Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa
(CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal
Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung
Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung
Na Young (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee
Jungshin (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin
(Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee
Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga
Jung)
Soe Family’s :
Soe
Han (oc) Ayah Soehyun
Soe
Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe
Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)
Kang Family’s:
Kang
Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang
Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang
Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk
Tiffany
(SNSD) a.k.a Minhyuk Noona
Other cast :
Hara
(Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital
, Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk,
Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan
dengan sendirinya ^^
@ Pusat perkantoran Jung Grups, Jepang
12.10pm
Suara
dering dari telpon yang ada di atas meja kerja membuyarkan konsentrasi Jungshin
yang sedang focus pada laporan perkembangan beberapa perusahaan keluarga Jung
yang ada di Jepang.
“Kang Minhyuk datang ingin menemui
anda, dia bilang sudah membuat janji…!!” ucap Juniel,
sekretarisnya sekaligus salah satu orang kepercayaan Yonghwa yang ada di Jepang
mengatakan melalui sambungan telpon.
“Hemm..suruh
dia masuk..” ucap Jungshin lalu memutus sambungan telpon itu.
Tak
lama Minhyuk masuk ke dalam ruang kerja Jungshin, kedua laki-laki itu lalu
duduk di atas sofa hitam yang ada di dalam ruangan itu.
“Kau
sudah menemukan rekamannya..??” tanya Jungshin. Minhyuk lalu mengeluarkan
sebuah memory card dari dalam jas
kerja yang sedang di pakainya lalu menyerahnya pada Jungshin. “Semuanya ada di
situ…!!” ucapnya.
Jungshin
lalu berjalan ke mejanya mengambil laptopnya dan kembali ke sofa hitam, Jungshin
lalu memasukkan memory card yang di
berikan Minhyuk pada slot yang ada di laptopnya, setelah kemarin malam Minhyuk
menceritakan padanya tentang penyebab terkilirnya kaki Krystal dan merasa ada
yang mengganjal, Minyuk lalu menarik kesimpulan kalau penyebab Krystal hampir
di tabrak bukan merupakan kecelakaan semata, namun sudah di rencana. Minhyuk
lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari rekaman CCTV tempat Krystal hampir
tertabrak.
Keduanya
lalu asyik memperhatikan video dari beberapa CCTV yang sudah di kumpulkanya,
dan keduanya terkejut ketika melihat rekaman CCTV itu, dugaan Minhyuk ternyata
benar kalau penyebab Krystal terjatuh memang di sengaja, ada seseorang yang
mendorong Krystal kearah jalan Raya, dan tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang
melaju kencang menuju ke arah Krystal, namun beruntung ada seorang laki-laki
setengah baya yang menolongnya, sehingga Krystal tidak sampai di tabrak oleh
mobil itu.
“Jadi
benar ini semua memang bukan kecelakaan biasa.. !!” ucap Jungshin dengan nada
menahan amarahnya. “Aku akan menyuruh orang-orangku untuk mencari orang-orang
itu..!!” lanjutnya lagi, wajahnya mengeras terlihat jelas kemarahan yang
tertahan di wajahnya.
“Aku
akan membantu mu..aku juga akan menyuruh orang-orangku untuk mencari
mereka..!!” ucap Minhyuk cepat yang langsung mendapat anggukan kepala dari
Jungshin.
Untuk
beberapa saat keduanya terdiam asyik dengan pikirannya masing-masing,
sampai Jungshin akhirnya buka suara “Aku
akan membuat mereka keluar dari persembunyiannya..!!” Minhyuk langsung
memandang Jungshin dengan tatapan penuh tanya.
“Apa
maksudmu..??”
“Aku
kan membuat jebakan untuk mereka, tak akan ku biarkan mereka menyakiti Kryssie
lagi..!!” ucap Jungshin lagi, kembali Minhyuk memandang Jungshin dengan tatapan
penuh tanya, Minhyuk yang tidak memahami semua yang di ucapkan Jungshin mencoba
untuk memehaminya, namun beberapa saat kemudian Minhyuk membulatkan matanya
memandang Jungshin ketika menangkap apa yang di maksud pria jangkuk itu.
“Yak..
Lee Jungshin kau akan menggunakan Kryssie sebagai umpan, itu akan membahayakan
Kryssie…kau tau itu kan..!!” ucap Minhyuk dengan nada tinggi.
Jungshin
mengusap wajahnya pelan “Aku tidak punya pilihan lain, semakin cepat kita
menangkap orang itu, semakin cepat pula kita mengetahui apa motif mereka, aku
tidak ingin membuat Kryssie berada dalam bahaya lebih lama lagi..!!”
Minhyuk
berfikir sejenak, sebenarnya dia tidak sependapat dengan Jungshin yang ingin
menggunakan Kryssie sebagai umpan untuk menarik keluar orang yang ingin
membuatnya celaka, namun di sisi lain apa yang diucapkan Jungshin memang benar,
semakin cepat dia menangkap orang yang sudah mencelakakan Kryssie semakin
Kryssie aman. Minhyuk akhirnya menghembuskan nafasnya berat “Baiklah aku ikut
rencanamu…“
--oo000oo--
Another
days
Pesta Kembang Api
Minhyuk,
Jungshin dan Yuki berdiri di salah satu toko yang menyewakan Yukata untuk acara
pesta kembang.Ketiganya sedang menunggu Krystal yang masih berganti dengan Yukata
pilihannya.Sedangkan ketiganya sendiri sudah menggunakan Yukata yang sudah
mereka pilih.Tak lama Krystal keluar dari dalam ruang ganti yang membuat
ketiganya menatapnya dengan tatapan kagum, Krystal begitu cantik dengan Yukata
pilihannya, Yukata berwarna merah muda lembut dengan motif bunga sakura, dan
juga dengan rambut panjangnya yang diikat, membuat Krystal terlihat manis.
“Huah…
Kryssie… benarkan itu kau..oppa sampai tidak mengngenalimu..!!” ucap Jungshin
kagum.
“Unnie…kau
cantik sekali..!!” Yuki terus memperhatikan Krystal yang masih berdiri di depan
ruang ganti.
Di
tempatnya Minhyuk terus memandangi Krystal, dan tanpa disadarinya senyumnya
mengembang, Krystal benar-benar terlihat cantik apapun yang dipakainya selalu
saja membuatnya terkagum. “Kau bena-benar cantik Jung Soo Jung…!!” ucapnya.
Krystal
entah mengapa mendengar pujian yang dilontarkan Minhyuk membuatnya merona,
jantungnya seakan berdetak lebih cepat dari biasanya.Krystal hanya merunduk
menutupi wajahnya yang mulai memerah.
--oo000oo--
Krystal,
Minhyuk, Jungshin dan Yuki sudah berada di tempat pesta kembang api. Suasanannya
ramai, banyak kedai makanan, atau mainan khas festival yang ada di sepanjang
sisi kanan dan kiri jalan, tak jarang mereka berempat berhenti di suatu kedai
yang menjual makanan atau mainan hanya untuk menemami Krystal dan Yuki yang
asyik menikmati suasana itu.Seperti saat ini Krystal dan Yuki sedang asyik bermain
menangkap ikan dengan jaring kertas di sebuah kedai mainan yang ada,
meninggalkan Minhyuk yang berdiri di belakanganya dan tek lepas dengan senyum
manisnya memperhatikan Krystal yang benar-benar menikmati suasana malam itu.
“Orang-orang
ku sudah ada disekitar sini..semua sudah bersiap dengan pengintaian mereka,
bagaimana dengan orang-orangmu..??” suara Jungshin terdengar serius pada
Minhyuk tanpa memandang Minhyuk.
“Mereka
sudah ada disini sebelum kita datang… dan mereka sudah berbaur dengan semua
orang yang ada disini… aku sudah melihat beberapa di antara mereka sejak kita
sampai tadi..!!” jawab Minhyuk tak kalah serius.
“Bagus
kalau begitu tapi kita tidak lengah, kita tetap harus hati-hati..!” ucap
Jungshin lagi yang di jawab anggukan oleh Minhyuk.
“Yak..
Lim Yuki..kau curang.. harusnya kita bertanding dengan menggunakan satu jaring,
tidak boleh menggunakan banyak jaring seperti itu..!!” Krystal memandang Yuki
kesal, keduanya memang sedang bertanding untuk menangkap ikan lebih dulu, namun
karna memang jaring yang terbuat dari kertas yang membuat keduanya berkali-kali
gagal.Dan akhirnya Yuki yang kesal langsung menggunakan beberapa jaring
sekaligus untuk menangkap ikan itu dan kontan saja membuat Krystal kalah.
Yuki
tertawa menatap Krystal “Oneechan..terima
saja kekalahan mu..!!”
“Yak..kalian
berdua, apa kalian akan terus ada disana.. ayolah.. aku sudah pegal daritadi
berdiri disini..!!” ucap Jungshin, akhirnya Krystal dan Yuki pun menuruti
perkataan Junghsin untuk kembali berjalan dan segera meninggalkan tempat itu.
30 menit kemudian
“Oke..kalian
awasi orang itu,..jika semakin mencurigakan segera hubungin aku..!!” ucap
Jungshin pada seseorang di sebrang telpon, Jungshin segera menghampiri Minhyuk
yang berdiri tak jauh darinya “Mana Kryssie dan Yuki..??” tanyanya ketika tak
melihat Yuki dan Krystal di samping Minhyuk.
Minhyuk
menunjuk keberadaan Krystal dan Yuki di sebuah kedai yang menjual Tokiyaki dengan dagunya, lalu
pandangnya beralih pada Jungshin seperti meminta penjelasan dari isi telpon
yang baru saja di terimannya “Ada seseorang yang mencurigakan ada di sekitar
kita..!!” ucap Jungshin yang membuat Minhyuk langsung membulatkan matanya menatap
Jungshin tajam “Kau tenang saja.. mereka semua sedang mengawasinya.. dan juga
mengawasi kita.. kita hanya perlu terus berhati-hati..mereka akan langsung
menghubungiku jika memang orang itu semakin mencurigakan...!!” lanjut Jungshin
lagi.
“Oppa..ini
Tokiyaki untuk kalian..!!” ucapYuki yang langsung menghentikan obrolan Minhyuk
dan Jungshin dan langsung menerima tokiyaki yang di berikan Yuki, dan langsung
saja menyantapnya.
“Emm…Tokiyaki
yang di buat dan makan langsung di negara asalnya memang terasa lebih enak..!!”
komantar Krystal ketika satu bulatan Tokiyaki masuk ke dalam mulutnya.
“Issh..kau
itu.. teralu berlebihan Kryssie..!!” Jungshin mencibir mendengar komentar Krystal.
“Wee… aku hanya
mengatakan yang sebenarnya..!!!” ucap Krystal kesal lalu mengerucutkan
bibirnya.
“Apa
kau sangat menyukainya..??” tanya Minhyuk tersenyum melihat ekspresi kesal
Krystal.
“Hemm..bagiku
bisa makan makanan khas langsung di negara asalnya akan terasa lebih nikmat daripada
kita makan di luar negara itu… rasanya akan terasa lebih enak..!!” jawab
Krystal lalu kembali menyuapkan sebuah Tokiyaki ke dalam mulutnya lagi.
“Ahh..
Yuki-chan…!!” panggil seseorang yang
langsung membuat Yuki, Krystal, Minhyuk dan juga Jungshin langsung mengarahkan
pandangnya pada sumber suara. Dilihatnya 2 orang laki-laki dan 2 orag perempuan
yang kira-kira seusia dengan Yuki mendekati mereka.
“Ah..
Ryu-senpai, Rei-senpai, Akira, Megumi..kalian disini ..??” ucap Yuki terkejut.
“Kau
sendiri..kenapa masih disini, bukankah ada pertemuan dengan club malam ini… apa
kau tidak akan datang..??” ucap salah satu lelaki pada Yuki yang membuat Yuki menepuk
keningnya pelan.
“Ahh..aku
lupa kalau pertemuan itu malam ini..!!” ucap Yuki.
“Kau
itu selalu saja melupakan janjimu..Yuki-chan..!!”
ucap salah seorang perempuan dengan senyum manisnya.
“Ahh..kenalkan
ini mereka ini keluargaku dari Korea…Soo Jung unnie..mereka ini adalah senpai-ku di club yang aku ikuti di
kampus.. !!” ucap Yuki memperkenalkan. Merekapun langsung saling melempar
senyum “AAh.. Soo Jung unnie..aku lupa kalau malam ini aku ada pertemuan di
club..sepertinya aku harus pergi..!!” ucap Yuki.
Tanpa
Yuki duga Krystal langsung melayangkan tanganya untuk memukul kepala Yuki yang
langsung membuat Yuki terkejut dan meringis menahan sakit “Yak..unnie..apa yang
kau lakukan…!!” ucap Yuki kesal pada Krystal.
“Kau
ini..sebenarnya apa yang kau makan…sampai kau selalu saja lupa seperti itu…
Ah..maafkan atas tingkah bodoh Yuki yang melupakan janjinya…!!” ucap Krystal
pada keempat teman Yuki itu.
“Ahh..tidak
perlu sampai sepert itu Oneesan.. ini
bukan jadi hal baru..!!” ucap salah seorang dari mereka.
“Aigo..anak
ini…usianya sebenarnya masih muda, tapi kenapa sudah pelupa seperti ini..!!”
ucap Krystal lagi yang membuat semuanya tertawa meninggalkan Yuki yang sudah
memasang wajah kesalnya.
“Baiklah
unnie..oppa..aku harus segera pergi..!!” ucap Yuki berpamitan meninggalkan
Minhyuk, Jungshin dan Krystal.
Selepas
kepergian Yuki, ketiganya kembali menyusuri beberapa kios permainan dan makanan
yang ada.
“Kryssie..
oppa ke kamar mandi dulu ya…!!” ucap Jungshin pada Krystal dan Minhyuk, yang di
balas anggukan kepala oleh Krystal sedangkan Minhyuk mengirimkan tatapan penuh
tanya pada Jungshin yang di balas Jungshin dengan tatapan seakan mengatakan
‘ada sesuatu yang terjadi’ pada Minhyuk yang akhirnya membuat Minhyuk ikut
menganggukan kepalanya meski berat.
Minhyuk
dan Krystalpun kembali mengelilingi beberapa stand, keduanya kemudian berhenti
di sebuah stand yang menjual lampion yang nantinya akan di lepaskan ke udara
sebelum acara puncak kembang api di mulai, keduanyapun lalu membeli
masing-masing satu lampion yang kemudian mereka menulis sebuah permohonan di
sebuah secarik kertas yang sudah di sediakan dan nantinya akan di gantungkan
pada lampion itu.
Minhyuk
terdiam sesaat memikirkan apa yang harus ia tulis di dalam kertas permohonan
itu, kemudian ia tersenyum kecil lalu segera menuliskan sebuah permohoannya di
dalam kertas itu lalu segera menggantungnya di lampion miliknya.
“Aku hanya ingin melihatnya terus
tersenyum bahagia, dan semoga saja dia cepat menyadari perasaanku padanya”
tulis
Minhyuk di kertas permohonan milikknya, lalu segera mengikatnya pada lampion
miliknya.
“Semoga..semua
orang..yang aku sayangi…akan selalu bahagia..” ucap Minhyuk membaca permohonan
yang di tulis Krystal pada kertas permohonannya setelah di gantungnya pada
lampionnya, pandangnya Minhyuk beralih pada Krystal yang telah menatapnya
dengan tatapan kesal.
“Oppa..kenapa
oppa membaca permohonanku..itu kan harusnya menjadi rahasia..!!” sembur Krystal
kesal karna Minhyuk telah membaca permohonannya.
Minhyuk
terkekeh kecil melihat ekspresi kesal yang di tunjukkan Krystal “Miane…aku tidak sengaja..!!”
Tak
lama terdengarlah aba-aba yang manandakan waktunya untuk menerbangkan lampion
yang sudah di isi oleh permohonan mereka, dan beberapa saat kemudian beberapa
lampionpun terbang menuju langit yang membuat suasana langit menjadi indah,
begitu juga dengan beberapa pengunjung lain yang sudah menerbangkan lampion
mereka, Minhyuk dan Krystalpun melepaskan lampion mereka untuk terbang ke
udara.
“Huah..benar-benar
indah.. !!” kagum Krystal sambil menatap lampion-lampion yang terbang menghiasi
langit malam.Minhyuk memandang Krystal lekat, memandangi wajah cantik Krystal
yang malam itu terlihat sangat cantik dengan Yukata pilihanya, tanpa
disadarinya senyum manisnya menghiasi wajahnya saat memandang Krystal.
Tak
berapa lama langit malam itu tergantikan dengan dengan hiasan kembang api yang
menghiasi langit malam.Krystal yang melihat itu tak bisa menutupi rasa
bahagianya, ia amat menyukai acara kembang api seperti malam itu, selalu
mengingatkannya pada masa kecilnya dulu yang sering bermain kembang api bersama
dengan Yonghwa, Jungshin dan juga Jonghyun.
Suara
dering iPhone Milik Krystal memanggil si pemilik untuk segera mendekatkan
iPhone miliknya ke telinga kanannya.
“Yobseyo..Jungshin
oppa weeyo..!!” ucap Krystal pada si
penelpon yang ternyata adalah Jungshin. Krystal mendesah panjang “Arasso..oppa pergilah..aku nanti akan
pulang bersama Minhyuk oppa.. heemm…!!” telponpun terputus, pandanganya beralih
pada Minhyuk yang ternyata sedari tadi memandanginya menerima panggilan telpon dari
Jungshin “Jungshin oppa…dia bilang ada urusan dengan salah satu client, dan
harus pergi..!!” ucapnya lalu menghela nafas panjang sebelum kembali memandangi
langit malam yang masih berhiasakan kembang api.
Minhyuk
menangkap perubahan wajah Krystal yang terlihat menjadi murung setelah
mendapatkan telpon dari Jungshin, dan ia juga merasa pasti ada sesuatu yang
terjadi sampai Jungshin harus pergi, dan ia tau kalau itu bukanlah masalah
dengan client seperti yang di katakannya pada Krystal. Belum sempat Minhyuk
membuka suara untuk bertanya pada Krystal, gadis itu sudah mendesah panjang.
“Kau
kenapa Krys…??”
“Entahlah
oppa…aku hanya sebal dengan Jungshin oppa..!!”
“Wee..??”
“Kau
tau kan oppa..sebagai seorang pebisnis kalian pasti sangat amat sibuk, dan
pasti waktu untuk berkumpul dengan keluarga juga seakan mustahil, sebenarnya
aku sudah sangat bahagia bisa menghabiskan waktu dengan Jungshin oppa..seperti
malam ini, tapi apa nyatanya dia harus pergi karna ada harus bertemu dengan
client..!!” keluh Krystal.
“Kau…
sedih karna tidak ada Jungshin..??” tanya Minhyuk selidik.
“Terkadang
aku merindukan masa-masa kecilku oppa..masa-masa aku menghabiskan waktu bersama
denganYonghwa oppa, Jonghyun oppa, dan juga Jungshin oppa.. selalu melakukan
hal-hal yang menyenangkan bersama, aku rindu menjadi adik kecil mereka yang
manja, aku merindukan Yonghwa oppa dan Jungshin oppa yang selalu mengangguku
sampai membuatku menangis lalu Jonghyun oppa selalu datang membelaku, aku rindu
mereka yang selalu menjagaku, selalu melindungiku.. tapi sekarang, setelah kita
semua beranjak dewasa kita semua punya kesibukan masing-masing sampai waktu
untuk berkumpul bersamapun sangat sulit…!!” cerita Krystal tanpa memandang
Minhyuk yang sedang memandanginya sendu.
“Kau
sangat menyayangi para oppa-mu itu..??” tanya Minhyuk lagi.
Krystal
tersenyum kecil mendengar pertanyaan Minhyuk “Hemmtt..tentu saja.. walaupun
terkadang mereka menyebalkan, tapi aku sangat menyayangi mereka, tapi ya seperti
yang ku katakan aku terkadang merindukan masa-masa kebersamaan dengan mereka
oppa..!!”
Minhyuk
tersenyum mendengar jawaban Krystal, ia tau bagaimana Krystal menyayangi ketiga
oppanya itu begitupun sebaliknya, berbulan-bulan dekat dengan Krystal dan trio
oppa-nya ia dapat melihat dengan jelas betapa mereka saling menyayangi satu
sama lainnya, walaupun mereka sering saling mengganggu namun mereka saling mensupport.
“Tapi
kau tau kan, kau akan tetap menjadi adik kecil yang manja dan selalu menjadi
kesayangan para oppa mu itu..!!”
Krystal
mengalihkan pandanganya memandang Minhyuk, yang di balas Minhyuk dengan senyum
yang meyakinkan Krystal “Ya… Yonghwa hyung, Jonghyun hyung, dan Jungshin mereka
amat sangat menyayangimu, sampai kapanpun kau akan tetap jadi kesayangan
oppamu, walaupun mereka semua sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing namun
mereka selalu menyempatkan waktu untuk bisa berkumpul denganmu, dan mereka juga
selalu memperhatikanmu…bagaimana pun kau itu tetap menjadi prioritas untuk
mereka Kryss…apapun yang mereka lakukan itu semua untuk kebaikanmu…kau tau
kan…!!”
Senyum
Krystal kembali mengambang mendengar ucapan Minhyuk “Kau benar oppa..aku akan
tetap menjadi kesayangan untuk mereka, walupun sekarang Yonghwa oppa dan
Jonghyun oppa sudah menikah tapi aku tetap menjadi adik kecil mereka…dan bagiku
kebahagiaan mereka itu lebih penting daripada kebahagiaanku sendiri oppa..
karna untukku melihat semua orang yang ku sayangi bahagia aku pun juga akan
ikut bahagia…!!”
“Itulah
yang membuatku mencintaimu Krys…!” ucap Minhyuk lirih sangat lirih sampai
seperti sebuah bisikan.
“Oppa..tadi
mengatakan apa..??” tanya Krystal sambil memandang Minhyuk dengan tatapan penuh
tanda tanya.
Minhyukpun
menjadi gugup, ucapan tak sadarnya yang sangat lirih itu ternyata di dengar
oleh Krystal “Emmm..itu…itulah… yang membuatmu di cintai banyak orang..iya..
itulah yang membuatmu di cintai banyak orang..!!” ucap Minhyuk sambil memainkan
kedua bola matanya tak berani memandang Krystal. Minhyuk menggerutuki
kebodohannya sendiri yang sampai kelepasan bicara, dan merasa beruntung karna
Krystal ternyata tidak mendengarnya, tidak menurutnya.
Di
tempatnya Krystal masih memandangi Minhyuk, entah mengapa jantungnya kembali
berdetak lebih cepat mendengar ucapan lirih Minhyuk yang di dengarnya, apa aku salah mendengar, tapi Minhyuk oppa
memang tidak mungkin mencintaiku… banyak gadis cantik yang beredar di sekitar
Minhyuk oppa… entah mengapa setelah berfikiran seperti itu Krystal menjadi
sedih, Krystal lalu memandang sendu Minhyuk yang asyik memandang ke langit
malam yang masih di hiasi kembang api, oppa..
apa mungkin kau mencintaiku…bagaimana kalau aku jatuh cinta padamu oppa..namun
cepat-cepat Krystal menghapus pemikiran yang baru saja terllintas itu.
---oo00oo--
Meanwhile
Jungshin
berlari secepatnya mengejar laki-laki di depannya di belakanganya ada beberapa
orang yang berpakaian layaknya seorang pengawal dan beberapa orang yang
menggunakan Yukata ikut mengejar dua orang laki-laki di depan mereka, Jungshin
masih menggegutuki kebodohannya sendiri karna lengah yang akhirnya membuat
laki-laki itu berhasil meloloskan diri.
25
minute ago.
“Siapa
kau..dan apa tujuanmu..??” tanya Jungshin gahar pada seorang laki-laki yang yang
tertunduk di hadapannya dan dengan kedua tangannya di pegangi oleh kedua orang
laki-laki berpakaian pengawal yang berdiri di belakangnya. Namun laki-laki itu
hanya diam, tak mengeluarkan sepatah katapun menjawab pertanyaan dari Jungshin.
“Siapa
kau sebenarnya..?? siapa yang menyuruhmu.!!”
Tanya Jungshin lagi, kali ini dengan suara yang lebih tinggi dari
sebelumnya.
“Kau
tidak perlu tau siapa aku..!!” jawab laki-laki itu.
“Junghsin-ssi..ku
rasa ini adalah bagian dari komplotan mereka juga, tadi aku melihat ia ingin
mencelakai Krystal-ssi..!!” seseorang berpakaian Yukata dengan memegangi
seseorang yang berpakaian seperti turis pada umumnya.Jungshin lalu memalingkan
pandanganya pada orang yang di maksud oleh pengawalnya.
Wajah
Jungshin kembali mengeras memandang laki-laki itu “Siapa kalian sebenarnya??
Apa yang kalian inginkan..??” tanyanya dengan nada suara tinggi. Untungnya
mereka berada jauh dari keramaian tempat pesta kembang api malam itu, Jungshin
sendiri setelah mendapatkan telpon dari salah seorang pengawalnya yang
mengatakan kalau ada orang yang mereka curigai yang sedang mengawasi Krystal
langsung memilih untuk meninggalkan Krystal dan Minhyuk lalu memilih untuk bergabung
dengan para pengawalnya menangkap orang yang mereka curigai itu.
Namun
kembali laki-laki itu tidak mengucapkan apapun, sampai akhirnya Jungshin yang
merasa kesal karna tak mendapatkan info apapun dari laki-laki itu lalu
melancarkan satu pukulan telak di wajah laki-laki itu dengan keras berharap
laki-laki itu mau buka suara.
“SIAPA
KAU SEBENARNYA, DAN APA YANG KALIAN INGINKAN…??” lagi suara Junghsin membentak
laki-lak itu frustasi.
Doorrr….
Terdengar
suara tembakan yang terdengar jelas di telinga Jungshin di lihatnya seorang
pengawal yang sedang memegangi salah seorang laki-laki itu terkapar jatuh ke
tanah dengan memegangi dadanya yang ternyata tertembus timah panas, untuk
beberapa saat pengawalan untuk kedua laki-laki itupun menjadi lengah sampai keduanya
berhasil meloloskan diri, Jungshin yang berada dekat di salah satu laki-laki
itu berhasil memeganginya, namun laki-laki itu berhasil memberikan sebuah
pukulan tepat di pipi Jungshin yang membuat Jungshin lengah untuk beberapa saat
dan membuat laki-laki itu lolos.
“CEPAT
BAWA DIA KE RUMAH SAKIT, LAINNYA JANGAN SAMPAI BIARKAN MEREKA LEPAS..!!”Teriak
Jungshin frustasi.
--oo000oo--
Jungshin
menghentikan larinya, mengumpulkan sebanyak mungkin oksigen yang bisa di hirup
paru-parunya, wajahnya sudah di penuhi keringat akibat dia berlari entah sudah
berapa lamanya, Jas yang di gunakanya setelah tadi dia sempat berganti pakaian
sudah basah di bagian punggungnya.
“Kita
benar-benar..kehilangan jejak keduanya…!!” ucap salah seorang pengawalnya
dengan nafas terengah-engah pada Jungshin.
Jungshin
meremas rambutnya frustasi “AARRRGGHHH… SSSIIAALL…!! KENAPA BISA SEPERTI INI,
DAN SIAPA YANG TADI MENEMBAK ORANG KITA…!!”
“Ku
rasa mereka menyiapkan seorang snipper untuk berjaga-jaga, namun karna keadaan
pengcahayaan yang tidak memungkinkan dia akhirnya tidak bisa menembakmu …!!”
jelas salah seorang pengawalnya.
Mata
Jungshin membulat, dugaan Yonghwa selama ini benar adanya, keadaannya mulai
memanas sekarang “ KRYSIIE… BAGAIMANA DENGAN PENJAGAAN KRYSTAL…JANGAN KATAKAN
KALIAN MELEMAHKAN PENJAGAAN PADANYA..??” tanya Jungshin frustasi menatap gahar
seluruh pengawalnya.
“Kau
tenang saja Jungshin-ssi..pengawalan untuk Krystal-ssi dan Minhyuk disana masih
di perketat…Minhyuk-ssi sudah mengirimkan banyak pengawal untuk
mengawasinya,..!!” ucap salah seorang pengawal yang masih menggunakan Yukata
sebagai penyamaran.
Jungshin
yang kesal lalu mengeluarkan hp dari dalam saku celananya lalu segera menelpon
seseorang.
--oo00oo--
“Minhyuk-ah..bawa Krystal keluar dari
sini, keadaan bahaya sekarang, bawa sekarang dia pulang ke hotel…dan jangan
sampai pengawasan untuknya lengah…!!”,
Itulah
yang di katakan Jungshin pada Minhyuk melalui sambungan telpon, tubuhnya
menegang sekarang, ada apa sebenarnya, apa yang terjadi sampai Jungshin sangat
panik seperti ini, namun saat seperti ini ia harus bisa bersikap tenang, dia
tidak mungkin membuat Krystal curiga, Minhyuk langsung mencari alasan untuk
bisa mengajak Krystal pulang ke hotelnya, dan juga harus bisa bersikap sewajar
mungkin seperti tidak pernah terjadi sesuatu. Dan tiba-tiba sebuah ide
terlintas di benaknya.
“Kryssie..kau
masih suka dengan ice cream..??”
Krystal
yang mendengar kata ice cream keluar dari mulut Minhyuk langsung mengalihkan
pandangnya pada Minhyuk, dengan mata berbinar Krystal langsung menganggukan
kepalanya menjawab pertanyaan Minhyuk. “Tentu saja..ice cream itu
kesukaanku,…!!”
Minhyuk
tersenyum mendapati ekspresi yang di tunjukkan Krystal “Bagaimana kalau aku
mentraktirmu ice cream..?”
Mata
Krystal kembali berbinar, kedua tangannya sudah saling bertaut di bawah
dagunya, membuat Minhyuk tak bisa menahan tawanya, Krystal bisa menjadi sangat
menggemaskan jika mendengar kata ice cream.
“Baiklah..kajja.. kita pergi ke kedai ice
cream..!!” ucap Minhyuk lalu segera menarik tangan Krystal, dan sekali lagi
Krystal merasakan dadanya kembali sesak ketika tangan mereka saling bertautan,
walaupun ini bukan pertama kalinya mereka bergandengan tangan seperti ini namun
entah mengapa kali ini Krystal merasa ada sesuatu yang menjalar di dadanya, dan
tanpa disadarinya rona merah telah menjalar di kedua pipinya.
Di
tempatnya Minhyuk merasa beruntung karna Krystal tak menyadari keanehan karna
tiba-tiba mengajaknya makan ice cream, Minhyuk tau Krystal tidak akan pernah
menolak jika di hadapkan dengan ice cream, paling tidak dengan cara ini ia
berhasil membawa Krystal menjauh dari tempat pesta kembang api ini.
---oo00oo---
Minhyuk
masih duduk manis di dalam mobilnya setelah memastikan Krystal masuk ke dalam
hotel tempatnya menginap bersama dengan Jungshin, ia tidak langsung
meninggalkan hotel itu, wajahnya kembali mengeras ketika mengingat suara
Jungshin yang terdengar panik dalam sambungan telpon dengannya tadi, ia masih
menunggu Jungshin untuk meminta penjelasanya tentang apa yang sebenarnya
terjadi, hampir 15 menit Minhyuk menunggu akhirnya mobil hitam Jungshin tiba di
lobby hotel, dengan segera Minhyuk turun dari mobilnya dan menghampiri
Jungshin.
“MWO…???
SNIPPER KATAMU…??”Minhyuk yang terkejut dengan penjelasan yang di jabarnya
Junghsin hampir saja berteriak, matanya membulat seakan ingin keluar menatap
Jungshin.
Keduanya
saat ini sedang berada di kamar Jungshin yang ada di hotel itu, Jungshin baru
saja menceritakan apa yang terjadi di pesta kembang api itu pada Minhyuk,
tentang tertangkapnya 2 orang yang di curigai adalah orang suruhan yang meneror
Yonghwa, dan tentang snipper yang hampir saja mencelakakannya.
“Hemmtt..
!!”Jawab Jungshin singkat, tangannya masih sibuk mengkompres luka lebam di pipi
kanannya karna sempat terkena pukulan dari orang itu.
“Ku
rasa keadaannya mulai memanas sekarang, kita tidak boleh lengah sedikitpun…!!”.Jungshin
lalu mengeluarkan hp Samsung miliknya dan langsung menekan beberapa nomor di
sudah di hapal luar kepala olehnya, sengaja menggunakan loadspeaker agar Minhyuk juga bisa mendengar percakapannya nanti
dengan seseorang yang sedang di telponnya.
“Yobseyo Jungshin-ah…!!”
suara di sebrang telpon terdengar berkharisma, dengan cepat Minhyuk langsung
bisa menebak siapa si pemilik suara, Yonghwa.
“Dee..hyung…
miane malam-malam aku
menganggumu..!!”
“Ani..aku dan yang lainnya baru saja
pulang malam malam.. ada kabar apa ?? tak bisasanya kau menelponku malam-malam
begini kalau bukan ada sesuatu yang penting..??”
“Hyung…mereka
sudah mulai bergerak…keadaan mulai memanas hyung..!”
“Ada apa Jungshin-ah… ceritakan
sejelas-jelasnya padaku..!!” suara Yonghwa terdengar
cemas di sebrang sana.
“Hyung…
mereka mulai menyerang Kryssie, beberapa hari lalu Kryssie hampir celaka, malamini
pun mereka kembali menyerang kita hyung..!! dan mereka juga menyiapkan…
snipper..!!”
“MWO..!! SNIPPER KATAMU..??” suara
Yonghwa naik beberapa oktaf ketika mendengar kata snipper keluar dari mulut
Jungshin, untung saja Junghsin memilih menggunakan loadspeaker sehingga tidak menyakiti gendang telinganya.
“Terus bagaimana keadaan adikku..??
apa dia terluka..?? sekarang dimana Soo Jung..?? dia masih dalam pengawalan
ketat kan…!!” suara panik Yonghwa terdengar lagi.
“Kau
tenang saja hyung.. Kryssie baik-baik saja..salah satu pengawal kita yang
terluka karna tadi yang menjadi sasaran snipper itu adalah aku saat aku sedang
menginterogasi mereka, namun sial mereka berhasil lolos…!! Tapi kau tenang saja
Hyung penjagaan Kryssie akan lebih di perketat..!!”
“Baiklah kalau begitu, jangan sampai
kau lengah Jungshin-ah… mereka sudah menggunakan snipper..jaga baik-baik Soo
Jung…!! Bagaimana dengan Minhyuk…??”
Jungshin
melirik Minhyuk yang duduk di hadapanya ikut serius mendengarkan apa yang di
bicarakannya dengan Yonghwa “Kita perlu berterima kasih padanya hyung..karna
dirinya kita terbantu untuk melindungi Kryssie.. aku dan Minhyuk selalu
bergantian menemani Kryssie…!!”
“Baguslah kalau begitu… aku tau dia
memang sangat mencintai Kryssie…dan aku tidak salah untuk mempercayakan adikku
padanya…!! Ah… Jungshin-ah…pindahlah kau dan Kryssie besok ke hotel kita yang
ada di Tokyo… aku akan lebih tenang jika kalian ada disana selama di Jepang,
keamanan di hotel kita lebih baik dari hotel lainya, dan katakan untuk lebih
memperketat penjagaan lagi..ajak juga Minyuk untuk pindah ke Jung Hotel..!!”
“Arasso
hyung… aku memang berencana untuk mengajak Kryssie untuk pindah ke Jung hotel
besok..dan juga mengajak Minhyuk..!! ah.. hyung…bagaimana dengan Jonghyung hyung…??”
“Kau tenang saja… masalah Jonghyung
biar aku yang memberitahunya kau tidak perlu khawatir…!!”
“Jungshin-ah…!!”
kali ini terdengar suara Soehyun yang juga sama cemasnya dengan Yonghwa.
“Dee.. Hyunnie…!!”
jawab Jungshin.
“Tolong jaga uri Kryssie..aku
percayakan Kryssie..padamu…jaga dia baik-baik..!!”
pesan Soehyun. Jungshin dan Minhyuk tersenyum kecil mendengar ucapan Soehyun,
mereka berdua tau, bagaimana sayanganya Soehyun pada Kryssie yang sudah di
anggap seperti adik perempuannya sendiri.
“Tenanglah
Hyunnie..aku dan Minhyuk akan menjaga Kryssie baik-baik, tidak akan ku biarkan
mereka menyakiti Kryssie..!!”
“Dan..katakan rasa terima kasih ku dan
juga Yong oppa pada Minhyuk karna sudah menjaga Kryssie..!!”
ucap Soehyun lagi.
“Kau
tidak perlu berterima kasih padaku Hyunnie… aku tidak akan pernah membiarkan
satu orangpun untuk menyakiti Soo Jung… aku akan menjaganya sebaik mungkin… dan
juga harusnya aku yang berterima kasih pada Yonghwa hyung karna telah
mengijinkanku untuk memiliki Kryssie..aku yang merasa beruntung bisa
mendapatkannya..!!”
---oo000oo---
@Salah satu Hotel Bali
10.00pm
Soehyun
menatap Yonghwa dengan tatapan cemas, mendengar kabar yang baru saja di
sampaikan oleh Jungshin melalui sambungan telpon membuat perasaannya menjadi
tidak tenang, di sampingnya Yonghwa yang seakan bisa mengerti apa yang di
rasakan istrinya langsung memeluk Soehyun dan mencium puncak kepalanya, dia tau
kegelisahan yang di rasanya istrinya itu, kegelisahan dan kekhwawatirannya pada
Krystal adiknya sama besarnya dengan kekhawatirannya.
“Oppa…bagaimana
ini…aku takut kalau terjadi sesuatu dengan uri
Kryssie..!!” ucap Soehyun dengan nada khawatir di dalam pelukan Yonghwa.
Yonghwa
terus mengelus rambut panjang Soehyun berusaha untuk menenangkan istrinya “Kau
tenanglah my lady… bukankah kau
dengar sendiri kalau Jungshin dan Minhyuk akan selalu menjaga uri Soo Jung dengan baik..!!”
“Tapi oppa..mereka sudah menggunakan
snipper…aku benar-benar khawatir dengan keselamatan uri Kryssie..!!” ucap Soehyun lagi.
“Apa
kau tidak percaya pada anak buahku, mereka orang-orang terbaik di bidangnya baby…belum lagi ada Minhyuk yang pasti
akan menambah orang yang menjaga Kryssie..tenanglah…semua akan baik-baik
saja…!!” ucap Yonghwa menenangkah.
Soehyun
yang mendengar suara suaminya yang begitu menenangkan membuatnya tenang.
“Lagipula
harusnya kau lebih khawatir padaku my
love, apa kau tidak khawatir dengan suamimu yang keren ini..!!” goda
Yonghwa pada Soehyun dengan tatapan mata jahilnya.
Soehyun
langsung menegakkan duduknya dan menatap Yonghwa lekat “Benar kata Kryssie,
penyakit narsismu sudah sangat akut oppa..!” ucap Seohyun.
“Bukan
hanya penyakit narisku yang sudah akut baby,
tapi juga penyakit gilaku karna kau baby..!!”
ucapYonghwa lagi dengan kerlingan matanya, yang membuat Soehyun heran dengan
sikap suaminya itu.
“Maksud
oppa..??”
Tanpa
menjawab pertanyaan Soehyun Yonghwa langsung membopong tubuh istrinya itu yang
membuat Soehyun berteriak kecil karna terkejut namun namun juga tak bisa
menyembunyikan senyum manisnya pada Yonghwa, dan lalu Yonghwa membawa tubuh
istrinya itu ke dalam kamar mereka sambil sesekali bersenandung kecil menggoda
Soehyun.
---oo000oo--
@Tokyo Hotel
07.13pm
Krystal
melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang ada di lantai 7 yang ada di Tokyo
Hotel, ia baru saja menyelesaikan pertemuannya dengan beberapa desainer muda
yang ingin bekerja sama denganya, Krystal langsung keluar dari lift yang sudah
membawanya kelantai 7, dan dengan segera Krystal melangkahkan kakinya di
sepanjang koridor yang menuju kamarnya, rasa letih sedang menggelayutinya
sekarang, yang di inginkan sekarang hanyalah segera sampai di kamar hotelnya
dan segera berendam di air hangat yang pasti sangat memanjakannya. Namun
langkah Krysal terhenti ketika mendengar dering hp yang berasal dari iPhonenya,
dengan segera ia mengambil iPhonenya yang ada di tas LV-nya, di lihatnya nama
Hara unnie tertera di layar LCD-nya.
“Yobseyo
unnie..!!”
“Kryyssiie… kau tega sekali pada ku, apa
kau tidak merindukanku..??” suara riang Hara terdengar di sebrang
telpon yang membuat Krystal tersenyum.
“Kau
merindukanku unnie..??” goda Krystal.
“Yak… anak ini..kenapa aku harus
merindukanmu kalau kau saja tidak merindukanku..!!”
“Hahaha…bagaimana
keadaan di butik unnie, semuanya berjalan lancar kan…??”
“Kau ini, persis dengan Yonghwa
oppa..selalu bisnis yang kalian tanyakan.. kau tenang saja, urusan butik
semuanya berjalan dengan baik, bagaimana dengan urusan di Jepang..??”
“Urusan
disini berjalan lancar unnie, dan sepertinya kita akan mendapatkan client baru
di sini..!!”
Tiba-tiba
saja Krystal merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya, sesampainya ia
di hotel tadi ia sudah merasa ada seseorang yang mengawasinya, namun Krystal
tidak tau siapa itu, dan berusaha untuk menghiraukannya, namun perasaannya
sekaranb menjadi semakin tidak nyaman.
“..dee..unnie
tadi kau mengatakan apa..aku tidak bisa mendengarmu dengan jelas..!!”
Terdengar
Hara menghela nafas “Aku hanya mengatakan
kapan kau akan pulang ke Seoul, sudah banyak pelangganmu yang menanyakanmu..!!”
Krystal
tersenyum kecil “Secepatnya unnie, mungkin sekitar 3 hari lagi..!!..dee.. arrasso..hemt..!!”
Telponpun
terputus, Krystal lalu memandang sekeliling, namun suasana lorong itu sepi,
tidak ada satu orangpun yang ada disana, hanya ada dirinya, namun perasaannya
semakin tidak nyaman, Krystalpun lalu mempercepat langkahnya, namun sekali lagi
ada seseorang yang juga sedang mempercpat langkahnya, Krystal lalu menghentikan
langkahnya dan berbalik, namun tidak ada satu orangpun disana, Krystal lalu
menyusuri lagi lorong itu mencari siapa sebenarnya yang mengikutinya, dengan
perlahan Krystal berjalan dan di genggamnya sudah siap menekan panggilan ke
nomor Jungshin jika terjadi sesuatu, namun tetap saja beberapa langkah Krystal
mencari tidak ada satu orangpun yang ada di lorong itu, hanya ada dirinya.
Namun
tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang menyentuh bahunya dari arah belakang yang
langsung membuat Krystal terkejut sampai berbalik dan menempelkan badannya di
tembok yang ada di belakangnya, wajahnya memucat, dan kedua tanganya terangkat
seperti seorang buronan yang sudah terkepung polisi.
“Yak..oppa..kau
ingin membunuhku karna membuatku kaget, hampir saja aku terkena serangan
jantung karna terkejut..!!” ucap Krystal kesal pada Jungshin, Krystal pun tak
lupa kembali mengatur nafasnya yang tadi sempat terhenti karna terkejut dengan
kehadiran Jungshin yang tiba-tiba.
Jungshin
terkekeh kecil mendengar kekesalan Krystal “Kau sendiri kenapa kau
mengendap-endap seperti pencuri saja, kalau saja ada orang yang melihat mungkin
mereka mengira kau itu pencuri..!!”
“Aku
merasa sedang di awasi oppa..aku merasa ada seseorang yang mengikutiku sejak
aku sampai di hotel oppa..!!” ucap Krystal.
“Siapa..??
mungkin hanya perasaanmu saja…kau lihat tidak ada siapapun disini.. dan oppapun
juga tidak melihat seorangpun..!!”
“Mungkin
itu memang perasaanku saja oppa…sudahlah tidak perlu di bahas lagi, ahh..oppa..
ada apa..??”
“Kau
baru selesai menyelesaikan pertemuanmu..??”
“Hemmtt..oppa…weyo..??”
“Oppa
ingin mengajakmu makan malam bersama, Minhyukkie juga sudah ada di bawah…!!”
“Kita
makan malam di luar oppa..??” tanya Krystal dengan mata berbinar.
“Aniya..kita
makan di restaurant hotel saja, oppa lelah kalau harus keluar…!”
“Baiklah..1
jam lagi aku akan turun..aku harus membersihkan badan dulu.. !!”
“Arasso..jangan
lama-lama.. kasihan pangeranmu harus menunggu lama..!” goda Jungshin yang
langsung melarikan diri sebelum Krystal berhasil memukulanya.
Di
dalam kamarnya Jungshin lalu mengeluarkan hp Samsungnya dari dalam sakunya dan
langsung menghubungi seseorang.
“Periksa
CCTV yang ada di lantai 7, dan perketat penjagaan di sekitar kamar Kryssie..!!”
ucap Jungshin memberi perintah, telponpun terputus, wajah Jungshin mengeras,
tanganya mengepal Samsungnya yang masih ada di genggamannya, Siapa sebenarnya
mereka, sepertinya mereka tidak bisa di anggap remeh, pikir Jungshin.
--oo00oo--
“Bagaimana
pertemuan bisnismu Krys…semuanya berjalan lancar..??” tanya Minhyuk pada
Krystal.Saat ini Krystal, Minhyuk dan Jungshin sudah ada di restaurant hotel,
ketiganya sedang asyik menikmati makan malam mereka.
“Tentu
saja… kau tau oppa…aku mendapatkan client baru di Jepang…!!” jawab Krystal
dengan bangga.
“Kryssie…bagaimana
kalau besok kita pindah ke Hotel perusahaan saja..!!” ucap Jungshin akhirnya
membuka suara.
Krystal
langsung menghentikan menyantap sirloin steak yang ada di hadapannya, lalu
memandang Jungshin “Kenapa harus pindah oppa..kan kita hanya tinggal 2 sampai 3
hari lagi di Jepang tidak perlulah kita harus pindah hotel...!!” Ucap Krystal.
“Apa
kau tidak ingin melihat Hotel keluarga kita yang ada di Jepang..??” tanya
Jungshin.
“Aku
percaya dengan kepemimpinanmu, dan juga Yonghwa oppa yang pasti bisa membuat
hotel kita menjadi lebih besar lagi..!!” jawab Krystal santai.
“Yak..!!anak
ini..!!” ucap Jungshin kesal pada Krystal. “Aku tau kalau kau sama sekali tidak
berminat dengan bisnis keluarga, tapi setidaknya kau juga harus tau apa saja
asset-aset keluarga…dan juga oppa ingin mengenalkanmu pada semua pegawai
hotel..!!” lanjutnya lagi.
Dengan
santai Krystal menjawab ucapan Jungshin “Tidak perlu ada acara pengenalanpun
mereka pasti sudah mengenal siapa aku oppa..!!”
“Iiisshh…ternyata
bukan hanya Yonghwa hyung saja yang narsis, tapi ternyata adiknya pun juga sama
narsisnya dengan kakak lelakinya itu..!!” ucap Jungshin “Percaya diri sekali
kau..kalau para karyawan di hotel itu mengenalmu…!!” lanjut Jungshin lagi.
“Kau
mau bertaruh denganku oppa..!!” tantang Krystal pada Jungshin.
“Mwo..Taruhan..!!” ucap
Jungshin dan Minhyuk hampir bersamaan.
“Apa
taruhannya..??” tanya Jungshin lagi.
Krystal
kembali menghentikan makannya, berfikir sejenak “Emm..kalau oppa yang menang
aku akan membantu oppa untuk bisa berkencan dengan Sooyoung unnie..!!”
“Yak..anak
ini..terus saja kau menggodaku..!!” ucap Jungshin kesal yang membuat Krystal
dan Minhyuk terkekeh kecil melihat eskpresi Jungshin yang tersipu.
“Minhyuk
oppa..apa kau membawa cermin, aku ingin memperlihatkan wajah Jungshin oppa yang
sedang merona sekarang..!!” goda Krystal lagi.
“Yak..kau
masih saja menggodaku..!!” ucap Jungshin lagi.
Krystalpun
berusaha untuk menghentikan tawanya karna tatapan tajam Jungshin padanya “Arrasso..arrsso…eemm…bagaimana kalau
begini…kalau sampai oppa yang menang aku akan mengabulkan 1 permintaan oppa,
tapi kalau aku yang menang oppa harus menemaniku shooping..!!”
“Mwo…itu bukan hukuman
namanya, tapi itu bencana..!!” ucap Jungshin tak terima.
“Yak…oppa…apa
maksud mu..!!” ucap Krystal kesal dengan suara yang lebih tinggi dari sebelumnya,
yang hampir membuat beberapa pengunjung di restaurant itu berpaling pada
ketiganya. “Aku hanya memintamu untuk menemaniku shooping..bukan membiayaiku shooping..!!”
lanjut Krystal lagi.
“Kau
tau Minhyukkie, aku lebih memilih untuk menyerahkan dompetku dan semua kredit
card-ku pada Kryssie daripada harus menemaninya berbelanja..!!” ucap Jungshin
pada Minhyuk yang langsung mendapatkan death
glare dari Krystal.
“Waeyo..??”
tanya Minhyuk menahan tawanya.
“Kau
tau.. Kryssie, Qian noona, Soehyun, Yoona noona dan di tambah noona mu sendiri,
mereka itu penggila Shooping..aku,
Yonghwa hyung, Jonghyun hyung, Nichkhun hyung, dan juga Khuhyun hyung lebih
memilih untuk menunggu para perempuan itu di café daripada harus menemani
mereka semua shooping, karna bisa di
pastikan setelah kita menemani mereka shooping kita butuh 3 hari untuk
beristirahat…!!” terang Jungshin pada Minhyuk yang langsung mendapatkan pukulan
di lengannya dari Krystal, Minhyuk tak bisa menahan tawanya, inilah yang di
sukainya jika berada di antara Krystal dan ketiga oppanya, melihatkeakraban
mereka, dan tak jarang saling bertengkar seperti ini.
“Yak…oppa..aku
memang suka shooping tapi tidak sampia
seperti itu juga..!!” ucap Krystal kesal pada Jungshin lalu mulai mengerucutkan
bibirnya.
“Arrasso..arrasso…oppa
tidak akan memperpanjang lagi, tapi jangan menemanimu berbelanja..!!” ucap
Jungshin kesal.
Krystal
meghela nafas panjang lalu kembali berfikir “Baiklah..kalau sampai aku menang
oppa harus menggendongku 5 lantai..!!”
Junghsin
mengerutkan keningnya mendengar ucapan Krystal “Maksud mu..??”
“Jung
Hotel itu kanada 15 lantai kan.. !!” ucap Krystal
“Hemmtt…!”guman
Jungshin.
“Kalau
besok sampai aku menang, oppa harus mengendongku dari lantai 10 sampai lantai
15 lewat tangga darurat sampai di kamarku..bagaimana.!!” tantang Krystal lagi.
Jungshin
berfikir sejenak, menggendong Krystal 5 lantai lebih baik daripada harus
menemaninya berbelanja. “Baiklah… deal..tapi
ingat, semua karyawan, termasuk dengan para office
boy..!”
“Deal…!!”
ucap Krystal senyum penuh kemenangan, “Minhyuk oppa.. kau yang menjadi saksi
besok…!!” lanjutnya lagi sambil menatap Minhyuk, yang di balas anggukan kepala
oleh Minhyuk
Krystal
kembali memperhatikan Jungshin “Oppa… aku baru sadar… pipi oppa kenapa bisa
lebam seperti itu..??” tanya Krystal yang masih memperhatikan wajah Jungshin.
“Ahh…
ini..hanya terbentur pintu…!!” ucap Jungshin berbohong.
Krystal
yang tak percaya dengan apa yang di ucapkan Jungshin lalu menyipitkan matanya
dan kembali menatap Jungshin “Oppa..aku tau kau sedang bohong padaku, mana ada
terbentur pintu di pipi seperti itu, bagaimana bisa, kalau kau ingin berbohong
padaku, setidaknya carilah alasan yang lebih masuk akal oppa..!!” ucap Krystal
santai. “Sekarang jelaskan padaku… oppa baru saja berkelahi dengan siapa
semalam..??”
“Oppa…
tidak berkelahi dengan siapapun..!!” jawab Jungshin santai.
“Oppa…!!
Sampai kapan kau akan terus berkelahi seperti ini terus…!! Kau tau kan kalau
aku tidak suka melihat oppa berkelahi seperti itu..!!” ucap Krystal kesal.
Minhyuk
hanya memperhatikan tingkah dua orang yang ada di hadapannya itu, terlihat
jelas kalau Krystal memang sangat perhatian dan sangat peduli pada Jungshin,
tak heran Jungshin pun sangat menyayangi Krystal.
“Aku…
hanya membela diri, semalam saat aku keluar hotel, ada brandalan yang mencoba
untuk memerasku… tentu saja aku harus melawan mereka..!!” bohong Jungshin lagi,
ia tak mungkin mengatakan kalau lebam di wajahnya karna semalam berkehali
dengan seseorang penguntit mereka, ia tak mungkin mengatakan yang sebenarnya
pada Krystal, paling tidak bukan saat ini, sekarang bukan waktu yang tepat
untuk mengatakan segalanya.
“Iisshh…sampai
kapan kau akan terus berkelahi seperti itu oppa..sejak di bangku sekolah dulu,
kau ini sering sekali berkelahi..!!” ucap Krystal.
“Dan
ingat untuk siapa oppa berkelahi..??!!” potong Jungshin cepat, yang mendapatkan
tatapan tajam dari Krystal. “Kau tau Hyukkie… dulu saat di bangku high school aku, Yonghwa hyung, dan
Jonghyun hyung sering sekali dipanggil guru karna seringnya kami berkelahi, dan
kau tau siapa yang menjadi lawan kami saat kami berkelahi, itu semua adalah
laki-laki yang berusaha mendekati Krystal dan menggoda anak ini, aku juga tak
tau kenapa semua laki-laki di sekolah kami dulu sangat tergila-gila pada anak
ini, padahal dulu dia mendapatkan predikat sebagai baby ice princess karna tampangnya yang dingin, tapi tetap saja
banyak laki-laki yang mengejar-ngejarnya bahkan setelah mereka tau kalau
resikonya adalah berhadapan dengan kami bertiga..!!” cerita Jungshin pada
Minhyuk.
Minhyuk
hanya bisa terbengong-bengong mendengar semua yang di ceritakan Jungshin,
sedangkan Krystal langsung menjatuhkan tatapan sinis pada Jungshin karna telah
menceritakan hal yang tak penting seperti itu pada Minhyuk “Oppa..kenapa kau
harus menceritakan hal yang tidak penting seperti itu sih.. isshh..!!” ucap
Krystal kesal.
“Bagian
mananya yang tidak penting, justru ini penting untuk Hyukkie…agar dia tau kalau
saingan untuk mendapatkanmu itu banyak…!!” ucap Jungshin santai sambil menatap
Minhyuk dengan tatapan jahil.
“Isshh….
Dasar menyebalkan..!!” ucap Krystal lagi kesal pada Jungshin lalu beralih
memandang Minhyuk “Tidak perlu di pikirkan oppa apa yang katakan si tiang
listrik ini..!!” lanjutnya lagi.
“Tiang
listrik katamu…!!” ucap Jungshin tak terima.
“Isshh..
sudah-sudah… kalian berdua ini, ternyata bukan hanya dengan Yonghwa hyung saja
aku harus melihat adegan pertengkaran kalian, tapi ternyata juga dengan kau
Jungshin-ah..!!” ucap Minhyuk melerai keduanya, senyumnya kembali merekah
ketika melihat ekspresi Krystal yang kesal memandang Jungshin, wajahnya
benar-benar menggemaskan.
--oo00oo--
@Jung Hotel, Tokyo
10.13am
Jungshin
terengah-engah, nafasnya seakan ingin putus, ia berusaha mengambil sebanyak
mungkin oksigen yang bisa di hirup oleh paru-parunya. Di punggungnya bertengker
Krystal yangsedari tadi tertawa penuh kemenangan, dan di belakangnya Minhyuk
pun tak bisa menyembunyikan senyumnya melihat kedua sepupu ini, tingakah lucu
mereka, keakraban mereka, dan terkadang tingkah kenakan-kanakan mereka yang
selalu menjadi hiburan tersendiri bagi Minhyuk yang melihatnya.
Hari
ini adalah hari kepindahan Jungshin dan Krystal juga Minhyuk ke hotel keluarga
Jung yang ada di Jepang, sesuai dengan perjanjian antara keduanya, kalau sampai
semua karyawan di hotel mengenali Krystal maka Jungshin harus menggendong
Krystal dari lantai 10 sampai lantai 15 yang merupakan lantai tertnggi di hotel
itu, lantai yang hanya bisa di aksess oleh para pemilik hotel itu saja, yaitu
keluarga Jung sendiri dan orang-orang yang di ijinkan. Dan sinilah sekarang
Jungshin, Krystal, dan juga Minhyuk berada, di lantai 14 berada di tangga darurat
karna ternyata Jungshin yang kalah bertaruh dengan Krystal.
1 hour ago
Jungshin
melangkahkan kakinya menuju lobby Jung Hotel pagi hari itu, yang tentu saja
langsung di sambut oeh para pekerja yang ada di Jung Hotel, sebagai orang
kepercayaan yang juga sepupu dari Jung Yonghwa pemilik dari Jung Hotel yang sudah
sering kali berkunjung ke Jung Hotel tentu saja para karyawan hotel
mengenalinya, Jungshinpun langsung di sambut oleh manager hotel yang pagi itu
juga sedang melakukan pemeriksaan.
“Jungshin-san…kamar yang anda pesan sudah kami
persiapkan..!!” ucap sang manajer pada Jungshin.
Jungshin
hanya mangangguk menanggapi ucapan dari manager hotel itu.“Em.. Ryuji-san..mana laporan tentang perkembangan
hotel yang saya minta…!!” ucap Jungshin pada manager hotel.
“Laporan
itu sudah saya serahkan pada sekretaris anda Jungshin-san, mungkin sekarang sudah ada di ruangan anda, bagaimana kalau
kita membicarakannya di ruangan anda saja..!!” tawar manager itu lagi.
Dengan
cepat Jungshin menolak tawaran sang manager “Ahh… bisa kita membicarakannya di
sini saja..!!”
Sang
Manager walaupun tak mengerti kenapa tiba-tiba Jungshin menginginkan
pembicaraan tentang perkembangan Jung hotel di lobby tidak di ruanganya pada
akhirnya menuruti permintaan Jungshin, setelah meminta salah satu anak buahnya
untuk mengambilkan laporan itu akhirnya keduanya duduk di salah satu sofa yang
ada di lobby hotel itu, tak berapa lama pun keduanya asyik dalam perbincangan
bisnis mengenai perkembangan hotel. Tak lama berselang Krystal masuk ke dalam
lobby hotel dengan dandanan simple namun tetap terlihat berkelas dan elegan,
dan ternyata Krystal datang ke Jung hotel pagi menjelang siang hari itu tidak
seorang diri, karna ternyata Minhyuk juga datang bersama dengan Krystal,
kedatangan Krystal dan Minhyuk langsung membuat heboh para karyawan di Jung
Hotel, semua memberi ‘hormat’ pada Krystal dengan membungkukkan tubuhnya ketika
gadis 24 tahun itu melewati mereka, seperti tamu kehormataan Krystal langsung di
sambut ramah oleh para karyawan hotel yang langsung membuat Jungshin tak bisa
menutupi rasa terkejutnya dengan perlakuan para karwayan hotel pada Krystal.
Karena tergelitik akhirnya Jungshin-pun menanyakannya pada
manager hotel yang telah bersiap untuk ikut menyambut Krystal. “Ryuji-san… apa anda mengenal gadis itu..??”
tanya Jungshin hati-hati.
Sang manager tersenyum mendengar pertanyaan yang di lontarkan
atasnya itu “Bagaimana mungkin saya tidak mengenalinya, dia kan salah seorang
pemilik hotel ini, anak perempuan dari tuan Jung Ah, adik dari Jung Yonghwa,
dan juga sepupu anda kan kan Jungshin-san,
dia Jung Soo Jung, atau Jung Krystal, seorang desainer terkenalKorea… !!” terang
sang manager yang berhasil membuat Jungshinterperangah, benarkah seterkenal itu
Kryssie, bahkan sebelum aku mengenalkannya pada mereka, batin Jungshin.
Jungshin masih mematung di tempatnya ketika melihat
pemandangan Krystal yang mendapatkan perlakuan istimewa seperti ketika dirinya
datang, semua karyawan di hotel langsung membungkukkan badannya ketika Krystal
melewatinya, bahkan dari beberapa karyawan yang di ia tanya semuanya mengenal
siapa Krystal.
“Dia adik dari Jung
Yonghwa yang juga pemilik dari Jung hotel ini…”
“Dia adalah seorang
desainer terkenal yang juga anak dari Jung Ah, pemilik dari hotel ini…!!”
“Dia adalah Jung Soo
Jung anak perempuan di keluarga Jung yang juga seorang desainer, dan dia salah
satu pewaris hotel ini selain kakak lelakinya Jung Yonghwa..”
Seperti itulah jawaban yang di terima Jungshin, Omo..omo..apa
ini artinya aku harus mengendong Kryssie..aigo…pikir Jungshin sambil melihat ke
arah Krystal yang terus memamerkan senyum kemenangan padanya.
--oo00oo--
Jungshin
langsung menurunkan tubuh Krystal dari punggungnya ketika mereka sudah sampai
di depan sebuah kamar, dengan cepat Jungshin membuka kamar itu dan langsung
masuk ke dalamnya di ikuti oleh Minhyuk dan Krystal yang masih saja terkikih
geli karna wajah Jungshin yang terlihat sangat kelelahan setelah menuntaskan
hukumannya karna kalah bertaruh dari Krystal. Sesampainya di dalam kamar yang
sangat luas itu Jungshin langsung mengambil sebuah minuman dingin yang ada di
dalam sebuah kulkas kecil yang ada di sudut ruangan dan langsung menenggaknya
sampai hanya menyisakan setengahnya, sedangkan Minhyuk dan Krystal langsung
menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di ruangan itu, keduanya masih saja
tertawa bahkan Krystal sampai memegangi perutnya yang mulai sakit karna terlalu
banyak tertawa.
“Yak..sampai
kapan kalian berdua akan menertawaiku seperti itu..??” ucapJungshin yang kesal
karna baik Minhyuk dan Krystal masih saja menertawakannya.
“Aduh..perutku
sakit..!!” ucap Krystal berusaha untuk menghentikan tawanya, namun ia kembali
tertawa melihat tampang kesal yang di tunjukkan Jungshin.
“Yak..Jung
Krystal hentikan tawamu itu, kau puas sekarang…?? Dan lagi sebenarnya apa yang
kau makan selama ini sampai membuatmu seberat ini…!!” ucap Jungshin lagi.
Krystal
lalu menghapus air matanya yang hampir turun karna terlalu lama tertawa “Kan
sudah ku katakan sebelumnya, kalau tanpa perlu adanya prosesi mengenalkan semua
karyawan hotel pasti akan mengenaliku…oppa saja yang tidak percaya padaku… dan
sekarang bukan salahku kalau oppa harus menggendongku kan…hahaha…!!” ucapnya
lalu mulai tertawa lagi yang langsung mendapatkan tatapan kesal dari Jungshin.
“Kryssie…sudahlah…mau
sampai kapan kau tertawa seperti itu…!!” ucapMinhyuk mencoba menghentikan tawa
Krystal. Krystalpun mencoba untuk menghentikan tawanya walaupun masih terkikik
geli ketika melihat Jungshin, yang membuat Minhyuk terus menatapnya, Krystal
terlihat begitu bahagia hanya dengan hal kecil seperti ini, bahkan dia tidak
meminta tas ber branded, sepatu mahal, atau pun jam tangan ber merek lainnya
ketika ia bertaruh dengan Jungshin, ia hanya meminta untuk Jungshin
menggendongnya, dan itu bisa membuatnya sangat bahagia seperti ini. Tanpa sadar
sebuah senyum pun mengembang di wajahnya ketika tanpa disadarinya ia terus saja
memperhatikan Krystal yang masih berusaha menahan tawanya.Sesimple itukah
kebahagiaan untukmu Krys…berada di sekitar orang yang kau sayangi…pikir
Minhyuk.
See you in part 12 ^^
Ceritanya tambah seru. ...
BalasHapuscepat dilanjutin ya...
dilanjut yaaa.....suka banget aku sama FF ini..
BalasHapus