kembali ke kamar Yonghwa oppa dan mengkompress Yonghwa oppa. Ku
perhatikan wajah Yonghwa oppa yang sedang tertidur, tak terasa mataku mulai
memanas, dan air mataku mulai menetes kembali, entah sudah berapa banyak aku
menangis dari semalam, mungkin sekarang kedua mataku mulai sembab karena
terlalu banyak menangis.
“
Oppa.. Mianeyo… aku benar-benar minta
maaf oppa..!” ucapku lirih
“
Oppa..aku merindukanmu… !”
Ku
dekatkan wajahku dengan wajah Yonghwa oppa. Entah apa yang aku pikirkan aku
mendaratkan ciuman tepat di bibir Yonghwa oppa. Akupun mencoba untuk
menenangkan perasaanku yang sekarang menjadi tak karuan. Aku bersyukur karna
Yonghwa Oppa masih tertidur pulas setelah aku menciumnya, aku tak bisa
membayangkan bagaimana jika Yonghwa oppa mengetahui apa yang aku lakukan tadi,
pasti aku sangat malu, bahkan sekarang aku merasa wajahku sudah sangat merah
padam karna malu. Lalu aku memutuskan untuk membereskan isi dorm CNBLUE,
sembari menunggu Yonghwa oppa bangun, dan menyiapkan makanan untuknya. Aku
hanya perlu memanaskan bubur yang sengaja aku beli sebelum aku ke dorm CNBLUE.
[Yonghwa]
POV
Saat
aku terbangun aku sangat terkejut karena merasakan tangan kananku seperti
mengenggam sesuatu, ketika aku melihat ternyata ada seorang perempuan cantik
yang tertidur di samping ku, tubuhnya memang duduk di samping kursi di samping
tempat tidurku, namun wajahnya berada di tepi tempat tidurku. Aku merasa
seperti mimpi mengetahui kalau wanita cantik ini adalah Soehyun, wanita yang
telah membuat pikiranku kacau belakangan ini. Aku belum bisa mempercayai apa
yang aku lihat sekarang kalau wanita yang sangat ingin ku temui sedang tertidur
di sampingku dan tanganya menggengam tangan ku. Untuk beberapa saat aku
tertegun memperhatikan wajah cantik Soehyun yang sedang tertidur di sampingku.
Tak berapa lama Soehyun terbangun.
“
Oppa kau sudah bangun..??” . aku benar-benar tak bisa mempercayai penglihatanku
sekarang, Soehyun seseorang yang sangat ingin ku temui sekarang ada di depanku.
“Hyun..
apa ini benar-brenr kau..??” hanya itu yang bisa aku ucapkan. Soehyun tersenyum
melihatku.
“
Oppa.. ini benar-benar aku, Soe Joohyun.. !!” ucapnya sambil tersenyum manis,
senyum yang sempat hilang 3 bulan terakhir.
“Hyuun..
bagaimana kau bisa disini, mana Jonghyun, Minhyuk, Jungshin.., bagaimana kau
tau aku sakit hyun” ucapku yang masih memanggilnya sama dengan panggilanku dulu
sewaktu aku masih menjadi nampyon nya
di acara WGM
“
Aku mendengar kalau sakit dari Minhyuk dan Jungshin saat bertemu di acara Music
core tadi pagi, ku dengar belakangan ini oppa terlalu memforsis diri dalam
bekerja.. apa oppa tau bagaimana aku khawatir pada oppa ketika aku mendengar
kalau oppa sakit..!!”
Aku
menarik tubuh Soehyun sampai dia jatuh tepat di atas tubuhku, akupun langsung
memeluknya erat, sangat erat sampai aku tak mau melepaskannya.
“Hyun..
biarkan aku memelukmu sekarang.. kau tidak tau betapa aku tersiksa 3 bulan ini
karna menyimpan rasa rinduku padamu.. Hyuun.. aku sangat merindukanmu.. !!” hanya itu yang bisa aku ucapkan pada Soehyun
yang ada di pelukkanku.
Soehyun
tidak berkata apapun namun aku dapat merasakan ada sessuatu hangat yang
terjatuh di dadaku, rupanya Soehyun menagis di dalam pelukkanku, akupun
membiarkannya untuk menumpahkan semuanya. Akupun membelai rambut Soehyun yeng
terurai indah. Beberapa saat kemudian aku melepaskan pelukanku pada Soehyun,
diapun duduk di kursi yang ada di samping tempat tidur, bisa ku lihat dengan
kedua matanya masih basah akibat air matanya yang terjatuh, dengan tenaga yang
ada aku berusaha untuk bangun dari tidurku dan mencoba untuk duduk di tepi
tempat tidurku. Soehyun membantuku untuk duduk karena memang kondisi badanku
yang masih lemas. Setelah aku berhasil duduk, aku mengapai tangan Soehyun agar
dia duduk di depanku, aku lalu menghapus sisa-sisa air mata Seohyun yang ada di
pipinya.
“
Berapa banyak kau menangis hari ini hyuunn.. matamu terlihat sembab karna kau
banyak menangis, kau tau aku tak suka melihatmu menangis, aku lebih suka
melihatmu tersenyum daripada menangis hyuun..!!”. aku melihat Soehyun dengan
lekat yang ada di depanku.
“Aku
menangis karna kau oppa.. !!” Soehyun menjawab dengan suara bergetar,
sepertinya dia menahan air matanya agar tidak mengalir keluar.
“
Hyunn.. miane jika aku membuatmu
menangis.. aku tak ada maksud sama sekali untuk membuatmu menangis.. !”
“
Aniyo oppa…seharusnya aku yang
meminta maaf pada Oppa.. aku yang telah bersikap pabo… !!”
“
Hyuunn.. kau tau 3 bulan ini kehidupanku sangat kacau, tiba-tiba saja tanpa
alasan yang jelas kau mengabaikan semua telephone ku, smsku pun tak ada satupun
yang kau balas, aku merasa ada yang sesuatu yang hilang dari hidupku, hidupku
hampa tanpamu hyuun, beberapa hari lalu aku hampir saja datang ke acara music
yang kau hadiri dengan unniemu di SNSD hanya untuk bertemu dengan mu, jika
bukan karna Jonghyung, Minhyuk dan Jungshin yang mencegahku untuk melakukan hal
itu mungkin malam itu aku sudah berada di sana dan bertemu denganmu,namun
akhirnya mereka mencegahku karna takut akan muncul skandal nantinya, mereka
mencoba untuk menenangkan aku agar aku tidak datang ke menemuimu di acara itu hyuun..
aku sangat merindukanmu hyuun.. sangat sangat merindukanmu.. kau tau aku sempat
berfikir apakah kau sudah punya namjachingu
sampai-sampai kau mengabaikanku seperti ini…”
“
Aniya Oppa.. aku sama sekali tidak
memiliki namjachingu seperti
dugaanmu… kau seharusnya tak perlu berfikir seperti itu, aku minta maaf oppa
karna telah mengabaikanmu 3 bulan ini..aku tau aku ini pabo.. aku tidak seharusnya cemburu dengan Park Shin Hye unnie, aku
memang pabo oppa..pabo Miane
oppa.. !”
“
Apa maksud mu hyuunn.. aku benar-benar tidak mengerti dengan maksud ucapanmu,
kenapa kau membawa-bawa Shin hye ??” tanyaku tak mengerti dengan ucapan
Soehyun.
“
Oppa aku mengikuti drama mu dengan Park Shin Hye Unnie, aku juga melihat adegan
kalian berciuman… aku tau kalau itu semua hana acting..tapi…tapi..aku
benar-benar tidak suka melihatnya oppa, perasaanku sakit ketika melihat adegan
itu, walaupun aku tau kalau itu semua hanya acting, tapi aku benar-benar tidak
suka melihatnya Oppa.. di tambah lagi setelah drama itu selesai tayang banyak
rumor yang mengatakan kalau Oppa dan Park Shin Hye unnie menjalin hubungan
kembali.. aku… aakk…aku.. sangat cemburu oppa.. miane oppa.. congmal miane
oppa..!!”
Soehyun
tertunduk setelah menyelesaikan kata-katanya, sejenak aku tersenyum mendengar
kejujuran yang Soehyun katakan padaku, tak pernah ku bayangkan Soehyun bisa
sejujur ini padaku, mengatakan kalau dia cemburu walaupun sebenarnya dia
mengatahui kalau itu semua hanya acting. Sejenak aku terdiam dan akhirnya aku
menyanyikan sebaikt lagu yang aku buat dan merupakan salah satu sountrack drama
yang ku perankan dengan Park Shin Hye dan Minhyuk “Heartstring”
Geuriwo
geuriwoso
(merindukan,
aku merindukanmu)
geudega
geuriwoso
(karena
aku sangat merindukanmu)
Neil
nan honjasoman geudereul bureugo bullobwayo
(setiap
hati, saat aku sendirian, aku mamanggil dan menanggilmnmu)
Bogopa
bogopaseo geudaega bogopasoe
(merindukanmu
aku merindukanmu, karena aku sangat merindukanmu)
Ije
nan seupgwancheoreom, Geudae ireuman bureuneyo,
oneuldo
(sekarang,
seperti kebiasaan, aku memanggil namamu, bahkan hari ini)
Haruharuga
jegeul gotman gateunde
(hari
demi hari, aku merasa sperti sekarat)
Ottoke
heyaheyo
(jadi
apa yang harus aku lakukan ?)
Saranghae
saranghaeyo
(mencintaimu,
mencintaimu)
Geudaereul
saranghaeyo
(aku
sangat mencintaimu)
Maljocha
motagoseo
(bahkan
tanpa mampu mengatakan ini padamu)
geudaereul
Geureoke bonaenneyo
(aku
telahmelepaskanmu pergi begitu saja)
Mianae
mianhaeyo
(maaf,
maafkan aku)
naemari
deullinayo
(apa
kau mendengar apa yang aku katakan?)
Dwineuseun
nae gobaegeul
(akankah
kau dapat mendengar pengakuanku)
Geudaendeureul
su issuelkkayo
(bahkan
jika itu terlambat?)
saranghaeyo
(aku
mencintaimu)
_(Yonghwa-Because
I Miss U)_
Walaupun
terkadang tenggorokanku terasa sakit saat bernyanyi namun aku tetap memaksakan
untuk bisa menyanyikan lagu ini untuk Soehyun.
“
Hyun.. lagu ini aku ciptakan ketika aku merindukanmu.. dan sekarang aku sangat
merindukanmu hyun… !!”.
“Oppa…
miane.. aku tau aku pabo karna cemburu pada Park Shin Hye
unnie karna adegan kissing kalian…”
“
Iya.. hyuun kau benar-benar pabo..
bisa-bisanya kau cemburu dengan Shin Hye, padahal kau juga tau kalau aku dan
Shin Hye hanya teman biasa..hyuun pabo
!” ucapku sambil tersenyum.
Soehyun
memajukan bibirnya yang membuatku gemas ingin
mencubitnya “ Ahh cham… kau
memang selalu jadi Yong choding
Oppa..ahh.. Oppa kau pasti sangat lapar kan, dan kaupun harus segera meminum
obatmu, tadi aku membawakanm bubur yang sengaja aku beli sebelum aku kesini,
tadi aku juga sudah memanaskannya mungkin sekarang sudah dingin kembali..!”
Soehyun mengambilkan mangkuk yang ada di meja kerjaku.
Aku
membuka mulutku lebar dan mendekatkan wajahku pada Soehyun, terlihat Soehyun
sempat salah tingkah dan bingung dengan sikapku. Namun aku tidak menghiraukan
kebingungan Soehyun sekarang, namun akhirnya Soehyun mengerti dengan apa yang
aku maksudkan.
“
Oppa apa yang kau lakukan… kau ingin aku meyuapimu makan??”
Aku
hanya menganggukan kepala mengiyakan apa yang di katakan Soehyun, mau tak mau
Soehyunpun akhirnya menyuapiku dengan bubur yang di bawanya, benar yang di
ucapkan Soehyun kalau bubur yang dibawanya telah dingin, namun entah mengapa bubur
tersebut tetap hangat di dalam mulutku, rasanya sekarang aku ingin menghentikan waktu agar aku bisa tetap
seperti ini dengan Soehyun.
“
Oppa kenapa kau memintaku untuk menyuapimu…??”
“
Aku kan sedang sakit Hyuun..” jawabku singkat dengan mulut yang masih berisi
bubur yang disuapi oleh Soehyun, dengan cepat aku langsung menelannya dan aku
langsung membuka mulutku kembali meminta Soehyun untuk menyuapiku lagi,
Soehyunpun paham dan langsung menyuapiku lagi.
“
Tapi tanganmu kan tidak sakit oppa, harusnya kau bisa makan sendiri, kenapa kau
malah memintaku untuk menyuapimu.. dasar Yoong Choding.. !”. ucapnya sambil tersenyum manis, senyuman yang
membuatku jatuh cinta padanya untuk kesekian kalinya.
“
Tanganku memang tidak sakit hyun, tapi aku ingin kau yang menyuapiku.. aku
ingin membuktikan apa kata orang hyuun kalau kita makan dari tangan orang lain
rasanya akan lebih nikmat..!”. aku tersenyum melihat hyuun yang terlihat
tersenyum malu.
Beberapa
saat kemudian bubur yang di bawa oleh Soehyun telah berpindah ke dalam perutku
sekarang, atas permintaan Soehyun juga aku segera meminum obat yang diberikan dokter
yang semalam memeriksaku. Setelah menghabisakan makanan dan memastikan aku
telah meminum obatku Soehyun keluar dari kamarku untuk mencuci bekas alat
makanku. Aku memandangi punggungnya keluar dari kamarku, rasanya sudah lama
sekali aku bisa melihatnya punggung Seohyun sedekat ini.
[Soehyun]
POV
Aku
keluar dari kamar Yonghwa oppa menuju dapur untuk membersihkan alat makan yang
digunakannya tadi, sampai saat ini aku masih belum melihat Jonghyun oppa,
Minhyuk, dan Jungshin berada di dorm, entah mengapa aku merasa bahagia dengan
situasi seperti ini, keadaan yang hanya ada aku dan Yonghwa Oppa.
Tak
berapa lama saat aku hampir selesai mencuci bekas piring ku lihat Yonghwa oppa
keluar dari kamarnya dan langsung menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di rung
tengah, Yonghwa oppa langsung menghidupkan tv yang ada di sana. Terlihat jelas
kalau Yonghwa oppa masih terlihat lemas. Akupun bergegas untuk menyelesaikan
cuci piringku dan langsung menghampiri Yonghwa oppa yang sudah berada di sofa.
“
Oppa kenapa kau keluar kamar, kau harus banyak istirahat agar lekas
sembuh,..!”. ucapku yang khwatir dengan keadaannya.
“
Aku bosan hyuun berada di dalam kamar seharian, aku ingin mengobrol denganmu
disini.. lagipula aku takut nanti akan melakukan hal yang tidak aku inginkan
jika kita berdua ada di dalam kamar terlalu lama.. !”.
Aku
terkejut dengan mendengar ucapan Yonghwa oppa, aku paham dengan apa yang
diucapkannya, namja itu memang selalu
mempunyai cara membuatku kagum dengan sifat gentelment
nya, bukan kali ini saja dia membuatku kagum karna sifat gentelment nya, saat aku dan Yonghwa oppa sedang berlibur di Jepang
dia pernah membuatku kegum karna saat itu aku sedang sedang menghabisakan es cream guguma di Kawagoe namun es
krimnya meleleh terlalu cepat membuatku kesusahan untuk menghabisakannya dan
disaat yang sama beberapa orang yang lewat yang mengetahui siapa aku dan
Yonghwa oppa tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil fotoku dengan
Yonghwa oppa, namun saat itu Yonghwa oppa yang mengetahui aku sangat tidak
nyaman dengan keadaan itu langsung menyuruhku untuk bersembunyi di belakangnya.
Agar aku tetap bisa menjaga ‘image’ ku
saat itu aku dan Yonghwa Oppa masih terikat sebagai sepasang suami istri
virtual di acaraWGM.
Tanpa
ku sadari pipiku memerah mendengar ucapan Yonghwa oppa, aku berusaha untuk
menyembunyikan wajahku yang tersipu mendengar ucapannya, “ Oppa.. kenapa kau tidak
membawa selimutmu, kau harus tetap hangat agar bisa lekas sembuh, kau tunggu
disini aku akan mengambilkan selimut untukmu..!”. aku segera menuju kamar Yonghwa
Oppa dan langsung mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh Yonghwa oppa yang
masih duduk di atas sofa tersebut.
[Yonghwa]
POV
Aku
keluar dari kamarku dan menuju sofa yang ada di ruang tamu, ku lihat Soehyun
sedang memcuci piring bekasku memakan bubur tadi. Bahagia rasanya bisa melihat
Soehyun berada di dapur seperti ini lagi, mengingatkan aku dengan hal yang sama
pada saat aku dan dia masih di WGM.
Soehyun
yang terkejut melihat aku keluar kamar
lantas mengomeliku “ Oppa.. kenapa kau keluar kamar, kau harus banyak
istirahat agar lekas sembuh..”
Aku
tersenyum mendengar ucapan Soehyun yang
terdengar sangat khawatir padaku, “ Aku bosan hyuun berada di dalam kamar
seharian, aku ingin mengobrol denganmu disini.. lagipula aku takut nanti akan
melakukan hal yang tidak aku inginkan jika kita berdua ada di dalam kamar
terlalu lama.. !”, aku memang khawatir akan melalukan hal-hal di luar kontrolku
jika aku dan Soehyun terlalu lama ada di dalam kamar, mungkin aku bisa
mengendalikan perasaanku pada Soehyun, mungkin juga tidak, aku hanya mencoba
tidak melakukan hal-hal yang nantinya bisa merusak semuanya.
Ku
lihat Soehyun tersipu malu mendengarkan ucapanku, mungkin karna sadar kalau
pipinya merona diapun berusaha untuk menghilang dari pandanganku sejenak untuk
bisa menormalkan lagi wajahnya yang memerah.
“
Oppa.. kenapa kau tidak membawa selimutmu, kau harus tetap hangat agar bisa
lekas sembuh, kau tunggu disini aku akan mengambilkan selimut untukmu..!”
Soehyun menghilang dari pandanganku di balik pintu kamarku, aku tersenyum melihat
Soehyun yang salah tingkah, tak berapa lama Soehyun kembali membawakanku
selimut tebal berwarna putih yang ada di kamarku, Soehyunpun lantas menutupi
tubuhku yang memang merasa dingin dengan selimut yang dibawanya.
“
Hyuun.. jangan hanya melihat wajahku..!! duduk sini..” aku meng copy dialogku di drama yang ku mainkan
dengan Park Shin Hye saat aku dan Shin Hye berada di taman, ku lihat perubahan
di wajah Soehyun. Aku tak bisa menahan senyum melihat wajahnya yang sedang cemburu,
lantas aku menarik tangan Soehyun untuk duduk di sampingku, aku langsung meletakkan
kepalaku di pundaknya.
“
Hyunn.. biarkanlah seperti ini untuk beberapa saat, aku sedang memindahkan
deman di tubuhku padamu..” aku memejamkan mataku beberapa saat sambil tanganku
tetap menggenggam tangan Soehyun yang hangat, aku bisa merasakan saat ini
Soehyun sedang melihat ke arahku seperti sedang protes, namun aku tidak
menghiraukannya.
“
Tenanglah Hyuun.. tidak ada kamera tersembunyi disini, kau tak perlu kawatir ada
yang melihat..” Soehyun tidak bisa berkata apapun diam seribu bahasa.
Aku
bisa merasakan Soehyun sedang gugup sekarang, aku mencoba untuk mencairkan
suasana agar Soehyun tidak gugup. “Hyunn.. kenapa kau bisa masuk ke dormku,
padahal Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin tidak ada disini..!!”.
“
Dulu Oppakan pernah memberitahuku password
dorm CNBLUE, saat sampai tadi aku berkali-kali menekan bel, namun tidak ada
jawaban, jadi aku mencoba password
yang dulu pernah Oppa beritahu padaku, dan ternyata passwordnya masih sama..kenapa kalian tidak merubah passwordnya, padahal sudah ada orang
lain yang mengetahuinya, bagaimana jika nanti aku berbuat jahat di dorm
CNBLUE..!!”. Soehyun mulai mengomeliku, aku tersenyum mendengar ucapannya, dia
sama sekali tidak berubah masih perhatian pada CNBLUE.
“
Siapa yang kau maksud dengan orang lain..?? kau itu sudah bukan orang lain
bagiku, kau itu penting bagiku hyuun, kalaupun kau ingin berbuat jahat kenapa
tidak kau lakukan kemarin-kemarin..!!”. ucapku cepat memotong ucapan Soehyun.
Seohyun terdiam mendengar ucapanku.
“Hyuun..
boleh aku bertanya sesuatu padamu ?”
“
Apa Oppa??”
“
Hyun, kenapa kau ada disini..?? apa kau tidak takut memikirkan bagaimana
jadinya kalau saja media mengetahuimu mengunjungi dorm CNBLUE, media pasti
seperti mendapatkan durian runtuh, dan agensi pasti akan memberikan teguran
keras untukmu, belum lagi para fans CNBLUE yang tidak menyukaimu, apa kau tidak
takut akan semua itu..??”
“
Saat aku kemari sebenarnya manager oppa melarangku, namun Tyoyoen unnie, Yuri
unnie, dan Soohyoen unnie membelaku dan akhirnya manager oppa mengijinkanku
untuk bisa bertemu denganmu, kau tau oppa saat aku mendengar kau sakit dari
Jungshin dan Minhyuk aku syok oppa, rasanya aku ingin menangis mendengar kau
sakit, yang aku pikirkan hanya ingin bertemu dengan oppa, aku ingin memastikan bagaimana
kondisi oppa sekarang, yang aku pikirkan hanyalah bisa melihat wajah oppa dan
meminta maaf karna sikapku 3 bulan ini yang mengabaikan oppa.. aku tau harusnya
aku tidak melakukan tindakan pabo
seperti itu, aku sebenarnya juga tau kalau itu semua hanya acting, tapi tetap
saja.. aku tidak suka melihat oppa berciuman dengan Park Shin Hye unnie.. aku
benar- benar tidak suka Oppa.. dan selama 3 bulan aku mengabaikan oppa
aku…aakkuu.. akk…aku me.. merindukanmu oppa.. !!”. kalimat terakhir Soehyun
mampu membuat senyumanku yang 3 bulan kemarin menghilang kini telah kembali,
baru kali ini aku mendengar Soehyun merindukanku secara terang-terangan seperti
ini, aku tau kalau Soehyun itu tipe gadis yang lebih suka memendam perasaannya
sendiri.
“Hyuunn..
apa kau pernah merindukan saat-saat kebersamaan kita di WGM ?”
“
Kenapa oppa tiba-tiba bertanya seperti itu??
“
Aniya.. hanya saja sekarang aku
sangat merindukan saat-saat kita berada di WGM..”
“
Mwo..jadi maksudnya oppa lebih suka
melakukan semuanya didepan camera dengan beracting seperti apa yang kita
lakukan di WGM??”. Ucap Soehyun dengan nada suara tinggi, akupun langsung
menegakkan kepalaku.
“
Bukan itu maksudku hyun, aku hanya merindukan saat-saat aku bisa dengan leluasa
bisa bertemu denganmu tanpa mengkhawatirkan dengan media yang nanti akan
membuat rumor, karna pasti mereka akan berfikir kalau yang kita lakukan ini
sebagai salah satu adegan di WGM. Aku merindukan saat-saat kau memasakan sesuatu
untukku, aku merindukan saat kita menanam guguma, aku merindukan saat kau
pertama kali menyanyikan Sarang bit
untukku sebagai hadiah ulang tahunku, dan aku sangat merindukan kita bisa
bermain ski bersama.. aku sangat merindukan itu semua.. dan kau harus tau hyun
kalau semua yang aku lakukan itu bukan acting, aku sungguh-sungguh melakukannya
mengikuti apa isi hatiku, kau ingat buket bunga yang aku berikan padamu di hari
terakhir saat kita syuting WGM, dan aku mengatakan itu adalah pertama kalinya
aku melakukan itu, itu semua benar kenyataannya hyun, aku baru pertama kali
memberikan buket bunga pada seorang wanita, kau telah banyak merubahku hyun..
kau membuatku menjadi lebih baik, kau menjadi insiprasiku hyun.. kau yang
selalu mengisi dalam mimpiku, dan juga hatiku.. !!” aku menghentikan ucapanku,
ku palingkan wajahku pada perempuan cantik yang sedang duduk di sampingku yang
ternyata memandangiku dari tadi,
perlahan ku dekatkan wajahku dengan wajah Soehyun sangat dekat sampai aku bisa
merasakan nafasnya yang terhenti karna gugup.
[author]
POV
Soehyun
terkejut ketika mengetahui Yonghwa yang sedari tadi diperhatikanya memalingkan
wajahnya sehingga wajah keduanya menjadi sangat dekat, sampai membuat Soehyun
menjadi salah tingkah karena gugup. Beberapa saat pandangan keduanya saling
beradu.
“Soehyun..
Soo Joohyun.. sarangheyo (aku
mencintaimu)..aku benar-benar mencintaimu dan tak ingin kehilanganmu..!”. ucap
Yonghwa yang masih memandangi Soehyun di depannya.
Yonghwa
semakin mendekatkan wajahnya dengan Soehyun dan sedetik kemudian Yonghwa
langsung mendaratkan ciumanku tepat di bibir Soehyun. Ciuman yang hangat dan
penuh cinta, Soehyun sempurna mematung karna sangat terkejut dengan apa yang di
lakukan Yonghwa padanya. Beberapa saat kemudian Yonghwa melepaskan cimannya
pada Soehyun. Dillihatnya gadis yang ada di depannya tersebut membeku sesaat.
Yonghwa mengetahui pasti kalau Soehyun sedang gugup.
“
Soo Joohyun, aku benar-benar mencitaimu, aku akan gila kalau sampai kau
meninggalkan aku sendiri, aku benar-benar membutuhkanmu agar membuatku menjadi
sempurna, Soo Joohyun.. aku bukan orang yang sempurna, tapi bersamamu aku yakin
bisa menjadi sempurna, dan aku tidak ingin ada aku dan kau, aku hanya ingin
menjadi ‘kita’.. Soo Joohyun.. “ ucap Yonghwa sekali lagi untuk memastikan
kalau perempuan yang ada didepannya benar-benar mendengarkan pengakuan cintanya
yang sudah tertahan selama hampir setahun lamanya itu.
“
Oppa.. apa kau sadar dengan resiko yang akan di kita hadapi nanti jika kita
menjalin hubungan, ini bukan hanya anatara kau dan aku, tapi juga unnie-uniie
ku, teman satu bandmu, dan yang juga ada agensi yang pasti tidak menginginkan
skandal di antara kita.. dan bukan hanya itu, bagaimana dengan para fans,
mungkin akan ada banyak fans yang langsung bahagia dengan hubungan ini, tapi
tidak sedikit juga fans yang nanti akan membuat kita sebagai bulan-bulanannya
!!”.
“
Setidaknya para dongsaengku akan
selalu mendukunng apa yang bisa membuat hyungnya bahagia, dan aku juga tau
kalau unni-unniemu pasti juga akan mendukung hubungan kita, aku sadar kalu
agensi pasti tidak akan merestui hubungan kita bergitu saja, tapi aku yakin
dengan berjalannya waktu secara perlahan mereka bisa merestui kita, yang perlu
kita lakukan sekarang hanya untuk merahasiakan hubungan kita dari agensi kita dan juga para fans.. hyunn.. aku akan
selalu melindungimu, aku mencintaimu dan aku hanya tak ingin menyakitimu demi
apapun aku ingin membuatmu bahagia.. Soo Joohyun.. saranghayo..!” ucap Yonghwa yang masih menggenggam erat tangan
Soehyun.
Soehyun
terdiam mendengar semua ucapan Yonghwa, matanya mulai berkaca-kaca, dan sekali
lagi air matanya melesat keluar dan membasahi pipinya. Kali ini bukanlah air
mata kesedihan keluar, melainkan air mata bahagia karna mendengar ucapan
Yonghwa yang tulus mencintainya terpancar jelas dari sorot matanya yang sangat
hangat dan penuh cinta pada Soehyun. Soehyun tak bisa bersuara sama sekali,
mulutnya seperti kaku tak bisa mengeluarkan sepatah katapun.
Yonghwa
melepaskan genggaman tangannya dari tangan Soehyun lalu menempelkan kedua
tanganya itu di pipi Soehyun dan mengahapus air mata perempuan yang sangat di
cintainya itu.
“Hyuun…kau
tidak pantas untuk menangis, aku lebih senang melihatmu tersenyum, karna
senyumanmu itu adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan untukku… hyun..
tersenyumlah untukku.. !”.
“
Oppa… aku juga mencintaimu.. nado
saranghe oppa..!!”. ucap Soehyum tersenyum tipis.
Yonghwa
memandangi senyum tipis yang di berikan Soehyun, gadis itu menerima pernyataan
cintanya, Yonghwa kembali mendaratkan ciumannya di bibir Soehyun.
[Soehyun]
POV
Aku
berusaha untuk menahan air mataku untuk tidak melesat keluar mendengar
pengakuan cinta Yonghwa oppa padaku, namun ternyata semua itu sia-sia, karna
air mataku akhirnya untuk kesekian kalianya melesat keluar tanpa kuijinkan.
Namun kali ini adalah air mata kebahagiaan yang keluar dari kedua mataku dan
langsung membasahi pipiku. Yonghwa oppa dengan lembut menghapus air mata yang
sudah membanjiri pipiku.
“Hyuun…kau
tidak pantas untuk menangis, aku lebih senang melihatmu tersenyum, karna
senyumanmu itu adalah sumber kekuatan dan kebahagiaan untukku… hyun..
tersenyumlah untukku.. !”. ucapan Yonghwa oppa terdengar sangat hangat masuk
ditelingaku.
Aku
terdiam untuk beberapa saat, aku bingung bagaimana harus menanggapinya, jujur
aku bahagia, demi apapun aku sangat bahagia mendengar pernyataan cinta dari
Yonghwa oppa, namun aku jug khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya jika aku
menerima perasaan Yonghwa oppa, bagaimana nanti agensi akan menanggapinya, dan
juga para fans yang begitu menggilai Yonghwa oppa, 3 bulan aku mengabaikan
Yonghwa oppa membuatku menyadari sesuatu kalau aku juga sangat mencintai
Yonghwa oppa, 3 bulan aku tidak bercengkrama membuat ku sangat merindukannya,
merindukan saat-saat kebersamaan kita,merindukan semua canda dan tawanya yang
selalu menghiasi hari-hari ku yang selalu bisa membuat senyum ini mengembang di
bibir ku. Dan aku pun menyadari 1 hal, rasa cintaku pada yonghwa oppa lebih
besar daripada rasa takutku pada tingkah para fans Yonghwa oppa yang begitu
mencintai Yonghwa oppa tidak menginginkan hubungan ini berlanjut, perlahan
akupun membuka suaraku yang sebelumnya seperti hilang karna aku tidak bisa
mengatakan apapun.
“
Oppa… aku juga mencintaimu.. nado
saranghe oppa..!!”. ucap Soehyum tersenyum tipis. Hanya kalimat itu yang bisa aku ucapkan pada
Yonghwa oppa, singkat namun sudah memiliki arti yang special.
Sedetik kemudian aku sudah menyadari kalau
bibirku dan bibir Yonghwa oppa sudah kembali bertemu, saling bertautan, ciuman
pertamaku akhirnya ku serahkan pada namja
yang sudah berhasil mencuri hatiku, mencuri semua perhatianku, namja yang pada akhirnya dialah
satu-satunya yang bisa membuatku tersenyum, tertawa, dan juga membuatku
mengakui perasaanku untuk pertama kalinya kalau aku cemburu padanya dan juga
aku tak ingin kehilanganya. Dialah orang spesialku. Yoong oppaku, yang sekarang
menjadi namjacinguku.
Untuk
beberapa saat aku dan Yonghwa oppa masih saling menautkan bibir kami, Yonghwa
oppa menghisap bibirku dengan kuat, memuatku terperangah namun juga
menikmatinya, dimainkannya bibirku dengan bibirnya, dan aku hanya bisa
memejamkan kedua mataku, dan tanpa ku sadari tanganku mulai memeluk punggung
Yonghwa oppa.
Hampir
5 menit aku dan Yonghwa oppa berciuman, perlahan Yonghwa oppa melepaskan
ciumannya di bibirku. Menatapku dengan senyum hangat dan termanis yang pernah
aku lihat, lalu mencium lembut keningku. Aku merasakan detak jantungku berdetak
sangat cepat melihat senyum manisnya itu, tanpa ku sadari mungkin sekarang wajahku
sudah seperti apel merah yang sudah masak. Sedetik kemudian Yonghwa oppa
menarikku sehingga aku jatuh dalam pelukannya, rasanya sangat hangat dan nyaman
saat aku ada di pelukannya. Tak ingin rasanya aku melepaskan pelukan ini. Ku
rasakan tangan Yonghwa oppa mengelus rambutku yang terurai.
“Soo
Joohyun.. aku tidak akan berjanji apapun padamu, tapi kau bisa mempercayai
kata-kataku ini kalau aku akan berusaha untuk selalu bisa membuat senyummu
selalu menghiasi wajahmu, tak akan ku biarkan air matamu yang berharga itu
membasahi pipimu lagi…” Yonghwa oppa masih membelai rambutku. Mendengar ucapan
Yonghwa oppa itu semakin membuatku memeluknya lebih erat lagi.
“
Aku juga mencintaimu Jung Yonghwa oppa…aku sangat mencintaimu oppa.. !” ucapku
lirik dalam pelukan Yonghwa oppa.
[Author]
POV
Tanpa
keduanya sadari ternyata Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin sudah ada di luar dorm,
Minhyuk yang pertama kali sampai melarang Jonghyung untuk masuk ke dalam dorm
karna mengetahui kalau ada Soehyun didalam dorm mereka, Jungshin yang datang
terakhirpun akhirnya juga di larang keduanya untuk masuk ke dalam dorm. Mereka
sepakat untuk memberikan waktu untuk Soehyun dan hyungnya tersebut untuk
menyelesaikan masalah di antara keduanya.
“
Hyung.. sampai kapan kita menunggu di luar seperti ini… aku sangat lapar
hyung..!!” ucap Jungshin yang terduduk lemas di depan pintu dormnya.
“
Sabarlah sedikit Shin.. biarkan Yonghwa hyung dan Soehyun menyelesaikan masalah
mereka, berikan mereka waktu untuk berdua agar bisa melepaskan kerinduanya, kau
tau kan betapa menderitanya Yonghwa hyung selama 3 bulan ini karna di abaikan
Soehyun, kau mau apa menjadi bulan-bulanan Yonghwa hyung sebagai
pelampiasannya… kau juga pasti tau kan tak mudah buat mereka berdua untuk
saling bertemu karna alasan jadwal yang padat, media yang pasti akan membuat
rumor tentang keduanya dan juga kelakuan fans keduanya yang mungkin tidak
menyukai keduanya bersama. Belum lagi Soehyun tidak satu agensi dengan
kita..!!”. ucap Minhyuk dengan bijak membuat Junghsin hanya menganggukan
kepalanya.
“
Tapi.. tidakkah kalian takut kalau mereka akan berbuat sesuatu yang nantinya
bisa menimbulkan masalah, misalnya saja mereka berdua melakukan sesuatu sampai
membuat Soehyun hamil..mereka kan hanya berdua di dalam dorm.. !!”. ucap
Jungshin ngasal yang berhasil membuat Jonghyun menjitak kepala Jungshin dengan
keras yang berhasil membuat Jungshin memegangi kepalanya yang mendapat jitakan
dari hyungnya tersebut sambil meringis
kesakitan.
“
Aahh.. hyung.. appo..kenapa kau malah
menjitak kepalaku, aku kan hanya khawatir saja..!”
“
Bersyukur lah aku hanya menjitak kepalamu karna ucapan asalmu, atau kau ingin
merasakan teknik judoku karna ucapanmu.. hah!!” ucap Jonghyun dengan geram pada
Jugshin sambil mengepalkan tanganya dan di hadapkannya tepat di depan wajah
Junghin yang membuat Jungshin tersenyum kecut, dia tau kalau Jonghyun pernah
mendapatkan Medali emas karna prestasinya di Judo, jadi tidak di ragukan lagi
teknik judonya pasti sangat bagus.
“
Iya hyung, sudah cepat pukul saja Jungshin dengan teknik Judomu itu agar tidak
berbicara sembarangan lagi..!”. ucap Minhyuk mengompori Jonghyun yang langsung
mendapat tatapan tajam dari Jungshin.
“
Aku percaya Yonghwa hyung tidak akan melakukan tindakan bodoh yang akan
menghancurkan segala yang sudah di capainya, aku tau Yonghwa hyung sangat gentelment, dia adalah sosok pria yang
akan melindungi seseorang yang dia sayang dengan sekeras tenaganya…dan dia juga
sosok pria yang akan sangat menghormati wanita yang dicintainya, berbuat tindakan
seperti itu tidak akan pernah di lalukan Yonghwa hyung dengan sembarangan. yak!! Apa kau tidak benar-benar mengenal
hyungmu, bukankan dia paling dekat denganmu..!!”. ucap Jonghyung menatap
Jungshin tajam.
“
Miane.. aku hanya ingin cepat masuk
dan segera makan hyung, aku sangat lapar.. !”. ucap Jungshin sambil memegangi
perutnya yang memang belum sempat makan siang.
“
Iya hyung aku juga sangat lapar.. aahh..hyung
bagaimana kalau kita makan saja makanan yang sudah kita bawa ini, sepertinya
Yonghwa hyung sudah ada yang merawatnya, aku juga yakin Soehyun pasti sudah
membawakan sesuatu untuk Yonghwa hyung.. bagaimana menurutmu hyung.. ??” ucap
Minhyuk memberikan ide.
“
Ahh.. aku setuju dengan Minhyuk… aku benar-benar sangat lapar, tadi aku pun belum
sempat makan siang karna langsung mengikuti kelas modelku… okey hyung..!!”.
ucap Junsghin dengan nada memelas.
“
Baiklah kalau seperti itu, kita makan saja makanan ini, Yonghwa hyung pun pasti
sudah tidak membutuhkannya lagi karna pasti makanan yang di bawakan Soehyun
akan lebih di dahulukan untuk dimakan daripada makanan yang kita bawa.. kajja kita makan.. !!” ucap Jonghyung
yang langsung membuka makanan yang di bawanya, di ikuti oleh Minhyuk dan
Jungshin yang juga langsung membuka makanan yang dibawa masing-masing yang
sebenarnya dibawakannya untuk hyungnya tersebut.
[Yonghwa]
POV
Malam
ini benar-benar membuatku sangat bahagia, menghabiskan waktu bersama dengan
perempuan cantik yang selama ini membuat aku jungkir balik mencintainya,
membuatku uring-uringan 3bulan belakangan ini karna ternyata dia cemburu dengan
kedekatanku dengan Park Shin Hye dalam drama yang sebenarnya dia tau kalau itu
semua hanya acting, tapi aku juga bahagia karna untuk pertama kalinya dia jujur
dan terbuka padaku tentang perasaan cemburunya itu, membuatku semakin tak ingin
melepaskannya dalam pelukkanku.
Sakit
yang ku sebelumnya ku rasanya rasanya semua hilang, dan tubuhku yang sebelumnya
lemas menjadi sangat kuat hanya dengan melihat senyum manis yang menghiasi
wajah cantik gadisku ini. Aku tak bisa berhenti tersenyum bahagia mendapati
kenyataan Soehyun sekarang menjadi milikku.
“
Hyunn.. apa kau tau sekarang aku sangat bahagia, rasanya aku tak ingin berpisah
denganmu, aku ingin selamanya seperti ini denganmu hyun..gumawo hyun karna telah membuat hidupku lengkap.. dengan hadirnya
dirimu..!!” ucapku yang masih memeluk Soehyun.
“
Nado oppa.. !” aku tersenyum kecil
mendengar ucapan Soehyun, ku lepaskan pelukkanku dari tubuh Soehyun dan menatap
tajam kearah Soehyun. “ Hyun.. sekarang kau tidak cemburu lagi dengan Shin Hye
kan.. !” ucapku dengan menggoda Soehyun, kulihat dengan jelas wajah Soehyun
memerah karna malu.
“
Aniya..!!” ucap Soehyun singkat.
Melihat wajahnya yang sedang merona aku tak tahan menciumnya, dengan cepat ku
daratkan bibirku tepat di bibir Soehyun, singkat namun mampu membuat wajah
cantik Soehyun menjadi memerah karna gugup.
“
Itu hanya ciuman acting sayang.. seperti aku menciummu barusan, aku hanya
menciumnya seperti itu, sama sekali tidak menggunakan perasaan, dan tidak
merasakan apapun, namun berbeda halnya jika aku menciummu seperti barusan, aku
benar-benar menggunakan perasan sayangku untukmu, dan aku bisa merasakan rasa
sayangmu untuku..kau percaya dengaku sekarangkan Soo Joohyunku..!”
“
Aku percaya padamu Yong Oppaku.. !” ucapnya dengan tersenyum.
“
Mungkin aku harus berterima kasih pada Shin Hye karna bersedia ku cium, dan aku
juga harus berterima kasih pada penulis naskah dramaku karna memberikanku
adegan mencium Shin Hye, mngkin kalau tidak ada adegan tersebut sampai sekarang
aku tidak akan pernah tau kalau seorang Soo Joohyun bisa cemburu pada sebuah
adegan acting seperti ini.. !!”. ucapku mengoda Soehyun dengan senyum evil ku. Soehyun memukul lenganku yang
berada di sandaran sofa.
“
aahh.. chamm.. setelah semuanya
akhirnya sifat chodingmu kembali lagi
oppa..!”
“
Walaupun aku bersikap choding tapi
kau tetep akan mencintaiku kan hyunn..”
“
Hanya kau choding yang akan selalu ku
cintai oppa, Yong choding oppa yang
selalu akan ku cintai..!”.
Aku
tersenyum mendengar ucapan manis Soehyun, perlahan aku mulai mendekatkan
wajahku dengan seohyun, ku letakkan tanganku membelai lembut pipi Soehyun, aku
semakin mendekatkan wajahku dengannya, dan tepat sebelum aku bisa mencium
bibirnya tiba-tiba ada panggilan masuk di hp Soehyun, Soehyun cepat mengambil
hpnya yang ada di dalam tasnya.
“
Dee unnie.. Dee..aku masih di dorm CNBLUE.. arraso
aku tidak lupa unnie.. arraso aku
akan segera pulang sekarang.. !” teleponpun teeputus. “ Oppa.. aku harus segera
pulang ke dorm sekarang, aku harus segera bersiap-siap untuk jadwal
selanjutanya, aku ada wawancara dengan MBC radio nanti.. !”. Soehyun segera
bersiap-siap untuk kembali ke dormnya.
“
Aku akan mengantarkanmu sampai dorm..”
“Tidak
usah oppa, aku tadi membawa mobil sendiri, manager oppa tadi sengaja menyewa
mobil untukku agar aku bisa ke sini, karna tidak mungkin aku menggunakan
mobilku atau mobil unnieku dan semakin tidak mungkin aku menggunakan van SNSD
untuk mengunjungimu karna pasti media akan dengan mudah mengetahuinya…”
“
Baiklah, kalau begitu aku akan mangantarkanmu sampai mobilmu..!”
“
Tidak usah Oppa, sekarang oppa hanya perlu beristirahat agar segera sembuh dan
bisa mempersiapkan untuk konser CNBLUE di Jepang nanti.. lagipula kalau Oppa
mengantarku sampai mobil nanti bisa membuat orang-orang cugira..!”
“
Arraso.. tapi biarkan aku mengantarkanmu
sampai depan pintu dorm..dan kau tak boleh menolak..!”
“
Arraso..” Soehyun segera menggunkan
jaketnya dan di menggunakan tasnya. Aku dan Soehyun berjalan berpegangan tangan
menuju pintu dormku, namun setelah Soehyun menggenakan flat shoes nya dan ingin menggunakan masker kacamata dan topi untuk
penyamarannya aku menarik tangan Soehyun, terllihat Soehyun kaget ketika aku
menarik tanganya.
“
Hyunn.. bolehkan aku menciummu sekali lagi, setidaknya anggap saja ini sebagai
penawar sampai kita nanti bisa menghabiskan waktu bersama lagi, entah kapan itu
aku belum bisa memastikannya, namun aku akan segera menghubungimu jika jadwal
ku sudah longgar…”
Soehyun
menganguk kepalanya perlahan, aku segera mendekatkan tubuhku dengan Soehyun.
Tangan kiriku memeluk Soehyun, sedangkan tangan kananku membelai lembut wajah
cantik bidadariku itu, ku dekatkan wajahku dengannya dan langsung ku daratkan
ciumanku tepat di bibir Soehyun, bibir kami sekali lagi saling bertautan, aku
benar-benar tak ingin melepaskan ciumanku di bibir indah Soehyun ini, Soehyun
membalas dengan melingkarkan tanganya di
bahuku.
Beberapa
saat kemudian aku melepaskan bibirku dari bibir bidadari cantiku ini, lalu
bergantian mencium kening Soehyun dengan lembut. Seohyun segera memasukkan
rambut panjangnya ke dalam jaketnya yang tebal lalu menggunakan menggunakan
masker dan kacamata hitamnya, tak lupa topi hitamnya membuat penyamarannya terlihat
sempurna, aku tersenyum kecil melihat penyamaran kekasihku itu. Soehyun yang
melihatku tertawa langsung protes padaku.
“
Waeyo…?? Kenapa oppa tersenyum
seperti itu..?? apa Oppa menertawakan penyamaranku..??”
“Aniya hyun, bukan itu maksudku..!!”.
“
Oppa tau ini semua aku lakukan untuk bisa bertemu dengan oppa,..!!”
Akupun
tersenyum mendengar ucapan Soehyun. “ Gumawo..
kau seperti ini hanya karna khawatir dengan keadaanku dan agar bisa bertemu
denganku..!”
“
Makanya oppa harus cepat sembuh sembuh supaya tidak membuatku khawatir arrachi..!”.
“ Dee.. Soehyun-ssi..”
Aku
lalu menggenggam tangan Soehyun membukkan pintu untuknya, dan betapa
terkejutnya aku dan Soehyun ketika melihat Jonghyun, Minhyuk dan Jungshin yang
sedang asyik duduk di lantai sambil mengorol tepat di depan pintu dorm, dan
kullihat juga beberapa sisa makanan yang berada di lantai.
“
Yak..!! apa yang kalian lakukan
disini..??” ucapku kaget, kontan saja membuat Jonghyung, Minhyuk dan Jungshin
berdiri menatapku dan Soehyun.
“
Menurutmu apa yang kami lakukan disini hyung.. apa menurutmu kami sedang camping..??” ucap Jungshin.
“
Kenapa kalian tidak masuk..!!”. ucapan Soehyun terdengar kurang jelas karena
tertutup dengan masker yang di pakainya, ketiga dongsaengku memperhatikan Soehyun dengan seksama. Alih-alih
menjawab pertanyaan Soehyun, Jungshin malah berkata dengan suara keras yang
memuatku kaget.
“
Ahh.. Soehyun-ssi..!”. ucapnya dengan suara kencang yang langsung mendapatkan
jitakan telak oleh Jonghyun yang juga terkejut.
“
Hyung..kenapa kau suka sekali memukul kepalaku ini.. !” ucap Jungshin protes
sambil tanganya memegangi kepalanya yang mendapatkan jitakan dari Jonghyun.
“
Yak..!! apa kau ingin membuat
jantungku copot karna kaget dengan suaramu, atau kau ingin membuat semua orang
di gedung ini tau kalau Soehyun ada disini karna karna ucapanmu itu..!!”. ucap Jonghyun
geram dengan prilaku makne CNBLUE
ini.
Minhyuk
memperhatikan ku dan Soehyun yang
berdiri di sampingku, tangan kami masih saling berpegangan, aku merasakan
Soehyun ingin melepaskan genggaman tanganya, namun aku menariknya dan tidak melepaskan
tanganya yang masih ku genggam, aku malah semakin erat menggenggam tangannya
yang halus itu.
“
Hyung.. apa maksudnya ini, ..kenapa kau dan Soehyun bergandengan
tangan..jangan-jangan kau..!!” ucap Minhyuk sambil menunjuk tanganku dan tangan
Soehyun yang masih saling berpegangan.
Aku
tidak menjawab pertannyaan Minhyuk malah mengangkat tangaku yang mengenggam
erat tangan Soehyun dan mengangkatnya sehingga bisa dillihat jelas oleh ketiga dongsaengku ini.
“
Yakkk..!! hyung.. kau dengan Soehyun…
benarkah..!” ucap Jungshin yang masih dengan suaranya yang keras, dan sekali
lagi Jonghyun berhasil menjitak kepala Junghsin.
“
Jonghyung hyung.. sudah berapa kali kau menjitak kapalaku ini hari ini, kenapa
kau sangat menyukai menjitak kepalaku.. !!”. ucapnya dengan wajah kesal pada Jonghyun.
“
Aku akan terus menjitak mu jika kau tidak mengecilakan volume suaramu itu,.. Lee
Junghin!”. ucap Jonghyung dengan dinginnya.
“
Hyung.. selamat ya.. aku turut berbahagia….!!”
Ucap Minhyuk.
“
Obat penawar dari semua kegelisahan, kegundahakn hati Yonghwa hyung, akhirnya
sudah tiba.. aku turut bahagia dengan ini hyung, kami akan selalu mendukung
kalian..!”. ucap Jonghyung memberikanku dan Soehyun selamat.
“
Hyung.. kau tega padaku, walaupun kau sekarang sudah punya Soehyun tapi kau
tetep tidak boleh melupakan aku sebagai dongsaengmu,
dan kau tidak tidak boleh hanya menghabiskan waktumu dengan Soehyun saja, tapi
kau juga harus bisa membagi waktumu denganku arachi..!”. ucap Jungshin dengan wajah sebalnya, membuat aku dan
semuanya tersenyum mendengar ucapan makne
CNBLUE tersebut.
“Oppa..
!” Soehyun protes padaku, dengan memukul bahunya dengan satu tanganya tidak
kugenggam.
“
Aw… waeyo hyun..!” ucapku meringis
kecil.
“
Tak apa hyun,.. mereka kan dongsaengku..
cepat atau lambat pasti mereka tau, aku kan juga ingin membagi kebahagiaan ku
pada mereka..tak ada yang pelu di tutup-tutupi dengan mereka hyun..!”. Soehyun
memperhatikanku dengan lengkat. Membuat ketiga dongsaengku mendapatkan bahan untuk mengejekku.
“
Huuaa.. aku tidak sanggup melihat adegan selanjutnya.. !!” ucap Jungshin
meledek.
“
Ini harusnya tidak menjadi tontonan public..!!” ucap Minhyuk yang ikut meledekku.
“
Dalam sekejap Yonghwa hyung sembuh dari sakitnya karna ada Soehyun.. kau memang
hebat Soehyun bisa membuat hyung kami sembuh.. !” ucap Jonghyun menimpali Minhyuk
dan Jungshin.
Aku
tersenyum bahagia karna ketiga dongsaengku
tidak menentang hubunganku dengan Soehyun mereka malah mendukungku, dan
menerima Soehyun dengan tangan terbuka.
Aku
sadar kalau ini belum menjadi happy
endingku dengan Soehyun, tapi ini menjadi permulaan hubunganku dengan
Seohyun, banyak yang harus kami hadapi untuk bisa menyatukan cinta kami berdua
agar bisa berakhir happy ending di
pelaminan, semua itu membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Kami harus
bisa menutupi hubungan kami dari media yang akan menimbulkan skandal di antara
kami, dan aku tau agensi kami tidak menginginkan kami sebagai idol terlibat
skandal yang akan mencemari nama kami. Namun rasa cinta yang kuat di antara
kami membuat kami yakin kalau kami akan kuat dan mampu menghadapi semua ini
bersama, asalkan aku bisa terus bersama dengan Soehyun bidadariku yang cantik
yang telah berhasil mencairkan hatiku yang beku dengan karna tidak pernah
merasakan belaian kasih sayang seorang wanita, apapun rintanganya akan ku
hadapi, dan aku akan selalu melindungi Soehyunku selamanya.
_I
Love U hyuunie_
Fin
[FF] Because I Miss U, Yooonngg Oppa.. ~