Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa
(CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal
Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung
Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung
Na Young (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee
Jungshin (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin
(Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee
Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga
Jung)
Soe Family’s :
Soe
Han (oc) Ayah Soehyun
Soe
Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe
Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)
Kang Family’s:
Kang
Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang
Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang
Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk
Tiffany
(SNSD) a.k.a Minhyuk Noona
Other cast :
Hara
(Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital
, Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk,
Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan
dengan sendirinya ^^
@Bali Café, Bali
03.00pm
Yonghwa
menyeruput ice cofenya lalu pandangnya beralih memandang Jonghyun yang ada di depannya
yang terlihat melamun, diam dan tak banyak bicara, walaupun Yonghwa tau kalau
sepupunya yang satu ini berbeda dengan Jungshin yang cerewet, namun Yonghwa tau
diamnya Jonghyun kali ini karna sedang memikirkan sesuatu, dan ia tau apa yang
sedang di pikirkan Jonghyun, Krystal, ya Yonghwa yakin saat ini Jonghyun sedang
memikirkan adiknya itu, karna setelah ia menceritakan apa yang terjadi pada
Krystal di Jepang seminggu yang lalu Jonghyun menjadi sering diam seperti ini.
Keduanya saat ini sedang ada disebuah café yang ada di daerah Kuta Bali,
menghabiskan waktu menunggu istri masing-masing yang sedang asyik menghabiskan
waktunya dengan berbelanja.
“Kau…sedang
memikirkan apa Jonghyun-ah.??” Yonghwa memandang Jonghyun yang sedari tadi
asyik mengaduk-aduk capuchino-nya dengan tatapan kosong.
Pertanyaan
Yonghwa membuyarkan lamunan Jonghyun “Ahh…ani..aku
sedang tidak memikirkan apapun hyung..” bohongnya.
Yonghwa
tersenyum kecil, ia tau kalau Jonghyun sedang berbohong padanya, ia menghena
nafas kecil “Apa kau sedang memikirkan Kryssie..Jonghyun-ah..??”
Jonghyun
menghela nafas panjang, ia tau ia tak akan bisa berbohong pada kakak sepupunya
ini, meski berat akhirnya Jonghyun mengangguk menjawab pertanyaan Yonghwa.
“Apa
yang sedang kau khawatirkan, tenanglah dia akan baik-baik saja..!!”Yonghwa
berusaha untuk menenangkan kegundahan Jonghyun.
Jonghyun
menghela nafasnya, lalu kembali mengaduk capuchino-nya “Entahlah hyung…aku
benar-benar khawatir dengannya, aku takut dia terluka hyung, aku benar-benar
akan merasa bersalah kalau sampai dterjadi sesuatu padanya di saat aku tidak
bersamanya, Hyung tidak bisakah…”
“Tidak
bisa…!!” ucap Yonghwa tegas memotong perkataan Jonghyun, seakan tau apa yang
ingin di ucapkan laki-laki yang setahun lebih muda darinya itu.
“Tapi
hyung…” ucap Jonghyun lagi,
“Tidak
Jonghyun…aku tidak akan mengiyakan keinginanmu untuk mempercepat kepulangan
kita ke Seoul karna masalah ini…!” sekali lagi Yonghwa memotong ucapan Jonghyun
dengan nada lebih tegas dari sebelumnya.
Jonghyun
kembali terdiam, wajahnya terlihat suram ia ingin membantah perkataan Yonghwa,
namun ia tak bisa, ia sudah menganggap Yonghwa seperti Hyung-nya sendiri, dan
Ia amat menghormatinya itu mengapa ia tak bisa membantah perkataan Yonghwa.
Yonghwa
yang melihat dengan jelas raut ke khawatiran yang tergambar jelas di wajah
Jonghyun lalu menghela nafas berat sebelum akhirnya berkata “Jonghyun-ah..aku
tau bagaimana sayangnya kau pada Kryssie, dan bagaiman ke khawatiranmu padanya
aku pun juga merasakan hal yang sama, rasa sayangku pada adikku itu bahkan
lebih besar daripada rasa sayangmu, dan rasa khawatirku juga lebih besar
daripada rasa khawatirmu…tapi percayalah dia akan baik-baik saja disana, banyak
orang yang menjaganya, ada Jungshin, ada Minhyuk, belum lagi banyak pengawal
yang sudah ku utus untuk terus mengawasinya….kau tenang saja, ku bisa pastikan
padamu kalau kejadian yang terjadi di Jepang tidak akan terulang lagi,
penjagaan pada Kryssie sudah di perketat oleh Jungshin atas perintahku…”
“…dan
lagi kalau kita mempercepat kepulangan kita dari yang seharusnya nantinya akan
membuat Kryssie curiga, dan kau sendiri juga tidak ingin kan kalau Kryssie tau
akan hal ini bukan..?!” lanjut Yonghwa lagi yang masih memandang Jonghyun lekat.
Jonghyun
memandang Yonghwa lekat seakan mencari kepastian dari kata-kata yang di ucapkan
Yonghwa padanya, ia akhirnya ikut tersenyum tipis mengiyakan apa yang diucapan
Yonghwa.
Setelah
hampir 2 setengah jam menunggu para perempuannya menikmati kegiatan shopping mereka akhirnya Yoona dan
Soehyun kembali bergabung dengan Yonghwa dan Jonghyun dengan membawa banyak papper bag di kedua tangan mereka,
sampai membuat suami mereka terkejut karna banyaknya ‘hasil perburuan’
keduanya.
Yoona
dan Soehyun langsung menjatuhkan pantat mereka ke kursi yang ada di samping
suami mereka, meletakkan belanjaan mereka ke lantai.
“Hyunnie…ini
semua belanjaanmu.??” Yonghwa sambil menunjuk beberapa paper bag yang tergeletak di lantai di samping Soehyun duduk.
Soehyun
mengangguk menjawab pertanyaan suaminya “Dee
oppa…tapi ini belum semua yang ada di daftar…mungkin besok aku dan Yoona unnie
akan kembali berburu..!!”
“MWO…”
ucap Yonghwa dan Jonghyun secara bersamaan dengan nada tinggi.
“Jongie..weeyo..??kenapa ekspresimu seperti itu,
apa kau tidak suka melihatku berbelanja..!!” ucap Yoona merajuk.
Jonghyun
yang masih terlihat terkejut karna melihat banyaknya barang belanjaan Yoona
lalu beralih memandang Yoona “Ani… bukan
karna aku tidak suka atau tidak mengijinkanmu untuk berbelanja Yongie hanya
saja…bukan kah ini sudah banyak, kau ingin mencari apa lagi..??” tanyanya
dengan nada terkejut.
Yoona
menahan tawanya yang masih melihat wajah terkejut Jonghyun “Jongie…aku kan
masih harus mencari beberapa barang lagi yang kata Kryssie hanya bisa di
temukan hanya di Bali, dan juga masih ada beberapa barang titipan adik
kesayangan mu itu yang belum ku temukan dengan Hyunnie..!”
Yonghwa
dan Jonghyun hanya bisa menggeleng-geleng melihat para perempuan-nya dengan
hobby belanja mereka, keduanya tidak bisa berbuat apapun kalau sudah menyangkut
hobby berbelanja para istrinya.
--oo00oo--
Meanwhile
@K-Rys Buetique
05.20pm
Jungshin
dan Minhyuk melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam K-Rys Buetique, keduanya memang baru saja mengadakan pertemuan bisnis
yang membahas tentang perkembangan bisnis keduanya, dan setelahnya mereka
berdua menyetujui untuk mengajak Krystal untuk makan malam bersama, dan ini
adalah pertemuan Minhyuk setelah petemuan-nya terakhir dengan Krystal 2 hari
yang lalu. Sesampainya di dalam café yang ada di K-Rys Buetique yang ada di lantai satu terlihat Krystal masih sibuk
sedang terlibat perbincangan dengan client-nya yang juga di dampingi Hara
sekretarisnya, Krystal hanya melirik Jungshin dan Minhyuk sekilas sebelum
kembali asyik dengan lawan bicaranya, sedangkan Jungshin dan Minhyuk memilih
untuk menunggu Krystal di ruang kerjanya yang ada di lantai 3.
Sesampainya
di ruang kerja Krystal, kedua laki-laki itu langsung menjatuhkan dirinya di
sofa putih yang ada di ruangan kerja Krystal, namun tatapan keduanya tertuju
pada sebuah kotak hitam yang ada di atas meja kerja Krystal.
“Apa
Kryssie baru saja dapat paket dari seseorang…??” Jungshin berjalan mendekati
meja kerja Krystal dan langsung membuka kotak hitam itu karna penasaran, namun
betapa terkejutnya ia saat mengetahui isi dari kotak hitam itu, sebuah boneka
teddy bear yang sudah tak utuh lagi karna kepala dan badannya sudah terpisah
dan di bagian perut boneka itu tertancap sebuah pisau yang sudah berlumuran cat
merah yang seperti warna darah.
“APA
INI…!!” ucap Jungshin yang terkejut, Minhyuk yang awalnya tidak tertarik dengan
isi kotak itu pada akhirnya ikut menghampir Jungshin yang masih memandangi isi
kotak itu dengan tatapan amarah.
“Siapa
yang berani mengirim ini pada Kryssie…??” ucap Jungshin lagi, “Kenapa Kryssie
tidak menceritakannya padaku..tentang ancaman ini..!!” lanjutnya lagi.
Minhyuk
yang juga terkejut dengan isi kotak hitam itu tetap memperhatikan isi kotak itu
mencari-cari sesuatu yang bisa dijadikannya petunjuk yang akan menuntunnya pada
si pelaku pengirim terror. Minhyuk langsung mengambil sebuah kertas yang ada di
dalamnya.
“KAU AKAN BERNASIB SAMA
SEPERTI BONEKA TEDDY BEAR ITU DESAINER JUNG…KAU HANYA AKAN TINGGAL MENUNGGU
WAKTU SAJA…”
“Sial…siapa
sebenarnya si penerorr itu, kenapa dia masih mengikuti kita di sini, ku pikir
setelah kita keluar dari Jepang dia tidak akan mengikuti kita lagi..!!” ucap
Jungshin geram.
Sedangkan
Minhyuk langsung meremas keras itu dengan kesal.Pikirannya melayang memikirkan
semua kemungkinan tentang si peneror itu. “Keadaannya semakin memanas… kita
harus benar-benar waspada… jangan sampai lengah sedikitpun..!!” ucap Minhyuk
yang langsung mendapatkan anggukan dari Jungshin.
15 minute later
Krystal
dan Hara yang baru saja menyelesaikan pertemuan mereka dengan salah seorang
client langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kerja Krystal yang ada di
lantai 3, sesampainya di dalam ruangan yang di dominasi warna kuning gading itu
keduanya langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jungshin dan Minhyuk.
“Yak…
oppa kalian berdua itu kenapa..?? kenapa tatapan kalian seperti itu, membuatku
takut…!” ucap Krystal santai.
“Duduk…!!”Jungshin
tanpa menghiraukan pertanyaan Krystal langsung menyuruh Krystal untuk duduk di
sofa yang ada di hadapannya. Krystal yang bingung dengan sikap Jungshin
akhirnya memilih untuk menurutinya karna melihat Jungshin dan Minhyuk yang
seperti-nya sedang tidak bergurau, pandanganya lalu beralih pada kotak hitam
yang sudah berpindah tempat di atas meja yang ada di hadapan Jungshin,
Krystalpun akhirnya mengerti kenapa sikap Jungshin seperti itu, percampuran
anatara marah dan khawatir, begitu juga dengan Minhyuk namun berbeda dengan
Jungshin yang terlihat sangat marah Minhyuk lebih terlihat tenang.
Krystal
hanya bisa tertunduk di tempatnya duduk sambil memainkan kedua tanganya yang
berada di atas pangkuannya.
“Apa
ini…??”Junghsin langsung menujuk kotak hitam yang sudah terbuka dengan dagunya
pada Krystal. Krystal terdiam untuk beberapa saat bingung darimana harus mulai
menceritakannya pada pada Jungshin, beberapa hari lalu sepulangnya dari Jepang
memang Krystal menerima terror yang datang ke butiknya mulai dari surat
ancaman, bunga mawar hitam, sampai akhirnya bingkisan berdarah ini, dan ia
sendiri maupun para pegawainya di K-Rys buetique
tidak ada yang mengetahui siapa yang mengirimnya, namun Krystal meminta pada
Hara untuk tidak memberitahunya pada siapapun dan menganggapnya sebagai angin
lalu karna memang bingkisan ini bukan menjadi hal baru baginya. Tapi melihat
reaksi kakak sepupunya itu yang terlihat marah dan bercampur khawatir seperti
ini tak ayal membuatnya curiga ada apa sebenarnya.
“Kryssie..kau
tidak mendengarku…??” tanya Jungshin yang mengagetkan Krystal.
“Oppa…
aku bisa menjelaskannya…!!” ucap Krystal akhirnya membuka suara, Jungshin dan
Minhyuk langsung menatapnya tajam dan memberikan tatapan ‘Jelaskan pada kami
sekarang’ pada Krystal yang membuat Krystal tak berani memandang lama kedua
laki-laki itu.
Krystal
menarik nafas panjang untuk memenuhi paru-parunya sebelum akhirnya menceritakan
hal yang terjadi pada kedua laki-laki yang masih menatapnya tajam itu “Sebenarnya
semenjak kita kembali dari Jepang aku sering mendapatkan terror di buetique, tapi sayangnya semua karyawan
tidak ada yang tau siapa si pengirim ataupun kurir yang mengantarkan terror
itu, karna pasti terror itu sudah ada di depan pintu buetique sebelum para karyawan datang...” Krystal mengakhiri
ceritanya masih menunduk menunggu respon yang akan di berikan Jungshin dan
Minhyuk.
“Kenapa
kau tidak menceritakan ini padaku…??” ucap Minyuk dengan suara setenang mungkin
menahan amarahnya
“Aku
hanya tidak ingin membuat kalian khawatir…”
“Dan
sekarang setelah oppa mengetahui hal ini kau pikir oppa tidak akan khawatir…??”
potong Jungshin cepat yang semakin membuat Krystal merasa di intimidasi.
Krystal benar-benar tak berani memandang wajah Jungshin yang sekarang masih
memandangnya dengan tatapan mengintimidasi yang semakin membuat Krystal hanya
bisa menundukkan kepalanya persis seperti anak kecil yang sedang di marahi oleh
kedua orang tuanya karna kenakalannya.
“Miane
oppa..aku benar-benar hanya tak ingin membuat oppa khawatir..!!” ucap Krystal.
Jungshin yang melihat Krystal yang semakin marasa bersalah akhirnya menghela
nafas panjang, sebenarnya ia tidak benar-benar marah pada Krystal hanya saja ia
benar-benar khawatir pada adik sepupunya itu, bagaimanapun juga Krystal itu
sudah seperti adik perempuannya sendiri, ia amat menyayangi Krystal dan tak
ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya itu sebabnya saat mengetahui kalau
Krystal menerima terror itu dan tidak memberitahu padanya itu membuatnya
semakin khawatir.Junghsin lalu meraih tangan kanan Krystal yang ada di
pangkuannya dan menggengamnya dengan tangan kirinya sedang tangan kanannya
langsung mengusap puncak kepala Krystal penuh sayang.
“Kau
tau kan oppa sangat menyayangimu, oppa hanya tak ingin terjadi sesuatu yang
buruk padamu, oppa benar-benar khawatir ketika mengetahui kalau kau mendapatkan
terror itu…harusnya kau menceritakannya pada oppa..” ucap Jungshin melembut.
“Aku
hanya benar-benar tak ingin membuat oppa khawatir…” kali ini Krystal dengan
cepat membalas ucapan Jungshin dengan sorot mata yang meyakinkan, “..lagipula
kenapa oppa harus sekhawatir ini padaku, bukankah hal semacam ini bukan pertama
kalinya terjadi…”lanjut Kystal lagi yang membuat Jungshin menjadi salah
tingkah, dan perubahan wajah Jungshin yang sangat kentara dapat di tangkap
dengan jelas oleh Krystal yang membuat Krystal kali ini menyipitkan matanya dan
mamandang Jungshin dengan tatapan penuh selidik “Oppa.. wee.. apa yang sebenarnya terjadi, katakan padaku…aku tau kalau ada
sesuatu yang sedang oppa sembunyikan…”
Jungshin
bingung bagaimana untuk menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Krystal, ia
lalu menatap Minhyuk untuk meminta bantuannya menjelaskan apa yang terjadi pada
Krystal namun ternyata Minhyuk malah pura-pura tidak melihat Jungshin karna ia
sendiri juga merasa bingung harus memulai darimana untuk menjelaskan pada
Krystal aiisshh…kenapa dia malah pura-pura tidak melihatku gerutu Jungshin,
“Oppa…” desak Krystal lagi karna tidak segera mendapatkan jawaban atas pertanyaannya
pada Jungshin. Jungshin menghela nafas panjang, mungkin memang sekarang Krystal
harus tau apa yang terjadi semoga dengan ini ia bisa menjadi lebih
berhati-hati. Batin Jungshin, “Baiklah oppa akan jujur padamu sekarang..” ucap
Jungshin dan akhirnya menceritakan tentang surat ancaman yang diterima Yonghwa
di kantornya dan tentang pesan Yonghwa sebelum berangkat ke Bali untuk terus
menjaganya, dan itulah yang menjadi alasan kenapa ia sangat khawatir saat
melihat adanya surat ancaman di meja kerja Krystal. “..dan sepertinya sekarang
oppa tidak punya pilihan lain..” lanjut Jungshin, kedua alis Krystal langsung
bertautan mendengar penjelasan terakhir Jungshin, dan entah mengapa perasaannya
menjadi tak nyaman dan ini pasti sesuatu yang tidak di sukainya,
“Maksud
oppa apa..??” tanya Krystal bingung.
“Kau…mulai
sekarang harus menggunakan supir, kemanapun kau pergi juga harus ada bodyguard yang menemani, oppa tidak
ingin ada seseorangpun yang bisa mencelakakanmu…dan oppa juga akan menambah
pengamanan di sekitar butikmu..!!” jelas Jungshin dengan tegas.
“Ya...Ya..Ya…oppa..aku
tidak membutuhkan semua itu, aku yakin bisa menjaga diriku sendiri..!” tolak
Krystal
“Oppa
tau kalau kau tidak akan menerimanya namun kali ini oppa tidak akan menerima
penolakanmu, dengan atau tanpa persetujuanmu oppa tetap akan menyuruh supir
untuk mengantarkanmu kemanapun dan juga meminta beberapa bodyguard untuk terus menjagamu..!” ucap Junshin lagi dengan tegas.“…dan
sekarang oppa akan memberitahu pada Yonghwa oppa tentang surat ancaman yang kau
terima..” lanjut Jungshin lagi yang langsung mendapatkan protesan tajam dari
Krystal.
“Oppa…
apa kau ingin mengganggu bulan madu mereka disana..oppa kali ini aku mohon
padamu jangan beritahu Yonghwa oppa tentang surat ancaman itu,ya..!!”
Jungshin
terdiam menghentikan gerakan tangannya yang sudah menggenggam HP-nya untuk
menghubungi Yonghwa.
“Oppa..
kali ini aku benar-benar memohon padamu oppa, jangan beritahu Yonghwa oppa dan
juga Jonghyun oppa tentang ini, aku tidak ingin menganggu bulan madu mereka,
kau pasti akan tau kan oppa bagaimana reaksi mereka ketika mendengar kalau aku
menerima surat ancaman…??” ucap Krystal mencoba untuk mengubah keputusan
Jungshin yang ingin menghubungi Yonghwa. Jungshin masih terdiam tentu saja ia
tau apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia memberitahu Yonghwa dan Jonghyun
tentang apa yang terjadi sekarang Yonghwa akan langsung memesan tiket untuk
pulang ke Korea malam itu juga hanya untuk memastikan kalau adik semata
wayangnya itu dalam keadaan baik-baik saja.
“..Oppa…aku
benar-benar tidak ingin mengganggu liburan mereka oppa..kau pasti tau kan oppa
Bagaimana workaholic-nya mereka
berdua, Yonghwa oppa kalau sudah berurusan dengan bisnis keluarga akan benar-benar
sibuk sampai-sampai susah untuk mempunyai waktu senggang untuk bisa berlibur
bersama, belum lagi Jonghyun oppa, bahkan dari pernikahannya kemarin Jonghyun
oppa dan Yoona unnie belum sempat merasakan honeymoon..aku
mohon oppa jangan beritahu mereka, aku tak ingin mereka khawatir dengan
keadaanku disini..” mohon Krystal lagi dan kali ini lengkap dengan puppy eyes-nya untuk meluluhkan
Jungshin.
Minhyuk
di tempatnya hanya bisa menahan senyumnya melihat sikap Krystal, ia benar-benar
melihat betapa kuatnya ikatan persaudaraan di antara mereka berempat, Krystal
walaupun sering bertengkar dengan Yonghwa ketika mereka bersama namun terlihat
sangat sayang dengan kakak lelaki satu-satunya itu, begitupun dengan Yonghwa
dan kedua sepupu mereka yang juga saling menyayangi, dan Minhyukpun merasa
kagum dengan kekuatan persaudaraan mereka itu.
Jungshin
menghembuskan nafas panjang “Fine…oppa
tidak akan memberitahu pada Yonghwa hyung dan Jonghyun hyung, dengan syarat kau
harus mau menerima supir yang sudah oppa sediakan dan juga pengawal dan jangan
lupa dengan di tambahnya orang suruhan oppa yang akan menjaga butik ini..” ucap
Jungshin lagi mengakhiri pembicaraan itu dan kembali duduk dengan tenang.
“Ya…oppa…aku
benar-benar tidak ingin menggunakan supir dan bodyguard, dan lagi aku tidak ingin buetique-ku di penuhi para pengawal dengan tampang menyeramkan yang
bisa saja membuat para client-ku takut untuk datang ke buetique-ku..!” tolak Krystal sekali lagi, “…dan lagi aku bukan
putri presiden yang harus menggunakan bodyguard
seperti itu, menggunakan pengawal hanya akan membuat ruang lingkupku terganggu
oppa…sepenting itukah keselamatanku untuk kalian sampai aku harus menggunakan bodyguard dan supir..!!” lanjutnya lagi.
“Tentu
saja..” ucap Jungshin cepat “…keselamatanmu itu penting bagi kami, bahkan lebih
penting dari putri presiden Amerika sekalipun…” tambahnya lagi yang membuat
Krystal mengalihkan pandanganya pada Jungshin menatapnya untuk mencari kebenaran
ucapan yang di katakan kakak sepupunya itu, dan untuk beberapa saat Krystal
terdiam mamandang Jungshin.
“..Dan
lagi...memangnya presiden kita memiliki seorang anak perempuan, kalau memang
ada pasti oppa tau dan langsung mendekatinya..!” ucap Jungshin lagi.
“Oppa…aku
sedang serius sekarang…!!” ucap Krystal setengah berteriak karna kesal dengan
ucapan Jungshin yang terakhir.
“Oppa
pun serius dengan apa yang oppa katakan sebelumnya, oppa tetap dengan pendirian
oppa untuk tetap menyuruhmu menggunakan supir dan juga pengawal, dan juga untuk
menambah beberapa orang untuk menjaga buetique-mu..”
ucap Jungshin.
Minhyuk
yang menyaksikan perdebatan kedua orang di hadapannya itu hanya bisa diam, ia
bingung harus memihak pada siapa, di satu sisi ia sangat setuju dengan sikap
yang di ambil oleh Jungshin untuk memberikan Krystal supir dan pengawal dan
ingin membantu Jungshin untuk menyakinkan Krystal, namun ia tau dengan kekeras
kepalaan yang di miliki Krystal rasanya sangat sulit untuk bisa menang beradu
argument dengan Krystal sekarang, iapun menghela nafas dan memikirkan cara lain
untuk bisa meyakinkan Krystal untuk mau menggunakan protokoler yang disiapkan
oleh Jungshin.
“Tapi
oppa…”
“End of talk…Let’s go
Minhyukie, aku ingin minum capucinno latte di bawah..!” ucap Jungshin memotong
ucapan Krystal sebelum gadis itu meluncurkan protesan yang lebih panjang lagi, lalu
segera beranjak dari ruang kerja Krystal menuju kafe yang ada lantai dasar di
K-Rys buetique di ikuti Minhyuk yang
juga mengikuti langkah Jungshin.
Krystal
yang masih tidak menyetujui dengan gagasan Jungsin dan masih ingin melancangkan
protesan pada laki-laki jangkung itu dan terus mengikuti langkah Jungshin
keluar dari ruanganya menuju café yang berada di lantai 1.
Sesampainya
di café yang berada di lantai satu, Jungshin langsung memesan 2 buah capucinno
latte untuknya dan Minhyuk mengabaikan Krystal yang masih melancarkan
protesannya karna menolak semua protokoler yang di terapkan Jungshin.
“Oppa..aku
aku benar-benar tidak mau menggunakan supir dan pengawal oppa..!!”
“Minhyukkie…bagaimana
perkembangan KMH Airlines…?? Semuanya berjalan dengan baik kan..??”Jungshin
mencoba untuk tidak menanggapi protesan yang di lancarkan Krystal dengan
berbicara pada Minhyuk.
“Ahh…Dee..semuanya sedang berjalan dengan
baik…bahkan KMH Airlines akan memebeli beberapa armada lagi..!!” jawab Minhyuk
dengan sedikit terbata.
“Oppa…”
“Lalu
bagaimana dengan Kang Hotel semua juga berjalan dengan lancar..??” lagi
Jungshin memotong ucapan Krystal supaya tidak melancarkan protesannya.
“Ahh…Kang
Hotel juga berjalan dengan baik..” jawab Minhyuk
“Lalu
bagaimana dengan…”
“OPPA….!”
Teriak Krystal frustasi karna selalu di abaikan oleh Jungshin. “Oppa..dengarkan
aku, aku benar-benar tidak ingin menggunakan supir apalagi pengawal, aku yakin
bisa menjaga diriku baik-baik oppa…tak bisakah kau percaya padaku, dan lagi kau
kan tau kalau aku ikut bela diri dulu…!!” ucap Krystal yang kali ini memotong
ucapan Jungshin.
“Bela
diri katamu…ingat siapa yang paling sering melarikan diri saat latihan
dulu..!!” ucap Jungshin sarkastik yang langsung membuat Krystal terdiam
“Kryssie…dengarkan oppa…kau tau kan bagaimana sayangnya aku, Yonghwa hyung dan
juga Jonghyung hyung padamu, kami hanya ingin kau baik-baik saja, kami hanya
tak ingin ada seseorang yang bisa mencelakanmu...dan lagi tentang peristiwa kau
jatuh di Jepang apa kau pikir itu kecelakaan..!!”
“Maksud…oppa..??”
tanya Krystal tak mengerti “Uksi…mungkinkah...”
“Itu
semua di sengaja…dan orang yang di melakukan itu pasti terlibat dengan pengiriman
terror itu…!!” potong Jungshin cepat yang membuat Krystal terdiam ia tak
menyangka kalau situasinya akan menjadi seperti ini. “Kereso..kau tidak punya alasan lain untuk tidak menerimanya, ikuti
perintahku sekarang atau aku akan menceritakannya pada Yonghwa hyung agar dia
pulang sekarang juga…!!” ancam Jungshin.
“Oppa…let’s make a deal..kita buat
kesepakatan...baiklah aku akan setuju dengan menggunakan supir , tapi dengan bodyguard dan pengawalan di buetique itu sangat berlebihan oppa..apakah
tidak cukup hanya dengan mengutus beberapa orang untuk mengikutiku setiap
harinya..!!” Jungshin langsung membulatkan kedua matanya mendengar ucapan
Krystal.
“Kau…tau…tentang
itu..!” ucapnya tak bisa menutupi rasa terkejutnya begitupun dengan Minhyuk.
“Tentu
saja…bagaimana mungkin aku tidak tau kalau setiap hari aku selalu di ikuti oleh
orang-orang kemanapun aku pergi..!” ucap Krystal.“Oppa…bagaimana kalau seperti
ini, aku akan menggunakan supir seperti yang oppa minta tapi untuk pengawal dan
pengawalan di buetique itu berlebihan
oppa..aku benar-benar tidak perlu menggunakan bodyguard oppa..!!”
“Kryssie..tidak
mengertikah kau kalau orang itu bisa saja berbuat nekat saat kau tidak dalam
pengawalan..!!” ucap Jungshin.
Kystal
mengerucutkan bibirnya karna kesal dengan ucapan Jungshin “Baiklah..aku akan
menerima bodyguard tapi hanya saat
aku akan keluar dari buetique dan
itupun hanya 2 orang saja, dan untuk pengawalan di buetique, aku ingin mereka berpakaian seperti seorang tamu yang
datang ke buetique-ku, aku tidak
ingin di depan buetique-ku terlalu
banyak pengawal yang akan menakuti para pengunjung buetique-ku…oeh..oeh..oeh…Oppa..oeh..!!” ucap Krystal yang pada
akhirnya menggunakan aegyo-nya dan
berharap kali ini Jungshin akan menyetujui usulnya.
Jungshin
kembali menghela nafas panjang, lalu menatap Krystal yang masih menatapnya
dengan tatapan puppy eyes-nya dan
juga menggunakan aegyo-nya yang
sangat sulit untuk di tolak.“Aigo..anak
ini, kau mencoba untuk meluluhkanku dengan puppy
eyes dan aegyo-mu..??”
“Oppa…oeh..oeh…aku yakin aku bisa baik-aik
saja..!!” ucap Krystal lagi yang masih menggunakan aegyo-nya.
“Em…ku
rasa aku setuju dengan usul Krystal, paling tidak ia masih mau menggunakan bodyguard untuk mengawalnya…!!” Minhyuk
akhirnya buka suara setelah sedari tadi hanya diam yang langsung membuat
Jungshin langsung menjatuhkan tatapan tajam padanya seperti meminta penjelasan
atas persetujuannya atas usul Krystal, Minhyuk yang seakan mengerti dengan
keheranan Jungshin hanya memberikan anggukan kepala untuk menyakinkan Jungshin
atas tindakannya.
“Fine..oppa
setuju, tapi setelah kau sampai betique
para pengawal itu akan bergabung dengan orang-orang yang oppa utus untuk
mengawasimu..dan jika kau keluar untuk bertemu dengan client atau apapun itu,
kau tetep harus menggunakan bodyguard itu,
kalau kau tidak setuju oppa akan memberitahu Yonghwa hyung dan juga Jonghyun
hyung sekarang, dan kau pasti tau akan apa yang akan terjadi selanjutnya…!!”
ancam Jungshin.
“Arrasso…fine…tapi
awas saja kalau sampai karna hal ini client-ku atau pelangganku jadi takut karna
terlalu banyak di buetique-ku, akan
ku laporkan oppa pada Jonghyun oppa…!!” kali ini Krystal kembali mengancam
Jungshin.
“Silahkan
saja…ku yakin pasti Jonghyun hyung akan membelaku, dia akan setuju dengan
ideku, dan ku yakin para pelangganmu akan lebih aman berada di buetique-mu karna banyaknya pengawal
yang ada..!!” bela Jungshin.
Krystal
hanya mengerucutkan bibirnya kesal mendengar ucapan Jungshin.“Yak…kau mau
kemana..??” tanya Jungshin heran ketika melihat Krystal bangkit dari duduknya.
“Aku
ingin bertemu dengan Qian unnie wee..??”
ucap Krystal.“Bertemu dengan Qian noona..maksudmu di V-Queen…??” tanya Jungshin
lagi peuh selidik.
“Dee..wee..??”
“Sekarang…??”
“Wee..aku
sudah ada janji dengan Qian unnie untuk ke V-Queen..aku dan…” senyum Krystal
mengemang seketika seakan mengetahui apa yang terjadi pada Jungshin dan langsung
menyipitkan tatapannya menatap Jungshin heran, “Atau jangan-jangan oppa juga
ingin ke V-Queen karna tau Soo unnie akan berada di sana kan..!!”
“Ani…aku ingin mengajak
Minhyukkie kesana..benarkan Minhyukkie..!!” ucap Jungshin sambil memandang
Minhyuk seakan memberi kode agar Minhyuk mengiyakan apa yang baru saja di
ucapkannya.
“Ah…Dee..!!”
ucap Minhyuk akhirnya.
--oo00oo--
V-Queen Bar and Louge
08.30 pm
Krystal
melangkahkan kakinya menuju meja bar meninggalkan Jungshin dan Minhyuk di salah
satu sudut café menghampiri Victoria yang sedang berada di meja bar.
“Kau
kenapa, kenapa dengan wajahmu itu…??” tanya Victoria yang melihat wajah kesal
Krystal ketika menghampirinya.
“Kali
ini aku tidak bisa menghindar lagi unnie….” Keluh Krystal yang membuat Victoria
menautkan alisnya karna tidak mengerti dengan apa yang di bicarakan Krystal.
“Apa maksudmu..??” tanyanya bingung. Krystalpun menceritakan kejadian yang
terjadi di buetique-nya sampai
akhirnya keputusan Jungshin yang mengharuskannya menggunakan supir dan
bodyguard.
“Memang
seharusnya kau itu harus menggunakan bodyguard
untuk menjagamu…tidak kah kau merasa takut dengan surat ancaman itu…??”
komentar Victoria ketika mendengar cerita Krystal.
“Unnie..tidakkah
itu semua berlebihan aku ini bukan putri presiden yang harus menggunakan
pengawalan seperti itu…aku yakin bisa menjaga diriku sendiri, tidakkan hanya
menggunakan supir saja itu sudah cukup..!!” protes Krystal.
“Kau
tau Kryssie.. menurut Yonghwa, Jungshin, Jonghyun keselamatanmu itu lebih
penting daripada putri presiden atau bahkan presiden Korea sekalipun, mereka
itu sangat menyayangimu, mereka hanya tak ingin ada seseorang yang bisa
mencelakakan mu..!!”
“Cihh…bahkan
ucapanmu saja sama seperti apa yang di ucapan Jungshin oppa padaku…apa unnie
dan juga Jungshin oppa sedang berkomplot untuk memintaku menyetujui usul konyol
Jungshin oppa agar mau menggunakan bodyguard…??”
sinis Krystal yang membuat Victoria tersenyum kecil ia tau bagaimana keras
kepalanya gadis yang beberapa tahun lebih muda darinya itu. “Listen Kryssie…mereka itu sangat menyayangimu, mereka hanya
ingin kau selalu dalam kondisi aman, apalagi setelah mereka tau kalau surat
ancaman itu datang ke buetiqque-mu,
cobalah untuk memposisikan dirimu di posisi mereka, kau pasti akan melakukan
hal yang sama bukan…turuti saja keinginan para oppa mu itu, aku yakin saat
keadaannya sudah kondusif seperti semula dan si peneror sudah di tangkap mereka
akan mengijinkanmu tidak menggunakan bodyguard
lagi..!!” ucap Victoria mencoba untuk meyakinkan Krystal. Krystal hanya bisa
diam seribu bahasa mendengar semua penjelasan Victoria, semua yang di katakan
padanya memang benar, Yonghwa, Jonghyun dan juga Jungshin memang sangat
menyayanginya, dan ia tau itu, ketiganya tidak ingin ada satu orangpun tang
bisa mencelakai nya, dan ia juga sadar kalau apa yang di lakukan Jungshin hanya
ingin agar dirinya selalu dalam keadaan baik-baik saja, namun apakan semua ini
tidak berlebihan, supir, bodyguard
dan pengawalan di buetique-nya,
aarrrgg… Krystal hanya bisa menggerutu kesal di tempatnya.
Few
days later
@Incheon International Airport
03.00 Pm
Jungshin
dan Krystal sedang berada di ruang tunggu VVIP yang ada di Incheon, dengan
beberapa pengawal yang juga menjaga di sekitar ruang VVIP tersebut, keduanya
saat ini sedang menunggu kedatangan Yonghwa, Soehyun, Jonghyun dan juga Yoona
yang hari itu akan kembali dari bulan madu mereka di Bali.
Setelah
hampir 15 menit menunggu akhirnya dari kejauhan terlihat Yonghwa, Soehyun,
Jonghyun dan Yoona berjalan dengan beberapa bodyguard yang mengawal mereka,
Krystalpun langsung memeluuk Soehyun dan Yoona ketika kedua perempuan itu tepat
berapa di hadapan Krystal. Meninggalkan Yonghwa dan Jonghyun serta Jungshin
yang hanya bisa tersenyum kecil melihat keakraban ketiga perempuan itu.
“Unnie..aku
sangat merindukanmu… kalian berdua tega sekali bersenang-senang tanpa ku…!”
ucap Krystal ketika memeluk Yoona setelah melepaskan pelukannya pada Soehyun.
“Aku
dan Hyunnie juga sangat merindukanmu Kryssie…!!” ucap Yoona lalu mengurai
pelukannya pada Krystal.
“Yak
Kryssie… kau tak merindukan oppamu ini… bagaimana mungkin kau langsung memeluk
Yoona dan Hyunnie tapi tak memeluk oppamu ini, sebenarnya yang menjadi kakak mu
itu aku atau Hyunnie..!!” protes Yonghwa dengan nada yang di buat-buat kesal
pada Krystal.
“Cih…apa
oppa iri tidak mendapat pelukan dariku..!!” ucap Krystal lalu langsung memeluk
Yonghwa, bagaimanapun juga 3 minggu berpisah dengan kakak lelaki satu-satu nya
itu membuatnya merindukan Yonghwa, tak lama kemudian Krystal melepaskan
pelukannya pada Yonghwa dan pandanganya beralih memandang Jonghyun yang
ternyata sedang memandanginya sedari tadi.
“Kau
juga ingin aku peluk oppa..??” goda Krystal, lalu langsung memeluk Jonghyun. “Oppa
sangat merindukan mu Kryssie..bagaimana kabarmu..??” tanya Jonghyun. “Aku juga
sangat merindukanmu oppa… dan seperti yang kau lihat, aku baik-baik saja..!!”
jawab Krystal lalu mengurai pelukan Jonghyun.
“Mana
Minhyukkie…aku tidak melihatnya, apa dia tak datang untuk menjemputku…?” tanya
Yonghwa sambil mengedarkan pandanganya mencari sosok laki-laki bermata sipit
itu.
“Minhyukkie
sedang ada pertemuan bisnis yang tak bisa di tinggalkan sekarang hyung…jadi dia
tak bisa ikut untuk menjemputmu..!!” jawab Jungshin yang langsung mendapat
anggukan dari Yonghwa.
“Yoona
unnie, Jonghyun oppa…kalian berdua malam ini harus menginap di rumah, aku ingin
mendengar cerita kalian selama di Bali..oeh..oeh..oeh….!”
ucap Krystal yang masih bergelayut manja pada Jonghyun. “Emm…bagaimana
ya….kalau unnie terserah Jongie saja…” ucap Yoona. “Oppa..ayolah…yah...malam
ini saja…!” bujuk Krystal lagi dengan menggunakan aegyo-nya, Jonghyun pun tertawa kecil lalu mengusap puncak kepala
Krytsal penuh sayang “Baiklah… Oppa dan Yoona akan menginap malam ini..!!”
--oo00oo--
@Kediaman Jung
07.13 Pm
“Jungshin-ah…bagaimana
keadaan disini selama aku pergi…??” Tanya Yonghwa pada Jungshin saat ini
Yonghwa, Jungshin, Minhyuk dan juga Jonghyun sedang berada di ruang tamu yang
ada di kedimana keluarga Jung, Minhyuk sendiri langsung menuju ke kediaman
keluarga Jung setelah menyelesaikan pekerjaannya hari itu, dan setelah mendapat
telpon dari Yonghwa yang memintanya untuk mampir.
“Kita
harus semakin waspada hyung…sepertinya dugaanmu benar, ini bukan hanya seperti angin
lalu…!!” jawab Jungshin. “Lalu dengan orang yang ingin mencelakakan Kryssie
sewaktu kalian di Jepang, apa kau sudah mengetahui siapa orang itu…??” Tanya
Jonghyun. Jungshin menggeleng “Aku belum bisa menemukan orang itu hyung,
setelah kejadian itu orang itu seerti nmenghilang di telan bumi, orang-orang
kita tak ada yang bisa menemukannya…dan juga untuk pelaku penyerangan saat
pesta kembang api itu, aku juga belum bisa melacaknya, mereka semua seperti
menghilang, tapi dari jenis peluru yang aku dapatkan kalau jenis peluru itu
hanya di gunakan oleh kelompok-kelompok mafia tertentu saja di Jepang…!!”
terang Jungshin lagi.“Orang-orang ku juga belum ada yang bisa melacak
keberadaan mereka..mereka seperti menghilang setelah kejadian itu, sepertinya
mereka hanya keluar untuk beraksi dan langsung menghilang lagi…!!” tambah
Minhyuk.
Yonghwa
dan Jonghyun hanya menganggukan kepala mendengar penjelasan dari Minhyuk dan
Jungshin.
“Lalu
bagaimana dengan pengamanan untuk Kryssie..??”Tanya Jonghyun dengan nada cemas.“Anak
itu akhirnya menurutiku untuk mau menggunakan supir dan bodyguard dan juga menambah beberapa pengawal di butiknya…!!” jawab
Jungshin. Untuk beberapa saat keempatnya asyik dengan pikirannya sendiri,
sampai suara Krystal menyadarkan lamunan mereka.
“Oppa…makan
malamnya sudah si…” ucapan Krystal tak terselesaikan ketika pandanganya tertuju
pada Minhyuk yang ternyata sudah bergabung dengan ketiga oppa-nya itu, entah
sudah berapa lama laki-laki itu datang sampaiia tak menyadari kedatanganya
karna terlalu asyik dengan Soehyun, Yoona dan juga sang oemma. “Ohh…Minhyuk oppa..kau
datang rupanya, aku tidak tau kalau kau datang…!!”
Minhyuk
tersenyum “Emm…aku kan juga ingin mendapatkan oleh-oleh dari Yonghwa hyung dan
juga Jonghyun hyung…!!”
“Bagaimana
mungkin kau menyadari kehadirannya, kalau kau saja sedang asyik dengan Hyunnie
dan Yoona di sana…!!” sindir Yonghwa yang langsung membuat Krystal
mengerucutkan bibirnya karna kesal.
“Ahh…oppa..makan
malamnya sudah siap oemma menyuruh
kita untuk segera makan malam, Minhyuk oppa.. makan malam lah disini..!!” ucap
Krystal.
“Tentu
saja Minhyukkie akan ikut makan malam bersama kita, oemma kan juga ingin makan malam bersama dengan calon
menantunya…!!” ucap Yonghwa menggoda Minhyuk lalu menepuk pundak Minhyuk.
“Maksud
oppa..??” tanya Krystal bingung. “Aniya…!!”
jawab Yonghwa sambil tersenyum penuh arti pada adik perempuannya itu.
Yonghwa,
Krystal, Soehyun, Minhyuk, Jonghyun, Yoona, Jungshin dan juga Na Young sedang
berada di meja makan untuk menikmati makan malam bersama, sedangkan Jung Ah
sendiri sekarang sedang berada di Jerman karna ada pertemuan bisnis disana.
--oo000oo--
Few
days leter
@Kediaman Jung
06.35am
Krystal
yang masih tertidur dengan manis di kasur king
size yang ada di kamarnya terpaksa terbangun karna dering telpon yang
berasal dari iPhone miliknya, iapun dengan tampang kesal dan malas-malasan
terpaksa menaraih iPhone-nya yang tergeletak di atas nakas yang ada di samping
tempat tidurnya. Tanpa perlu repot-repot melihat siapa yang sudah berani
menganggu tidur cantinya itu ia langsung mengangkat telpon itu.
“Yobseyo….”Ucap
Krystal dengan nada serak khas orang baru bangun tidur.
“Kryssie..kau dimana sekarang...?” tanya
seorang dari sebrang telpon dengan nada panik. Krystal langsung bisa mengenali
suara dari sebrang telpon yang ternyata adalah Victoria itu langsung menegakkan
badannya dan langsung duduk dengan bersandar pada punggung tempat tidurnya.
“Oh..kau unnie.. weeyo..??”
“Kau sekarang dimana…? Apa kau sudah
membaca Koran pagi ini..??”
“Memangnya
ada apa unnie..aku baru saja bangun tidur..!!” ucap Krystal dengan nada yang
menjadi lebih serius dari sebelumnya. Tanpa mematikan telpon yang masih
tersambung dengan Victoria Krystal langsung menyambar remote control televise
yang ada di atas meja dan langsung menghidupkannya. Seketika itu juga ia
terkejut dengan apa yang di dengarnya.
“Desainer terkenal Jung Soo Jung atau
yang lebih di kenal dengan Jung Krystal sendiri sudah beberapa kali
tertertangkap sedang menghadiri sebuah acara yang sama dengan Kang Minhyuk,
bahkan seorang sumber mengatakan kalau keduanya juga sempat menyaksikan drama
musical yang di bintangi oleh kekesih dari Jung Krystal yaitu Choi Minho
beberapa waktu lalu..”
“Kryssiee..”
panggil Victoria yang langsung menyadarkan Krystal.
“Dee..unnie..”
“Kryssie..bagaimana mungkin para
wartawan itu bisa tau, darimana mereka tau tentang hal itu…dan juga kenapa
mereka masih saja mengatakan kalau kau dan Minho itu berpacaran…bagaimana ini,
kau pasti akan menjadi bulan-bulanan para paparazzi lagi..!!”
Krystal
tersenyum kecil mendengarkan penjelasan panjang lebar dari Victoria “Tenanglah
unnie…hal ini kan sudah menjadi makanan sehari-hariku, kau tidak perlu
khawatir, ku rasa ada gunanya juga aku menggunakan bodyguard seperti yang diperintahkan Jungshin oppa..!!” ucapnya
santai. Terdengar helaan nafas panjang dari Victoria di sebrang telpon “Kryssie…aku khawatir ini ada hubungannya
dengan peneror itu, ku harap kau benar-benar harus lebih waspada mulai sekarang..”
Krystal
kembali tersenyum kecil, namun kali ini bukan senyum manis seperti sebelumnya
namun senyum datar yang ia sendiri tak tau bagaimana harus menanggapi keadaan
sekarang. “Baiklah…aku tutup telponnya,
kau ingat untuk tetep berhati-hati mulai sekarang…firasat ku mengatakan kalau
ini hanya akan menjadi permulaan, dan keadaan ini akan menjadi lebih buruk
lagi..!” ucap Victoria lagi sebelum memutuskan hubungan telponnya.
1 jam kemudian.
Krystal
langsung menjatuhkan tubuhnya di kursi kosong yang biasa ia gunakan saat berada
di meja makan, di lihat Yonghwa, Soehyun, Jung Ah dan juga Na Young sudah
berada di meja makan, tak lupa Krystal memberikan morning kiss untuk kedua
orang tuanya.
“Kau
sudah membaca Koran pagi ini Krys..!” ucap Yonghwa sambil masih mengunyah
sarapanna pagi itu. “Belum…” jawab Krystal santai, apa oppa sudah tau tentang berita itu, batin Krystal, ia mencoba
untuk mengatur ekspresinya agar Yonghwa tidak curiga, beberapa saat kemudian
Yonghwa memberikan Koran pagi yang ada di sampingnya pada Krystal yang langsung
di terima Krystal.
“Lalu…”
ucap Krystal santai menanggapi berita yang ada di Koran yang baru saja di
bacanya.
“Lalu…!!”
ucap Yonghwa tak percaya dengan apa yang diucapkan Krystal setelah membaca
berita di Koran pagi itu. “Yak Jung Krystal…oppa sudah pernah mengatakan padamu
untuk tidak ikut campur dengan urusan Minho itu, tapi kenapa kau tidak pernah
mendengarkanku…sekarang lihat apa yang terjadi..kalau saja kau…”
“Oppa…”
potong Krystal cepat setelah mendengar ucapan panjang lebar dari Yonghwa, “Aku
kan sudah mengatakan berkali-kali kalau aku dan juga Minho oppa hanya berteman,
apa oppa benar-benar tidak percaya padaku..!”
“Oppa
percaya padamu, tapi kenapa para wartawan itu masih saja mengatakan kalau kau
dan Minho itu berpacaran, jauhi Minho Kryssie..oppa tidak ingin kau terlibat
dengan skandal konyol seperti ini…kenapa harus kau harus repot-repot
membantunya, kenapa…”
“Yonghwa
oppa..aku dan Minho oppa itu berteman baik, kau juga tau kan kalau Minho oppa
itu sudah banyak membantuku dan juga melindungiku dulu saat aku di High school, dan bagiku tidak ada
salahnya sekarang untuk membantunya…!” lagi Krystal memotong ucapan Yonghwa
yang sudah terdengar sangat over
protective padanya.
“Tapi
Kryssie..”
“Oppa..bisakah
oppa percaya padaku, aku akan baik-baik
saja, aku bukan anak kecil yang perlu di khawatirkan seperti itu, aku sudah
memperhitungkan semuanya, dan juga akan menanggung semua konsekuensinya…!”
potong Krystal lagi mencoba menenangkan Yonghwa dan rasa khawatirnya, ia jengah
selalu mendapatkan perlakuan Yonghwa yang terlalu over protective padanya, ia tau kalau kakak lelakinya itu hanya
khawatir padanya.
“Kryssie..untuk
sementara kau harus menggunakan selalu mengunakan pengawal yang sudah
disediakan Jungshin, appa tidak ingin
para wartawan itu bertindak nekat padamu…!” kali ini Jung Ah membuka suara
setelah sedari tadi hanya diam menyaksikan pedebatan kedua anaknya itu.
“Baiklah
appa..!” Krystal akhirnya mengiyakan
perintah appa-nya untuk menggunakan bodyguard yang biasanya selalu ia tolak
dengan tegas, mungkin dengan ini akan menenangkan kedua laki-laki yang di
sayanginya itu.
Beberapa
saat kemudian iPhone Krystal kembali berdering, Krystalpun langsung
mengeluarkan iPhone-nya dari dalam headbag Pradanya, nama ‘Hara Unnie’ langsung
terlihat di layar iPhonenya.
“Kryssie…kau dimana sekarang..?? apa kau akan
datang ke buetique hari ini..??” suara Hara langsung memborbardir-nya
dengan berbagai pertanyaan sampai tak membiarkan Krystal hanya untuk
mengucapkan kata ‘yobseyo’.
“Tentu
saja aku akan ke buetique masih
banyak pekerjaan yang harus segera ku selesaikan, sebentar lagi aku berangkat,
aku sedang sarapan sekarang…ada apa unnie…?”
“Kryssie…di luar banyak wartawan yang
sudah menantimu, untung saja banyak penjaga di luar buetique yang bisa
menghalau para wartawan itu…!!”
“Baiklah
unnie aku akan segera berangkat sekarang…kalau ada apa-apa cepat hubungi aku…!”
telpon pun terputus, Krystal langsung memasukkan kembali iPhone-nya ke dalam headbag-nya, dan segera bangun dari
tempat duduknya.
“Sepertinya
para wartawan itu sudah menunggumu di buetique,
benarkan..!” sindir Yonghwa. “Oppa…” ucap Krystal lembut, ia tak ingin pagi ini
harus di laluinya juga dengan bertengkar dengan Yonghwa, “Arrasso..arrasso…!” ucap Yonghwa.
Krystal
tersenyum “That’s my lovely oppa..!!”
ucap Krystal dengan nada manis. “Cih…kau mencoba untuk merayu oppa dengan wajah
innocent mu itu…!!” ucap Yonghwa lalu
tersenyum kecil. Krystal mengangkat kedua bahunya kembali tersenyum pada
Yonghwa. “Baiklah…Oemma, Appa, Oppa,
Unnie…aku berangkat dulu…bye..!!”
ucap Krystal.
Di atas mobil Krystal
Dering
hp kembali terdengar dari iPhone milik Krystal, Krystal lalu mengeluarkan
iPhone miliknya dari headbag, tanpa
mengalihkan perhatiannya dari buku desainnya, Krystal langsung menerima
panggilan telpon yang entah sudah berapa kalinya ia terima sepagi itu.
“Yobseyo..!!”
“Kryssie…!!”
“Oh..
Minho oppa..wee..??tidak biasanya
oppa menelponku pagi-pagi…!”
“Kryssie..kau sudah melihat berita
pagi ini…??”
“Hemm..aku
sudah melihat-nya oppa..!”
“Kryssie..miane…karna menolongku….”
“Oppa..please don’t say that, dari awal aku
membantu oppa aku berjanji akan menanggung semua konsekuensinya, termasuk
dengan hal ini, so don’t say sorry
oppa…” potong Krystal.
“Aku hanya merasa bersalah karna kau
menolongku dan akhirnya menyeretmu dan Kang Minhyuk ke ranah public..aku merasa
bersalah padanya..!!”
“Oppa
tidak merasa bersalah padaku, oppa harusnya kau lebih merasa bersalah padaku
daripada Minhyuk oppa .!!” canda Krystal, “Oppa…kau tidak perlu khawatir
tentang itu, aku akan menjelaskan semuanya pada Minhyuk oppa dia pasti akan
mengerti…dan lagi oppa…bukankah kau akan mengadakan Konser di Busan…??”.
“Hemm..besok, tapi aku harus berangkat
sekarang…!”
Krystal
mengangguk mengerti, “Sudahlah…oppa..kau tidak perlu mengkhawatirkan gossip
itu, biarkan saja dulu lama kemaan mereka pasti akan melupakan gossip ini, oppa
kau harus berkonsentrasi dengan konsermu..okey…bye…!”.
--ooo000ooo—
@Kediaman Kang
08.15am
Tiffany
langsung menyerahkan Koran pagi yang baru saja di bacanya pada Minhyuk yang
sudah duduk di salah satu kursi yang ada di meja makan, Minhyuk langsung
menghentikan kegiatan sarapannya dan langsung menerima Koran yang di berikan
Tiffany lalu membacanya, ia tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya dengan
headline yang di baca di koran.
“Sepertinya
para wartawan sudah mengetahui kedekatanmu dan juga Kryssie…” ucap Tiffany lalu
duduk di sebrang Minhyuk.Masih dengan wajah bingung dan terkejutnya Minhyuk
lalu meletakkan Koran itu dan menatap Tiffany memberikan tatapan ‘lalu apa yang
harus aku perbuat’ pada Tiffany.“Aku tau kau pasti terkejut dengan kondisi ini,
dan mungkin ini juga hal baru untukmu, tapi noona berpesan padamu mulai
sekarang kau harus lebih berhati-hati, para paparazzi bisa saja selalu
mengikutimu 24 jam, noona tau pasti kau akan merasa tidak nyaman dengan hal
ini, tapi kau harus ingat, walaupun kau bukan selebritis tapi Kryssie adalah
seorang desainer terkenal yang juga dekat dengan dunia show bizz, jadi sedikit
banyak kau akan terkena sorot public jika kau dekat dengan Kryssie..!!” ucap
Tiffany menasihati Minhyuk.
“Lalu..apa
yang sekarang harus aku lakkukan noona.??” Tanya Minhyuk yang masih bingung
dengan apa yang harus di lakukannya. Tiffany meraiih tangan Minhyuk dan
menggenggamnya “Tenanglah…kau tidak perlu panik, untuk sementara gunakan
pengawal untuk mengawalmu, noona yakin pasti mulai sekarang akan banyak
wartawan yang mengikutimu…kita biarkan saja dulu berita ini, semoga saja cepat
atau lambat berita ini akan menguap begitu saja…!!” ucap Tiffany lalu tersenyum
pada Minhyuk. Tiffany lalu bangit dari duduknya, berjalan menuju kamarnya namun
baru beberapa langkah ia meninggalkan Minhyuk ia menghentikan langkahnya dan
berbalik memandang Minhyuk “Ah…Hyukkie..I
almost forget about something…please take care of Kryssie…tolong jaga
dia…!”
“I will
noona…tanpa perlu noona minta aku akan terus menjaganya…!” jawab Minhyuk yang
langsung membuat senyum Tiffany kembali mengembang.
--oo00oo--
@K-Rys Buetique
09.15am
Para
wartawan yang sudah menunggu Krystal sejak pagi langsung menghampiri Krystal
yang tentu saja langsung di lahau oleh para bodyguard agar para wartawan tidak
bisa terlalu dekat dengan Krystal dan juga memberikan Krystal jalan untuk masuk
ke dalam butiknya yang tentu saja itu semua tidaklah mudah karna para pemburu
berita itu terus saja mengelilingi Krystal.
“Krystal-ssi..apa tanggapan anda
tentang berita yang sedang beredar sekarang ??”
“ Krystal-ssi.. benarkah Kang Minhyuk
sekarang kekasih baru anda, lalu bagaimana dengan Choi Minho ??”
“Krystal-ssi…apa benar anda
meninggalkan Choi Minho demi pewaris Kang Enterprise..??”
“Krystal-ssi..tolong berikan komentar
sedikit..!!”
Krystal
sama sekali tidak menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh para wartawan,
dengan tampang dinginnya ia terus mengabaikan para wartawan itu dan langsung
masuk ke dalam butiknya dan langsung menuju ruangannya yang ada di lantai 3,
begitu kakinya menginjakkan kakinya di lantai 3 ia langsung di ‘sambut’ oleh
Hara.
“Yak…Kyrssie..ku
rasa para wartawan dan paparazzi itu akan mengikutimu lagi…!!” ucap Hara.
“Cih…apa
kau menikmati jika para wartawan dan paparazzi itu mulai menguntit ku lagi
unnie…??” ucap Krystal yang di jawab Hara dengan mengangkat kedua bahunya.
Krystal
menjatuhkan dirinya di kursi kerjanya, fikirannya menerawang dan terlintas nama
yang ada di fikirannya sekarang, Kang Minhyuk, entah kenapa nama laki-laki itu
yang terlintas di fikirannya, apa Minhyuk oppa sudah membaca berita hari ini,
bagaimana tanggapannya, apa dia akan marah padaku dan tidak akan menemuiku
lagi?? Batin Krystal terus bertanya, namun Krystal langsung menggelengkan
kepalanya berkali-kali untuk menghapus pertanyaan-pertanyaan yang terus
terlintas di fikirannya.Ia pun memutuskan untuk focus pada beberapa desain yang
harus segera di selesaikan. Namun belum sampai 1 jam Krystal focus pada
desainnya, iPhone nya kembali berdering, Krystal tanpa mengalihkan pandanganya
pada desainnya lalu mengambil iPhone-nya yang masih ada di dalam headbag-nya.
“Iiisshh….kenapa
hari ini orang-orang senang sekali menelponku…!!” komentar Krystal “Yobseyo…!” lanjutnya lagi saat menerima
panggilan telpon tanpa melihat id caller-nya.
“Kryssie..”
Menyadari
siapa yang ada di sebrang telpon Krystal langsung menghentikan pekerjaannya
“Minhyuk oppa..!!”
Hening
“Oppa…kau
masih disana..??”
“Hemm…Kryssie..!” .“Oppa…!”
ucap keduanya secara bersamaan.
“Ledies first…”
“Emm…oppa
apa kau sudah melihat berita hari ini…??” tanya Krystal ragu-ragu.
“Hemmtt..aku sudah melihatnya, berita
tentang kau, aku dan juga Minho…”
“Miane
oppa..karna aku sudah menyeretmu ke dalam masalah ini…”
“Kau tidak perlu minta maaf padaku
Krys..kau tidak salah…!”
“Tapi
karna oppa dekat denganku oppa jadi ikut terseret dalam masalah ini, dan lagi
para wartawan itu mengatakan kalau oppa jadi orang ketiga…”
“Tapi aku sama sekali menyesal karna bisa
dekat denganmu…” potong Minhyuk cepat, “Aku sama sekali tidak menyesal karna dekat denganmu dan akhirnya
terlibat pada skandal seperti itu…aku bahagia bisa dekat denganmu…kau
selalubisa membuatku nyamanketika ssedang bersamamu Kryss..”
“Tapi
bagaimana kalau client oppa melihat berita itu..bukankah itu bisa merusak nama
baik oppa..!!”
“Ku rasa para client-ku bukanlah
sekelompok ajumma-ajumma yang suka bergosip…aku percaya mereka sangat
professional, tidak suka mencampur adukkan antara urusan pribadi dengan bisnis,
yang mereka fikirkan hanya mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk
bisnis mereka…jadi ku harap kau tidak akan pernah menjauhi karna masalah
ini…aku sama sekali tidak merasa menyesal karna dekat denganmu…!!”
Krystal
tak bisa menyembunyikan senyumannya ketika mendengar ucapan Minhyuk, ia juga
merasa kalau pipinya sekarang sedang merona karna mendengar ucapan itu.
“Kryssie harusnya aku yang
mengkhawatirkanmu…bagaimana kalau sampai para clientmu mendengar tentang rumor
itu, tidakkah itu akan merusak nama baikmu..??”
“Emm…ku
rasa para clientku adalah orang yang professional, mereka pasti lebih melihat
kemampuanku daripada mendengar rumor seperti itu, kalaupun mereka ingin
menggantiku dengan desainer lainnya mereka yang akan menyesal nantinya karna
telah mengganti desainer terkenal sepertiku dengan desainer lainnya…!!”
“Cih…sepertinya sifat narsis Yonghwa
hyung sudah menular padamu…aaahh..apa kau sedang berada di butik sekarang…??”
“Emm
aku sedang di butik sekarang…menyelesaikan semua pekerjaanku…oppa sendiri
sedang di kantor atau sedang..”
“Aku sedang ada di depan butikmu
sekarang..” potong Minhyuk.
“MWO…”
ucap Krystal terkejut dengan ucapan Minhyuk “Hahaha…oppa..itu tidak lucu,
bahkan di depan butikku sekarang masih banyak wartawan…”
“Karna itulah aku tidak bisa masuk dan
menemuimu sekarang..”ucap Minhyuk cepat. Mendengar ucapan
Minhyuk membuat Krystal langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan
menuju jendela kaca yang ada di belakanganya, Krystal langsung melihat mobil
hitam Minhyuk yang terparkir tak jauh dari butiknya, tentu saja para wartawan
itu tidak menyadari keberadaannyaKrystal tak bisa menembunyikan senyumannya
ketika melihatnya, ternyata Minhyuk oppa
tidak bohong padaku, pikirnya.
“Ottikachi…padahal aku ingin menemuimu
dan juga ingin mengajak mu makan siang bersama nanti…haruskan aku masuk dan
menemuimu..!” goda Minhyuk.
“Yak Oppa..piccesso…!! Kau
tau kan di luar sedang banyak wartawan, awas saja kalau kau berani melakukan
itu…!!” ancam Krystal, Minhyukpun tertawa mendengar ucapan Krystal.
“Kwenchana…aku bisa makan siang
bersamamu lain kali…baiklah kalau begitu aku tidak ingin menyita waktu desainer
Jung lebih lama lagi…!!”
“Emm…oppa
juga cepatlah kembali ke kantor, pasti sudah banyak pekerjaan yang sudah
menantimu…!”
--oo00oo--
2 week later
“Choi
Minho tertangkap camera mersa dengan perempuan lain”
Seoul-Penyanyi, actor sekaligus model Choi
Minho tertangkap camera tengah makan malam bersama dengan seorang wanita yang
belum di ketahui identitasnya. Namun di pastikan kalau wanita itu bukanlah
desainer terkenal Jung Soo Jung yang selama ini di ketahui public sebagai
‘teman dekat’ sang model, apa ini sebagai bentuk balas dendam dari sang model
untuk sang desainer yang belakangan di ketahui dekat dengan pengusaha muda Kang
Minhyuk yang merupakan pewaris dari Kang Enterprise?. Sampai berita ini di
turunkan belum ada konfirmasi dari Choi Minho ataupun Jung Krystal sendiri.
“Ada
campur tangan Jung Yong Hwa dalam kedekatan Jung Krystal dan Kang Minhyuk”
Seoul-Kabar kedekatan sang desainer ternama
Jung Krystal dan pengusaha muda Kang Minhyuk ternyataada campur tangan dari
Jung Yong Hwa yang juga kakak lelaki dari Jung Krystal, keduanya mulai dekat
setelah Kang Enterprise menjalin kerja sama dengan Jung Grups yang sekarang di
pimpin oleh Jung Yong Hwa. Jung Yong Hwa sendiri merupakan CEO dari Jung Grups,
10 bulan lalu Jung Grups dan Kang Enterprise menjalin kerja sama yang membuat
kedua perusahaan besar tersebut menjadi raksasa ekomoni di Korea Selatan,
mungkinkah ini konspirasi untuk menyatukan kedua perusahaan besar itu dengan
melakukan pernikahan bisnis oleh kedua keluarga. Sampai saat ini baik pihak
Jung ataupun Kang Minyuk belum ada yang bisa di minta keterangan, bahkan
beberapa orang terdekat keduanya seakan menutupi kabar kedekatan mereka berdua.
@Pusat Perkantoran Jung Grups
10.00am
“Mboya…kenapa
mereka menyeret-nyeret namaku di skandal ini..apa mereka sudah kehabisan berita
sampai harus menyeret-nyeret namanaku…??” Yonghwa meski geram setelah melihat
berita yang baru saja di lihatnya di tv yang ada di ruanganya, namun ia
berusaha untuk tenang, ia tau namanya akan ikut terseret dalam masalah skandal
yang sedang di alami Krystal.
“Hyung..apa
kau sudah meli…” Jungshin dengan paksa langsung masuk ke dalam ruangan Yonghwa
yang membuat Yonghwa langsung mengalihkan perhatiannya pada Jungshin “…aahh…kau
sudah melihat berita itu rupanya..!” lanjutnya lagi.
Yonghwa
hanya melihat Jungshin sekilas sebelum kembali focus dengan beberapa laporan
yang ada di hadapannya.
“Hyung
apa yang harus kita lakukan sekarang, apa kau tidak ingin meluruskan berita
ini..apa kita tidak perlu mengadakan confensi pers…??” tanya Jungshin.
“Dwaeseo…lupakan
saja..kita tak perlu melakukan itu…”
“Tapi
hyung berita ini sudah kelewatan, ini bisa merusak nama baik mu dan juga Jung
Grups..” protes Junghsin.
“Biarkan
saja…kita lihat dulu mau bagaimana lagi para wartawan itu membuat berita…kita
lihat bagaimana Krysal dan Minho menyelesaikan masalah ini..!!” ucap Yonghwa
tenang. “Ahh.. Apa Minhyukkie belum datang bukankah kita akan mengadakan
pertemuan dengannya siang ini..??”
Jungshin
hanya menghembuskan nafasnya berusaha untuk menenangkan dirinya “Hemm..mungkin
sebentar lagi dia akan datang Hyung..!!”
--oo00oo—
See u next chap ^^
I'll Be Waiting For You [part 13]