Senin, 22 September 2014

I'll Be Waiting For You [part 13]



Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^






@Bali Café, Bali
03.00pm

Yonghwa menyeruput ice cofenya lalu pandangnya beralih memandang Jonghyun yang ada di depannya yang terlihat melamun, diam dan tak banyak bicara, walaupun Yonghwa tau kalau sepupunya yang satu ini berbeda dengan Jungshin yang cerewet, namun Yonghwa tau diamnya Jonghyun kali ini karna sedang memikirkan sesuatu, dan ia tau apa yang sedang di pikirkan Jonghyun, Krystal, ya Yonghwa yakin saat ini Jonghyun sedang memikirkan adiknya itu, karna setelah ia menceritakan apa yang terjadi pada Krystal di Jepang seminggu yang lalu Jonghyun menjadi sering diam seperti ini. Keduanya saat ini sedang ada disebuah café yang ada di daerah Kuta Bali, menghabiskan waktu menunggu istri masing-masing yang sedang asyik menghabiskan waktunya dengan berbelanja.

“Kau…sedang memikirkan apa Jonghyun-ah.??” Yonghwa memandang Jonghyun yang sedari tadi asyik mengaduk-aduk capuchino-nya dengan tatapan kosong.

Pertanyaan Yonghwa membuyarkan lamunan Jonghyun “Ahh…ani..aku sedang tidak memikirkan apapun hyung..” bohongnya.

Yonghwa tersenyum kecil, ia tau kalau Jonghyun sedang berbohong padanya, ia menghena nafas kecil “Apa kau sedang memikirkan Kryssie..Jonghyun-ah..??”

Jonghyun menghela nafas panjang, ia tau ia tak akan bisa berbohong pada kakak sepupunya ini, meski berat akhirnya Jonghyun mengangguk menjawab pertanyaan Yonghwa.

“Apa yang sedang kau khawatirkan, tenanglah dia akan baik-baik saja..!!”Yonghwa berusaha untuk menenangkan kegundahan Jonghyun.

Jonghyun menghela nafasnya, lalu kembali mengaduk capuchino-nya “Entahlah hyung…aku benar-benar khawatir dengannya, aku takut dia terluka hyung, aku benar-benar akan merasa bersalah kalau sampai dterjadi sesuatu padanya di saat aku tidak bersamanya, Hyung tidak bisakah…”

“Tidak bisa…!!” ucap Yonghwa tegas memotong perkataan Jonghyun, seakan tau apa yang ingin di ucapkan laki-laki yang setahun lebih muda darinya itu.
“Tapi hyung…” ucap Jonghyun lagi,
                                                                                                                                            
“Tidak Jonghyun…aku tidak akan mengiyakan keinginanmu untuk mempercepat kepulangan kita ke Seoul karna masalah ini…!” sekali lagi Yonghwa memotong ucapan Jonghyun dengan nada lebih tegas dari sebelumnya.

Jonghyun kembali terdiam, wajahnya terlihat suram ia ingin membantah perkataan Yonghwa, namun ia tak bisa, ia sudah menganggap Yonghwa seperti Hyung-nya sendiri, dan Ia amat menghormatinya itu mengapa ia tak bisa membantah perkataan Yonghwa.

Yonghwa yang melihat dengan jelas raut ke khawatiran yang tergambar jelas di wajah Jonghyun lalu menghela nafas berat sebelum akhirnya berkata “Jonghyun-ah..aku tau bagaimana sayangnya kau pada Kryssie, dan bagaiman ke khawatiranmu padanya aku pun juga merasakan hal yang sama, rasa sayangku pada adikku itu bahkan lebih besar daripada rasa sayangmu, dan rasa khawatirku juga lebih besar daripada rasa khawatirmu…tapi percayalah dia akan baik-baik saja disana, banyak orang yang menjaganya, ada Jungshin, ada Minhyuk, belum lagi banyak pengawal yang sudah ku utus untuk terus mengawasinya….kau tenang saja, ku bisa pastikan padamu kalau kejadian yang terjadi di Jepang tidak akan terulang lagi, penjagaan pada Kryssie sudah di perketat oleh Jungshin atas perintahku…”

“…dan lagi kalau kita mempercepat kepulangan kita dari yang seharusnya nantinya akan membuat Kryssie curiga, dan kau sendiri juga tidak ingin kan kalau Kryssie tau akan hal ini bukan..?!” lanjut Yonghwa lagi yang masih memandang Jonghyun lekat.

Jonghyun memandang Yonghwa lekat seakan mencari kepastian dari kata-kata yang di ucapkan Yonghwa padanya, ia akhirnya ikut tersenyum tipis mengiyakan apa yang diucapan Yonghwa.

Setelah hampir 2 setengah jam menunggu para perempuannya menikmati kegiatan shopping mereka akhirnya Yoona dan Soehyun kembali bergabung dengan Yonghwa dan Jonghyun dengan membawa banyak papper bag di kedua tangan mereka, sampai membuat suami mereka terkejut karna banyaknya ‘hasil perburuan’ keduanya.

Yoona dan Soehyun langsung menjatuhkan pantat mereka ke kursi yang ada di samping suami mereka, meletakkan belanjaan mereka ke lantai.
“Hyunnie…ini semua belanjaanmu.??” Yonghwa sambil menunjuk beberapa paper bag yang tergeletak di lantai di samping Soehyun duduk.

Soehyun mengangguk menjawab pertanyaan suaminya “Dee oppa…tapi ini belum semua yang ada di daftar…mungkin besok aku dan Yoona unnie akan kembali berburu..!!”

“MWO…” ucap Yonghwa dan Jonghyun secara bersamaan dengan nada tinggi.

“Jongie..weeyo..??kenapa ekspresimu seperti itu, apa kau tidak suka melihatku berbelanja..!!” ucap Yoona merajuk.

Jonghyun yang masih terlihat terkejut karna melihat banyaknya barang belanjaan Yoona lalu beralih memandang Yoona “Ani… bukan karna aku tidak suka atau tidak mengijinkanmu untuk berbelanja Yongie hanya saja…bukan kah ini sudah banyak, kau ingin mencari apa lagi..??” tanyanya dengan nada terkejut.

Yoona menahan tawanya yang masih melihat wajah terkejut Jonghyun “Jongie…aku kan masih harus mencari beberapa barang lagi yang kata Kryssie hanya bisa di temukan hanya di Bali, dan juga masih ada beberapa barang titipan adik kesayangan mu itu yang belum ku temukan dengan Hyunnie..!”

Yonghwa dan Jonghyun hanya bisa menggeleng-geleng melihat para perempuan-nya dengan hobby belanja mereka, keduanya tidak bisa berbuat apapun kalau sudah menyangkut hobby berbelanja para istrinya.



--oo00oo--

Meanwhile

@K-Rys Buetique
05.20pm

Jungshin dan Minhyuk melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam K-Rys Buetique, keduanya memang baru saja mengadakan pertemuan bisnis yang membahas tentang perkembangan bisnis keduanya, dan setelahnya mereka berdua menyetujui untuk mengajak Krystal untuk makan malam bersama, dan ini adalah pertemuan Minhyuk setelah petemuan-nya terakhir dengan Krystal 2 hari yang lalu. Sesampainya di dalam café yang ada di K-Rys Buetique yang ada di lantai satu terlihat Krystal masih sibuk sedang terlibat perbincangan dengan client-nya yang juga di dampingi Hara sekretarisnya, Krystal hanya melirik Jungshin dan Minhyuk sekilas sebelum kembali asyik dengan lawan bicaranya, sedangkan Jungshin dan Minhyuk memilih untuk menunggu Krystal di ruang kerjanya yang ada di lantai 3.

Sesampainya di ruang kerja Krystal, kedua laki-laki itu langsung menjatuhkan dirinya di sofa putih yang ada di ruangan kerja Krystal, namun tatapan keduanya tertuju pada sebuah kotak hitam yang ada di atas meja kerja Krystal.

“Apa Kryssie baru saja dapat paket dari seseorang…??” Jungshin berjalan mendekati meja kerja Krystal dan langsung membuka kotak hitam itu karna penasaran, namun betapa terkejutnya ia saat mengetahui isi dari kotak hitam itu, sebuah boneka teddy bear yang sudah tak utuh lagi karna kepala dan badannya sudah terpisah dan di bagian perut boneka itu tertancap sebuah pisau yang sudah berlumuran cat merah yang seperti warna darah.

“APA INI…!!” ucap Jungshin yang terkejut, Minhyuk yang awalnya tidak tertarik dengan isi kotak itu pada akhirnya ikut menghampir Jungshin yang masih memandangi isi kotak itu dengan tatapan amarah.

“Siapa yang berani mengirim ini pada Kryssie…??” ucap Jungshin lagi, “Kenapa Kryssie tidak menceritakannya padaku..tentang ancaman ini..!!” lanjutnya lagi.

Minhyuk yang juga terkejut dengan isi kotak hitam itu tetap memperhatikan isi kotak itu mencari-cari sesuatu yang bisa dijadikannya petunjuk yang akan menuntunnya pada si pelaku pengirim terror. Minhyuk langsung mengambil sebuah kertas yang ada di dalamnya.

“KAU AKAN BERNASIB SAMA SEPERTI BONEKA TEDDY BEAR ITU DESAINER JUNG…KAU HANYA AKAN TINGGAL MENUNGGU WAKTU SAJA…”          

“Sial…siapa sebenarnya si penerorr itu, kenapa dia masih mengikuti kita di sini, ku pikir setelah kita keluar dari Jepang dia tidak akan mengikuti kita lagi..!!” ucap Jungshin geram.

Sedangkan Minhyuk langsung meremas keras itu dengan kesal.Pikirannya melayang memikirkan semua kemungkinan tentang si peneror itu. “Keadaannya semakin memanas… kita harus benar-benar waspada… jangan sampai lengah sedikitpun..!!” ucap Minhyuk yang langsung mendapatkan anggukan dari Jungshin.

 


15 minute later


Krystal dan Hara yang baru saja menyelesaikan pertemuan mereka dengan salah seorang client langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kerja Krystal yang ada di lantai 3, sesampainya di dalam ruangan yang di dominasi warna kuning gading itu keduanya langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jungshin dan Minhyuk.

“Yak… oppa kalian berdua itu kenapa..?? kenapa tatapan kalian seperti itu, membuatku takut…!” ucap Krystal santai.

“Duduk…!!”Jungshin tanpa menghiraukan pertanyaan Krystal langsung menyuruh Krystal untuk duduk di sofa yang ada di hadapannya. Krystal yang bingung dengan sikap Jungshin akhirnya memilih untuk menurutinya karna melihat Jungshin dan Minhyuk yang seperti-nya sedang tidak bergurau, pandanganya lalu beralih pada kotak hitam yang sudah berpindah tempat di atas meja yang ada di hadapan Jungshin, Krystalpun akhirnya mengerti kenapa sikap Jungshin seperti itu, percampuran anatara marah dan khawatir, begitu juga dengan Minhyuk namun berbeda dengan Jungshin yang terlihat sangat marah Minhyuk lebih terlihat tenang.

Krystal hanya bisa tertunduk di tempatnya duduk sambil memainkan kedua tanganya yang berada di atas pangkuannya.

“Apa ini…??”Junghsin langsung menujuk kotak hitam yang sudah terbuka dengan dagunya pada Krystal. Krystal terdiam untuk beberapa saat bingung darimana harus mulai menceritakannya pada pada Jungshin, beberapa hari lalu sepulangnya dari Jepang memang Krystal menerima terror yang datang ke butiknya mulai dari surat ancaman, bunga mawar hitam, sampai akhirnya bingkisan berdarah ini, dan ia sendiri maupun para pegawainya di K-Rys buetique tidak ada yang mengetahui siapa yang mengirimnya, namun Krystal meminta pada Hara untuk tidak memberitahunya pada siapapun dan menganggapnya sebagai angin lalu karna memang bingkisan ini bukan menjadi hal baru baginya. Tapi melihat reaksi kakak sepupunya itu yang terlihat marah dan bercampur khawatir seperti ini tak ayal membuatnya curiga ada apa sebenarnya.

“Kryssie..kau tidak mendengarku…??” tanya Jungshin yang mengagetkan Krystal.

“Oppa… aku bisa menjelaskannya…!!” ucap Krystal akhirnya membuka suara, Jungshin dan Minhyuk langsung menatapnya tajam dan memberikan tatapan ‘Jelaskan pada kami sekarang’ pada Krystal yang membuat Krystal tak berani memandang lama kedua laki-laki itu.

Krystal menarik nafas panjang untuk memenuhi paru-parunya sebelum akhirnya menceritakan hal yang terjadi pada kedua laki-laki yang masih menatapnya tajam itu “Sebenarnya semenjak kita kembali dari Jepang aku sering mendapatkan terror di buetique, tapi sayangnya semua karyawan tidak ada yang tau siapa si pengirim ataupun kurir yang mengantarkan terror itu, karna pasti terror itu sudah ada di depan pintu buetique sebelum para karyawan datang...” Krystal mengakhiri ceritanya masih menunduk menunggu respon yang akan di berikan Jungshin dan Minhyuk.

“Kenapa kau tidak menceritakan ini padaku…??” ucap Minyuk dengan suara setenang mungkin menahan amarahnya

“Aku hanya tidak ingin membuat kalian khawatir…”

“Dan sekarang setelah oppa mengetahui hal ini kau pikir oppa tidak akan khawatir…??” potong Jungshin cepat yang semakin membuat Krystal merasa di intimidasi. Krystal benar-benar tak berani memandang wajah Jungshin yang sekarang masih memandangnya dengan tatapan mengintimidasi yang semakin membuat Krystal hanya bisa menundukkan kepalanya persis seperti anak kecil yang sedang di marahi oleh kedua orang tuanya karna kenakalannya.

“Miane oppa..aku benar-benar hanya tak ingin membuat oppa khawatir..!!” ucap Krystal. Jungshin yang melihat Krystal yang semakin marasa bersalah akhirnya menghela nafas panjang, sebenarnya ia tidak benar-benar marah pada Krystal hanya saja ia benar-benar khawatir pada adik sepupunya itu, bagaimanapun juga Krystal itu sudah seperti adik perempuannya sendiri, ia amat menyayangi Krystal dan tak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya itu sebabnya saat mengetahui kalau Krystal menerima terror itu dan tidak memberitahu padanya itu membuatnya semakin khawatir.Junghsin lalu meraih tangan kanan Krystal yang ada di pangkuannya dan menggengamnya dengan tangan kirinya sedang tangan kanannya langsung mengusap puncak kepala Krystal penuh sayang.

“Kau tau kan oppa sangat menyayangimu, oppa hanya tak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu, oppa benar-benar khawatir ketika mengetahui kalau kau mendapatkan terror itu…harusnya kau menceritakannya pada oppa..” ucap Jungshin melembut.

“Aku hanya benar-benar tak ingin membuat oppa khawatir…” kali ini Krystal dengan cepat membalas ucapan Jungshin dengan sorot mata yang meyakinkan, “..lagipula kenapa oppa harus sekhawatir ini padaku, bukankah hal semacam ini bukan pertama kalinya terjadi…”lanjut Kystal lagi yang membuat Jungshin menjadi salah tingkah, dan perubahan wajah Jungshin yang sangat kentara dapat di tangkap dengan jelas oleh Krystal yang membuat Krystal kali ini menyipitkan matanya dan mamandang Jungshin dengan tatapan penuh selidik “Oppa.. wee.. apa yang sebenarnya terjadi, katakan padaku…aku tau kalau ada sesuatu yang sedang oppa sembunyikan…”

Jungshin bingung bagaimana untuk menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Krystal, ia lalu menatap Minhyuk untuk meminta bantuannya menjelaskan apa yang terjadi pada Krystal namun ternyata Minhyuk malah pura-pura tidak melihat Jungshin karna ia sendiri juga merasa bingung harus memulai darimana untuk menjelaskan pada Krystal aiisshh…kenapa dia malah pura-pura tidak melihatku gerutu Jungshin, “Oppa…” desak Krystal lagi karna tidak segera mendapatkan jawaban atas pertanyaannya pada Jungshin. Jungshin menghela nafas panjang, mungkin memang sekarang Krystal harus tau apa yang terjadi semoga dengan ini ia bisa menjadi lebih berhati-hati. Batin Jungshin, “Baiklah oppa akan jujur padamu sekarang..” ucap Jungshin dan akhirnya menceritakan tentang surat ancaman yang diterima Yonghwa di kantornya dan tentang pesan Yonghwa sebelum berangkat ke Bali untuk terus menjaganya, dan itulah yang menjadi alasan kenapa ia sangat khawatir saat melihat adanya surat ancaman di meja kerja Krystal. “..dan sepertinya sekarang oppa tidak punya pilihan lain..” lanjut Jungshin, kedua alis Krystal langsung bertautan mendengar penjelasan terakhir Jungshin, dan entah mengapa perasaannya menjadi tak nyaman dan ini pasti sesuatu yang tidak di sukainya,

“Maksud oppa apa..??” tanya Krystal bingung.

“Kau…mulai sekarang harus menggunakan supir, kemanapun kau pergi juga harus ada bodyguard yang menemani, oppa tidak ingin ada seseorangpun yang bisa mencelakakanmu…dan oppa juga akan menambah pengamanan di sekitar butikmu..!!” jelas Jungshin dengan tegas.

“Ya...Ya..Ya…oppa..aku tidak membutuhkan semua itu, aku yakin bisa menjaga diriku sendiri..!” tolak Krystal

“Oppa tau kalau kau tidak akan menerimanya namun kali ini oppa tidak akan menerima penolakanmu, dengan atau tanpa persetujuanmu oppa tetap akan menyuruh supir untuk mengantarkanmu kemanapun dan juga meminta beberapa bodyguard untuk terus menjagamu..!” ucap Junshin lagi dengan tegas.“…dan sekarang oppa akan memberitahu pada Yonghwa oppa tentang surat ancaman yang kau terima..” lanjut Jungshin lagi yang langsung mendapatkan protesan tajam dari Krystal.

“Oppa… apa kau ingin mengganggu bulan madu mereka disana..oppa kali ini aku mohon padamu jangan beritahu Yonghwa oppa tentang surat ancaman itu,ya..!!”

Jungshin terdiam menghentikan gerakan tangannya yang sudah menggenggam HP-nya untuk menghubungi Yonghwa.

“Oppa.. kali ini aku benar-benar memohon padamu oppa, jangan beritahu Yonghwa oppa dan juga Jonghyun oppa tentang ini, aku tidak ingin menganggu bulan madu mereka, kau pasti akan tau kan oppa bagaimana reaksi mereka ketika mendengar kalau aku menerima surat ancaman…??” ucap Krystal mencoba untuk mengubah keputusan Jungshin yang ingin menghubungi Yonghwa. Jungshin masih terdiam tentu saja ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia memberitahu Yonghwa dan Jonghyun tentang apa yang terjadi sekarang Yonghwa akan langsung memesan tiket untuk pulang ke Korea malam itu juga hanya untuk memastikan kalau adik semata wayangnya itu dalam keadaan baik-baik saja.

“..Oppa…aku benar-benar tidak ingin mengganggu liburan mereka oppa..kau pasti tau kan oppa Bagaimana workaholic-nya mereka berdua, Yonghwa oppa kalau sudah berurusan dengan bisnis keluarga akan benar-benar sibuk sampai-sampai susah untuk mempunyai waktu senggang untuk bisa berlibur bersama, belum lagi Jonghyun oppa, bahkan dari pernikahannya kemarin Jonghyun oppa dan Yoona unnie belum sempat merasakan honeymoon..aku mohon oppa jangan beritahu mereka, aku tak ingin mereka khawatir dengan keadaanku disini..” mohon Krystal lagi dan kali ini lengkap dengan puppy eyes-nya untuk meluluhkan Jungshin.

Minhyuk di tempatnya hanya bisa menahan senyumnya melihat sikap Krystal, ia benar-benar melihat betapa kuatnya ikatan persaudaraan di antara mereka berempat, Krystal walaupun sering bertengkar dengan Yonghwa ketika mereka bersama namun terlihat sangat sayang dengan kakak lelaki satu-satunya itu, begitupun dengan Yonghwa dan kedua sepupu mereka yang juga saling menyayangi, dan Minhyukpun merasa kagum dengan kekuatan persaudaraan mereka itu.

Jungshin menghembuskan nafas panjang “Fine…oppa tidak akan memberitahu pada Yonghwa hyung dan Jonghyun hyung, dengan syarat kau harus mau menerima supir yang sudah oppa sediakan dan juga pengawal dan jangan lupa dengan di tambahnya orang suruhan oppa yang akan menjaga butik ini..” ucap Jungshin lagi mengakhiri pembicaraan itu dan kembali duduk dengan tenang.

“Ya…oppa…aku benar-benar tidak ingin menggunakan supir dan bodyguard, dan lagi aku tidak ingin buetique-ku di penuhi para pengawal dengan tampang menyeramkan yang bisa saja membuat para client-ku takut untuk datang ke buetique-ku..!” tolak Krystal sekali lagi, “…dan lagi aku bukan putri presiden yang harus menggunakan bodyguard seperti itu, menggunakan pengawal hanya akan membuat ruang lingkupku terganggu oppa…sepenting itukah keselamatanku untuk kalian sampai aku harus menggunakan bodyguard dan supir..!!” lanjutnya lagi.

“Tentu saja..” ucap Jungshin cepat “…keselamatanmu itu penting bagi kami, bahkan lebih penting dari putri presiden Amerika sekalipun…” tambahnya lagi yang membuat Krystal mengalihkan pandanganya pada Jungshin menatapnya untuk mencari kebenaran ucapan yang di katakan kakak sepupunya itu, dan untuk beberapa saat Krystal terdiam mamandang Jungshin.

“..Dan lagi...memangnya presiden kita memiliki seorang anak perempuan, kalau memang ada pasti oppa tau dan langsung mendekatinya..!” ucap Jungshin lagi.

“Oppa…aku sedang serius sekarang…!!” ucap Krystal setengah berteriak karna kesal dengan ucapan Jungshin yang terakhir.

“Oppa pun serius dengan apa yang oppa katakan sebelumnya, oppa tetap dengan pendirian oppa untuk tetap menyuruhmu menggunakan supir dan juga pengawal, dan juga untuk menambah beberapa orang untuk menjaga buetique-mu..” ucap Jungshin.

Minhyuk yang menyaksikan perdebatan kedua orang di hadapannya itu hanya bisa diam, ia bingung harus memihak pada siapa, di satu sisi ia sangat setuju dengan sikap yang di ambil oleh Jungshin untuk memberikan Krystal supir dan pengawal dan ingin membantu Jungshin untuk menyakinkan Krystal, namun ia tau dengan kekeras kepalaan yang di miliki Krystal rasanya sangat sulit untuk bisa menang beradu argument dengan Krystal sekarang, iapun menghela nafas dan memikirkan cara lain untuk bisa meyakinkan Krystal untuk mau menggunakan protokoler yang disiapkan oleh Jungshin.

“Tapi oppa…”

“End of talk…Let’s go Minhyukie, aku ingin minum capucinno latte di bawah..!” ucap Jungshin memotong ucapan Krystal sebelum gadis itu meluncurkan protesan yang lebih panjang lagi, lalu segera beranjak dari ruang kerja Krystal menuju kafe yang ada lantai dasar di K-Rys buetique di ikuti Minhyuk yang juga mengikuti langkah Jungshin.

Krystal yang masih tidak menyetujui dengan gagasan Jungsin dan masih ingin melancangkan protesan pada laki-laki jangkung itu dan terus mengikuti langkah Jungshin keluar dari ruanganya menuju café yang berada di lantai 1.

Sesampainya di café yang berada di lantai satu, Jungshin langsung memesan 2 buah capucinno latte untuknya dan Minhyuk mengabaikan Krystal yang masih melancarkan protesannya karna menolak semua protokoler yang di terapkan Jungshin.

“Oppa..aku aku benar-benar tidak mau menggunakan supir dan pengawal oppa..!!”

“Minhyukkie…bagaimana perkembangan KMH Airlines…?? Semuanya berjalan dengan baik kan..??”Jungshin mencoba untuk tidak menanggapi protesan yang di lancarkan Krystal dengan berbicara pada Minhyuk.

“Ahh…Dee..semuanya sedang berjalan dengan baik…bahkan KMH Airlines akan memebeli beberapa armada lagi..!!” jawab Minhyuk dengan sedikit terbata.

“Oppa…”

“Lalu bagaimana dengan Kang Hotel semua juga berjalan dengan lancar..??” lagi Jungshin memotong ucapan Krystal supaya tidak melancarkan protesannya.

“Ahh…Kang Hotel juga berjalan dengan baik..” jawab Minhyuk

“Lalu bagaimana dengan…”

“OPPA….!” Teriak Krystal frustasi karna selalu di abaikan oleh Jungshin. “Oppa..dengarkan aku, aku benar-benar tidak ingin menggunakan supir apalagi pengawal, aku yakin bisa menjaga diriku baik-baik oppa…tak bisakah kau percaya padaku, dan lagi kau kan tau kalau aku ikut bela diri dulu…!!” ucap Krystal yang kali ini memotong ucapan Jungshin.

“Bela diri katamu…ingat siapa yang paling sering melarikan diri saat latihan dulu..!!” ucap Jungshin sarkastik yang langsung membuat Krystal terdiam “Kryssie…dengarkan oppa…kau tau kan bagaimana sayangnya aku, Yonghwa hyung dan juga Jonghyung hyung padamu, kami hanya ingin kau baik-baik saja, kami hanya tak ingin ada seseorang yang bisa mencelakanmu...dan lagi tentang peristiwa kau jatuh di Jepang apa kau pikir itu kecelakaan..!!”

“Maksud…oppa..??” tanya Krystal tak mengerti “Uksi…mungkinkah...”

“Itu semua di sengaja…dan orang yang di melakukan itu pasti terlibat dengan pengiriman terror itu…!!” potong Jungshin cepat yang membuat Krystal terdiam ia tak menyangka kalau situasinya akan menjadi seperti ini. “Kereso..kau tidak punya alasan lain untuk tidak menerimanya, ikuti perintahku sekarang atau aku akan menceritakannya pada Yonghwa hyung agar dia pulang sekarang juga…!!” ancam Jungshin.

“Oppa…let’s make a deal..kita buat kesepakatan...baiklah aku akan setuju dengan menggunakan supir , tapi dengan bodyguard dan pengawalan di buetique itu sangat berlebihan oppa..apakah tidak cukup hanya dengan mengutus beberapa orang untuk mengikutiku setiap harinya..!!” Jungshin langsung membulatkan kedua matanya mendengar ucapan Krystal.

“Kau…tau…tentang itu..!” ucapnya tak bisa menutupi rasa terkejutnya begitupun dengan Minhyuk.

“Tentu saja…bagaimana mungkin aku tidak tau kalau setiap hari aku selalu di ikuti oleh orang-orang kemanapun aku pergi..!” ucap Krystal.“Oppa…bagaimana kalau seperti ini, aku akan menggunakan supir seperti yang oppa minta tapi untuk pengawal dan pengawalan di buetique itu berlebihan oppa..aku benar-benar tidak perlu menggunakan bodyguard oppa..!!”

“Kryssie..tidak mengertikah kau kalau orang itu bisa saja berbuat nekat saat kau tidak dalam pengawalan..!!” ucap Jungshin.

Kystal mengerucutkan bibirnya karna kesal dengan ucapan Jungshin “Baiklah..aku akan menerima bodyguard tapi hanya saat aku akan keluar dari buetique dan itupun hanya 2 orang saja, dan untuk pengawalan di buetique, aku ingin mereka berpakaian seperti seorang tamu yang datang ke buetique-ku, aku tidak ingin di depan buetique-ku terlalu banyak pengawal yang akan menakuti para pengunjung buetique-ku…oeh..oeh..oeh…Oppa..oeh..!!” ucap Krystal yang pada akhirnya menggunakan aegyo-nya dan berharap kali ini Jungshin akan menyetujui usulnya.

Jungshin kembali menghela nafas panjang, lalu menatap Krystal yang masih menatapnya dengan tatapan puppy eyes-nya dan juga menggunakan aegyo-nya yang sangat sulit untuk di tolak.“Aigo..anak ini, kau mencoba untuk meluluhkanku dengan puppy eyes dan aegyo-mu..??”

“Oppa…oeh..oeh…aku yakin aku bisa baik-aik saja..!!” ucap Krystal lagi yang masih menggunakan aegyo-nya.

“Em…ku rasa aku setuju dengan usul Krystal, paling tidak ia masih mau menggunakan bodyguard untuk mengawalnya…!!” Minhyuk akhirnya buka suara setelah sedari tadi hanya diam yang langsung membuat Jungshin langsung menjatuhkan tatapan tajam padanya seperti meminta penjelasan atas persetujuannya atas usul Krystal, Minhyuk yang seakan mengerti dengan keheranan Jungshin hanya memberikan anggukan kepala untuk menyakinkan Jungshin atas tindakannya.

“Fine..oppa setuju, tapi setelah kau sampai betique para pengawal itu akan bergabung dengan orang-orang yang oppa utus untuk mengawasimu..dan jika kau keluar untuk bertemu dengan client atau apapun itu, kau tetep harus menggunakan bodyguard itu, kalau kau tidak setuju oppa akan memberitahu Yonghwa hyung dan juga Jonghyun hyung sekarang, dan kau pasti tau akan apa yang akan terjadi selanjutnya…!!” ancam Jungshin.

“Arrasso…fine…tapi awas saja kalau sampai karna hal ini client-ku atau pelangganku jadi takut karna terlalu banyak di buetique-ku, akan ku laporkan oppa pada Jonghyun oppa…!!” kali ini Krystal kembali mengancam Jungshin.

“Silahkan saja…ku yakin pasti Jonghyun hyung akan membelaku, dia akan setuju dengan ideku, dan ku yakin para pelangganmu akan lebih aman berada di buetique-mu karna banyaknya pengawal yang ada..!!” bela Jungshin.

Krystal hanya mengerucutkan bibirnya kesal mendengar ucapan Jungshin.“Yak…kau mau kemana..??” tanya Jungshin heran ketika melihat Krystal bangkit dari duduknya.

“Aku ingin bertemu dengan Qian unnie wee..??” ucap Krystal.“Bertemu dengan Qian noona..maksudmu di V-Queen…??” tanya Jungshin lagi peuh selidik.

“Dee..wee..??”

“Sekarang…??”

“Wee..aku sudah ada janji dengan Qian unnie untuk ke V-Queen..aku dan…” senyum Krystal mengemang seketika seakan mengetahui apa yang terjadi pada Jungshin dan langsung menyipitkan tatapannya menatap Jungshin heran, “Atau jangan-jangan oppa juga ingin ke V-Queen karna tau Soo unnie akan berada di sana kan..!!”

“Ani…aku ingin mengajak Minhyukkie kesana..benarkan Minhyukkie..!!” ucap Jungshin sambil memandang Minhyuk seakan memberi kode agar Minhyuk mengiyakan apa yang baru saja di ucapkannya.

“Ah…Dee..!!” ucap Minhyuk akhirnya.

--oo00oo--


V-Queen Bar and Louge
08.30 pm

Krystal melangkahkan kakinya menuju meja bar meninggalkan Jungshin dan Minhyuk di salah satu sudut café menghampiri Victoria yang sedang berada di meja bar.

“Kau kenapa, kenapa dengan wajahmu itu…??” tanya Victoria yang melihat wajah kesal Krystal ketika menghampirinya.

“Kali ini aku tidak bisa menghindar lagi unnie….” Keluh Krystal yang membuat Victoria menautkan alisnya karna tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan Krystal. “Apa maksudmu..??” tanyanya bingung. Krystalpun menceritakan kejadian yang terjadi di buetique-nya sampai akhirnya keputusan Jungshin yang mengharuskannya menggunakan supir dan bodyguard.

“Memang seharusnya kau itu harus menggunakan bodyguard untuk menjagamu…tidak kah kau merasa takut dengan surat ancaman itu…??” komentar Victoria ketika mendengar cerita Krystal.

“Unnie..tidakkah itu semua berlebihan aku ini bukan putri presiden yang harus menggunakan pengawalan seperti itu…aku yakin bisa menjaga diriku sendiri, tidakkan hanya menggunakan supir saja itu sudah cukup..!!” protes Krystal.

“Kau tau Kryssie.. menurut Yonghwa, Jungshin, Jonghyun keselamatanmu itu lebih penting daripada putri presiden atau bahkan presiden Korea sekalipun, mereka itu sangat menyayangimu, mereka hanya tak ingin ada seseorang yang bisa mencelakakan mu..!!”

“Cihh…bahkan ucapanmu saja sama seperti apa yang di ucapan Jungshin oppa padaku…apa unnie dan juga Jungshin oppa sedang berkomplot untuk memintaku menyetujui usul konyol Jungshin oppa agar mau menggunakan bodyguard…??” sinis Krystal yang membuat Victoria tersenyum kecil ia tau bagaimana keras kepalanya gadis yang beberapa tahun lebih muda darinya itu. “Listen Kryssie…mereka itu sangat menyayangimu, mereka hanya ingin kau selalu dalam kondisi aman, apalagi setelah mereka tau kalau surat ancaman itu datang ke buetiqque-mu, cobalah untuk memposisikan dirimu di posisi mereka, kau pasti akan melakukan hal yang sama bukan…turuti saja keinginan para oppa mu itu, aku yakin saat keadaannya sudah kondusif seperti semula dan si peneror sudah di tangkap mereka akan mengijinkanmu tidak menggunakan bodyguard lagi..!!” ucap Victoria mencoba untuk meyakinkan Krystal. Krystal hanya bisa diam seribu bahasa mendengar semua penjelasan Victoria, semua yang di katakan padanya memang benar, Yonghwa, Jonghyun dan juga Jungshin memang sangat menyayanginya, dan ia tau itu, ketiganya tidak ingin ada satu orangpun tang bisa mencelakai nya, dan ia juga sadar kalau apa yang di lakukan Jungshin hanya ingin agar dirinya selalu dalam keadaan baik-baik saja, namun apakan semua ini tidak berlebihan, supir, bodyguard dan pengawalan di buetique-nya, aarrrgg… Krystal hanya bisa menggerutu kesal di tempatnya.
 

Few days later

@Incheon International Airport
03.00 Pm

Jungshin dan Krystal sedang berada di ruang tunggu VVIP yang ada di Incheon, dengan beberapa pengawal yang juga menjaga di sekitar ruang VVIP tersebut, keduanya saat ini sedang menunggu kedatangan Yonghwa, Soehyun, Jonghyun dan juga Yoona yang hari itu akan kembali dari bulan madu mereka di Bali.

Setelah hampir 15 menit menunggu akhirnya dari kejauhan terlihat Yonghwa, Soehyun, Jonghyun dan Yoona berjalan dengan beberapa bodyguard yang mengawal mereka, Krystalpun langsung memeluuk Soehyun dan Yoona ketika kedua perempuan itu tepat berapa di hadapan Krystal. Meninggalkan Yonghwa dan Jonghyun serta Jungshin yang hanya bisa tersenyum kecil melihat keakraban ketiga perempuan itu.

“Unnie..aku sangat merindukanmu… kalian berdua tega sekali bersenang-senang tanpa ku…!” ucap Krystal ketika memeluk Yoona setelah melepaskan pelukannya pada Soehyun.

“Aku dan Hyunnie juga sangat merindukanmu Kryssie…!!” ucap Yoona lalu mengurai pelukannya pada Krystal.

“Yak Kryssie… kau tak merindukan oppamu ini… bagaimana mungkin kau langsung memeluk Yoona dan Hyunnie tapi tak memeluk oppamu ini, sebenarnya yang menjadi kakak mu itu aku atau Hyunnie..!!” protes Yonghwa dengan nada yang di buat-buat kesal pada Krystal.

“Cih…apa oppa iri tidak mendapat pelukan dariku..!!” ucap Krystal lalu langsung memeluk Yonghwa, bagaimanapun juga 3 minggu berpisah dengan kakak lelaki satu-satu nya itu membuatnya merindukan Yonghwa, tak lama kemudian Krystal melepaskan pelukannya pada Yonghwa dan pandanganya beralih memandang Jonghyun yang ternyata sedang memandanginya sedari tadi.

“Kau juga ingin aku peluk oppa..??” goda Krystal, lalu langsung memeluk Jonghyun. “Oppa sangat merindukan mu Kryssie..bagaimana kabarmu..??” tanya Jonghyun. “Aku juga sangat merindukanmu oppa… dan seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja..!!” jawab Krystal lalu mengurai pelukan Jonghyun.

“Mana Minhyukkie…aku tidak melihatnya, apa dia tak datang untuk menjemputku…?” tanya Yonghwa sambil mengedarkan pandanganya mencari sosok laki-laki bermata sipit itu.

“Minhyukkie sedang ada pertemuan bisnis yang tak bisa di tinggalkan sekarang hyung…jadi dia tak bisa ikut untuk menjemputmu..!!” jawab Jungshin yang langsung mendapat anggukan dari Yonghwa.

“Yoona unnie, Jonghyun oppa…kalian berdua malam ini harus menginap di rumah, aku ingin mendengar cerita kalian selama di Bali..oeh..oeh..oeh….!” ucap Krystal yang masih bergelayut manja pada Jonghyun. “Emm…bagaimana ya….kalau unnie terserah Jongie saja…” ucap Yoona. “Oppa..ayolah…yah...malam ini saja…!” bujuk Krystal lagi dengan menggunakan aegyo-nya, Jonghyun pun tertawa kecil lalu mengusap puncak kepala Krytsal penuh sayang “Baiklah… Oppa dan Yoona akan menginap malam ini..!!”


--oo00oo--



@Kediaman Jung
07.13 Pm

“Jungshin-ah…bagaimana keadaan disini selama aku pergi…??” Tanya Yonghwa pada Jungshin saat ini Yonghwa, Jungshin, Minhyuk dan juga Jonghyun sedang berada di ruang tamu yang ada di kedimana keluarga Jung, Minhyuk sendiri langsung menuju ke kediaman keluarga Jung setelah menyelesaikan pekerjaannya hari itu, dan setelah mendapat telpon dari Yonghwa yang memintanya untuk mampir.

“Kita harus semakin waspada hyung…sepertinya dugaanmu benar, ini bukan hanya seperti angin lalu…!!” jawab Jungshin. “Lalu dengan orang yang ingin mencelakakan Kryssie sewaktu kalian di Jepang, apa kau sudah mengetahui siapa orang itu…??” Tanya Jonghyun. Jungshin menggeleng “Aku belum bisa menemukan orang itu hyung, setelah kejadian itu orang itu seerti nmenghilang di telan bumi, orang-orang kita tak ada yang bisa menemukannya…dan juga untuk pelaku penyerangan saat pesta kembang api itu, aku juga belum bisa melacaknya, mereka semua seperti menghilang, tapi dari jenis peluru yang aku dapatkan kalau jenis peluru itu hanya di gunakan oleh kelompok-kelompok mafia tertentu saja di Jepang…!!” terang Jungshin lagi.“Orang-orang ku juga belum ada yang bisa melacak keberadaan mereka..mereka seperti menghilang setelah kejadian itu, sepertinya mereka hanya keluar untuk beraksi dan langsung menghilang lagi…!!” tambah Minhyuk.

Yonghwa dan Jonghyun hanya menganggukan kepala mendengar penjelasan dari Minhyuk dan Jungshin.

“Lalu bagaimana dengan pengamanan untuk Kryssie..??”Tanya Jonghyun dengan nada cemas.“Anak itu akhirnya menurutiku untuk mau menggunakan supir dan bodyguard dan juga menambah beberapa pengawal di butiknya…!!” jawab Jungshin. Untuk beberapa saat keempatnya asyik dengan pikirannya sendiri, sampai suara Krystal menyadarkan lamunan mereka.

“Oppa…makan malamnya sudah si…” ucapan Krystal tak terselesaikan ketika pandanganya tertuju pada Minhyuk yang ternyata sudah bergabung dengan ketiga oppa-nya itu, entah sudah berapa lama laki-laki itu datang sampaiia tak menyadari kedatanganya karna terlalu asyik dengan Soehyun, Yoona dan juga sang oemma. “Ohh…Minhyuk oppa..kau datang rupanya, aku tidak tau kalau kau datang…!!”

Minhyuk tersenyum “Emm…aku kan juga ingin mendapatkan oleh-oleh dari Yonghwa hyung dan juga Jonghyun hyung…!!”

“Bagaimana mungkin kau menyadari kehadirannya, kalau kau saja sedang asyik dengan Hyunnie dan Yoona di sana…!!” sindir Yonghwa yang langsung membuat Krystal mengerucutkan bibirnya karna kesal.

“Ahh…oppa..makan malamnya sudah siap oemma menyuruh kita untuk segera makan malam, Minhyuk oppa.. makan malam lah disini..!!” ucap Krystal.

“Tentu saja Minhyukkie akan ikut makan malam bersama kita, oemma kan juga ingin makan malam bersama dengan calon menantunya…!!” ucap Yonghwa menggoda Minhyuk lalu menepuk pundak Minhyuk.

“Maksud oppa..??” tanya Krystal bingung. “Aniya…!!” jawab Yonghwa sambil tersenyum penuh arti pada adik perempuannya itu.

Yonghwa, Krystal, Soehyun, Minhyuk, Jonghyun, Yoona, Jungshin dan juga Na Young sedang berada di meja makan untuk menikmati makan malam bersama, sedangkan Jung Ah sendiri sekarang sedang berada di Jerman karna ada pertemuan bisnis disana.



--oo000oo--


Few days leter


@Kediaman Jung
06.35am

Krystal yang masih tertidur dengan manis di kasur king size yang ada di kamarnya terpaksa terbangun karna dering telpon yang berasal dari iPhone miliknya, iapun dengan tampang kesal dan malas-malasan terpaksa menaraih iPhone-nya yang tergeletak di atas nakas yang ada di samping tempat tidurnya. Tanpa perlu repot-repot melihat siapa yang sudah berani menganggu tidur cantinya itu ia langsung mengangkat telpon itu.

“Yobseyo….”Ucap Krystal dengan nada serak khas orang baru bangun tidur.

“Kryssie..kau dimana sekarang...?” tanya seorang dari sebrang telpon dengan nada panik. Krystal langsung bisa mengenali suara dari sebrang telpon yang ternyata adalah Victoria itu langsung menegakkan badannya dan langsung duduk dengan bersandar pada punggung tempat tidurnya. “Oh..kau unnie.. weeyo..??”

“Kau sekarang dimana…? Apa kau sudah membaca Koran pagi ini..??”

“Memangnya ada apa unnie..aku baru saja bangun tidur..!!” ucap Krystal dengan nada yang menjadi lebih serius dari sebelumnya. Tanpa mematikan telpon yang masih tersambung dengan Victoria Krystal langsung menyambar remote control televise yang ada di atas meja dan langsung menghidupkannya. Seketika itu juga ia terkejut dengan apa yang di dengarnya.

“Desainer terkenal Jung Soo Jung atau yang lebih di kenal dengan Jung Krystal sendiri sudah beberapa kali tertertangkap sedang menghadiri sebuah acara yang sama dengan Kang Minhyuk, bahkan seorang sumber mengatakan kalau keduanya juga sempat menyaksikan drama musical yang di bintangi oleh kekesih dari Jung Krystal yaitu Choi Minho beberapa waktu lalu..”

“Kryssiee..” panggil Victoria yang langsung menyadarkan Krystal.

“Dee..unnie..”

“Kryssie..bagaimana mungkin para wartawan itu bisa tau, darimana mereka tau tentang hal itu…dan juga kenapa mereka masih saja mengatakan kalau kau dan Minho itu berpacaran…bagaimana ini, kau pasti akan menjadi bulan-bulanan para paparazzi lagi..!!”

Krystal tersenyum kecil mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Victoria “Tenanglah unnie…hal ini kan sudah menjadi makanan sehari-hariku, kau tidak perlu khawatir, ku rasa ada gunanya juga aku menggunakan bodyguard seperti yang diperintahkan Jungshin oppa..!!” ucapnya santai. Terdengar helaan nafas panjang dari Victoria di sebrang telpon “Kryssie…aku khawatir ini ada hubungannya dengan peneror itu, ku harap kau benar-benar harus lebih waspada mulai sekarang..”

Krystal kembali tersenyum kecil, namun kali ini bukan senyum manis seperti sebelumnya namun senyum datar yang ia sendiri tak tau bagaimana harus menanggapi keadaan sekarang. “Baiklah…aku tutup telponnya, kau ingat untuk tetep berhati-hati mulai sekarang…firasat ku mengatakan kalau ini hanya akan menjadi permulaan, dan keadaan ini akan menjadi lebih buruk lagi..!” ucap Victoria lagi sebelum memutuskan hubungan telponnya.



1 jam kemudian.

Krystal langsung menjatuhkan tubuhnya di kursi kosong yang biasa ia gunakan saat berada di meja makan, di lihat Yonghwa, Soehyun, Jung Ah dan juga Na Young sudah berada di meja makan, tak lupa Krystal memberikan morning kiss untuk kedua orang tuanya.

“Kau sudah membaca Koran pagi ini Krys..!” ucap Yonghwa sambil masih mengunyah sarapanna pagi itu. “Belum…” jawab Krystal santai, apa oppa sudah tau tentang berita itu, batin Krystal, ia mencoba untuk mengatur ekspresinya agar Yonghwa tidak curiga, beberapa saat kemudian Yonghwa memberikan Koran pagi yang ada di sampingnya pada Krystal yang langsung di terima Krystal.
 





“Lalu…” ucap Krystal santai menanggapi berita yang ada di Koran yang baru saja di bacanya.

“Lalu…!!” ucap Yonghwa tak percaya dengan apa yang diucapkan Krystal setelah membaca berita di Koran pagi itu. “Yak Jung Krystal…oppa sudah pernah mengatakan padamu untuk tidak ikut campur dengan urusan Minho itu, tapi kenapa kau tidak pernah mendengarkanku…sekarang lihat apa yang terjadi..kalau saja kau…”

“Oppa…” potong Krystal cepat setelah mendengar ucapan panjang lebar dari Yonghwa, “Aku kan sudah mengatakan berkali-kali kalau aku dan juga Minho oppa hanya berteman, apa oppa benar-benar tidak percaya padaku..!”

“Oppa percaya padamu, tapi kenapa para wartawan itu masih saja mengatakan kalau kau dan Minho itu berpacaran, jauhi Minho Kryssie..oppa tidak ingin kau terlibat dengan skandal konyol seperti ini…kenapa harus kau harus repot-repot membantunya, kenapa…”

“Yonghwa oppa..aku dan Minho oppa itu berteman baik, kau juga tau kan kalau Minho oppa itu sudah banyak membantuku dan juga melindungiku dulu saat aku di High school, dan bagiku tidak ada salahnya sekarang untuk membantunya…!” lagi Krystal memotong ucapan Yonghwa yang sudah terdengar sangat over protective padanya.

“Tapi Kryssie..”

“Oppa..bisakah oppa percaya padaku,  aku akan baik-baik saja, aku bukan anak kecil yang perlu di khawatirkan seperti itu, aku sudah memperhitungkan semuanya, dan juga akan menanggung semua konsekuensinya…!” potong Krystal lagi mencoba menenangkan Yonghwa dan rasa khawatirnya, ia jengah selalu mendapatkan perlakuan Yonghwa yang terlalu over protective padanya, ia tau kalau kakak lelakinya itu hanya khawatir padanya.

“Kryssie..untuk sementara kau harus menggunakan selalu mengunakan pengawal yang sudah disediakan Jungshin, appa tidak ingin para wartawan itu bertindak nekat padamu…!” kali ini Jung Ah membuka suara setelah sedari tadi hanya diam menyaksikan pedebatan kedua anaknya itu.

“Baiklah appa..!” Krystal akhirnya mengiyakan perintah appa-nya untuk menggunakan bodyguard yang biasanya selalu ia tolak dengan tegas, mungkin dengan ini akan menenangkan kedua laki-laki yang di sayanginya itu.

Beberapa saat kemudian iPhone Krystal kembali berdering, Krystalpun langsung mengeluarkan iPhone-nya dari dalam headbag Pradanya, nama ‘Hara Unnie’ langsung terlihat di layar iPhonenya.

Kryssie…kau dimana sekarang..?? apa kau akan datang ke buetique hari ini..??” suara Hara langsung memborbardir-nya dengan berbagai pertanyaan sampai tak membiarkan Krystal hanya untuk mengucapkan kata ‘yobseyo’.

“Tentu saja aku akan ke buetique masih banyak pekerjaan yang harus segera ku selesaikan, sebentar lagi aku berangkat, aku sedang sarapan sekarang…ada apa unnie…?”

“Kryssie…di luar banyak wartawan yang sudah menantimu, untung saja banyak penjaga di luar buetique yang bisa menghalau para wartawan itu…!!”

“Baiklah unnie aku akan segera berangkat sekarang…kalau ada apa-apa cepat hubungi aku…!” telpon pun terputus, Krystal langsung memasukkan kembali iPhone-nya ke dalam headbag-nya, dan segera bangun dari tempat duduknya.

“Sepertinya para wartawan itu sudah menunggumu di buetique, benarkan..!” sindir Yonghwa. “Oppa…” ucap Krystal lembut, ia tak ingin pagi ini harus di laluinya juga dengan bertengkar dengan Yonghwa, “Arrasso..arrasso…!” ucap Yonghwa.

Krystal tersenyum “That’s my lovely oppa..!!” ucap Krystal dengan nada manis. “Cih…kau mencoba untuk merayu oppa dengan wajah innocent mu itu…!!” ucap Yonghwa lalu tersenyum kecil. Krystal mengangkat kedua bahunya kembali tersenyum pada Yonghwa. “Baiklah…Oemma, Appa, Oppa, Unnie…aku berangkat dulu…bye..!!” ucap Krystal. 


Di atas mobil Krystal

Dering hp kembali terdengar dari iPhone milik Krystal, Krystal lalu mengeluarkan iPhone miliknya dari headbag, tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku desainnya, Krystal langsung menerima panggilan telpon yang entah sudah berapa kalinya ia terima sepagi itu.

“Yobseyo..!!”

“Kryssie…!!”

“Oh.. Minho oppa..wee..??tidak biasanya oppa menelponku pagi-pagi…!”

“Kryssie..kau sudah melihat berita pagi ini…??”

“Hemm..aku sudah melihat-nya oppa..!”

“Kryssie..miane…karna menolongku….”

“Oppa..please don’t say that, dari awal aku membantu oppa aku berjanji akan menanggung semua konsekuensinya, termasuk dengan hal ini, so don’t say sorry oppa…” potong Krystal.

“Aku hanya merasa bersalah karna kau menolongku dan akhirnya menyeretmu dan Kang Minhyuk ke ranah public..aku merasa bersalah padanya..!!”

“Oppa tidak merasa bersalah padaku, oppa harusnya kau lebih merasa bersalah padaku daripada Minhyuk oppa .!!” canda Krystal, “Oppa…kau tidak perlu khawatir tentang itu, aku akan menjelaskan semuanya pada Minhyuk oppa dia pasti akan mengerti…dan lagi oppa…bukankah kau akan mengadakan Konser di Busan…??”.

“Hemm..besok, tapi aku harus berangkat sekarang…!”

Krystal mengangguk mengerti, “Sudahlah…oppa..kau tidak perlu mengkhawatirkan gossip itu, biarkan saja dulu lama kemaan mereka pasti akan melupakan gossip ini, oppa kau harus berkonsentrasi dengan konsermu..okey…bye…!”.

 

--ooo000ooo—

@Kediaman Kang
08.15am

Tiffany langsung menyerahkan Koran pagi yang baru saja di bacanya pada Minhyuk yang sudah duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan, Minhyuk langsung menghentikan kegiatan sarapannya dan langsung menerima Koran yang di berikan Tiffany lalu membacanya, ia tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya dengan headline yang di baca di koran. 






“Sepertinya para wartawan sudah mengetahui kedekatanmu dan juga Kryssie…” ucap Tiffany lalu duduk di sebrang Minhyuk.Masih dengan wajah bingung dan terkejutnya Minhyuk lalu meletakkan Koran itu dan menatap Tiffany memberikan tatapan ‘lalu apa yang harus aku perbuat’ pada Tiffany.“Aku tau kau pasti terkejut dengan kondisi ini, dan mungkin ini juga hal baru untukmu, tapi noona berpesan padamu mulai sekarang kau harus lebih berhati-hati, para paparazzi bisa saja selalu mengikutimu 24 jam, noona tau pasti kau akan merasa tidak nyaman dengan hal ini, tapi kau harus ingat, walaupun kau bukan selebritis tapi Kryssie adalah seorang desainer terkenal yang juga dekat dengan dunia show bizz, jadi sedikit banyak kau akan terkena sorot public jika kau dekat dengan Kryssie..!!” ucap Tiffany menasihati Minhyuk.

“Lalu..apa yang sekarang harus aku lakkukan noona.??” Tanya Minhyuk yang masih bingung dengan apa yang harus di lakukannya. Tiffany meraiih tangan Minhyuk dan menggenggamnya “Tenanglah…kau tidak perlu panik, untuk sementara gunakan pengawal untuk mengawalmu, noona yakin pasti mulai sekarang akan banyak wartawan yang mengikutimu…kita biarkan saja dulu berita ini, semoga saja cepat atau lambat berita ini akan menguap begitu saja…!!” ucap Tiffany lalu tersenyum pada Minhyuk. Tiffany lalu bangit dari duduknya, berjalan menuju kamarnya namun baru beberapa langkah ia meninggalkan Minhyuk ia menghentikan langkahnya dan berbalik memandang Minhyuk “Ah…Hyukkie..I almost forget about something…please take care of Kryssie…tolong jaga dia…!”

“I will noona…tanpa perlu noona minta aku akan terus menjaganya…!” jawab Minhyuk yang langsung membuat senyum Tiffany kembali mengembang.


 

--oo00oo--

@K-Rys Buetique
09.15am

Para wartawan yang sudah menunggu Krystal sejak pagi langsung menghampiri Krystal yang tentu saja langsung di lahau oleh para bodyguard agar para wartawan tidak bisa terlalu dekat dengan Krystal dan juga memberikan Krystal jalan untuk masuk ke dalam butiknya yang tentu saja itu semua tidaklah mudah karna para pemburu berita itu terus saja mengelilingi Krystal.

“Krystal-ssi..apa tanggapan anda tentang berita yang sedang beredar sekarang ??”

“ Krystal-ssi.. benarkah Kang Minhyuk sekarang kekasih baru anda, lalu bagaimana dengan Choi Minho ??”

“Krystal-ssi…apa benar anda meninggalkan Choi Minho demi pewaris Kang Enterprise..??”

“Krystal-ssi..tolong berikan komentar sedikit..!!”

Krystal sama sekali tidak menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh para wartawan, dengan tampang dinginnya ia terus mengabaikan para wartawan itu dan langsung masuk ke dalam butiknya dan langsung menuju ruangannya yang ada di lantai 3, begitu kakinya menginjakkan kakinya di lantai 3 ia langsung di ‘sambut’ oleh Hara.

“Yak…Kyrssie..ku rasa para wartawan dan paparazzi itu akan mengikutimu lagi…!!” ucap Hara.

“Cih…apa kau menikmati jika para wartawan dan paparazzi itu mulai menguntit ku lagi unnie…??” ucap Krystal yang di jawab Hara dengan mengangkat kedua bahunya.

Krystal menjatuhkan dirinya di kursi kerjanya, fikirannya menerawang dan terlintas nama yang ada di fikirannya sekarang, Kang Minhyuk, entah kenapa nama laki-laki itu yang terlintas di fikirannya, apa Minhyuk oppa sudah membaca berita hari ini, bagaimana tanggapannya, apa dia akan marah padaku dan tidak akan menemuiku lagi?? Batin Krystal terus bertanya, namun Krystal langsung menggelengkan kepalanya berkali-kali untuk menghapus pertanyaan-pertanyaan yang terus terlintas di fikirannya.Ia pun memutuskan untuk focus pada beberapa desain yang harus segera di selesaikan. Namun belum sampai 1 jam Krystal focus pada desainnya, iPhone nya kembali berdering, Krystal tanpa mengalihkan pandanganya pada desainnya lalu mengambil iPhone-nya yang masih ada di dalam headbag-nya.

“Iiisshh….kenapa hari ini orang-orang senang sekali menelponku…!!” komentar Krystal “Yobseyo…!” lanjutnya lagi saat menerima panggilan telpon tanpa melihat id caller-nya.

“Kryssie..”

Menyadari siapa yang ada di sebrang telpon Krystal langsung menghentikan pekerjaannya “Minhyuk oppa..!!”

Hening

“Oppa…kau masih disana..??”

“Hemm…Kryssie..!” .“Oppa…!” ucap keduanya secara bersamaan.

“Ledies first…”

“Emm…oppa apa kau sudah melihat berita hari ini…??” tanya Krystal ragu-ragu.

“Hemmtt..aku sudah melihatnya, berita tentang kau, aku dan juga Minho…”

“Miane oppa..karna aku sudah menyeretmu ke dalam masalah ini…”

“Kau tidak perlu minta maaf padaku Krys..kau tidak salah…!”

“Tapi karna oppa dekat denganku oppa jadi ikut terseret dalam masalah ini, dan lagi para wartawan itu mengatakan kalau oppa jadi orang ketiga…”

“Tapi aku sama sekali menyesal karna bisa dekat denganmu…” potong Minhyuk cepat, “Aku sama sekali tidak menyesal karna dekat denganmu dan akhirnya terlibat pada skandal seperti itu…aku bahagia bisa dekat denganmu…kau selalubisa membuatku nyamanketika ssedang bersamamu Kryss..”

“Tapi bagaimana kalau client oppa melihat berita itu..bukankah itu bisa merusak nama baik oppa..!!”

“Ku rasa para client-ku bukanlah sekelompok ajumma-ajumma yang suka bergosip…aku percaya mereka sangat professional, tidak suka mencampur adukkan antara urusan pribadi dengan bisnis, yang mereka fikirkan hanya mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk bisnis mereka…jadi ku harap kau tidak akan pernah menjauhi karna masalah ini…aku sama sekali tidak merasa menyesal karna dekat denganmu…!!”

Krystal tak bisa menyembunyikan senyumannya ketika mendengar ucapan Minhyuk, ia juga merasa kalau pipinya sekarang sedang merona karna mendengar ucapan itu.

“Kryssie harusnya aku yang mengkhawatirkanmu…bagaimana kalau sampai para clientmu mendengar tentang rumor itu, tidakkah itu akan merusak nama baikmu..??”

“Emm…ku rasa para clientku adalah orang yang professional, mereka pasti lebih melihat kemampuanku daripada mendengar rumor seperti itu, kalaupun mereka ingin menggantiku dengan desainer lainnya mereka yang akan menyesal nantinya karna telah mengganti desainer terkenal sepertiku dengan desainer lainnya…!!”

“Cih…sepertinya sifat narsis Yonghwa hyung sudah menular padamu…aaahh..apa kau sedang berada di butik sekarang…??”

“Emm aku sedang di butik sekarang…menyelesaikan semua pekerjaanku…oppa sendiri sedang di kantor atau sedang..”

“Aku sedang ada di depan butikmu sekarang..” potong Minhyuk.

“MWO…” ucap Krystal terkejut dengan ucapan Minhyuk “Hahaha…oppa..itu tidak lucu, bahkan di depan butikku sekarang masih banyak wartawan…”

“Karna itulah aku tidak bisa masuk dan menemuimu sekarang..”ucap Minhyuk cepat. Mendengar ucapan Minhyuk membuat Krystal langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju jendela kaca yang ada di belakanganya, Krystal langsung melihat mobil hitam Minhyuk yang terparkir tak jauh dari butiknya, tentu saja para wartawan itu tidak menyadari keberadaannyaKrystal tak bisa menembunyikan senyumannya ketika melihatnya, ternyata Minhyuk oppa tidak bohong padaku, pikirnya.

“Ottikachi…padahal aku ingin menemuimu dan juga ingin mengajak mu makan siang bersama nanti…haruskan aku masuk dan menemuimu..!” goda Minhyuk.

“Yak Oppa..piccesso…!! Kau tau kan di luar sedang banyak wartawan, awas saja kalau kau berani melakukan itu…!!” ancam Krystal, Minhyukpun tertawa mendengar ucapan Krystal.

“Kwenchana…aku bisa makan siang bersamamu lain kali…baiklah kalau begitu aku tidak ingin menyita waktu desainer Jung lebih lama lagi…!!”

“Emm…oppa juga cepatlah kembali ke kantor, pasti sudah banyak pekerjaan yang sudah menantimu…!”


--oo00oo--

2 week later

“Choi Minho tertangkap camera mersa dengan perempuan lain”

Seoul-Penyanyi, actor sekaligus model Choi Minho tertangkap camera tengah makan malam bersama dengan seorang wanita yang belum di ketahui identitasnya. Namun di pastikan kalau wanita itu bukanlah desainer terkenal Jung Soo Jung yang selama ini di ketahui public sebagai ‘teman dekat’ sang model, apa ini sebagai bentuk balas dendam dari sang model untuk sang desainer yang belakangan di ketahui dekat dengan pengusaha muda Kang Minhyuk yang merupakan pewaris dari Kang Enterprise?. Sampai berita ini di turunkan belum ada konfirmasi dari Choi Minho ataupun Jung Krystal sendiri.


“Ada campur tangan Jung Yong Hwa dalam kedekatan Jung Krystal dan Kang Minhyuk”

Seoul-Kabar kedekatan sang desainer ternama Jung Krystal dan pengusaha muda Kang Minhyuk ternyataada campur tangan dari Jung Yong Hwa yang juga kakak lelaki dari Jung Krystal, keduanya mulai dekat setelah Kang Enterprise menjalin kerja sama dengan Jung Grups yang sekarang di pimpin oleh Jung Yong Hwa. Jung Yong Hwa sendiri merupakan CEO dari Jung Grups, 10 bulan lalu Jung Grups dan Kang Enterprise menjalin kerja sama yang membuat kedua perusahaan besar tersebut menjadi raksasa ekomoni di Korea Selatan, mungkinkah ini konspirasi untuk menyatukan kedua perusahaan besar itu dengan melakukan pernikahan bisnis oleh kedua keluarga. Sampai saat ini baik pihak Jung ataupun Kang Minyuk belum ada yang bisa di minta keterangan, bahkan beberapa orang terdekat keduanya seakan menutupi kabar kedekatan mereka berdua.


@Pusat Perkantoran Jung Grups
10.00am

“Mboya…kenapa mereka menyeret-nyeret namaku di skandal ini..apa mereka sudah kehabisan berita sampai harus menyeret-nyeret namanaku…??” Yonghwa meski geram setelah melihat berita yang baru saja di lihatnya di tv yang ada di ruanganya, namun ia berusaha untuk tenang, ia tau namanya akan ikut terseret dalam masalah skandal yang sedang di alami Krystal.

“Hyung..apa kau sudah meli…” Jungshin dengan paksa langsung masuk ke dalam ruangan Yonghwa yang membuat Yonghwa langsung mengalihkan perhatiannya pada Jungshin “…aahh…kau sudah melihat berita itu rupanya..!” lanjutnya lagi.

Yonghwa hanya melihat Jungshin sekilas sebelum kembali focus dengan beberapa laporan yang ada di hadapannya.

“Hyung apa yang harus kita lakukan sekarang, apa kau tidak ingin meluruskan berita ini..apa kita tidak perlu mengadakan confensi pers…??” tanya Jungshin.

Dwaeseo…lupakan saja..kita tak perlu melakukan itu…”

“Tapi hyung berita ini sudah kelewatan, ini bisa merusak nama baik mu dan juga Jung Grups..” protes Junghsin.

“Biarkan saja…kita lihat dulu mau bagaimana lagi para wartawan itu membuat berita…kita lihat bagaimana Krysal dan Minho menyelesaikan masalah ini..!!” ucap Yonghwa tenang. “Ahh.. Apa Minhyukkie belum datang bukankah kita akan mengadakan pertemuan dengannya siang ini..??”

Jungshin hanya menghembuskan nafasnya berusaha untuk menenangkan dirinya “Hemm..mungkin sebentar lagi dia akan datang Hyung..!!”


--oo00oo—

See u next chap ^^
 

0 komentar:

Posting Komentar