Senin, 25 Agustus 2014

I'll Be Waiting For You [part 11]



Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^






@ Pusat perkantoran Jung Grups, Jepang
12.10pm

Suara dering dari telpon yang ada di atas meja kerja membuyarkan konsentrasi Jungshin yang sedang focus pada laporan perkembangan beberapa perusahaan keluarga Jung yang ada di Jepang.

“Kang Minhyuk datang ingin menemui anda, dia bilang sudah membuat janji…!!” ucap Juniel, sekretarisnya sekaligus salah satu orang kepercayaan Yonghwa yang ada di Jepang mengatakan melalui sambungan telpon.

“Hemm..suruh dia masuk..” ucap Jungshin lalu memutus sambungan telpon itu.

Tak lama Minhyuk masuk ke dalam ruang kerja Jungshin, kedua laki-laki itu lalu duduk di atas sofa hitam yang ada di dalam ruangan itu.

“Kau sudah menemukan rekamannya..??” tanya Jungshin. Minhyuk lalu mengeluarkan sebuah memory card dari dalam jas kerja yang sedang di pakainya lalu menyerahnya pada Jungshin. “Semuanya ada di situ…!!” ucapnya.

Jungshin lalu berjalan ke mejanya mengambil laptopnya dan kembali ke sofa hitam, Jungshin lalu memasukkan memory card yang di berikan Minhyuk pada slot yang ada di laptopnya, setelah kemarin malam Minhyuk menceritakan padanya tentang penyebab terkilirnya kaki Krystal dan merasa ada yang mengganjal, Minyuk lalu menarik kesimpulan kalau penyebab Krystal hampir di tabrak bukan merupakan kecelakaan semata, namun sudah di rencana. Minhyuk lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari rekaman CCTV tempat Krystal hampir tertabrak.

Keduanya lalu asyik memperhatikan video dari beberapa CCTV yang sudah di kumpulkanya, dan keduanya terkejut ketika melihat rekaman CCTV itu, dugaan Minhyuk ternyata benar kalau penyebab Krystal terjatuh memang di sengaja, ada seseorang yang mendorong Krystal kearah jalan Raya, dan tiba-tiba saja ada sebuah mobil yang melaju kencang menuju ke arah Krystal, namun beruntung ada seorang laki-laki setengah baya yang menolongnya, sehingga Krystal tidak sampai di tabrak oleh mobil itu.

“Jadi benar ini semua memang bukan kecelakaan biasa.. !!” ucap Jungshin dengan nada menahan amarahnya. “Aku akan menyuruh orang-orangku untuk mencari orang-orang itu..!!” lanjutnya lagi, wajahnya mengeras terlihat jelas kemarahan yang tertahan di wajahnya.

“Aku akan membantu mu..aku juga akan menyuruh orang-orangku untuk mencari mereka..!!” ucap Minhyuk cepat yang langsung mendapat anggukan kepala dari Jungshin.

Untuk beberapa saat keduanya terdiam asyik dengan pikirannya masing-masing, sampai  Jungshin akhirnya buka suara “Aku akan membuat mereka keluar dari persembunyiannya..!!” Minhyuk langsung memandang Jungshin dengan tatapan penuh tanya.

“Apa maksudmu..??”

“Aku kan membuat jebakan untuk mereka, tak akan ku biarkan mereka menyakiti Kryssie lagi..!!” ucap Jungshin lagi, kembali Minhyuk memandang Jungshin dengan tatapan penuh tanya, Minhyuk yang tidak memahami semua yang di ucapkan Jungshin mencoba untuk memehaminya, namun beberapa saat kemudian Minhyuk membulatkan matanya memandang Jungshin ketika menangkap apa yang di maksud pria jangkuk itu.

“Yak.. Lee Jungshin kau akan menggunakan Kryssie sebagai umpan, itu akan membahayakan Kryssie…kau tau itu kan..!!” ucap Minhyuk dengan nada tinggi.

Jungshin mengusap wajahnya pelan “Aku tidak punya pilihan lain, semakin cepat kita menangkap orang itu, semakin cepat pula kita mengetahui apa motif mereka, aku tidak ingin membuat Kryssie berada dalam bahaya lebih lama lagi..!!”

Minhyuk berfikir sejenak, sebenarnya dia tidak sependapat dengan Jungshin yang ingin menggunakan Kryssie sebagai umpan untuk menarik keluar orang yang ingin membuatnya celaka, namun di sisi lain apa yang diucapkan Jungshin memang benar, semakin cepat dia menangkap orang yang sudah mencelakakan Kryssie semakin Kryssie aman. Minhyuk akhirnya menghembuskan nafasnya berat “Baiklah aku ikut rencanamu…“
  



--oo000oo--


Another days

Pesta Kembang Api

Minhyuk, Jungshin dan Yuki berdiri di salah satu toko yang menyewakan Yukata untuk acara pesta kembang.Ketiganya sedang menunggu Krystal yang masih berganti dengan Yukata pilihannya.Sedangkan ketiganya sendiri sudah menggunakan Yukata yang sudah mereka pilih.Tak lama Krystal keluar dari dalam ruang ganti yang membuat ketiganya menatapnya dengan tatapan kagum, Krystal begitu cantik dengan Yukata pilihannya, Yukata berwarna merah muda lembut dengan motif bunga sakura, dan juga dengan rambut panjangnya yang diikat, membuat Krystal terlihat manis.

“Huah… Kryssie… benarkan itu kau..oppa sampai tidak mengngenalimu..!!” ucap Jungshin kagum.

“Unnie…kau cantik sekali..!!” Yuki terus memperhatikan Krystal yang masih berdiri di depan ruang ganti.

Di tempatnya Minhyuk terus memandangi Krystal, dan tanpa disadarinya senyumnya mengembang, Krystal benar-benar terlihat cantik apapun yang dipakainya selalu saja membuatnya terkagum. “Kau bena-benar cantik Jung Soo Jung…!!” ucapnya.

Krystal entah mengapa mendengar pujian yang dilontarkan Minhyuk membuatnya merona, jantungnya seakan berdetak lebih cepat dari biasanya.Krystal hanya merunduk menutupi wajahnya yang mulai memerah.



--oo000oo--


Krystal, Minhyuk, Jungshin dan Yuki sudah berada di tempat pesta kembang api. Suasanannya ramai, banyak kedai makanan, atau mainan khas festival yang ada di sepanjang sisi kanan dan kiri jalan, tak jarang mereka berempat berhenti di suatu kedai yang menjual makanan atau mainan hanya untuk menemami Krystal dan Yuki yang asyik menikmati suasana itu.Seperti saat ini Krystal dan Yuki sedang asyik bermain menangkap ikan dengan jaring kertas di sebuah kedai mainan yang ada, meninggalkan Minhyuk yang berdiri di belakanganya dan tek lepas dengan senyum manisnya memperhatikan Krystal yang benar-benar menikmati suasana malam itu.

“Orang-orang ku sudah ada disekitar sini..semua sudah bersiap dengan pengintaian mereka, bagaimana dengan orang-orangmu..??” suara Jungshin terdengar serius pada Minhyuk tanpa memandang Minhyuk.

“Mereka sudah ada disini sebelum kita datang… dan mereka sudah berbaur dengan semua orang yang ada disini… aku sudah melihat beberapa di antara mereka sejak kita sampai tadi..!!” jawab Minhyuk tak kalah serius.

“Bagus kalau begitu tapi kita tidak lengah, kita tetap harus hati-hati..!” ucap Jungshin lagi yang di jawab anggukan oleh Minhyuk.

“Yak.. Lim Yuki..kau curang.. harusnya kita bertanding dengan menggunakan satu jaring, tidak boleh menggunakan banyak jaring seperti itu..!!” Krystal memandang Yuki kesal, keduanya memang sedang bertanding untuk menangkap ikan lebih dulu, namun karna memang jaring yang terbuat dari kertas yang membuat keduanya berkali-kali gagal.Dan akhirnya Yuki yang kesal langsung menggunakan beberapa jaring sekaligus untuk menangkap ikan itu dan kontan saja membuat Krystal kalah.

Yuki tertawa menatap Krystal “Oneechan..terima saja kekalahan mu..!!”

“Yak..kalian berdua, apa kalian akan terus ada disana.. ayolah.. aku sudah pegal daritadi berdiri disini..!!” ucap Jungshin, akhirnya Krystal dan Yuki pun menuruti perkataan Junghsin untuk kembali berjalan dan segera meninggalkan tempat itu.


30 menit kemudian


“Oke..kalian awasi orang itu,..jika semakin mencurigakan segera hubungin aku..!!” ucap Jungshin pada seseorang di sebrang telpon, Jungshin segera menghampiri Minhyuk yang berdiri tak jauh darinya “Mana Kryssie dan Yuki..??” tanyanya ketika tak melihat Yuki dan Krystal di samping Minhyuk.

Minhyuk menunjuk keberadaan Krystal dan Yuki di sebuah kedai yang  menjual Tokiyaki dengan dagunya, lalu pandangnya beralih pada Jungshin seperti meminta penjelasan dari isi telpon yang baru saja di terimannya “Ada seseorang yang mencurigakan ada di sekitar kita..!!” ucap Jungshin yang membuat Minhyuk langsung membulatkan matanya menatap Jungshin tajam “Kau tenang saja.. mereka semua sedang mengawasinya.. dan juga mengawasi kita.. kita hanya perlu terus berhati-hati..mereka akan langsung menghubungiku jika memang orang itu semakin mencurigakan...!!” lanjut Jungshin lagi.

“Oppa..ini Tokiyaki untuk kalian..!!” ucapYuki yang langsung menghentikan obrolan Minhyuk dan Jungshin dan langsung menerima tokiyaki yang di berikan Yuki, dan langsung saja menyantapnya.

“Emm…Tokiyaki yang di buat dan makan langsung di negara asalnya memang terasa lebih enak..!!” komantar Krystal ketika satu bulatan Tokiyaki masuk ke dalam mulutnya.

“Issh..kau itu.. teralu berlebihan Kryssie..!!” Jungshin mencibir mendengar komentar Krystal.

“Wee… aku hanya mengatakan yang sebenarnya..!!!” ucap Krystal kesal lalu mengerucutkan bibirnya.

“Apa kau sangat menyukainya..??” tanya Minhyuk tersenyum melihat ekspresi kesal Krystal.

“Hemm..bagiku bisa makan makanan khas langsung di negara asalnya akan terasa lebih nikmat daripada kita makan di luar negara itu… rasanya akan terasa lebih enak..!!” jawab Krystal lalu kembali menyuapkan sebuah Tokiyaki ke dalam mulutnya lagi.

“Ahh.. Yuki-chan…!!” panggil seseorang yang langsung membuat Yuki, Krystal, Minhyuk dan juga Jungshin langsung mengarahkan pandangnya pada sumber suara. Dilihatnya 2 orang laki-laki dan 2 orag perempuan yang kira-kira seusia dengan Yuki mendekati mereka.

“Ah.. Ryu-senpai, Rei-senpai, Akira, Megumi..kalian disini ..??” ucap Yuki  terkejut.

“Kau sendiri..kenapa masih disini, bukankah ada pertemuan dengan club malam ini… apa kau tidak akan datang..??” ucap salah satu lelaki pada Yuki yang membuat Yuki menepuk keningnya pelan.

“Ahh..aku lupa kalau pertemuan itu malam ini..!!” ucap Yuki.

“Kau itu selalu saja melupakan janjimu..Yuki-chan..!!” ucap salah seorang perempuan dengan senyum manisnya.

“Ahh..kenalkan ini mereka ini keluargaku dari Korea…Soo Jung unnie..mereka ini adalah senpai-ku di club yang aku ikuti di kampus.. !!” ucap Yuki memperkenalkan. Merekapun langsung saling melempar senyum “AAh.. Soo Jung unnie..aku lupa kalau malam ini aku ada pertemuan di club..sepertinya aku harus pergi..!!” ucap Yuki.

Tanpa Yuki duga Krystal langsung melayangkan tanganya untuk memukul kepala Yuki yang langsung membuat Yuki terkejut dan meringis menahan sakit “Yak..unnie..apa yang kau lakukan…!!” ucap Yuki kesal pada Krystal.

“Kau ini..sebenarnya apa yang kau makan…sampai kau selalu saja lupa seperti itu… Ah..maafkan atas tingkah bodoh Yuki yang melupakan janjinya…!!” ucap Krystal pada keempat teman Yuki itu.

“Ahh..tidak perlu sampai sepert itu Oneesan.. ini bukan jadi hal baru..!!” ucap salah seorang dari mereka.

“Aigo..anak ini…usianya sebenarnya masih muda, tapi kenapa sudah pelupa seperti ini..!!” ucap Krystal lagi yang membuat semuanya tertawa meninggalkan Yuki yang sudah memasang wajah kesalnya.

“Baiklah unnie..oppa..aku harus segera pergi..!!” ucap Yuki berpamitan meninggalkan Minhyuk, Jungshin dan Krystal.

Selepas kepergian Yuki, ketiganya kembali menyusuri beberapa kios permainan dan makanan yang ada.

“Kryssie.. oppa ke kamar mandi dulu ya…!!” ucap Jungshin pada Krystal dan Minhyuk, yang di balas anggukan kepala oleh Krystal sedangkan Minhyuk mengirimkan tatapan penuh tanya pada Jungshin yang di balas Jungshin dengan tatapan seakan mengatakan ‘ada sesuatu yang terjadi’ pada Minhyuk yang akhirnya membuat Minhyuk ikut menganggukan kepalanya meski berat.

Minhyuk dan Krystalpun kembali mengelilingi beberapa stand, keduanya kemudian berhenti di sebuah stand yang menjual lampion yang nantinya akan di lepaskan ke udara sebelum acara puncak kembang api di mulai, keduanyapun lalu membeli masing-masing satu lampion yang kemudian mereka menulis sebuah permohonan di sebuah secarik kertas yang sudah di sediakan dan nantinya akan di gantungkan pada lampion itu.

Minhyuk terdiam sesaat memikirkan apa yang harus ia tulis di dalam kertas permohonan itu, kemudian ia tersenyum kecil lalu segera menuliskan sebuah permohoannya di dalam kertas itu lalu segera menggantungnya di lampion miliknya.

“Aku hanya ingin melihatnya terus tersenyum bahagia, dan semoga saja dia cepat menyadari perasaanku padanya”

tulis Minhyuk di kertas permohonan milikknya, lalu segera mengikatnya pada lampion miliknya.

“Semoga..semua orang..yang aku sayangi…akan selalu bahagia..” ucap Minhyuk membaca permohonan yang di tulis Krystal pada kertas permohonannya setelah di gantungnya pada lampionnya, pandangnya Minhyuk beralih pada Krystal yang telah menatapnya dengan tatapan kesal.

“Oppa..kenapa oppa membaca permohonanku..itu kan harusnya menjadi rahasia..!!” sembur Krystal kesal karna Minhyuk telah membaca permohonannya.

Minhyuk terkekeh kecil melihat ekspresi kesal yang di tunjukkan Krystal “Miane…aku tidak sengaja..!!”

Tak lama terdengarlah aba-aba yang manandakan waktunya untuk menerbangkan lampion yang sudah di isi oleh permohonan mereka, dan beberapa saat kemudian beberapa lampionpun terbang menuju langit yang membuat suasana langit menjadi indah, begitu juga dengan beberapa pengunjung lain yang sudah menerbangkan lampion mereka, Minhyuk dan Krystalpun melepaskan lampion mereka untuk terbang ke udara.

“Huah..benar-benar indah.. !!” kagum Krystal sambil menatap lampion-lampion yang terbang menghiasi langit malam.Minhyuk memandang Krystal lekat, memandangi wajah cantik Krystal yang malam itu terlihat sangat cantik dengan Yukata pilihanya, tanpa disadarinya senyum manisnya menghiasi wajahnya saat memandang Krystal.

Tak berapa lama langit malam itu tergantikan dengan dengan hiasan kembang api yang menghiasi langit malam.Krystal yang melihat itu tak bisa menutupi rasa bahagianya, ia amat menyukai acara kembang api seperti malam itu, selalu mengingatkannya pada masa kecilnya dulu yang sering bermain kembang api bersama dengan Yonghwa, Jungshin dan juga Jonghyun.

Suara dering iPhone Milik Krystal memanggil si pemilik untuk segera mendekatkan iPhone miliknya ke telinga kanannya.

“Yobseyo..Jungshin oppa weeyo..!!” ucap Krystal pada si penelpon yang ternyata adalah Jungshin. Krystal mendesah panjang “Arasso..oppa pergilah..aku nanti akan pulang bersama Minhyuk oppa.. heemm…!!” telponpun terputus, pandanganya beralih pada Minhyuk yang ternyata sedari tadi memandanginya menerima panggilan telpon dari Jungshin “Jungshin oppa…dia bilang ada urusan dengan salah satu client, dan harus pergi..!!” ucapnya lalu menghela nafas panjang sebelum kembali memandangi langit malam yang masih berhiasakan kembang api.

Minhyuk menangkap perubahan wajah Krystal yang terlihat menjadi murung setelah mendapatkan telpon dari Jungshin, dan ia juga merasa pasti ada sesuatu yang terjadi sampai Jungshin harus pergi, dan ia tau kalau itu bukanlah masalah dengan client seperti yang di katakannya pada Krystal. Belum sempat Minhyuk membuka suara untuk bertanya pada Krystal, gadis itu sudah mendesah panjang.

“Kau kenapa Krys…??”

“Entahlah oppa…aku hanya sebal dengan Jungshin oppa..!!”

“Wee..??”

“Kau tau kan oppa..sebagai seorang pebisnis kalian pasti sangat amat sibuk, dan pasti waktu untuk berkumpul dengan keluarga juga seakan mustahil, sebenarnya aku sudah sangat bahagia bisa menghabiskan waktu dengan Jungshin oppa..seperti malam ini, tapi apa nyatanya dia harus pergi karna ada harus bertemu dengan client..!!” keluh Krystal.

“Kau… sedih karna tidak ada Jungshin..??” tanya Minhyuk selidik.

“Terkadang aku merindukan masa-masa kecilku oppa..masa-masa aku menghabiskan waktu bersama denganYonghwa oppa, Jonghyun oppa, dan juga Jungshin oppa.. selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama, aku rindu menjadi adik kecil mereka yang manja, aku merindukan Yonghwa oppa dan Jungshin oppa yang selalu mengangguku sampai membuatku menangis lalu Jonghyun oppa selalu datang membelaku, aku rindu mereka yang selalu menjagaku, selalu melindungiku.. tapi sekarang, setelah kita semua beranjak dewasa kita semua punya kesibukan masing-masing sampai waktu untuk berkumpul bersamapun sangat sulit…!!” cerita Krystal tanpa memandang Minhyuk yang sedang memandanginya sendu.

“Kau sangat menyayangi para oppa-mu itu..??” tanya Minhyuk lagi.

Krystal tersenyum kecil mendengar pertanyaan Minhyuk “Hemmtt..tentu saja.. walaupun terkadang mereka menyebalkan, tapi aku sangat menyayangi mereka, tapi ya seperti yang ku katakan aku terkadang merindukan masa-masa kebersamaan dengan mereka oppa..!!”

Minhyuk tersenyum mendengar jawaban Krystal, ia tau bagaimana Krystal menyayangi ketiga oppanya itu begitupun sebaliknya, berbulan-bulan dekat dengan Krystal dan trio oppa-nya ia dapat melihat dengan jelas betapa mereka saling menyayangi satu sama lainnya, walaupun mereka sering saling mengganggu namun mereka saling mensupport.

“Tapi kau tau kan, kau akan tetap menjadi adik kecil yang manja dan selalu menjadi kesayangan para oppa mu itu..!!”

Krystal mengalihkan pandanganya memandang Minhyuk, yang di balas Minhyuk dengan senyum yang meyakinkan Krystal “Ya… Yonghwa hyung, Jonghyun hyung, dan Jungshin mereka amat sangat menyayangimu, sampai kapanpun kau akan tetap jadi kesayangan oppamu, walaupun mereka semua sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing namun mereka selalu menyempatkan waktu untuk bisa berkumpul denganmu, dan mereka juga selalu memperhatikanmu…bagaimana pun kau itu tetap menjadi prioritas untuk mereka Kryss…apapun yang mereka lakukan itu semua untuk kebaikanmu…kau tau kan…!!”

Senyum Krystal kembali mengambang mendengar ucapan Minhyuk “Kau benar oppa..aku akan tetap menjadi kesayangan untuk mereka, walupun sekarang Yonghwa oppa dan Jonghyun oppa sudah menikah tapi aku tetap menjadi adik kecil mereka…dan bagiku kebahagiaan mereka itu lebih penting daripada kebahagiaanku sendiri oppa.. karna untukku melihat semua orang yang ku sayangi bahagia aku pun juga akan ikut bahagia…!!”

“Itulah yang membuatku mencintaimu Krys…!” ucap Minhyuk lirih sangat lirih sampai seperti sebuah bisikan.

“Oppa..tadi mengatakan apa..??” tanya Krystal sambil memandang Minhyuk dengan tatapan penuh tanda tanya.

Minhyukpun menjadi gugup, ucapan tak sadarnya yang sangat lirih itu ternyata di dengar oleh Krystal “Emmm..itu…itulah… yang membuatmu di cintai banyak orang..iya.. itulah yang membuatmu di cintai banyak orang..!!” ucap Minhyuk sambil memainkan kedua bola matanya tak berani memandang Krystal. Minhyuk menggerutuki kebodohannya sendiri yang sampai kelepasan bicara, dan merasa beruntung karna Krystal ternyata tidak mendengarnya, tidak menurutnya.

Di tempatnya Krystal masih memandangi Minhyuk, entah mengapa jantungnya kembali berdetak lebih cepat mendengar ucapan lirih Minhyuk yang di dengarnya, apa aku salah mendengar, tapi Minhyuk oppa memang tidak mungkin mencintaiku… banyak gadis cantik yang beredar di sekitar Minhyuk oppa… entah mengapa setelah berfikiran seperti itu Krystal menjadi sedih, Krystal lalu memandang sendu Minhyuk yang asyik memandang ke langit malam yang masih di hiasi kembang api, oppa.. apa mungkin kau mencintaiku…bagaimana kalau aku jatuh cinta padamu oppa..namun cepat-cepat Krystal menghapus pemikiran yang baru saja terllintas itu.

 




---oo00oo--


Meanwhile


Jungshin berlari secepatnya mengejar laki-laki di depannya di belakanganya ada beberapa orang yang berpakaian layaknya seorang pengawal dan beberapa orang yang menggunakan Yukata ikut mengejar dua orang laki-laki di depan mereka, Jungshin masih menggegutuki kebodohannya sendiri karna lengah yang akhirnya membuat laki-laki itu berhasil meloloskan diri.

25 minute ago.

“Siapa kau..dan apa tujuanmu..??” tanya Jungshin gahar pada seorang laki-laki yang yang tertunduk di hadapannya dan dengan kedua tangannya di pegangi oleh kedua orang laki-laki berpakaian pengawal yang berdiri di belakangnya. Namun laki-laki itu hanya diam, tak mengeluarkan sepatah katapun menjawab pertanyaan dari Jungshin.

“Siapa kau sebenarnya..?? siapa yang menyuruhmu.!!”  Tanya Jungshin lagi, kali ini dengan suara yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Kau tidak perlu tau siapa aku..!!” jawab laki-laki itu.

“Junghsin-ssi..ku rasa ini adalah bagian dari komplotan mereka juga, tadi aku melihat ia ingin mencelakai Krystal-ssi..!!” seseorang berpakaian Yukata dengan memegangi seseorang yang berpakaian seperti turis pada umumnya.Jungshin lalu memalingkan pandanganya pada orang yang di maksud oleh pengawalnya.

Wajah Jungshin kembali mengeras memandang laki-laki itu “Siapa kalian sebenarnya?? Apa yang kalian inginkan..??” tanyanya dengan nada suara tinggi. Untungnya mereka berada jauh dari keramaian tempat pesta kembang api malam itu, Jungshin sendiri setelah mendapatkan telpon dari salah seorang pengawalnya yang mengatakan kalau ada orang yang mereka curigai yang sedang mengawasi Krystal langsung memilih untuk meninggalkan Krystal dan Minhyuk lalu memilih untuk bergabung dengan para pengawalnya menangkap orang yang mereka curigai itu.

Namun kembali laki-laki itu tidak mengucapkan apapun, sampai akhirnya Jungshin yang merasa kesal karna tak mendapatkan info apapun dari laki-laki itu lalu melancarkan satu pukulan telak di wajah laki-laki itu dengan keras berharap laki-laki itu mau buka suara.

“SIAPA KAU SEBENARNYA, DAN APA YANG KALIAN INGINKAN…??” lagi suara Junghsin membentak laki-lak itu frustasi.

Doorrr….

Terdengar suara tembakan yang terdengar jelas di telinga Jungshin di lihatnya seorang pengawal yang sedang memegangi salah seorang laki-laki itu terkapar jatuh ke tanah dengan memegangi dadanya yang ternyata tertembus timah panas, untuk beberapa saat pengawalan untuk kedua laki-laki itupun menjadi lengah sampai keduanya berhasil meloloskan diri, Jungshin yang berada dekat di salah satu laki-laki itu berhasil memeganginya, namun laki-laki itu berhasil memberikan sebuah pukulan tepat di pipi Jungshin yang membuat Jungshin lengah untuk beberapa saat dan membuat laki-laki itu lolos.

“CEPAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT, LAINNYA JANGAN SAMPAI BIARKAN MEREKA LEPAS..!!”Teriak Jungshin frustasi.



--oo000oo--


Jungshin menghentikan larinya, mengumpulkan sebanyak mungkin oksigen yang bisa di hirup paru-parunya, wajahnya sudah di penuhi keringat akibat dia berlari entah sudah berapa lamanya, Jas yang di gunakanya setelah tadi dia sempat berganti pakaian sudah basah di bagian punggungnya.

“Kita benar-benar..kehilangan jejak keduanya…!!” ucap salah seorang pengawalnya dengan nafas terengah-engah pada Jungshin.

Jungshin meremas rambutnya frustasi “AARRRGGHHH… SSSIIAALL…!! KENAPA BISA SEPERTI INI, DAN SIAPA YANG TADI MENEMBAK ORANG KITA…!!”

“Ku rasa mereka menyiapkan seorang snipper untuk berjaga-jaga, namun karna keadaan pengcahayaan yang tidak memungkinkan dia akhirnya tidak bisa menembakmu …!!” jelas salah seorang pengawalnya.

Mata Jungshin membulat, dugaan Yonghwa selama ini benar adanya, keadaannya mulai memanas sekarang “ KRYSIIE… BAGAIMANA DENGAN PENJAGAAN KRYSTAL…JANGAN KATAKAN KALIAN MELEMAHKAN PENJAGAAN PADANYA..??” tanya Jungshin frustasi menatap gahar seluruh pengawalnya.

“Kau tenang saja Jungshin-ssi..pengawalan untuk Krystal-ssi dan Minhyuk disana masih di perketat…Minhyuk-ssi sudah mengirimkan banyak pengawal untuk mengawasinya,..!!” ucap salah seorang pengawal yang masih menggunakan Yukata sebagai penyamaran.

Jungshin yang kesal lalu mengeluarkan hp dari dalam saku celananya lalu segera menelpon seseorang.

 
--oo00oo--

“Minhyuk-ah..bawa Krystal keluar dari sini, keadaan bahaya sekarang, bawa sekarang dia pulang ke hotel…dan jangan sampai pengawasan untuknya lengah…!!”,

Itulah yang di katakan Jungshin pada Minhyuk melalui sambungan telpon, tubuhnya menegang sekarang, ada apa sebenarnya, apa yang terjadi sampai Jungshin sangat panik seperti ini, namun saat seperti ini ia harus bisa bersikap tenang, dia tidak mungkin membuat Krystal curiga, Minhyuk langsung mencari alasan untuk bisa mengajak Krystal pulang ke hotelnya, dan juga harus bisa bersikap sewajar mungkin seperti tidak pernah terjadi sesuatu. Dan tiba-tiba sebuah ide terlintas di benaknya.

“Kryssie..kau masih suka dengan ice cream..??”

Krystal yang mendengar kata ice cream keluar dari mulut Minhyuk langsung mengalihkan pandangnya pada Minhyuk, dengan mata berbinar Krystal langsung menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Minhyuk. “Tentu saja..ice cream itu kesukaanku,…!!”

Minhyuk tersenyum mendapati ekspresi yang di tunjukkan Krystal “Bagaimana kalau aku mentraktirmu ice cream..?”

Mata Krystal kembali berbinar, kedua tangannya sudah saling bertaut di bawah dagunya, membuat Minhyuk tak bisa menahan tawanya, Krystal bisa menjadi sangat menggemaskan jika mendengar kata ice cream.

“Baiklah..kajja.. kita pergi ke kedai ice cream..!!” ucap Minhyuk lalu segera menarik tangan Krystal, dan sekali lagi Krystal merasakan dadanya kembali sesak ketika tangan mereka saling bertautan, walaupun ini bukan pertama kalinya mereka bergandengan tangan seperti ini namun entah mengapa kali ini Krystal merasa ada sesuatu yang menjalar di dadanya, dan tanpa disadarinya rona merah telah menjalar di kedua pipinya.

Di tempatnya Minhyuk merasa beruntung karna Krystal tak menyadari keanehan karna tiba-tiba mengajaknya makan ice cream, Minhyuk tau Krystal tidak akan pernah menolak jika di hadapkan dengan ice cream, paling tidak dengan cara ini ia berhasil membawa Krystal menjauh dari tempat pesta kembang api ini. 



---oo00oo---


Minhyuk masih duduk manis di dalam mobilnya setelah memastikan Krystal masuk ke dalam hotel tempatnya menginap bersama dengan Jungshin, ia tidak langsung meninggalkan hotel itu, wajahnya kembali mengeras ketika mengingat suara Jungshin yang terdengar panik dalam sambungan telpon dengannya tadi, ia masih menunggu Jungshin untuk meminta penjelasanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, hampir 15 menit Minhyuk menunggu akhirnya mobil hitam Jungshin tiba di lobby hotel, dengan segera Minhyuk turun dari mobilnya dan menghampiri Jungshin.

“MWO…??? SNIPPER KATAMU…??”Minhyuk yang terkejut dengan penjelasan yang di jabarnya Junghsin hampir saja berteriak, matanya membulat seakan ingin keluar menatap Jungshin.

Keduanya saat ini sedang berada di kamar Jungshin yang ada di hotel itu, Jungshin baru saja menceritakan apa yang terjadi di pesta kembang api itu pada Minhyuk, tentang tertangkapnya 2 orang yang di curigai adalah orang suruhan yang meneror Yonghwa, dan tentang snipper yang hampir saja mencelakakannya.

“Hemmtt.. !!”Jawab Jungshin singkat, tangannya masih sibuk mengkompres luka lebam di pipi kanannya karna sempat terkena pukulan dari orang itu.

“Ku rasa keadaannya mulai memanas sekarang, kita tidak boleh lengah sedikitpun…!!”.Jungshin lalu mengeluarkan hp Samsung miliknya dan langsung menekan beberapa nomor di sudah di hapal luar kepala olehnya, sengaja menggunakan loadspeaker agar Minhyuk juga bisa mendengar percakapannya nanti dengan seseorang yang sedang di telponnya.

“Yobseyo Jungshin-ah…!!” suara di sebrang telpon terdengar berkharisma, dengan cepat Minhyuk langsung bisa menebak siapa si pemilik suara, Yonghwa.

“Dee..hyung… miane malam-malam aku menganggumu..!!”

“Ani..aku dan yang lainnya baru saja pulang malam malam.. ada kabar apa ?? tak bisasanya kau menelponku malam-malam begini kalau bukan ada sesuatu yang penting..??”

“Hyung…mereka sudah mulai bergerak…keadaan mulai memanas hyung..!”

“Ada apa Jungshin-ah… ceritakan sejelas-jelasnya padaku..!!” suara Yonghwa terdengar cemas di sebrang sana.

“Hyung… mereka mulai menyerang Kryssie, beberapa hari lalu Kryssie hampir celaka, malamini pun mereka kembali menyerang kita hyung..!! dan mereka juga menyiapkan… snipper..!!”

“MWO..!! SNIPPER KATAMU..??” suara Yonghwa naik beberapa oktaf ketika mendengar kata snipper keluar dari mulut Jungshin, untung saja Junghsin memilih menggunakan loadspeaker sehingga tidak menyakiti gendang telinganya.

“Terus bagaimana keadaan adikku..?? apa dia terluka..?? sekarang dimana Soo Jung..?? dia masih dalam pengawalan ketat kan…!!” suara panik Yonghwa terdengar lagi.

“Kau tenang saja hyung.. Kryssie baik-baik saja..salah satu pengawal kita yang terluka karna tadi yang menjadi sasaran snipper itu adalah aku saat aku sedang menginterogasi mereka, namun sial mereka berhasil lolos…!! Tapi kau tenang saja Hyung penjagaan Kryssie akan lebih di perketat..!!”

“Baiklah kalau begitu, jangan sampai kau lengah Jungshin-ah… mereka sudah menggunakan snipper..jaga baik-baik Soo Jung…!! Bagaimana dengan Minhyuk…??”

Jungshin melirik Minhyuk yang duduk di hadapanya ikut serius mendengarkan apa yang di bicarakannya dengan Yonghwa “Kita perlu berterima kasih padanya hyung..karna dirinya kita terbantu untuk melindungi Kryssie.. aku dan Minhyuk selalu bergantian menemani Kryssie…!!”

“Baguslah kalau begitu… aku tau dia memang sangat mencintai Kryssie…dan aku tidak salah untuk mempercayakan adikku padanya…!! Ah… Jungshin-ah…pindahlah kau dan Kryssie besok ke hotel kita yang ada di Tokyo… aku akan lebih tenang jika kalian ada disana selama di Jepang, keamanan di hotel kita lebih baik dari hotel lainya, dan katakan untuk lebih memperketat penjagaan lagi..ajak juga Minyuk untuk pindah ke Jung Hotel..!!”

“Arasso hyung… aku memang berencana untuk mengajak Kryssie untuk pindah ke Jung hotel besok..dan juga mengajak Minhyuk..!! ah.. hyung…bagaimana dengan Jonghyung hyung…??”

“Kau tenang saja… masalah Jonghyung biar aku yang memberitahunya kau tidak perlu khawatir…!!”

“Jungshin-ah…!!” kali ini terdengar suara Soehyun yang juga sama cemasnya dengan Yonghwa.

“Dee.. Hyunnie…!!” jawab Jungshin.

“Tolong jaga uri Kryssie..aku percayakan Kryssie..padamu…jaga dia baik-baik..!!” pesan Soehyun. Jungshin dan Minhyuk tersenyum kecil mendengar ucapan Soehyun, mereka berdua tau, bagaimana sayanganya Soehyun pada Kryssie yang sudah di anggap seperti adik perempuannya sendiri.

“Tenanglah Hyunnie..aku dan Minhyuk akan menjaga Kryssie baik-baik, tidak akan ku biarkan mereka menyakiti Kryssie..!!”

“Dan..katakan rasa terima kasih ku dan juga Yong oppa pada Minhyuk karna sudah menjaga Kryssie..!!” ucap Soehyun lagi.

“Kau tidak perlu berterima kasih padaku Hyunnie… aku tidak akan pernah membiarkan satu orangpun untuk menyakiti Soo Jung… aku akan menjaganya sebaik mungkin… dan juga harusnya aku yang berterima kasih pada Yonghwa hyung karna telah mengijinkanku untuk memiliki Kryssie..aku yang merasa beruntung bisa mendapatkannya..!!”

 
---oo000oo---

@Salah satu Hotel Bali
10.00pm

Soehyun menatap Yonghwa dengan tatapan cemas, mendengar kabar yang baru saja di sampaikan oleh Jungshin melalui sambungan telpon membuat perasaannya menjadi tidak tenang, di sampingnya Yonghwa yang seakan bisa mengerti apa yang di rasakan istrinya langsung memeluk Soehyun dan mencium puncak kepalanya, dia tau kegelisahan yang di rasanya istrinya itu, kegelisahan dan kekhwawatirannya pada Krystal adiknya sama besarnya dengan kekhawatirannya.

“Oppa…bagaimana ini…aku takut kalau terjadi sesuatu dengan uri Kryssie..!!” ucap Soehyun dengan nada khawatir di dalam pelukan Yonghwa.

Yonghwa terus mengelus rambut panjang Soehyun berusaha untuk menenangkan istrinya “Kau tenanglah my lady… bukankah kau dengar sendiri kalau Jungshin dan Minhyuk akan selalu menjaga uri Soo Jung dengan baik..!!”

 “Tapi oppa..mereka sudah menggunakan snipper…aku benar-benar khawatir dengan keselamatan uri Kryssie..!!” ucap Soehyun lagi.

“Apa kau tidak percaya pada anak buahku, mereka orang-orang terbaik di bidangnya baby…belum lagi ada Minhyuk yang pasti akan menambah orang yang menjaga Kryssie..tenanglah…semua akan baik-baik saja…!!” ucap Yonghwa menenangkah.

Soehyun yang mendengar suara suaminya yang begitu menenangkan membuatnya tenang.

“Lagipula harusnya kau lebih khawatir padaku my love, apa kau tidak khawatir dengan suamimu yang keren ini..!!” goda Yonghwa pada Soehyun dengan tatapan mata jahilnya.

Soehyun langsung menegakkan duduknya dan menatap Yonghwa lekat “Benar kata Kryssie, penyakit narsismu sudah sangat akut oppa..!” ucap Seohyun.

“Bukan hanya penyakit narisku yang sudah akut baby, tapi juga penyakit gilaku karna kau baby..!!” ucapYonghwa lagi dengan kerlingan matanya, yang membuat Soehyun heran dengan sikap suaminya itu.

“Maksud oppa..??”

Tanpa menjawab pertanyaan Soehyun Yonghwa langsung membopong tubuh istrinya itu yang membuat Soehyun berteriak kecil karna terkejut namun namun juga tak bisa menyembunyikan senyum manisnya pada Yonghwa, dan lalu Yonghwa membawa tubuh istrinya itu ke dalam kamar mereka sambil sesekali bersenandung kecil menggoda Soehyun.



---oo000oo--

@Tokyo Hotel
07.13pm

Krystal melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang ada di lantai 7 yang ada di Tokyo Hotel, ia baru saja menyelesaikan pertemuannya dengan beberapa desainer muda yang ingin bekerja sama denganya, Krystal langsung keluar dari lift yang sudah membawanya kelantai 7, dan dengan segera Krystal melangkahkan kakinya di sepanjang koridor yang menuju kamarnya, rasa letih sedang menggelayutinya sekarang, yang di inginkan sekarang hanyalah segera sampai di kamar hotelnya dan segera berendam di air hangat yang pasti sangat memanjakannya. Namun langkah Krysal terhenti ketika mendengar dering hp yang berasal dari iPhonenya, dengan segera ia mengambil iPhonenya yang ada di tas LV-nya, di lihatnya nama Hara unnie tertera di layar LCD-nya.

“Yobseyo unnie..!!”

“Kryyssiie… kau tega sekali pada ku, apa kau tidak merindukanku..??” suara riang Hara terdengar di sebrang telpon yang membuat Krystal tersenyum.

“Kau merindukanku unnie..??” goda Krystal.

“Yak… anak ini..kenapa aku harus merindukanmu kalau kau saja tidak merindukanku..!!”

“Hahaha…bagaimana keadaan di butik unnie, semuanya berjalan lancar kan…??”

“Kau ini, persis dengan Yonghwa oppa..selalu bisnis yang kalian tanyakan.. kau tenang saja, urusan butik semuanya berjalan dengan baik, bagaimana dengan urusan di Jepang..??”

“Urusan disini berjalan lancar unnie, dan sepertinya kita akan mendapatkan client baru di sini..!!”

Tiba-tiba saja Krystal merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya, sesampainya ia di hotel tadi ia sudah merasa ada seseorang yang mengawasinya, namun Krystal tidak tau siapa itu, dan berusaha untuk menghiraukannya, namun perasaannya sekaranb menjadi semakin tidak nyaman.

“..dee..unnie tadi kau mengatakan apa..aku tidak bisa mendengarmu dengan jelas..!!”

Terdengar Hara menghela nafas “Aku hanya mengatakan kapan kau akan pulang ke Seoul, sudah banyak pelangganmu yang menanyakanmu..!!”

Krystal tersenyum kecil “Secepatnya unnie, mungkin sekitar 3 hari lagi..!!..dee.. arrasso..hemt..!!”

Telponpun terputus, Krystal lalu memandang sekeliling, namun suasana lorong itu sepi, tidak ada satu orangpun yang ada disana, hanya ada dirinya, namun perasaannya semakin tidak nyaman, Krystalpun lalu mempercepat langkahnya, namun sekali lagi ada seseorang yang juga sedang mempercpat langkahnya, Krystal lalu menghentikan langkahnya dan berbalik, namun tidak ada satu orangpun disana, Krystal lalu menyusuri lagi lorong itu mencari siapa sebenarnya yang mengikutinya, dengan perlahan Krystal berjalan dan di genggamnya sudah siap menekan panggilan ke nomor Jungshin jika terjadi sesuatu, namun tetap saja beberapa langkah Krystal mencari tidak ada satu orangpun yang ada di lorong itu, hanya ada dirinya.

Namun tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang menyentuh bahunya dari arah belakang yang langsung membuat Krystal terkejut sampai berbalik dan menempelkan badannya di tembok yang ada di belakangnya, wajahnya memucat, dan kedua tanganya terangkat seperti seorang buronan yang sudah terkepung polisi.

“Yak..oppa..kau ingin membunuhku karna membuatku kaget, hampir saja aku terkena serangan jantung karna terkejut..!!” ucap Krystal kesal pada Jungshin, Krystal pun tak lupa kembali mengatur nafasnya yang tadi sempat terhenti karna terkejut dengan kehadiran Jungshin yang tiba-tiba.

Jungshin terkekeh kecil mendengar kekesalan Krystal “Kau sendiri kenapa kau mengendap-endap seperti pencuri saja, kalau saja ada orang yang melihat mungkin mereka mengira kau itu pencuri..!!”

“Aku merasa sedang di awasi oppa..aku merasa ada seseorang yang mengikutiku sejak aku sampai di hotel oppa..!!” ucap Krystal.

“Siapa..?? mungkin hanya perasaanmu saja…kau lihat tidak ada siapapun disini.. dan oppapun juga tidak melihat seorangpun..!!”

“Mungkin itu memang perasaanku saja oppa…sudahlah tidak perlu di bahas lagi, ahh..oppa.. ada apa..??”

“Kau baru selesai menyelesaikan pertemuanmu..??”

“Hemmtt..oppa…weyo..??”

“Oppa ingin mengajakmu makan malam bersama, Minhyukkie juga sudah ada di bawah…!!”

“Kita makan malam di luar oppa..??” tanya Krystal dengan mata berbinar.

“Aniya..kita makan di restaurant hotel saja, oppa lelah kalau harus keluar…!”

“Baiklah..1 jam lagi aku akan turun..aku harus membersihkan badan dulu.. !!”

“Arasso..jangan lama-lama.. kasihan pangeranmu harus menunggu lama..!” goda Jungshin yang langsung melarikan diri sebelum Krystal berhasil memukulanya.

Di dalam kamarnya Jungshin lalu mengeluarkan hp Samsungnya dari dalam sakunya dan langsung menghubungi seseorang.

“Periksa CCTV yang ada di lantai 7, dan perketat penjagaan di sekitar kamar Kryssie..!!” ucap Jungshin memberi perintah, telponpun terputus, wajah Jungshin mengeras, tanganya mengepal Samsungnya yang masih ada di genggamannya, Siapa sebenarnya mereka, sepertinya mereka tidak bisa di anggap remeh, pikir Jungshin.



--oo00oo--


“Bagaimana pertemuan bisnismu Krys…semuanya berjalan lancar..??” tanya Minhyuk pada Krystal.Saat ini Krystal, Minhyuk dan Jungshin sudah ada di restaurant hotel, ketiganya sedang asyik menikmati makan malam mereka.

“Tentu saja… kau tau oppa…aku mendapatkan client baru di Jepang…!!” jawab Krystal dengan bangga.

“Kryssie…bagaimana kalau besok kita pindah ke Hotel perusahaan saja..!!” ucap Jungshin akhirnya membuka suara.

Krystal langsung menghentikan menyantap sirloin steak yang ada di hadapannya, lalu memandang Jungshin “Kenapa harus pindah oppa..kan kita hanya tinggal 2 sampai 3 hari lagi di Jepang tidak perlulah kita harus pindah hotel...!!” Ucap Krystal.

“Apa kau tidak ingin melihat Hotel keluarga kita yang ada di Jepang..??” tanya Jungshin.

“Aku percaya dengan kepemimpinanmu, dan juga Yonghwa oppa yang pasti bisa membuat hotel kita menjadi lebih besar lagi..!!” jawab Krystal santai.

“Yak..!!anak ini..!!” ucap Jungshin kesal pada Krystal. “Aku tau kalau kau sama sekali tidak berminat dengan bisnis keluarga, tapi setidaknya kau juga harus tau apa saja asset-aset keluarga…dan juga oppa ingin mengenalkanmu pada semua pegawai hotel..!!” lanjutnya lagi.

Dengan santai Krystal menjawab ucapan Jungshin “Tidak perlu ada acara pengenalanpun mereka pasti sudah mengenal siapa aku oppa..!!”

“Iiisshh…ternyata bukan hanya Yonghwa hyung saja yang narsis, tapi ternyata adiknya pun juga sama narsisnya dengan kakak lelakinya itu..!!” ucap Jungshin “Percaya diri sekali kau..kalau para karyawan di hotel itu mengenalmu…!!” lanjut Jungshin lagi.

“Kau mau bertaruh denganku oppa..!!” tantang Krystal pada Jungshin.

“Mwo..Taruhan..!!” ucap Jungshin dan Minhyuk hampir bersamaan.

“Apa taruhannya..??” tanya Jungshin lagi.

Krystal kembali menghentikan makannya, berfikir sejenak “Emm..kalau oppa yang menang aku akan membantu oppa untuk bisa berkencan dengan Sooyoung unnie..!!”

“Yak..anak ini..terus saja kau menggodaku..!!” ucap Jungshin kesal yang membuat Krystal dan Minhyuk terkekeh kecil melihat eskpresi Jungshin yang tersipu.

“Minhyuk oppa..apa kau membawa cermin, aku ingin memperlihatkan wajah Jungshin oppa yang sedang merona sekarang..!!” goda Krystal lagi.

“Yak..kau masih saja menggodaku..!!” ucap Jungshin lagi.

Krystalpun berusaha untuk menghentikan tawanya karna tatapan tajam Jungshin padanya “Arrasso..arrsso…eemm…bagaimana kalau begini…kalau sampai oppa yang menang aku akan mengabulkan 1 permintaan oppa, tapi kalau aku yang menang oppa harus menemaniku shooping..!!”

“Mwo…itu bukan hukuman namanya, tapi itu bencana..!!” ucap Jungshin tak terima.

“Yak…oppa…apa maksud mu..!!” ucap Krystal kesal dengan suara yang lebih tinggi dari sebelumnya, yang hampir membuat beberapa pengunjung di restaurant itu berpaling pada ketiganya. “Aku hanya memintamu untuk menemaniku shooping..bukan membiayaiku shooping..!!” lanjut Krystal lagi.

“Kau tau Minhyukkie, aku lebih memilih untuk menyerahkan dompetku dan semua kredit card-ku pada Kryssie daripada harus menemaninya berbelanja..!!” ucap Jungshin pada Minhyuk yang langsung mendapatkan death glare dari Krystal.

“Waeyo..??” tanya Minhyuk menahan tawanya.

“Kau tau.. Kryssie, Qian noona, Soehyun, Yoona noona dan di tambah noona mu sendiri, mereka itu penggila Shooping..aku, Yonghwa hyung, Jonghyun hyung, Nichkhun hyung, dan juga Khuhyun hyung lebih memilih untuk menunggu para perempuan itu di café daripada harus menemani mereka semua shooping, karna bisa di pastikan setelah kita menemani mereka shooping kita butuh 3 hari untuk beristirahat…!!” terang Jungshin pada Minhyuk yang langsung mendapatkan pukulan di lengannya dari Krystal, Minhyuk tak bisa menahan tawanya, inilah yang di sukainya jika berada di antara Krystal dan ketiga oppanya, melihatkeakraban mereka, dan tak jarang saling bertengkar seperti ini.

“Yak…oppa..aku memang suka shooping tapi tidak sampia seperti itu juga..!!” ucap Krystal kesal pada Jungshin lalu mulai mengerucutkan bibirnya.

“Arrasso..arrasso…oppa tidak akan memperpanjang lagi, tapi jangan menemanimu berbelanja..!!” ucap Jungshin kesal.

Krystal meghela nafas panjang lalu kembali berfikir “Baiklah..kalau sampai aku menang oppa harus menggendongku 5 lantai..!!”

Junghsin mengerutkan keningnya mendengar ucapan Krystal “Maksud mu..??”

“Jung Hotel itu kanada 15 lantai kan.. !!” ucap Krystal

“Hemmtt…!”guman Jungshin.

“Kalau besok sampai aku menang, oppa harus mengendongku dari lantai 10 sampai lantai 15 lewat tangga darurat sampai di kamarku..bagaimana.!!” tantang Krystal lagi.

Jungshin berfikir sejenak, menggendong Krystal 5 lantai lebih baik daripada harus menemaninya berbelanja. “Baiklah… deal..tapi ingat, semua karyawan, termasuk dengan para office boy..!”

“Deal…!!” ucap Krystal senyum penuh kemenangan, “Minhyuk oppa.. kau yang menjadi saksi besok…!!” lanjutnya lagi sambil menatap Minhyuk, yang di balas anggukan kepala oleh Minhyuk

Krystal kembali memperhatikan Jungshin “Oppa… aku baru sadar… pipi oppa kenapa bisa lebam seperti itu..??” tanya Krystal yang masih memperhatikan wajah Jungshin.

“Ahh… ini..hanya terbentur pintu…!!” ucap Jungshin berbohong.

Krystal yang tak percaya dengan apa yang di ucapkan Jungshin lalu menyipitkan matanya dan kembali menatap Jungshin “Oppa..aku tau kau sedang bohong padaku, mana ada terbentur pintu di pipi seperti itu, bagaimana bisa, kalau kau ingin berbohong padaku, setidaknya carilah alasan yang lebih masuk akal oppa..!!” ucap Krystal santai. “Sekarang jelaskan padaku… oppa baru saja berkelahi dengan siapa semalam..??”

“Oppa… tidak berkelahi dengan siapapun..!!” jawab Jungshin santai.

“Oppa…!! Sampai kapan kau akan terus berkelahi seperti ini terus…!! Kau tau kan kalau aku tidak suka melihat oppa berkelahi seperti itu..!!” ucap Krystal kesal.

Minhyuk hanya memperhatikan tingkah dua orang yang ada di hadapannya itu, terlihat jelas kalau Krystal memang sangat perhatian dan sangat peduli pada Jungshin, tak heran Jungshin pun sangat menyayangi Krystal.

“Aku… hanya membela diri, semalam saat aku keluar hotel, ada brandalan yang mencoba untuk memerasku… tentu saja aku harus melawan mereka..!!” bohong Jungshin lagi, ia tak mungkin mengatakan kalau lebam di wajahnya karna semalam berkehali dengan seseorang penguntit mereka, ia tak mungkin mengatakan yang sebenarnya pada Krystal, paling tidak bukan saat ini, sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengatakan segalanya.

“Iisshh…sampai kapan kau akan terus berkelahi seperti itu oppa..sejak di bangku sekolah dulu, kau ini sering sekali berkelahi..!!” ucap Krystal.

“Dan ingat untuk siapa oppa berkelahi..??!!” potong Jungshin cepat, yang mendapatkan tatapan tajam dari Krystal. “Kau tau Hyukkie… dulu saat di bangku high school aku, Yonghwa hyung, dan Jonghyun hyung sering sekali dipanggil guru karna seringnya kami berkelahi, dan kau tau siapa yang menjadi lawan kami saat kami berkelahi, itu semua adalah laki-laki yang berusaha mendekati Krystal dan menggoda anak ini, aku juga tak tau kenapa semua laki-laki di sekolah kami dulu sangat tergila-gila pada anak ini, padahal dulu dia mendapatkan predikat sebagai baby ice princess karna tampangnya yang dingin, tapi tetap saja banyak laki-laki yang mengejar-ngejarnya bahkan setelah mereka tau kalau resikonya adalah berhadapan dengan kami bertiga..!!” cerita Jungshin pada Minhyuk.

Minhyuk hanya bisa terbengong-bengong mendengar semua yang di ceritakan Jungshin, sedangkan Krystal langsung menjatuhkan tatapan sinis pada Jungshin karna telah menceritakan hal yang tak penting seperti itu pada Minhyuk “Oppa..kenapa kau harus menceritakan hal yang tidak penting seperti itu sih.. isshh..!!” ucap Krystal kesal.

“Bagian mananya yang tidak penting, justru ini penting untuk Hyukkie…agar dia tau kalau saingan untuk mendapatkanmu itu banyak…!!” ucap Jungshin santai sambil menatap Minhyuk dengan tatapan jahil.

“Isshh…. Dasar menyebalkan..!!” ucap Krystal lagi kesal pada Jungshin lalu beralih memandang Minhyuk “Tidak perlu di pikirkan oppa apa yang katakan si tiang listrik ini..!!” lanjutnya lagi.

“Tiang listrik katamu…!!” ucap Jungshin tak terima.

“Isshh.. sudah-sudah… kalian berdua ini, ternyata bukan hanya dengan Yonghwa hyung saja aku harus melihat adegan pertengkaran kalian, tapi ternyata juga dengan kau Jungshin-ah..!!” ucap Minhyuk melerai keduanya, senyumnya kembali merekah ketika melihat ekspresi Krystal yang kesal memandang Jungshin, wajahnya benar-benar menggemaskan.



--oo00oo--


 @Jung Hotel, Tokyo
10.13am

Jungshin terengah-engah, nafasnya seakan ingin putus, ia berusaha mengambil sebanyak mungkin oksigen yang bisa di hirup oleh paru-parunya. Di punggungnya bertengker Krystal yangsedari tadi tertawa penuh kemenangan, dan di belakangnya Minhyuk pun tak bisa menyembunyikan senyumnya melihat kedua sepupu ini, tingakah lucu mereka, keakraban mereka, dan terkadang tingkah kenakan-kanakan mereka yang selalu menjadi hiburan tersendiri bagi Minhyuk yang melihatnya.

Hari ini adalah hari kepindahan Jungshin dan Krystal juga Minhyuk ke hotel keluarga Jung yang ada di Jepang, sesuai dengan perjanjian antara keduanya, kalau sampai semua karyawan di hotel mengenali Krystal maka Jungshin harus menggendong Krystal dari lantai 10 sampai lantai 15 yang merupakan lantai tertnggi di hotel itu, lantai yang hanya bisa di aksess oleh para pemilik hotel itu saja, yaitu keluarga Jung sendiri dan orang-orang yang di ijinkan. Dan sinilah sekarang Jungshin, Krystal, dan juga Minhyuk berada, di lantai 14 berada di tangga darurat karna ternyata Jungshin yang kalah bertaruh dengan Krystal.

1 hour ago

Jungshin melangkahkan kakinya menuju lobby Jung Hotel pagi hari itu, yang tentu saja langsung di sambut oeh para pekerja yang ada di Jung Hotel, sebagai orang kepercayaan yang juga sepupu dari Jung Yonghwa pemilik dari Jung Hotel yang sudah sering kali berkunjung ke Jung Hotel tentu saja para karyawan hotel mengenalinya, Jungshinpun langsung di sambut oleh manager hotel yang pagi itu juga sedang melakukan pemeriksaan.

“Jungshin-san…kamar yang anda pesan sudah kami persiapkan..!!” ucap sang manajer pada Jungshin.

Jungshin hanya mangangguk menanggapi ucapan dari manager hotel itu.“Em.. Ryuji-san..mana laporan tentang perkembangan hotel yang saya minta…!!” ucap Jungshin pada manager hotel.

“Laporan itu sudah saya serahkan pada sekretaris anda Jungshin-san, mungkin sekarang sudah ada di ruangan anda, bagaimana kalau kita membicarakannya di ruangan anda saja..!!” tawar manager itu lagi.

Dengan cepat Jungshin menolak tawaran sang manager “Ahh… bisa kita membicarakannya di sini saja..!!”

Sang Manager walaupun tak mengerti kenapa tiba-tiba Jungshin menginginkan pembicaraan tentang perkembangan Jung hotel di lobby tidak di ruanganya pada akhirnya menuruti permintaan Jungshin, setelah meminta salah satu anak buahnya untuk mengambilkan laporan itu akhirnya keduanya duduk di salah satu sofa yang ada di lobby hotel itu, tak berapa lama pun keduanya asyik dalam perbincangan bisnis mengenai perkembangan hotel. Tak lama berselang Krystal masuk ke dalam lobby hotel dengan dandanan simple namun tetap terlihat berkelas dan elegan, dan ternyata Krystal datang ke Jung hotel pagi menjelang siang hari itu tidak seorang diri, karna ternyata Minhyuk juga datang bersama dengan Krystal, kedatangan Krystal dan Minhyuk langsung membuat heboh para karyawan di Jung Hotel, semua memberi ‘hormat’ pada Krystal dengan membungkukkan tubuhnya ketika gadis 24 tahun itu melewati mereka, seperti tamu kehormataan Krystal langsung di sambut ramah oleh para karyawan hotel yang langsung membuat Jungshin tak bisa menutupi rasa terkejutnya dengan perlakuan para karwayan hotel pada Krystal.
 




Karena tergelitik akhirnya Jungshin-pun menanyakannya pada manager hotel yang telah bersiap untuk ikut menyambut Krystal. “Ryuji-san… apa anda mengenal gadis itu..??” tanya Jungshin hati-hati.

Sang manager tersenyum mendengar pertanyaan yang di lontarkan atasnya itu “Bagaimana mungkin saya tidak mengenalinya, dia kan salah seorang pemilik hotel ini, anak perempuan dari tuan Jung Ah, adik dari Jung Yonghwa, dan juga sepupu anda kan kan Jungshin-san, dia Jung Soo Jung, atau Jung Krystal, seorang desainer terkenalKorea… !!” terang sang manager yang berhasil membuat Jungshinterperangah, benarkah seterkenal itu Kryssie, bahkan sebelum aku mengenalkannya pada mereka, batin Jungshin.

Jungshin masih mematung di tempatnya ketika melihat pemandangan Krystal yang mendapatkan perlakuan istimewa seperti ketika dirinya datang, semua karyawan di hotel langsung membungkukkan badannya ketika Krystal melewatinya, bahkan dari beberapa karyawan yang di ia tanya semuanya mengenal siapa Krystal.

“Dia adik dari Jung Yonghwa yang juga pemilik dari Jung hotel ini…”

“Dia adalah seorang desainer terkenal yang juga anak dari Jung Ah, pemilik dari hotel ini…!!”

“Dia adalah Jung Soo Jung anak perempuan di keluarga Jung yang juga seorang desainer, dan dia salah satu pewaris hotel ini selain kakak lelakinya Jung Yonghwa..”

Seperti itulah jawaban yang di terima Jungshin, Omo..omo..apa ini artinya aku harus mengendong Kryssie..aigo…pikir Jungshin sambil melihat ke arah Krystal yang terus memamerkan senyum kemenangan padanya.

--oo00oo--

Jungshin langsung menurunkan tubuh Krystal dari punggungnya ketika mereka sudah sampai di depan sebuah kamar, dengan cepat Jungshin membuka kamar itu dan langsung masuk ke dalamnya di ikuti oleh Minhyuk dan Krystal yang masih saja terkikih geli karna wajah Jungshin yang terlihat sangat kelelahan setelah menuntaskan hukumannya karna kalah bertaruh dari Krystal. Sesampainya di dalam kamar yang sangat luas itu Jungshin langsung mengambil sebuah minuman dingin yang ada di dalam sebuah kulkas kecil yang ada di sudut ruangan dan langsung menenggaknya sampai hanya menyisakan setengahnya, sedangkan Minhyuk dan Krystal langsung menjatuhkan dirinya di sofa yang ada di ruangan itu, keduanya masih saja tertawa bahkan Krystal sampai memegangi perutnya yang mulai sakit karna terlalu banyak tertawa.

“Yak..sampai kapan kalian berdua akan menertawaiku seperti itu..??” ucapJungshin yang kesal karna baik Minhyuk dan Krystal masih saja menertawakannya.

“Aduh..perutku sakit..!!” ucap Krystal berusaha untuk menghentikan tawanya, namun ia kembali tertawa melihat tampang kesal yang di tunjukkan Jungshin.

“Yak..Jung Krystal hentikan tawamu itu, kau puas sekarang…?? Dan lagi sebenarnya apa yang kau makan selama ini sampai membuatmu seberat ini…!!” ucap Jungshin lagi.

Krystal lalu menghapus air matanya yang hampir turun karna terlalu lama tertawa “Kan sudah ku katakan sebelumnya, kalau tanpa perlu adanya prosesi mengenalkan semua karyawan hotel pasti akan mengenaliku…oppa saja yang tidak percaya padaku… dan sekarang bukan salahku kalau oppa harus menggendongku kan…hahaha…!!” ucapnya lalu mulai tertawa lagi yang langsung mendapatkan tatapan kesal dari Jungshin.

“Kryssie…sudahlah…mau sampai kapan kau tertawa seperti itu…!!” ucapMinhyuk mencoba menghentikan tawa Krystal. Krystalpun mencoba untuk menghentikan tawanya walaupun masih terkikik geli ketika melihat Jungshin, yang membuat Minhyuk terus menatapnya, Krystal terlihat begitu bahagia hanya dengan hal kecil seperti ini, bahkan dia tidak meminta tas ber branded, sepatu mahal, atau pun jam tangan ber merek lainnya ketika ia bertaruh dengan Jungshin, ia hanya meminta untuk Jungshin menggendongnya, dan itu bisa membuatnya sangat bahagia seperti ini. Tanpa sadar sebuah senyum pun mengembang di wajahnya ketika tanpa disadarinya ia terus saja memperhatikan Krystal yang masih berusaha menahan tawanya.Sesimple itukah kebahagiaan untukmu Krys…berada di sekitar orang yang kau sayangi…pikir Minhyuk.

See you in part 12 ^^
 


 

2 komentar: