Rabu, 14 Januari 2015

I'll Be Waiting For You [part 17]








Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^



@Appartemen Krystal, Milan
08.10am

Krystal dan sang tamu yang sudah menggangu tidur cantiknya di pagi hari itu masih saling beradu pandang, untuk beberapa saat Krystal masih tak bisa mempercayai penglihatannya sendiri.

“Qiiaaannnn  uunniiee…” Krystal langsung berhambur memeluk Victoria yang berdiri di dapannya.”Unnie…bagaimana kau bisa disini, bukankah kau katakan kalau kau akan ke Milan minggu depan…??” tanya Krystal setelah melepaskan pelukannya pada Victoria. 

“Aku merindukanmu Kryssie…tidakkah kau tau Seoul menjadi sepi karna kau pergi terlalu lama…tidak ada yang menemaniku untuk shooping, Sooyoung, Yuri, Taeng juga sedang sibuk dengan kegiatan modeling mereka…” ucap Victoria.

“Huaahh…Kryssie…apa baru saja ada badai topan disini…kenapa ruangan ini sangat berantakan seperti ini…” lanjut Victoria lagi ketika melihat ruang tamu di appartement Krystal sangat berantakan, banyak kertas-kertas yang berserakan, desain-desain gaun rancangan Krystalpun masih tergeletak di lantai. Krystal langsung memereskan desain-desainnya “Kau tau unnie…aku baru saja menyelesaikan desainku yang akan ku kirimkan untuk pageralan busana 2 minggu lagi, aku harus menyelesaikan 30 desain dalam 4 hari dan baru ku selesaikan jam 05.00 pagi tadi, beberapa hari ini aku kurang tidur…kau lihat kan unnie lingkaran hitam di mataku ini…” ucap Krystal sambil menunjukkan lingkaran hitam di bawah matanya sesaat sebelum kembali membereskan ruang tamunya yang penuh dengan kertas desainnya. “Hooaa…aku masih sangat mengantuk unnie…”

Victoria tersenyum mendengar keluhan Krystal “Tidurlah…aku yang akan membereskan semuanya…kau benar-benar membutuhkan tidur sekarang, lihat lingkaran hitam di matamu itu kau sudah seperti panda saja..”

Krystal menghentikan kegiatannya dan menatap Victoria lekat “Chincayo unnie…ow…gumawo unnie…kau tau aku sangat meincintaimu unnie…you’re the best unnie…” ucapnya dengan nada manja.

“Cihh…ka’..sudahtidur sana…” Krystal langsung bangkit dan berjalan menuju kamarnya “Ahh..unnie…kalau kau ingin makan, di depan kulkas ada nomor-nomor restaurant yang melayani pesan antar, atau kau ingin memasak sesuatu masih ada beberapa bahan masakan di dalam kulkas…hooahh...bangunkan aku kalau sudah jam 3 nanti unnie..” ucap Krystal.

“Kau tidak ingin makan dulu…??” tanya Victoria.

No…I need sleeping more than eat now…” jawab Krystal.

Victoria hanya menggelengkan kepalanya melihat Krystal yang sudah menghilang di balik pintu kamarnya ia lalu memawa kopernya menuju salah satu kamar yang ia yakini sebagai kamarnya, setelah berganti dengan pakaian yang lebih nyaman Victoria mulai membereskan keadaan ruang tamu yang sudah sangat berantakan. Gadis itu mulai membereskan kertas-kertas desain milik Krystal.

“Anak itu memang sangat berakat, tak heran ia mendapatkan tawaran dalam pageralan busana ini…” ucapnya ketika melihat desain-desain yang di buat Krystal. Victoria kembali membereskan, namun kembali terhenti ketika ia melihat sketsa wajah seseorang pria dengan senyum manis di wajahnya, ia sangat mengenal wajah yang ada di sketsa itu “Inikan…” ucapnya terhenti ketika melihat wajah yang ada di sketsa itu adalah wajah milik Minhyuk, ia lalu melihat pintu kamar Krystal “Anak itu…sepertinya dia benar-benar merindukannya…” 




---ooo000ooo---

@Cafe, Milan
05.34pm

“Ahhhh….I feel alive….”Ucap Krystal dengan senyum mengembang di wajahnya setelah meneruput ice coffenya.Ia dan Victoria saat ini sedang berada di sebuah café yang ada di salah satu sudut kota Milan, keduanya langsung menuju café ini setelah sebelumnya Krystal harus menyerahkan desain-desainnya pada panitia pagelaraan busana tersebut untuk di pilih 3 desainnya yang akan di ikut sertakan dalam pagelaran tersebut.

“Akhirnya aku bisa menyelesaikan pekerjaanku…” lanjutnya lagi.

Victoria hanya tersenyum melihat tingkah Krystal “Yah…kau ini terlalu berlebihan…”

“Cih..kau tak tau unnie…selama 3 bulan aku disini aku benar-benar bekerja keras...bahkan aku tidak punya banyak waktu untuk shooping dan jalan-jalan, semua waktuku habis untuk mengurus semua pekerjaanku..”

“Really..so now it’s time to shooping…and go around enjoy the free time..” ucap Victoria sambil tersenyum penuh arti.

“Sure…tapi aku juga masih harus focus pada pagelaran busana itu…kau tau kan unnie tujuanku ke Milan ini untuk ikut serta dalam pagelaran busana itu…” ucap Krystal.

“Kau tau Kryssie..sekarang Jungshin dan Sooyoung semakin dekat, dan ku rasa mereka berdua sudah menjadi sepasang kekasih…namun masih malu-malu untuk mengakuinya…dan kau tau kalau sekarang ketiga oppamu itu sudah menjadi selebritis dadakan… banyak yang menjadikan mereka idola karna mereka semua beranggapan kalau oppamu itu tampan dan juga mapan…” cerita Victoria, Krystal hanya bisa tersenyum kecil “Oeh…aku membaca beritanya di Internet…hahaha…aku bisa bayangkan wajah kesal ketiganya karna sekarang para wartawan pasti akan terus mengikutinya, dan aku juga bisa bayangkan bagaimana cemburunya Hyunnie unnie dan juga Yoona unnie karna berita ini…hahaha…” ucap Krystal.

“Hemm..kau benar, aku sering bertemu dengan Hyunnie dan Yoona mereka terlihat kesal saat mendengar berita itu…” ucap Victoria. Keduanya terdiam, namun wajah ceria Krystal tiba-tiba menjadi muram, Victoria yang memperhatikan perubahannya menghentikan kegiatannya yang sedang mengaduk minumannya dan memandang Krystal lekat “Weee..apa ada dengan ekspresimu itu..??”

Dengan ragu-ragu akhirnya Krystal bertanya apada Victoria “Unnie…apa kau sudah mendengar kabar tentang-nya…apa dia sudah kembali ke Korea..?” Victoria tau dengan pasti siapa dia yang di maksud oleh Krystal, ia tau kalau dia yang di maksud adalah Minhyuk. Senyum yang menghiasi wajah Victoria mendadak hilang setelah mendengar pertanyaan Krystal

“Aku belum mendengar kabar tentangnya lagi, dia, bahkan Fanny dan Nickhun juga belum kembali ke Korea…”

Krystal terdiam tak tahu harus seperti apa yang menanggapi ucapan Victoria.

“…Kau merindukannya…??” tanya Victoria.

Sesaat Krystal hanya terdiam, ia lalu menarik nafas panjang sebalum menghembuskannya perlahan “Bohong kalau aku tidak merindukannya unnie…dia selalu ada menemaniku disini…dia selalu perhatian padaku walau aku jauh sekalipun…aku…ak…aku sangat merindukannya unnie…” jawab Krystal.

“Kau tidak perlu takut..aku yakin dia pasti akan kembali…he'll be back for you…” ucap Victoria. 



---ooo000ooo---

2 week later

Krystal kembali memeriksa barang-barang miliknya di ruang tunggu sebelum meninggalkan ruangan itu, hari ini adalah hari yang di tunggunya pagelaran busana yang di ikutinya berjalan dengan sukses banyak tamu yang datang memuji gaun hasil rancanganya.Para wartawan yang meliput peragaan busana pun tak luput ikut memuji hasil rancanganya.Dan Krystal sendiri sudah menadapatkan beberapa client yang memintanya untuk mendesainkan gaun.Setelah memastikan tidak ada lagi barang yang tertinggal Krystal langsung meninggalkan ruangan itu.

“Thank you…for today…” ucap Krystal pada beberapa staff yang masih berkeliaran di sekitar tempat pageran busana. Para staff membalas ucapan Krystal dengan senyuman, di mata para staff Krystal adalah desainer yang ramah dan hangat. Dia tak ragu menyapa siapapun walaupun itu hanya staff panggung ataupun hanya OB, itulah yang membuat para staff ataupun desainer lainnya yang juga ikut berpartisipasi dalam pegaragaan busana itu menyukainya.

Dering pesan masuk dari aplikasi kakao talk membuat Krystal menghentikan langkahnya dan segera mengeluarkan hp samsungnya dari dalam tas Hermes miliknya.

From : Qian unnie

Kryss…kau pulanglah duluan ke appartement, aku masih ada sesuatu yang harus aku urus…malamini kita rayakan suksessnya pagelaran busanamu hari ini okey..wait me..


Krystal tersenyum ia segera membalas pesan tersebut sambil terus melangkahkan kakinya.


For : Qian unnie

Okey unnie..I waiting for you…don’t be so long, I’m starving okey…


‘bruk’
Karna terlalu asyik membalas pesan Victoria Krystal sampai tak menabrak seseorang di depannya.

“I’m sorry…it’s my fault…” ucapnya.

“Jung Krystal…you’re Jung Krystal right…Jung Soo Jung…” Krystal langsung menegakkan badannya demi melihat orang yang baru saja menyebutkan namanya. Raut heran dan bingung langsung tergambar jelas di wajahnya, ia tak mengenal seseorangpun di Milan tapi kenapa ada seseorang yang mengenalnya, bahkan tau nama koreanya, ia langsung menemukan seorang wanita cantik tepat berdiri di depannya dengan wajah khas asia dan berrambut panjang, ia begitu familiar dengan wajah ini, Krystalpun berusaha untuk mengingat siapa wanita cantik yang berdiri menatapnya dengan senyum manis tersebut.

“You’re Jung Krystal right…Kryssie…you don’t remember me..??” ulang gadis itu lagi.

Krystal terus memperhatikan gadis cantik di hadapannya sambil terus berusaha mengingat siapa gadis itu. “Jessica Jung…Sica unnie…it’s really you Sica unnie…” ucap Krystal akhirnya setelah berhasil mengingat siapa gadis yang berdiri di hadapanya.

Gadis yang ternyata adalah Jessica hanya tersenyum manis, Krystal langsung berhambur memeluk Jessica yang merupakan kakak tingkatnya ketika di bangku university dulu.

“OMG…unnie…it’s really you…OMG…you’re so beautifull…long time no see unnie…I’m so glad to see you here…” ucap Krystal lalu mengurai pelukannya.

“Yak..Kryssie…You’re beautifull too..yah… kau benar-benar menjadi seorang desainer suksess sekarang…” ucap Jessica sambil memamerkan senyumnya pada Krystal.

Krystal tersenyum membalas ucapan Jessica “Unnie…kenapa kau disini, bukankah kau harusnya ada di Paris, kenapa kau bisa ada di Milan sekarang…??”

“Aku ada fashion show minggu depan di Milan…aku sendiri tadi juga ada di antara para tamu tapi kau tak memperhatikanku sama sekali..” ucap Jessica.

“Miane unnie…aku tak melihatmu…” Krystal tersenyum “Unnie…aku senang sekali bisa bertemu denganmu disini…aku sangat merindukanmu unnie..” ucap Krystal yang tak bisa lagi menutupi rasa bahagianya karna bertemu dengan Jessica.

“Aku juga sangat merindukanmu Kryssie..ahh Kryssie..kau sendiri di Milan…??” tanya Jessica.

“Awalnya aku sendiri, tapi 2 minggu yang lalu Qian unnie ah..I mean Victoria unnie… datang menyusulku, dan dia juga yang menjadi juru rias untuk para modelku tadi…!” jawab Krystal.

“Qian unnie…you mean Victoria-ssi..juru rias yang terkenal itu...??”tanya Jessica.

“Dee…weeyo unnie, you know her..??”Krystal balik bertanya.

“Kryssiie..can you help me…??”

“What is that…??”

“Kryssie…aku sangat menyukai hasil make-up nya, dan aku ingin yang menjadi penata riasku saat aku fashion show minggu depan itu dia, bisa kau mempertemukan aku denganya...” ucap Jessica penuh harap.

“Sure…tentu saja..aku yakin Qian unnie juga pasti tidak akan menolaknya…aku akan mengatakan padanya…” ucap Krystal.

“Jess..Let’s go…we’re late..!” ucap salah saeorang staff pada Jessica.

“Wait a minute please…” ucap Jessica pada staff tersebut, lalu beralih memandang Krystal “Kryssie…I gotta go…bisa kita bertemu besok untuk membicarakan semuanya…dan aku juga masih ingin banyak mendengar cerita darimu…bagaimana kalau besok kita bertemu di de’ninocafé at 10.00am …” ucap Jessica.

“Okey…besok aku akan mengajak Qian unnie…”ucap Krystal, keduanya masih sempat bertukar contact person masing-masing sebelum kembali berpelukan dan akhirnya berpisah. Krystal masih mengulum senyumnya, pertemuan yang tak pernah di duga.Bertemu dengan Jessica setelah bertahun-tahun tak pernah bertemu denganya.Krystal hanya mendengar kabar tentang Jessica hanya lewat internet, dan Krystal juga tau kalau sekarang Jessica sudah menjadi super model dunia yang sekarang menetap di Paris.




---ooo000ooo---

@de’nino café
10.02am

Sambil memegang hpnya yang tertempel di telinga kanannya Krystal memasuki de’nino café, ia langsung mengedarkan pandanganya kesekeliling café mencari sosok seseorang.

“Kryssie…over here…” suara seorang perempuan membuat Krystal mengalihkan pandanganya mencari sumber suara, ia langsung menemukan Jessica yang sudah duduk di sudut café di dekat jendela, dengan langkah riang Krystal langsung menghampiri meja Jessica.

“I’m sorry unnie…I’m late…!” ucap Krystal setelah memberikan pelukan pada Jessica.

“It’s okey…I’m been arrived too…” balas Jessica. “Do you want to order something..??”

“Emm…hot capuchino…”ucap Keystal, Jessica lalu memanggil seorang pelayan untuk memesankan minuman untuk Krystal.

“Kryssie…dimana Victoria-ssi..aku tak mellihatnya datang bersamamu…??” tanya Jessica.

“Ahh..Qian unnie akan datang terlambat, dia masih harus mengurus sesuatu terlebih dahulu…it’s fine with you unnie…or you have another schedule around this time…??”

“Oh no…I don’t have any schedule around this time…I just have meeting at 4pm later…!” ucap Jessica. Tak lama seorang pelayan menghampiri meja Krystal dan membawakan minuman yang sudah di pesan Krystal.

“So…how you’ve been unnie…I can’t believe I can met you here…I really really glad met you here unnie..!” ucap Krystal tak bisa menutupi rasa bahagianya bisa bertemu dengan Jessica di Milan.

Jessica tertawa, setelah sekian lama tak bertemu dengan Krystal ternyata Krystal masih sama saja dengan sifat ceria dan hangatnya membuat orang-orang di sekelilingnya merasa nyaman dengan kehadirannya dan berada di sekitarnya.

“Seperti yang kau lihat…I’m fine…how about you…yah..gadis kecil ini sekarang sudah menjadi desainer dunia rupanya, sepertinya popularitasmu sudah sangat melebihi popularitas ibumu…!” ucap Jessica penuh bangga ia tau bagaimana talenta yang Krystal punya di dunia desainer, dan melihat bagaimana sekarang Krystal suksess menjadi desainer bukan hanya di Korea namun juga di berbagai negara membuatnya bangga.

“Seperti yang kau lihat unnie…I’m fine too…and I’m happy to see you..!” ucap Krystal, keduanya lalu tersenyum. “So..unnie…how about Siwon oppa..is he alright…??” tanya Krystal kemudian.

Raut wajah Jessica tiba-tiba berubah menjadi murung ketika mendengar nama Siwon keluar dari Krystal, di sisi lain Krystal yang menangkap perubahan ekspresi dari Jessica menjadi bersalah. “Unnie…apa aku salah bicara…?” tanya Krystal.

Jessica tersenyum kecil, lalu menggeleng “No..kau tak salah, aku dan Siwon oppa sudah putus…!” ucapnya.

“Putus…??” ucap Krystal terkejut, “Wee…kenapa bisa seperti itu unnie…maksudku bukankah selama ini kalian baik-baik saja..??”

“Aku dan dia sudah memutuskan untuk tidak bersama lagi sejak setahun yang lalu, karna kesibukan masing-masing you know aku dengan karir modelingku, dan dia dengan tugasnya menjadi agen rahasia, dan juga long distance membuatku dan dia sering bertengkar dan akhhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan ini…aku dan dia tak ingin lebih lama lagi menyakiti satu sama lainnya, percuma jika kita terus meneruskan hubungan ini namun hanya akan menyakiti satu sama lainnya, dan ku rasa ini mungkin yang terbaik untuk kita berdua…” cerita Jessica yang membuat Krystal terdiam, ia mengetahui betul bagaimana awal cerita cinta Jessica dan Siwon terjadi, bagaimana akhirnya keduanya menjadi pasangan kekasih dan iapun ikut berbahagia karna itu, dan jauh di dalam lubuk hatinya Krystal berharap kalau keduanya akan menjadi pasangan selamanya. Dan mendengar kabar kandasnya hubungan Siwon dan Jessica membuat Krystal ikut bersedih.

“Unnie…apa kalian tak bisa mempertahankan hubungan kalian…??” tanya Krystal dengan nada sedih, Jessica tersenyum ia tau Krystal ikut merasakan kesedihan yang ia rasakan “Seperti yang ku katakan tadi…mungkin untuk saat ini, inilah yang terbaik untuk kita berdua…”

“Unnie…aku harap kalian berdua bisa bersama lagi…” ucap Krystal. Jessica hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Krystal ia pun berharap sama dengan apa yang di harapkan Krystal, karna di dalam lubuk hatinya ia masih mencintai Siwon, di dalam hatinya Siwon berada di singgasana hatinya, cintanya untuk Siwon tak akan pernah sirna sampai saat ini.

“Okey…now enough about me…how about you, how’s Korea…??” tanya Jessica memecah kehingan keduanya setelah untuk beberapa saat terdiam. “Aku dengar your oppa Yonghwa and Jonghyun has been merried…is true…??”

“How did you know unnie..?”Krystal balik bartanya.

“Kau tidak tau betapa besarnya nama keluarga Jung…apalagi Ibumu yang sudah menjadi desainer terkenal di Paris, dan juga Kau..berita tentang pernikahan Yonghwa tentu saja menjadi berita tersendiri di Paris…” jawab Jessica.

Krystal tersenyum, sekali lagi ia menyadari nama besar keluarga Jung yang bukan hanya terkenal di Korea dan Asia namun juga di Paris. “You’re alright unnie..Yonghwa oppa akhirnya menikah dengan Hyunnie unnie…you’re remember her right..andJonghyun oppa akhirnya menikah dengan Yoona unnie…!”

“Akhirnya…aku ikut bahagia mendengarnya…and how about you, who’s your boyfriend now..??” tanya Jessica.

Krystal hanya tersenyum kecil, ia tak tak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan Jessica karna sampai saat ini ia dan Minhyuk belum memiliki ikatan apapun bahkan Krystal belum sempat menjawab pertanyaan cinta Minhyuk. “I didn’t have one unnie..” ucap Krystal akhirnya.

“Really…?? And how about the business man one…Kang Minhyuk-ssi…??” goda Jessica.

Krystal terkejut bagaimana Jessica bisa mengetahui tentang Minhyuk, namun akhirnya ia hanya bisa tersenyum kecil ketika menyadari bagaimana besarnya nama keluarga Jung. “Aku dan Minhyuk oppa hanya berteman unnie…kami memang dekat namun sampai saat ini aku dan dia hanya berteman…” jawab Krystal jujur, tak ada untungnya berbohong pada Jessica.Jessica sendiri sebenarnya masih ingin menanyakan lebih lanjut tentang hubungan Krystal dan Minhyuk namun di saat yang bersamaan Victoria datang memasuki café dan langsung menghampiri keduanya. Sedangkan Krystal sendiri merasa tertolong karna kedatangan Victoria karna terhindar dari pertanyaan Jessica tentang Minhyuk yang ia sendiri tak tau harus menanggapinya seperti apa.

“Unnie…it’s Jessica unnie, Sica unnie it’s Qian unnie…” ucap Krystal memperkenalkan keduanya.

“Annehaseyo…Victoria-ssi..” ucap Jessica sambil bersalaman dengan Victoria.

“Not be so formal like that…Just call me Qian unnie..samewith that kid..” ucap Victoria tersenyum sambil memandang Krystal. 

“Oh…okey…call me Jess or Sica…just like Kryssie…” balas Jessica.

“I’m sorry to came late…I have something to do before…” ucap Victoria.

“It’s okay unnie..I have to spend time with this kid…you know just remembering about the past…” ucap Jessica.

“Now…what can I do for you Jess…?” tanya Victoria.

“Emm…unnie…aku ingin memintamu untuk menjadi penata riasku di acara fashion showku minggu depan…apa kau bisa unnie, honestly…aku sangat menyukai hasil make-up mu, dan aku ingin sekali kali ini kau bisa menjadi juru make up ku nanti..” ucap Jessica.

Really…honestly..aku yang selalu mengagumi…aku berharap suatu saat nanti bisa menjadi juru riasmu…dan sekarang kau mangatakan mengagumi hasil make up ku…oww.. I’m really touched to hear that…!” ucap Victoria.Tak lama ketiganya sudah terlibat obrolan seru tentang fashion, tentang bagaimana Jessica bisa mengenal Krystal ataupun bagaimana Krystal mengenal Victoria.Hampir 2 jam mereka menghabiskan waktu untuk bercerita sampai akhirnya Jessica mendapatkan telpon dari salah satu staff yang mengurus tentang fashion shownya.Iapun langsung berpamitan pada Krystal dan Victoria.

“Okey unnie Kryssie…aku harus pergi sekarang…kita bisa mengadakan pertemuan lagi nanti…” ucap Jessica.

“Okey unnie…see you next time..” ucap Krystal.

“Yak…Kryssie…kau tidak ingin memberikanku sesuatu…??” goda Jessica. Krystal tersenyum ia tau apa yang di maksud Jessica “Arraso…I know what that you mean unnie..came to my studio tomorrow I have something to you…!” ucap Krystal.

“Alright…I will came..” Ucap Jessica lalu segera melangkahkan kakinya keluar café .

“That Sica unnie…you know unnie… Sica unnie baru saja putus dari Siwon oppa…padahal aku berharap mereka bisa berakhir seperti Yonghwa oppa dan Hyunnie unnie…!” ucap Krystal dengan nada sedih.

“Siwon oppa…sepertinya aku tidak asing dengan nama itu…” ucap Victoria sambil menggali memorinya mencoba untuk mengingat siapa Siwon. “Ahh..I remember now…you mean Siwon oppa it’s your ex boyfriend..??”

“My ex fake boyfriend for exactly…!” ucap Krystal, Victoria hanya tersennyum mendengarnya, ia mengetahui cerita yang sebenarnya tentang Jessica, Krystal dan Siwon.



---ooo000ooo---

2 Week later

@Kediaman Jung
07.55am

“Yah…awas saja kalau sampai kau tak membawakan sesuatu untukku…oppa tidak akan pernah sudi untuk menjemputmu nanti..!” ancam Yonghwa, saat ini ia sedang tengah mengobrol dengan Krystal lewat sambungan telpon. Terdengar dengusan kesal dari sebrang telpon yang membuat Yonghwa tersenyum kecil. “Hem…jaga dirimu baik-baik….hemmm…jaga kesehatanmu…hemmtt..” telpon terputus Yonghwa langsung bergabung dengan Jung Ah, Na Young dan Seohyun yang sudah menunggunya di meja makan untuk sarapan bersama.

“Soojungie…? Apa katanya…??” tanya Jung Ah, Yonghwa menganggukan kepalanya.

“Hemm..dia bilang kalau akan pulang 2 hari lagi…” Jawab Yonghwa tanpa menatap Jung Ah.

“Bagaimana keadaan Kryssie oppa..??” tanya Soehyun sambil sibuk melayani Yonghwa mempersiapkan sarapan untuknya. “Sepertinya dia sangat senang berada di Milan…atau dia hanya berpura-pura merasa senang…seperti yang kita tau Kryssie menerima tawaran pekerjaan itu semata-mata bukan hanya untuk mengembangkan karir desainernya saja, tapi juga karna ingin terus menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya…” jawab Yonghwa.

“Semoga saja…setelah kepulangan dia dari Milan Minhyuk juga bisa cepat kembali ke Seoul…” harap Soehyun.

“Apa kau tak bisa menghubunginya Yonghwa…??” kali ini Na Young ikut angkat bicara.  Yonghwa menghembuskan nafas panjang “Aku sudah berusaha berkali-kali oemma…tapi tidak bisa, bahkan belakangan ini aku juga tak bisa menghubungi Fanny ataupun Nick hyung...!”

“Tidak ada hal lain yang bisa kita lakukan selain menantinya untuk kembali, kita semua tau bagaimana bisnis berkerja, terkadang bisa membuat kita menjadi manusia paling santai dan menikmati hasil yang telah kita tanam, tapi terkadang kita juga bisa menjadi manusia paling sibuk bahkan sampai tak bisa menyempatkan waktu untuk diri sendiri…mungkin memang saat ini Minhyuk masih harus berkonsentrasi dan mencurahkan semua perhatiannya untuk bisnis dan keluarganya…” ucap Jung Ah yang mendapat anggukan dari Yonghwa, Soehyun dan Na Young.

“Aku harap Kryssie segera mendapatkan kebahagiaannya sendiri…kita semua tau kalau anak itu tidak mudah untuk jatuh cinta, bahkan hanya sekali aku mellihatnya memperkenalkan seorang laki-laki yang di akui sebagai kekasihnya…” ucap Yonghwa lalu beralih menatap Soehyun “Seperti aku menemukan separuh jiwaku…dan sekarang hidup bahagia bersamanya..” wajah Soehyun langsung merona merah mendengar ucapan chessy Yonghwa.

“So chessy…” ucap Na Young mengomentari ucapan chessy Yonghwa pada Soehyun.

“Weeyo oemma..kau ingin mendapatkan perlakuan yang sama oemma…mintalah appa untuk melakukan hal yang sama..” ucap Yonghwa jahil. “Yah…appa tidak se-chessy kau Yonghwa…iyakan yoebo..”ucap Jung Ah dengan nada manja dengan pada NA Young. 

“Ya..appa…itu sama saja, kau tak jauh beda denganku..” balas Yonghwa.

“Yah…jangan samakan aku denganmu Yong yong..tentu saja appa lebih cool and more handsome than you…” ucap Jung Ah penuh percaya diri.

“Cihh…penuh percaya diri..tentu saja aku yang lebih tampan dan cool darimu appa…” ucap Yonghwa yang tak mau kalah.

“Aaaiisshh…choding…” ucap Na Young dan Soehyun bersamaan.Sarapan hari itu pun berakhir dengan penuh canda dan obrolan hangat di antara mereka yang membuat Soehyun semakin mensyukurinya bisa menjadi bagian dari keluarga Jung, ia selalu merasa di terima dengan baik di keluarga ini, bahkan ia di perlakuakan sama dengan Yonghwa dan Krystal seperti anak kandung keluarga Jung bukan seperti menantu. Jung Ah dan Na Youngpun tak pernah memberi batasan antara dirinya dan Soehyun hubungan ketiganya terlihat seperti hubungan anak dan kedua orang tuanya.


 

---ooo000ooo---




@Appartement Krystal, Milan
10.45pm

Krystal melangkahkan kakinya menuju ruang tamu di appartementnya, di lihatnya Victoria yang sedang berkemas merapihkan semua barang belanjaannya, mereka memang berencana untuk kembali ke Seoul 2 hari lagi, namun karna banyaknya hasil ‘perburuan’ mereka selama 2 minggu terakhir yang akhirnya membuat Krystal maupun Victoria harus mulai mengemasi barang-barang mereka lebih awal.

“Kau belum selesai unnie…??” tanya Krystal yang masih melihat Victoria masih sibuk dengan barang-barangnya.

“You can’t see that…sepertinya kita akan terkena banyak biaya tambahan untuk bagasi lagi kali ini karna terlalu banyaknya barang buruan kita…” Jawab Victoria tanpa memandang Krystal, gadis itu hanya tersenyum, ini bukan kali pertama baginya dan Victoria terkena biaya tambahkan untuk bagasi karna banyaknya barang belanjaan yang mereka bawa.Hobby shooping keduanya yang membuat mereka selalu berlebihan bagasi jika baru saja kembali dari pekerjaan mereka di luar negeri ataupun setelah mengunjungi suatu tempat.“Kau sendiri tak ingin segera berkemas…??” lanjut Victoria.

“Ahh…sebentar lagi unnie…”jawab Krystal singkat. “Kau baru menelpon oppamu…??” tanya Victoria yang masih sibuk mengorganisir semua barang belanjaannya. “Hemm…rasanya aku sudah tak sabar ingin kembali ke Seoul…Aku merindukan Seoul..” ucap Krystal.

“Really…you miss Seoul..or you miss someone in Seoul…?” goda Victoria. Krystal terdiam ia tau siapa yang di maksud Victoria. “Dia belum kembali unnie..” ucap Krystal singkat. “Dia akan kembali...untukmu…” ucap Victoria.Krystal tersenyum kecil ia sendiri juga mengharapkan hal sama. “Ahh…unnie…kali ini kau kan yang akan membayar untuk bagasi tambahan untukkku..” ucap Krystal mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

“Yak..” ucap Victoria langsung menatap Krystal dengan tatapan tak terima.

“Unnie-ya…” Krystal menggunakan aegyonya demi meluluhkan hati Victoria.

“Yak…kau juga baru saja mendapatkan bayaran hasil penjualan gaunmu….kenapa aku jug harus membayar bagasi tambahan untukmu…you’re one of Jung Family..kau yang harusnya membayar tambahan bagasi untukku bukan aku yang membayar tambahan bagasimu…” ucap Victoria masih penuh dengan penolakan.

“Qian unnie…” ucap Krystal lagi masih dengan aegyo-nya yang kali ini lengkap dengan puppy eyes-nya.

“Yak…jangan pernah kau gunakan aegyo-mu dan juga puppy eyes-mu itu padaku…” ucap Victoria.

“Unnie…kau akan membayarnya untukku kan…”

“Aaiiisshhh..”

“Unnie…kau akan membayarnya untukku..chinca unnie…chinca chinca…yee… unnie you’re the best…” sorak Krystal girang karna telah berhasil meluluhkan Victoria. Victoria sendiri hanya bisa mendengus kesal, ia selalu luluh jika Krystal sudah menggunakan aegyo dan puppy eyesnya. Namun di luar itu ia sebenarnya tidak pernah merasa terbeani dengan permintaan Krystal karna baginya persahabatannya dengan Krystal lebih berharga dari uang yang harus di bayarnya untuk membayar biaya bagasi tambahan untuk Krystal.

  

---ooo000ooo---


@Incheon Airport
04.55pm

Yonghwa, Soehyun, Jonghyun, Yoona, Jungshin, dan Khuhyun berkumpul di ruang tunggu VIP menunggu Krystal dan Victoria.

“Kryssie…” panggil Soehyun ketika melihat Krystal dan Victoria, Krystal langsung mempercepat langkahnya dan memeluk Soehyun. “Unnie…I miss You…” ucap Krystal setelah mengurai pelukannya. “I miis You So much Kryssie…” ucap Soehyun.

“Kryssie…kau tidak merindukanku…” ucap Yoona.Krystal lalu berpaling memandang Yoona dan langsung memeluknya erat.“Unnie…you look so fat…” ucap Krystal saat mengurai pelukannya dan memperhatikan tubuh Yoona yang terlihat sangat berisi.Yoona tersenyum penuh arti pada Krystal, yang membuat Krystal mengernyitnya dahinya bingung melihat ekspresi yang di berikan Yoona. “Wee…kenapa kau tersenyum seperti itu padaku unnie…??” tanya Krystal bingung. Yoona masih memberikan senyum pernah arti pada Krystal. “Unnie…apa kau...”

“Hamil..” potong Yoona cepat, Krystal hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Yoona. Yoona masih tersenyum penuh arti lalu perlahan ia mengelus perutnya dan memberikan senyum manisnya pada Krystal.

“Unnie..chinca…you’re pregnant…chinca unnie…??” tanya Krystal bersemangat.

“Hemmtt…sudah hampir 4 bulan…”jawab Yoona.

“Yak…unnie…chukae…Jonghyun oppa chukae…yak…kenapa kalian tak memberitahuku lebih awal…ku pikir kalian sudah melupakanku karna aku sedang ada di Milan..” ucap Krystal lalu mengerucutkan bibirnya kesal.

“MianeKryssie…oppa dan unnie sengaja tak ingin memberitahumu karna ingin memberikanmu surprise….surprise….” ucap Jonghyun.

“Ciihh…mboya…” ucap Krystal lalu tersenyum ia beralih memandang Yonghwa dan Jungshin. “Oppa..kalian tak ingin memelukku…apa kalian tak merindukanku..??”

“Kau sendiri asyik ber-reuni ria dengan Yoona dan Hyunnie…” ucap Yonghwa lalu merentakan kedua tanganya, Krystal lalu memeluk Yonghwa, di ikuti Jungshin yang ikut memeluk Krystal dan Yonghwa lalu Jonghyun yang belakangan ikut memeluk ketiganya.Yoona, Soehyun, Victoria dan Khuhyun tersenyum melihat keempatnya yang sedang berpelukan menunjukkan betapa sayanganya ketiga laki-laki itu pada Krystal.

“I miss you oppa…” ucap Krystal dalam pelukan Yonghwa.Yonghwa tersenyum 4 bulan berpisah dangan Krystal membuat Yonghwa meindukan adik kesayanganya itu. “Kau membawakan oleh-oleh untuk oppa…??” tanya Yonghwa dengan penuh canda membuat Krystal hanya bisa berdecak kesal.

“Kau sepertinya sangat menikmati liburanmu di Milan rupanya, terlihat dari banyaknya barang buruanmu…” ucap Jungshin.

Krystal tersenyum mendengar ucapan Jungshin “Tentu saja…aku bekerja keras selama di Milan, jadi tak ada salahnya aku menghabiskan uangku untuk menyenangkan diriku sendiri...” ucap Krystal.

“Ckckck….You too babe…Kau juga sepertinya menikmati liburanmu…ku rasa kepergianmu ke Milan lebih tepat untuk di artikan sebagai liburan daripada bekerja…” ucap Khuhyun sambil memandang Victoria.

“I Love Milan..” ucapVictoria sambil tersenyum.

Dengan langkah riang mereka langsung meninggalkan Incheon, kembali ke rutinitas semula.




---ooo000ooo---

Next day


@K-Rys Buetique
09.00am

Kystal langsung melangkahkan kakinya di K-Rys buetique setelah turun dari mobilnya, ia tersenyum sesaat saat berdiri di hadapan bagunan 3 lantai itu, sesaampainya di dalam ia langsung di sambut oleh para pegawai yang berkerja di cafeteria yang ada di lantai 1, dengan ramah Krystal membalas sapaan para pegawainya, Krystal memang tak pernah membuat jarak dengan para pengawainya termasuk para pegawainya yang bekerja di cafeteria, ia lalu memberikan 2 buah paper bag besar pada salah seorang pegawainya dan memintanya untuk membagikannya untuk para pengawai yang ada di cafeteria. Ia lalu melangkahkan kakinya menuju lantai 3 dimana ruang kerjanya berada. Sesampainya di lantai 3 ia langsung di sambut Hara yang ternyata sudah menantinya.

“Kryssie…I miss you so much…” ucap Hara yang langsung memeluk Krystal. Krystal tersenyum dan membalas pelukan Hara “Apa buetique berjalan lancar selama aku tak ada unnie..?” tanya Krystal. Hara mengurai pelukannya dan memandang Krystal tajam “Cihh…kau sama sekali tak merindukanku…yang kau fikirkan hanya perkembangan buetique saja…” ucap Hara.Krystal tersenyum “Cih…I miss you too unnie..” ucap Krystal. 

“Mana oleh-oleh untukku…??” tanya Hara sambil mengadahkan tanganya di depan Krystal. Krystal tersenyum lalu menyerahkan paper bag besar pada Hara “This is spesial for you..only for you unnie..” ucap Krystal tersenyum. Hara langsung melihat isi paper bag yang di berikan Krystal dan menemukan sebuah hand bag Hermes limited edition yang terbaru, Hara langsung mengalihkan pandanganya pada Krystal lalu memeluknya. “Thank you Kryssie…you’re the best…” ucapnya.

“I Know…now…back to work again..okey…” Hara langsung melepaskan pelukannya ketika mendengar ucapan Krystal dengan senyum yang masih mengembang di wajahnya ia berucap “Okey…” Krystal tersenyum dan melangkahkan kakinya menuju ruangannya ia begitu merindukan ruanganya yang sudah 4 bulan tidak ia tempati, namun tepat sebelum ia membuka pintu ruang kerjanya Hara menghentikan langkahnya “Ahh…Kryssie…tentang pemrotetan untuk katalog musim panas nanti fotografer yang biasanya kita pakai ia sedang cuti karna istrinya baru saja melahirkan, dan client kita juga sudah menyiapkan seorang fotografer sebagai penggantinya..”

“Dugu…??” tanya Krystal.

“Namanya Kim Joon Myun..tapi dia lebih di kenal Kim Suho..dia fotografer yang yang sedang naik daun sekarang, dia baru kembali ke Korea setelah beberapa tahun di Afrika untuk menjadi menjadi fotografer alam disana…dan satu hal yang harus kau tau…dia sangat tanpan..” ucap Hara.

Krystal mengernyitkan dahinya “Dia bukan fotografer untuk model, kenapa client kita merekomendasikannya…”

“Entahlah…mungkin karna ia sedang naik daun belakangan ini, banyak desainer yang ingin menjadiannya sebagai juru foto dalam pagelaran busananya..tapi tidak semuanya ia terima, dia sangat pemilih…ahh..ya…nanti sore kita akan ada meeting denganya dan juga dengan client..”

“Keure…arrasso…panggil aku jika semuanya sudah beres,…aku ada di ruanganku unnie..” ucap Krystal lalu segera memasuki ruanganya dan langsung duduk di kursi kerjanya.

Duduk termenung di ruang kerjanya membuat Krystal kembali mengingat Minhyuk, 5 bulan sudah Minhyuk pergi, namun tak ada satupun telpon, email, messeage yang dikirimkan Minhyuk untuknya, bahkan Krystal sendiri tak tahu kabar tentang Minhyuk sekarang, Krystal mengeluarkan iPhonenya dari dalam handbag LV coklat-nya, Krystal langsung membuka file galeri foto tersimpan, Ia kembali melihat foto-foto kenangannya dengan Minhyuk, foto-foto kebersamaan mereka, hanya foto-foto itu yang menjadi kenanganya dengan Minhyuk, sesekali Krystal tersenyum ketika teringat kembali kejadian di balik foto yang di lihatnya. Kedua matanya mulai berair, ia sekuat tenanganya menahan air matanya agar tak mengalir. Ia lalu memejamkan kedua matanya menahan agar krystal bening yang mulai menumpuk di pelupuk matanya tidak mengalir dan memasahi pipinya.

‘you must be strong Soojung-ah….he will’be back…’Krystal mencoba untuk menguatkan dirinya sendiri.Ia lalu menarik nafas penjang dan mengeluarkannya secara perlahan untuk menenangkan dirinya sendiri sebelum ia kembali berhadapan dengan sketsa-sktsa desain yang sudah di persiapkannya untuk katalog musim panasnya.

I miss your tan skin, your sweet smile
So good to me, so right
And how you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry

Maybe this is wishful thinking
Probably mindless dreaming
But if we loved again, I swear I'd love you right

I'd go back in time and change it, but I can't
So if the chain is on your door, I understand
(Taylor Swift – Back to desember)
 

---ooo000ooo---

“Emm….Okey…dee…kau atur saja baiknya bagaimana…em…” Krystal memutus sambungan telponya, ia lalu berbalik untuk segera menuju ruang meeting yang sudah di tentukannya, namun sesuatu terjadi yang pada akhirnya membuat Krystal harus mengurungkan niatnya untuk secepat mungkin memasuki ruang meeting.

Saat Krystal membalikkan badannya seseorang laki-laki yang sedang memegang ice coffe latte menabraknya sampai membuat minuman yang dipegang laki-laki itu tumpah dan membasahi kemeja putih yang di pakai Krystal yang tentu saja membuat Krystal panik karna harus segera menghadiri meeting dengan clientnya.

“Yak..apa kau tidak punya mata, harusnya kau pergunakan mata mu itu untuk melihat dengan benar dan tak menabrak orang lain seperti ini..” ucap laki-laki iitu dengan nada tinggi.

“YAK..!! kau yang menabrakku dan menumpahkan minumanmu itu di kemejaku dan sekarang kau yang marah-marah seperti itu…cogiyo…Ajjushi…harusnya kau minta maaf padaku bukannya marah-marah seperti itu…Aiissh…Asal kau tau Ajjushi aku harus menghadiri meeting penting sekarang..” ucap Krystal tak kalah dengan nada tinggi.

“MWO….Kau memanggilku apa..?? AJJUSHI…!!! YAH…APA AKU TERLIHAT SEPERTI AJJUSHI DI MATAMU…!!”

“DEE…WEE..?? APA AKU HARUS MEMANGGILKU HARABOJI…!!”

“YAK…!! KAU HARUSNYA YANG MEMINTA MAAF PADAKU KARNA TELAH MEMANGGILKU AJJUSHI, DAN KARNA KAU ICE COFFE LATTE KU TUMPAH…”

“DAN GARA-GARA KAU DAN ICE COFFE LATTE MU ITU PAKAIANKU JADI KOTOR SEPERTI INI…AIISSHH…!”

“AAiisshh….tak ada gunanya aku betengkar dengan Ajumma seperti mu…” ucap laku-laki itu lalu melangkah pergi meninggalkan Krystal yang masih menjatuhkan tatapan sinis padanya.

“IISSHH….Menyebalkan sekali laki-laki itu…” tak lama iPhone Krystal kembali berdering, nama Hara unnie tertera di layar iPhonenya.

“Dee unnie…dee…unnie..aku harus berganti pakaian dulu,…ada crazy person yang menumpahkan ice coffe latte-nya di kemejaku…dee…arrasso aku akan segera kesana secepatnya…dee” telpon terputus dan Krystal segera melangkahkan kakinya menuju tempat mobilnya terparkir, beruntung ia selalu menyiapkan beberapa kemeja dan blazer di mobilnya untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang tidak terduga seperti saat ini terjadi.



15 minute later

Krystal memasuki ruangan yang di jadikan meeting dengan para client dan juga seseorang yang akan menjadi fotografer untuk pemrotetannya nanti.

“I’m sorry I’m late…” ucap Krystal meminta maaf pada semua yang ada di ruangan itu, tiba-tiba saja tatapannya tertuju pada seseorang yang duduk di salah satu kursi.Ia memulatkan kedua matanya melihat laki-laki itu adalah seorang yang sama yang sudah menumpahkan ice coffe latte padanya.

“DOO…(you)” ucap Krystal dan juga laki-laki itu secara bersamaan.

“Ahh…Kalian sudah bertemu sebelumnya…Krystal-ssi..kenalkan ini Suho-ssi yang akan menjadi fotografer untuk pemrotetan kali ini..ku harapkalian bisa bekerja sama dengan baik…” ucap Miss Sungkyumenerangkan pada Krystal.

“WHAT…” ucap Krystal tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya mendengar ucapan Miss Sungkyu, laki-laki menyebalkan itu akan menjadi fotografer untuk pemrotetannya, Aahh….it will be disaster.

“You must be kidding me Sungkyu-ssi…jadi desainer yang sangat berbakat yang kau bilang tadi dia…I can’t believe this…bagaimana bisa seorang desainer berbakat dan professional terlambat menghadiri meeting..” sindir Suho.

“And whose fault is was…!!” ucap Krystal sarkastis sambil menatap tajam Suho seolah memperingatkannya tentang kejadian yang terjadi 30 menit yang lalu.

Semua orang yang ada di ruangan itu seolah merasakan atmosfer yang tak baik antar keduanya.Hara akhirnya mengambil inisiatif untuk menarik Krystal duduk dan kembali untuk melanjutkan rapat yang sempat tertunda.

2 jam kemudian akhirnya meeting sore itu pun selesai, semua orang yang hadir saling berjabat tangan sebelum meninggalkan ruangan meeting.

“Kryssie…sebenarnya apa yang terjadi antara kau dan Suho-ssi, apa kalian sudah saling kenal sebelumnya..??” tanya Hara penasaran setelah hanya ia dan Krystal yang tertinggal di ruangan itu.

Krystal menatap Hara “Kau ingat saat aku katakan crazy person yang menumpahkan ice coffe late-nya di kemejaku…dia orangnya..!” ucap Krystal kesal lalu segera membereskan berkas-berkasnya yang masih berserakan di atas meja.

Chinca…wah…Kryssie..kau beruntung sekali, bisa bertabrakan dengannya, andai saja itu aku…kau tau kan dia itu sangat cute, and handsome of course…!” ucap Hara dengan nada penuh kekaguman. Krystal memutar kedua bola matanya “Aiishh unnie…ku rasa Minho oppa lebih tampan darinya dan juga lebih ramah dan tidak arogan seperti dia..Kajja unnie..aku tidak ingin membahasnya lagi..” ucap Krystal lalu segera melangkahkan kakinya meninggallkan ruangan meeting dan meninggalkan Hara dengan rasa kagumnya terhadap Suho.

“Yak…Kryssie..wait me…” ucap Hara, ia segera membereskan berkasnya dengan cepat dan segera melangkahkan kakinya menyusul Krystal.


 

---ooo000ooo---

Sunday morning

@Kediaman Jung
08.33am

Di minggu pagi yang cerah dengan sedikit terburu-buru Krystal menuruni tangga dan langung bergabung dengan Yonghwa, Soehyun, Jung Ah, dan NaYoung yang sudah berkumpul di meja makan. Setelah memberikan morning greeting untuk keluarganya dan juga memberikan morning kiss untuk kedua orang tuanya Krystal lalu duduk di salah satu bangku kosong dan langsung meraih roti yang ada di atas meja.

“Pagi-pagi seperti ini kau sudah rapi dear, kau mau kemana…kau terlihat terburu-buru??” tanya Na Young pada putri bungsunya itu.

“Aku harus ke Gangnam Oemma…aku ada pertemuan dengan client dan juga fotografer untuk memantapkan konsep pemotretan ku besok di pulau Jeju..” jawab Krystal, hasil meeting beberapa waktu yang lalu dengan clientnya dan Suho memang menghasilkan keputusan kalau pemrotetannya akan di laksanakan di pulau Jeju dan tentu saja mengunakan model yang Krystal rekomendasikan yang beberapa diantaranya adalah Sooyoung, Yuri, dan juga Taeyoen yang memang sering menjadi model untuk karya-karyanya..

“Di hari minggu seperti ini…??” kali ini giliran Jung Ah bertanya, ia tau putrinya ini sedang menajaki puncak karirnya sebagai seorang desainer, bahkan karirnya semakin menajak setelah keikut sertaannya dalam pagelaraan busana di Milan dan bekerja sama dengan para desainer-desainer terkenal yang karyanya sudah di akui dunia, namun Jung Ah juga tak pernah melupakan kebiasaan putrinya yang selalu berjanji kalau hari minggu akan manjadi family day untuk mereka berkumpul, walaupun tidak sepenuhnya berkumpul namun paling tidak Krystal tidak akan bekerja di hari minggu dan selalu menyempatkan dirinya untuk beristirahat.

“Deeappa…aku tidak punya pilihan lain..sebenarnya aku juga malas appa, apalagi harus bertemu dengan fotografer yang sombong itu…ahh…kalau bukan karna client-ku sendiri yang meminta, aku tidak akan pernah mau menggunakannya…” jawab Krystal.

“Memangnya siapa fotografernya….??”Tanya Yonghwa sambil mengunyah roti yang di pegangnya.

“Kau tau Kim Joon Myun atau yang sering di sebut Suho…fotografer yang baru kembali dari perantauanya di Afrika, oh…for god sakehe is so arrogant, and annoying…” Krystal tak lagi bisa menahan kekesalahannya ketika membicarakan fotografer itu. “..gara-gara dia akhirnya aku dan para staff harus mengadakan pertemuan sekarang…aahh…didn’t he know if Sunday is day for family…aarrhh..so annoying..!” tambahnya lagi.

“Keure…tapi dia cukup tampan juga…!” goda Yonghwa.

“Aaarrhh… jangan membuatku mual oppa…ketampanannya tidak akan ada artinya jika sifat sombong dan arogannya tidak hilang darinya…!” komentar Krystal.

“Keundahe…kau merubah gaya gambutmu Kryssie…??” tanya Yonghwa lagi sambil memperhatikan Krystal.

Krystal tersenyum “Hemm…otte…aku terlihat lebih manis kan…!” 



“Cih…kau terlihat seperti anak SMA…” ucap Yonghwa.

“Yah…oppa…kau ini memang menyebalkan…!” Krystal lalu mengecurutkan bibirnya kesal mendengar ucapan Yonghwa, sedangkan Yonghwa sendiri hanya menahan senyum, senang rasanya bisa menggoda adik perempuannya itu.

“Jangan dengarkan ucapan Yong Oppa Kryssie…kau cocok dengan sytle baru itu, terlihat lebih manis…!” ucap Soehyun.

“Unnie…kau tau sampai saat ini aku masih suka bingung kenapa kau dulu mau saja menerima Yonghwa oppa, harusnya kau dulu menerima cinta Jungmo oppa saja yang lebih tampan dan dewasa, tidak dengan Yonghwa oppa yang choding..”

“Yak…Jung Krystal..!” Yonghwa langsung menjatuhkan death glare-nya pada Krystal setelah mendengar ucapan adiknya itu, sekarang gantian Krystal yang tertawa puas karna telah berhasil mengerjai Yonghwa.

Krystal melirik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tanganya, ia langsung bangkit dan segera berjalan meninggalkan ruang makan.

“Aku harus pergi sekarang..” ucapnya. Dengan cepat Krystal melangkahkan kakinya namun begitu terkejutnya ia saat membalikkan badannya sesuatu yang keras membentur kepalanya. Reflek Krystal langsung memegangi keningnya.Ia lalu menemukan Jungshin, Jonghyun dan Yoona berdiri di depannya, dengan Jungshin memegang coffe kemasan dalam kaleng.

“Oppa…kalau sampai terjadi sesuatu dengan kepalaku, aku akan menuntutmu…awas saja…!” ucap Krystal kesal sambil memegangi keningnya,

“Yak..kau yang berjalan mundur, tiba-tiba berbalik dan kau yang menabrakku…kenapa kau yang marah-marah…!” ucap Jungshin tak terima.

“Jonghyun oppa…kau harus jadi pengacaraku kalau sampai itu terjadi…” ucap Krystal yang beralih memandang Jonghyun, mengabaikan Jungshin yang menatapnya dengan kesal. Jonghyun tersenyum, memamerkan senyum dimple nya yang dulu bisa membuat Krystal seperti tersengat aliran listrik, tangannya lalu mengacak-acak puncak kepala Krystal “Aigoo…anak ini..”

“Oppa…jangan mengcak-acak rambutku..!” Krystal lalu menepis tangan Jonghyun lalu kembali membenai tatanan rambutnya.

“Apa kau mengganti style rambutmu…??” tanya Jonghyun ketika menyadari ada yang berbeda dengan tatanan rambut Krystal.

Krystal kembali tersenyum “Hemm..bagaimana..apa cocok denganku…??”

“Hemm…kau terlihat lebih manis dan cantik…!”

“Yonghwa Oppa..” Krystal membalikkan badannya dan menatap Yonghwa yang masih ayik dengan sarapannya di meja makan “See..kau dengarkan…Jonghyun oppa saja mengatakan kalau aku terlihat cantik dan manis, kau saja yang tidak tau tentang fashion…memalukan padahal aku adalah seorang desainer terkenal, tapi oppaku malah buta tetang fashion..”

“Yak…Kryssie..harusnya kau tau, walaupun rambutmu kau potong habis sekalipun juga Jonghyunnie akan tetap mengatakan kalau kau cantik..!” ucap Yonghwa dari meja makan.

“Yak oppa..!” ucap Krystal dengan nada tinggi ia lalu menjatuhkan death glare-nya pada Yonghwa.

Keundahe..Kryssie..pagi-pagi seperti ini kau sudah rapi apa kau akan pergi..??” Tanya Yoona mencoba untuk menenangkan suasana.

Krystal mengangguk “Hemm..aku harus bertemu dengan client, ahh…aku harus pergi sekarang..unnie…kau akan disini sampai sore kan bagaimana kalau kita mengadakan barbeque…aku akan mengundang yang lainnya juga..”

“Yang lainnya..??” tanya Jungshin.

“Hem..Taeng unnie, Yul unnie, Qian unnie, Khu oppa, and of couse SOO YOUNG unnie!” ucap Krystal yang memberikan penekanan pada saat mengucapkan nama Soo Young di depan Jungshin. “Wee..oppa tidak suka, baiklah aku akan membatalkannya..aku akan mengadakan pertemuan dengan mereka di V-Queen saja..!” goda Krystal.

“Yayaya..siapa yang mengatakan kalau aku tidak suka..” ucap Jungshin, membuat Krystal menahan seyumnya, senang rasanya berhasil menggoda Jungshin.

“Tapi apa kau sudah mengatakannya pada Imo…??” tanya Yoona.

Kontan Krystal setengah berteriak berbicara pada Na Young “Oemma…bolehkan nanti mengadakan barbeque…??”

“Tentu saja…tapi sepertinya Oemma tidak bisa ikut menemani kalian, Oemma harus ikut dengan Appa untuk menemaninya bermain golf dengan kolega bisnisnya..tapi Kryssie..oemmatidak yakin kalau kita memiliki cukup bahan untuk bareque party kalian..”

“Ommoni tidak perlu khawatir, nanti biar aku dan Yoona unnie yang akan berelanja…” Soehyun langsung menjawab pertanyaan Na Young.

See…problem solved…Aku harus pergi sekarang…bye..!”Krystal dengan sedikit berlari sedikit meninggalkan orang-orang yang disayanginya itu.

“Yak..Kryssie…hati-hati menyetir…!” Teriak Jungshin yang masih di dengar Krystal “Aku menggunakan supir Oppa..!” balasnya.




----oooo0000oooo----

@Cafe Gangnam
11.28am


Krystal masih terus berbicara di depan para client-nya menerangkan tentang konsep rancangannya, dan juga konsep pemotetaran yang diinginkannya, Suho yang duduk di sebrang meja Krystal terus memperhatikan Krystal yang sedang mempresentasikan konsep yang di inginkannya, jujur ia mengagumi kecantikan Krystal, dan ia tak bisa memungkiri ia juga mengagumi senyumnya. Senyum manisnya yang membuat wajahnya terlihat lebih cantik. Namun karna di picu dendam karna akibat pertemuan pertama mereka yang kurang baik membuat ia dan Krystal selalu terlibat pertengkaran-pertengkaran dan saling beradu argument.

30 minute later

Rapat hari itupun selesai, semua yang hadir saling berjabat satu sama lainnya. Tak terkecuali Krystal, Ia dengan ramah membalas jabatan tangan para dari para client dan juga beberapa staff yang hadir dalam pertemuan kali ini.

“That’s was great Krystal-ssi…anda memang benar-benar seorang desainer yang berbakat…semoga saja kerja sama kita kali ini bisa berakhir dengan suksess..” ucap Miss Sungkyu saat menyalami Krystal, Krystal tersenyum ramah mendengar ucapan Miss Sungkyu. “Saya harap juga seperti itu Sungkyu-ssi..” ucap Krystal.

Suho terus memperhatikan Krystal yang sedang asyik mengobrol dengan Miss Sungkyu, ‘senyum itu…dia terlihat menjadi sosok yang berbeda saat sedang tersenyum’.

“Ahh..Krystal-ssi..maybe you want to join us for having lunch together..??” tawar Miss Sungkyu pada Krystal. “Ow…I loved to..but I’m sorry I can’t… I have to go home now…” tolak Krystal ramah.

“Oww..sayang sekali…apa anda sudah ada sudah punya janji dengan keluarga anda..??”

“Ahh…dee…saya sudah berjanji pada mereka untuk segera pulang karna sebenarnya hari minggu selalu saya gunakan untuk family day…dan hari ini saya sudah berjanji untuk mengadakan barbeque dengan keluarga dan teman-teman dekat..” cerita Krystal.

“Oww..benarkah..sepertinya anda sangat sayang dan dekat dengan keluarga anda…??”

“Ahh..dee..bagi saya keluarga adalah yang utama…karna mereka yang selalu ada di belakang saya dan selalu mensupport saya…” jawab Krystal ramah.

“WAhh..Jung Family’s really a great familyokey then…have fun with them..and say hi for your mom Krystal-ssi…”ucap Sungkyu mengakhiri pembicaraannya dengan Krystal dan segera melangkahkan kakinya keluar café dan meninggalkan Krystal dan Hara.

“Unnie…bagaimana kalau kau ikut denganku…ikut acara barbeque di rumahku…?? Kita bisa membicarakan konsep pemrotetannya dengan Taeng unnie, Soo Unnie, Yul unnie dan juga Qian unie disana karna mereka juga akan datang..bagaiamana..??” tawar Krystal pada Hara.

“Baiklah kalau begitu…kajja…” ucapHara menyetujui.

---oooo00000ooooo----

See You Next Chap… ^^

 

Author Say's :

Once again really-relly sorry guys.... karna baru bisa update.... buat semua yang udah setia menunggu ff ILB ini...chinca kamshamamida, buat yang udah bersedia comment dan kasih komentarnya gumawoyo....benar-benar lagi sibuk sama skripsi, minta doanya ya biar bisa cepet selesai #curcol..

gak pernah bosen buat selalu mengingatkan jangan pernah lupa meninggalkan jejak kalian setelah membaca ff ini, dengan kritik dan saran... ^^

3 komentar:

  1. semoga skripsinya cepet selesai .... biar ceritanya cepet kelar soalnya udah penasaran bnget nih ... hehehe

    BalasHapus
  2. Haii sy sari.
    Sy senang skali sm ff km semuanya dan sekarang baru komentar.
    Sy suka ff yang genrenya FAMILY. Kalau boleh kritik, kayaknya kamu mesti lebih banyak belajar bhs korea ✌ itu sj dr sy. Jgn lama2 ya lanjutin ceritanya. Sukses buat skripsinya.

    BalasHapus
  3. Apa kabar dengan minhyuk?
    sampe akhir berharap dia nongol, hikss.. smoga next chap dia udah kembalii
    waaah masalah peneror belum selesai, ini udah ada cast baru di sekitar krystal.. smoga ga bikin masalah tambah rumitt

    Makasi ya udah nyempatin nulis.. tetap semangat dan sukses buat skripsinyaaa

    BalasHapus