Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa
(CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal
Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung
Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung
Na Young (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee
Jungshin (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin
(Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee
Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga
Jung)
Soe Family’s :
Soe
Han (oc) Ayah Soehyun
Soe
Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe
Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)
Kang Family’s:
Kang
Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang
Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang
Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk
Tiffany
(SNSD) a.k.a Minhyuk Noona
Other cast :
Hara
(Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital
, Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk,
Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan
dengan sendirinya ^^
@Appartemen Krystal, Milan
08.10am
Krystal
dan sang tamu yang sudah menggangu tidur cantiknya di pagi hari itu masih
saling beradu pandang, untuk beberapa saat Krystal masih tak bisa mempercayai
penglihatannya sendiri.
“Qiiaaannnn uunniiee…” Krystal langsung berhambur memeluk
Victoria yang berdiri di dapannya.”Unnie…bagaimana kau bisa disini, bukankah
kau katakan kalau kau akan ke Milan minggu depan…??” tanya Krystal setelah
melepaskan pelukannya pada Victoria.
“Aku
merindukanmu Kryssie…tidakkah kau tau Seoul menjadi sepi karna kau pergi
terlalu lama…tidak ada yang menemaniku untuk shooping, Sooyoung, Yuri, Taeng juga sedang sibuk dengan kegiatan
modeling mereka…” ucap Victoria.
“Huaahh…Kryssie…apa
baru saja ada badai topan disini…kenapa ruangan ini sangat berantakan seperti
ini…” lanjut Victoria lagi ketika melihat ruang tamu di appartement Krystal
sangat berantakan, banyak kertas-kertas yang berserakan, desain-desain gaun
rancangan Krystalpun masih tergeletak di lantai. Krystal langsung memereskan
desain-desainnya “Kau tau unnie…aku baru saja menyelesaikan desainku yang akan
ku kirimkan untuk pageralan busana 2 minggu lagi, aku harus menyelesaikan 30 desain
dalam 4 hari dan baru ku selesaikan jam 05.00 pagi tadi, beberapa hari ini aku
kurang tidur…kau lihat kan unnie lingkaran hitam di mataku ini…” ucap Krystal
sambil menunjukkan lingkaran hitam di bawah matanya sesaat sebelum kembali membereskan
ruang tamunya yang penuh dengan kertas desainnya. “Hooaa…aku masih sangat
mengantuk unnie…”
Victoria
tersenyum mendengar keluhan Krystal “Tidurlah…aku yang akan membereskan
semuanya…kau benar-benar membutuhkan tidur sekarang, lihat lingkaran hitam di
matamu itu kau sudah seperti panda saja..”
Krystal
menghentikan kegiatannya dan menatap Victoria lekat “Chincayo unnie…ow…gumawo
unnie…kau tau aku sangat meincintaimu unnie…you’re
the best unnie…” ucapnya dengan nada manja.
“Cihh…ka’..sudahtidur sana…” Krystal langsung
bangkit dan berjalan menuju kamarnya “Ahh..unnie…kalau kau ingin makan, di
depan kulkas ada nomor-nomor restaurant yang melayani pesan antar, atau kau
ingin memasak sesuatu masih ada beberapa bahan masakan di dalam
kulkas…hooahh...bangunkan aku kalau sudah jam 3 nanti unnie..” ucap Krystal.
“Kau
tidak ingin makan dulu…??” tanya Victoria.
“No…I need sleeping more than eat now…”
jawab Krystal.
Victoria
hanya menggelengkan kepalanya melihat Krystal yang sudah menghilang di balik
pintu kamarnya ia lalu memawa kopernya menuju salah satu kamar yang ia yakini
sebagai kamarnya, setelah berganti dengan pakaian yang lebih nyaman Victoria
mulai membereskan keadaan ruang tamu yang sudah sangat berantakan. Gadis itu
mulai membereskan kertas-kertas desain milik Krystal.
“Anak
itu memang sangat berakat, tak heran ia mendapatkan tawaran dalam pageralan
busana ini…” ucapnya ketika melihat desain-desain yang di buat Krystal.
Victoria kembali membereskan, namun kembali terhenti ketika ia melihat sketsa
wajah seseorang pria dengan senyum manis di wajahnya, ia sangat mengenal wajah
yang ada di sketsa itu “Inikan…” ucapnya terhenti ketika melihat wajah yang ada
di sketsa itu adalah wajah milik Minhyuk, ia lalu melihat pintu kamar Krystal
“Anak itu…sepertinya dia benar-benar merindukannya…”
---ooo000ooo---
@Cafe, Milan
05.34pm
“Ahhhh….I feel alive….”Ucap Krystal dengan
senyum mengembang di wajahnya setelah meneruput ice coffenya.Ia dan Victoria
saat ini sedang berada di sebuah café yang ada di salah satu sudut kota Milan,
keduanya langsung menuju café ini setelah sebelumnya Krystal harus menyerahkan
desain-desainnya pada panitia pagelaraan busana tersebut untuk di pilih 3
desainnya yang akan di ikut sertakan dalam pagelaran tersebut.
“Akhirnya
aku bisa menyelesaikan pekerjaanku…” lanjutnya lagi.
Victoria
hanya tersenyum melihat tingkah Krystal “Yah…kau ini terlalu berlebihan…”
“Cih..kau
tak tau unnie…selama 3 bulan aku disini aku benar-benar bekerja keras...bahkan
aku tidak punya banyak waktu untuk shooping dan jalan-jalan, semua waktuku
habis untuk mengurus semua pekerjaanku..”
“Really..so now it’s time to
shooping…and go around enjoy the free time..” ucap Victoria
sambil tersenyum penuh arti.
“Sure…tapi
aku juga masih harus focus pada pagelaran busana itu…kau tau kan unnie tujuanku
ke Milan ini untuk ikut serta dalam pagelaran busana itu…” ucap Krystal.
“Kau
tau Kryssie..sekarang Jungshin dan Sooyoung semakin dekat, dan ku rasa mereka
berdua sudah menjadi sepasang kekasih…namun masih malu-malu untuk mengakuinya…dan
kau tau kalau sekarang ketiga oppamu itu sudah menjadi selebritis dadakan…
banyak yang menjadikan mereka idola karna mereka semua beranggapan kalau oppamu
itu tampan dan juga mapan…” cerita Victoria, Krystal hanya bisa tersenyum kecil
“Oeh…aku membaca beritanya di
Internet…hahaha…aku bisa bayangkan wajah kesal ketiganya karna sekarang para
wartawan pasti akan terus mengikutinya, dan aku juga bisa bayangkan bagaimana
cemburunya Hyunnie unnie dan juga Yoona unnie karna berita ini…hahaha…” ucap Krystal.
“Hemm..kau
benar, aku sering bertemu dengan Hyunnie dan Yoona mereka terlihat kesal saat
mendengar berita itu…” ucap Victoria. Keduanya terdiam, namun wajah ceria
Krystal tiba-tiba menjadi muram, Victoria yang memperhatikan perubahannya
menghentikan kegiatannya yang sedang mengaduk minumannya dan memandang Krystal
lekat “Weee..apa ada dengan
ekspresimu itu..??”
Dengan
ragu-ragu akhirnya Krystal bertanya apada Victoria “Unnie…apa kau sudah
mendengar kabar tentang-nya…apa dia sudah kembali ke Korea..?” Victoria tau dengan
pasti siapa dia yang di maksud oleh Krystal, ia tau kalau dia yang di maksud
adalah Minhyuk. Senyum yang menghiasi wajah Victoria mendadak hilang setelah
mendengar pertanyaan Krystal
“Aku
belum mendengar kabar tentangnya lagi, dia, bahkan Fanny dan Nickhun juga belum
kembali ke Korea…”
Krystal
terdiam tak tahu harus seperti apa yang menanggapi ucapan Victoria.
“…Kau
merindukannya…??” tanya Victoria.
Sesaat
Krystal hanya terdiam, ia lalu menarik nafas panjang sebalum menghembuskannya
perlahan “Bohong kalau aku tidak merindukannya unnie…dia selalu ada menemaniku
disini…dia selalu perhatian padaku walau aku jauh sekalipun…aku…ak…aku sangat
merindukannya unnie…” jawab Krystal.
“Kau
tidak perlu takut..aku yakin dia pasti akan kembali…he'll be back for you…” ucap Victoria.
---ooo000ooo---
2 week later
Krystal
kembali memeriksa barang-barang miliknya di ruang tunggu sebelum meninggalkan
ruangan itu, hari ini adalah hari yang di tunggunya pagelaran busana yang di
ikutinya berjalan dengan sukses banyak tamu yang datang memuji gaun hasil
rancanganya.Para wartawan yang meliput peragaan busana pun tak luput ikut
memuji hasil rancanganya.Dan Krystal sendiri sudah menadapatkan beberapa client
yang memintanya untuk mendesainkan gaun.Setelah memastikan tidak ada lagi
barang yang tertinggal Krystal langsung meninggalkan ruangan itu.
“Thank you…for today…”
ucap Krystal pada beberapa staff yang masih berkeliaran di sekitar tempat
pageran busana. Para staff membalas ucapan Krystal dengan senyuman, di mata para
staff Krystal adalah desainer yang ramah dan hangat. Dia tak ragu menyapa
siapapun walaupun itu hanya staff panggung ataupun hanya OB, itulah yang
membuat para staff ataupun desainer lainnya yang juga ikut berpartisipasi dalam
pegaragaan busana itu menyukainya.
Dering
pesan masuk dari aplikasi kakao talk membuat Krystal menghentikan langkahnya
dan segera mengeluarkan hp samsungnya dari dalam tas Hermes miliknya.
From
: Qian unnie
Kryss…kau
pulanglah duluan ke appartement, aku masih ada sesuatu yang harus aku urus…malamini
kita rayakan suksessnya pagelaran busanamu hari ini okey..wait me..
Krystal
tersenyum ia segera membalas pesan tersebut sambil terus melangkahkan kakinya.
For
: Qian unnie
Okey
unnie..I waiting for you…don’t be so long, I’m starving okey…
‘bruk’
Karna
terlalu asyik membalas pesan Victoria Krystal sampai tak menabrak seseorang di
depannya.
“I’m sorry…it’s my fault…”
ucapnya.
“Jung
Krystal…you’re Jung Krystal right…Jung Soo Jung…” Krystal langsung
menegakkan badannya demi melihat orang yang baru saja menyebutkan namanya. Raut
heran dan bingung langsung tergambar jelas di wajahnya, ia tak mengenal
seseorangpun di Milan tapi kenapa ada seseorang yang mengenalnya, bahkan tau
nama koreanya, ia langsung menemukan seorang wanita cantik tepat berdiri di
depannya dengan wajah khas asia dan berrambut panjang, ia begitu familiar
dengan wajah ini, Krystalpun berusaha untuk mengingat siapa wanita cantik yang
berdiri menatapnya dengan senyum manis tersebut.
“You’re
Jung Krystal right…Kryssie…you don’t remember me..??” ulang gadis
itu lagi.
Krystal
terus memperhatikan gadis cantik di hadapannya sambil terus berusaha mengingat
siapa gadis itu. “Jessica Jung…Sica unnie…it’s
really you Sica unnie…” ucap Krystal akhirnya setelah berhasil mengingat
siapa gadis yang berdiri di hadapanya.
Gadis
yang ternyata adalah Jessica hanya tersenyum manis, Krystal langsung berhambur
memeluk Jessica yang merupakan kakak tingkatnya ketika di bangku university
dulu.
“OMG…unnie…it’s really you…OMG…you’re
so beautifull…long time no see unnie…I’m so glad to see you here…”
ucap Krystal lalu mengurai pelukannya.
“Yak..Kryssie…You’re beautifull too..yah… kau
benar-benar menjadi seorang desainer suksess sekarang…” ucap Jessica sambil
memamerkan senyumnya pada Krystal.
Krystal
tersenyum membalas ucapan Jessica “Unnie…kenapa kau disini, bukankah kau harusnya
ada di Paris, kenapa kau bisa ada di Milan sekarang…??”
“Aku
ada fashion show minggu depan di Milan…aku sendiri tadi juga ada di antara para
tamu tapi kau tak memperhatikanku sama sekali..” ucap Jessica.
“Miane
unnie…aku tak melihatmu…” Krystal tersenyum “Unnie…aku senang sekali bisa
bertemu denganmu disini…aku sangat merindukanmu unnie..” ucap Krystal yang tak
bisa lagi menutupi rasa bahagianya karna bertemu dengan Jessica.
“Aku
juga sangat merindukanmu Kryssie..ahh Kryssie..kau sendiri di Milan…??” tanya
Jessica.
“Awalnya
aku sendiri, tapi 2 minggu yang lalu Qian unnie ah..I mean Victoria unnie… datang menyusulku, dan dia juga yang menjadi
juru rias untuk para modelku tadi…!” jawab Krystal.
“Qian
unnie…you mean Victoria-ssi..juru
rias yang terkenal itu...??”tanya Jessica.
“Dee…weeyo
unnie, you know her..??”Krystal balik
bertanya.
“Kryssiie..can you help me…??”
“What is that…??”
“Kryssie…aku
sangat menyukai hasil make-up nya, dan aku ingin yang menjadi penata riasku
saat aku fashion show minggu depan itu dia, bisa kau mempertemukan aku
denganya...” ucap Jessica penuh harap.
“Sure…tentu
saja..aku yakin Qian unnie juga pasti tidak akan menolaknya…aku akan mengatakan
padanya…” ucap Krystal.
“Jess..Let’s go…we’re late..!” ucap salah
saeorang staff pada Jessica.
“Wait a minute please…”
ucap Jessica pada staff tersebut, lalu beralih memandang Krystal “Kryssie…I gotta go…bisa kita bertemu besok untuk
membicarakan semuanya…dan aku juga masih ingin banyak mendengar cerita darimu…bagaimana
kalau besok kita bertemu di de’ninocafé at
10.00am …” ucap Jessica.
“Okey…besok
aku akan mengajak Qian unnie…”ucap Krystal, keduanya masih sempat bertukar
contact person masing-masing sebelum kembali berpelukan dan akhirnya berpisah.
Krystal masih mengulum senyumnya, pertemuan yang tak pernah di duga.Bertemu
dengan Jessica setelah bertahun-tahun tak pernah bertemu denganya.Krystal hanya
mendengar kabar tentang Jessica hanya lewat internet, dan Krystal juga tau
kalau sekarang Jessica sudah menjadi super model dunia yang sekarang menetap di
Paris.
---ooo000ooo---
@de’nino café
10.02am
Sambil
memegang hpnya yang tertempel di telinga kanannya Krystal memasuki de’nino
café, ia langsung mengedarkan pandanganya kesekeliling café mencari sosok
seseorang.
“Kryssie…over here…” suara seorang perempuan
membuat Krystal mengalihkan pandanganya mencari sumber suara, ia langsung
menemukan Jessica yang sudah duduk di sudut café di dekat jendela, dengan
langkah riang Krystal langsung menghampiri meja Jessica.
“I’m sorry unnie…I’m late…!”
ucap Krystal setelah memberikan pelukan pada Jessica.
“It’s okey…I’m been arrived too…”
balas Jessica. “Do you want to order
something..??”
“Emm…hot capuchino…”ucap Keystal, Jessica
lalu memanggil seorang pelayan untuk memesankan minuman untuk Krystal.
“Kryssie…dimana
Victoria-ssi..aku tak mellihatnya datang bersamamu…??” tanya Jessica.
“Ahh..Qian
unnie akan datang terlambat, dia masih harus mengurus sesuatu terlebih dahulu…it’s fine with you unnie…or you have another schedule around this
time…??”
“Oh no…I don’t have any schedule around
this time…I just have meeting at 4pm later…!” ucap Jessica. Tak
lama seorang pelayan menghampiri meja Krystal dan membawakan minuman yang sudah
di pesan Krystal.
“So…how you’ve been unnie…I can’t
believe I can met you here…I really really glad met you here unnie..!”
ucap Krystal tak bisa menutupi rasa bahagianya bisa bertemu dengan Jessica di
Milan.
Jessica
tertawa, setelah sekian lama tak bertemu dengan Krystal ternyata Krystal masih
sama saja dengan sifat ceria dan hangatnya membuat orang-orang di sekelilingnya
merasa nyaman dengan kehadirannya dan berada di sekitarnya.
“Seperti
yang kau lihat…I’m fine…how about you…yah..gadis
kecil ini sekarang sudah menjadi desainer dunia rupanya, sepertinya
popularitasmu sudah sangat melebihi popularitas ibumu…!” ucap Jessica penuh
bangga ia tau bagaimana talenta yang Krystal punya di dunia desainer, dan
melihat bagaimana sekarang Krystal suksess menjadi desainer bukan hanya di
Korea namun juga di berbagai negara membuatnya bangga.
“Seperti
yang kau lihat unnie…I’m fine too…and I’m
happy to see you..!” ucap Krystal, keduanya lalu tersenyum. “So..unnie…how about Siwon oppa..is he
alright…??” tanya Krystal kemudian.
Raut
wajah Jessica tiba-tiba berubah menjadi murung ketika mendengar nama Siwon
keluar dari Krystal, di sisi lain Krystal yang menangkap perubahan ekspresi
dari Jessica menjadi bersalah. “Unnie…apa aku salah bicara…?” tanya Krystal.
Jessica
tersenyum kecil, lalu menggeleng “No..kau
tak salah, aku dan Siwon oppa sudah putus…!” ucapnya.
“Putus…??”
ucap Krystal terkejut, “Wee…kenapa
bisa seperti itu unnie…maksudku bukankah selama ini kalian baik-baik saja..??”
“Aku
dan dia sudah memutuskan untuk tidak bersama lagi sejak setahun yang lalu,
karna kesibukan masing-masing you know
aku dengan karir modelingku, dan dia dengan tugasnya menjadi agen rahasia, dan
juga long distance membuatku dan dia
sering bertengkar dan akhhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan ini…aku dan
dia tak ingin lebih lama lagi menyakiti satu sama lainnya, percuma jika kita
terus meneruskan hubungan ini namun hanya akan menyakiti satu sama lainnya, dan
ku rasa ini mungkin yang terbaik untuk kita berdua…” cerita Jessica yang
membuat Krystal terdiam, ia mengetahui betul bagaimana awal cerita cinta
Jessica dan Siwon terjadi, bagaimana akhirnya keduanya menjadi pasangan kekasih
dan iapun ikut berbahagia karna itu, dan jauh di dalam lubuk hatinya Krystal
berharap kalau keduanya akan menjadi pasangan selamanya. Dan mendengar kabar
kandasnya hubungan Siwon dan Jessica membuat Krystal ikut bersedih.
“Unnie…apa
kalian tak bisa mempertahankan hubungan kalian…??” tanya Krystal dengan nada
sedih, Jessica tersenyum ia tau Krystal ikut merasakan kesedihan yang ia
rasakan “Seperti yang ku katakan tadi…mungkin untuk saat ini, inilah yang
terbaik untuk kita berdua…”
“Unnie…aku
harap kalian berdua bisa bersama lagi…” ucap Krystal. Jessica hanya tersenyum
kecil mendengar ucapan Krystal ia pun berharap sama dengan apa yang di harapkan
Krystal, karna di dalam lubuk hatinya ia masih mencintai Siwon, di dalam
hatinya Siwon berada di singgasana hatinya, cintanya untuk Siwon tak akan
pernah sirna sampai saat ini.
“Okey…now enough about me…how about
you, how’s Korea…??” tanya Jessica memecah kehingan keduanya
setelah untuk beberapa saat terdiam. “Aku dengar your oppa Yonghwa and Jonghyun has
been merried…is true…??”
“How did you know unnie..?”Krystal
balik bartanya.
“Kau
tidak tau betapa besarnya nama keluarga Jung…apalagi Ibumu yang sudah menjadi
desainer terkenal di Paris, dan juga Kau..berita tentang pernikahan Yonghwa
tentu saja menjadi berita tersendiri di Paris…” jawab Jessica.
Krystal
tersenyum, sekali lagi ia menyadari nama besar keluarga Jung yang bukan hanya
terkenal di Korea dan Asia namun juga di Paris. “You’re alright unnie..Yonghwa oppa akhirnya menikah dengan
Hyunnie unnie…you’re remember her right..andJonghyun oppa akhirnya menikah dengan
Yoona unnie…!”
“Akhirnya…aku
ikut bahagia mendengarnya…and how about
you, who’s your boyfriend now..??” tanya Jessica.
Krystal
hanya tersenyum kecil, ia tak tak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan
Jessica karna sampai saat ini ia dan Minhyuk belum memiliki ikatan apapun
bahkan Krystal belum sempat menjawab pertanyaan cinta Minhyuk. “I didn’t have one unnie..” ucap Krystal
akhirnya.
“Really…?? And how about the business man
one…Kang
Minhyuk-ssi…??” goda Jessica.
Krystal
terkejut bagaimana Jessica bisa mengetahui tentang Minhyuk, namun akhirnya ia
hanya bisa tersenyum kecil ketika menyadari bagaimana besarnya nama keluarga
Jung. “Aku dan Minhyuk oppa hanya berteman unnie…kami memang dekat namun sampai
saat ini aku dan dia hanya berteman…” jawab Krystal jujur, tak ada untungnya berbohong
pada Jessica.Jessica sendiri sebenarnya masih ingin menanyakan lebih lanjut
tentang hubungan Krystal dan Minhyuk namun di saat yang bersamaan Victoria
datang memasuki café dan langsung menghampiri keduanya. Sedangkan Krystal
sendiri merasa tertolong karna kedatangan Victoria karna terhindar dari
pertanyaan Jessica tentang Minhyuk yang ia sendiri tak tau harus menanggapinya
seperti apa.
“Unnie…it’s Jessica unnie, Sica unnie it’s Qian unnie…” ucap Krystal
memperkenalkan keduanya.
“Annehaseyo…Victoria-ssi..”
ucap Jessica sambil bersalaman dengan Victoria.
“Not be so formal like that…Just call
me
Qian unnie..samewith that kid..” ucap
Victoria tersenyum sambil memandang Krystal.
“Oh…okey…call me Jess
or Sica…just like Kryssie…” balas Jessica.
“I’m sorry to came late…I have
something to do before…” ucap Victoria.
“It’s okay unnie..I have to spend time with this kid…you
know just remembering about the past…” ucap Jessica.
“Now…what can I do for you Jess…?”
tanya Victoria.
“Emm…unnie…aku
ingin memintamu untuk menjadi penata riasku di acara fashion showku minggu
depan…apa kau bisa unnie, honestly…aku
sangat menyukai hasil make-up mu, dan aku ingin sekali kali ini kau bisa
menjadi juru make up ku nanti..” ucap Jessica.
“Really…honestly..aku yang selalu
mengagumi…aku berharap suatu saat nanti bisa menjadi juru riasmu…dan sekarang
kau mangatakan mengagumi hasil make up ku…oww..
I’m really touched to hear that…!” ucap Victoria.Tak lama ketiganya sudah
terlibat obrolan seru tentang fashion, tentang bagaimana Jessica bisa mengenal
Krystal ataupun bagaimana Krystal mengenal Victoria.Hampir 2 jam mereka
menghabiskan waktu untuk bercerita sampai akhirnya Jessica mendapatkan telpon
dari salah satu staff yang mengurus tentang fashion shownya.Iapun langsung
berpamitan pada Krystal dan Victoria.
“Okey
unnie Kryssie…aku harus pergi sekarang…kita bisa mengadakan pertemuan lagi
nanti…” ucap Jessica.
“Okey
unnie…see you next time..” ucap
Krystal.
“Yak…Kryssie…kau
tidak ingin memberikanku sesuatu…??” goda Jessica. Krystal tersenyum ia tau apa
yang di maksud Jessica “Arraso…I know what
that you mean unnie..came to my
studio tomorrow I have something to you…!” ucap Krystal.
“Alright…I will came..”
Ucap Jessica lalu segera melangkahkan kakinya keluar café .
“That
Sica unnie…you know unnie… Sica unnie
baru saja putus dari Siwon oppa…padahal aku berharap mereka bisa berakhir
seperti Yonghwa oppa dan Hyunnie unnie…!” ucap Krystal dengan nada sedih.
“Siwon
oppa…sepertinya aku tidak asing dengan nama itu…” ucap Victoria sambil menggali
memorinya mencoba untuk mengingat siapa Siwon. “Ahh..I remember now…you mean Siwon oppa it’s your ex boyfriend..??”
“My ex fake boyfriend for exactly…!”
ucap Krystal, Victoria hanya tersennyum mendengarnya, ia mengetahui cerita yang
sebenarnya tentang Jessica, Krystal dan Siwon.
---ooo000ooo---
2 Week later
@Kediaman Jung
07.55am
“Yah…awas
saja kalau sampai kau tak membawakan sesuatu untukku…oppa tidak akan pernah
sudi untuk menjemputmu nanti..!” ancam Yonghwa, saat ini ia sedang tengah
mengobrol dengan Krystal lewat sambungan telpon. Terdengar dengusan kesal dari
sebrang telpon yang membuat Yonghwa tersenyum kecil. “Hem…jaga dirimu
baik-baik….hemmm…jaga kesehatanmu…hemmtt..” telpon terputus Yonghwa langsung
bergabung dengan Jung Ah, Na Young dan Seohyun yang sudah menunggunya di meja makan
untuk sarapan bersama.
“Soojungie…?
Apa katanya…??” tanya Jung Ah, Yonghwa menganggukan kepalanya.
“Hemm..dia
bilang kalau akan pulang 2 hari lagi…” Jawab Yonghwa tanpa menatap Jung Ah.
“Bagaimana
keadaan Kryssie oppa..??” tanya Soehyun sambil sibuk melayani Yonghwa mempersiapkan
sarapan untuknya. “Sepertinya dia sangat senang berada di Milan…atau dia hanya
berpura-pura merasa senang…seperti yang kita tau Kryssie menerima tawaran
pekerjaan itu semata-mata bukan hanya untuk mengembangkan karir desainernya
saja, tapi juga karna ingin terus menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya…”
jawab Yonghwa.
“Semoga
saja…setelah kepulangan dia dari Milan Minhyuk juga bisa cepat kembali ke
Seoul…” harap Soehyun.
“Apa
kau tak bisa menghubunginya Yonghwa…??” kali ini Na Young ikut angkat
bicara. Yonghwa menghembuskan nafas
panjang “Aku sudah berusaha berkali-kali oemma…tapi tidak bisa, bahkan
belakangan ini aku juga tak bisa menghubungi Fanny ataupun Nick hyung...!”
“Tidak
ada hal lain yang bisa kita lakukan selain menantinya untuk kembali, kita semua
tau bagaimana bisnis berkerja, terkadang bisa membuat kita menjadi manusia
paling santai dan menikmati hasil yang telah kita tanam, tapi terkadang kita
juga bisa menjadi manusia paling sibuk bahkan sampai tak bisa menyempatkan
waktu untuk diri sendiri…mungkin memang saat ini Minhyuk masih harus
berkonsentrasi dan mencurahkan semua perhatiannya untuk bisnis dan
keluarganya…” ucap Jung Ah yang mendapat anggukan dari Yonghwa, Soehyun dan Na
Young.
“Aku
harap Kryssie segera mendapatkan kebahagiaannya sendiri…kita semua tau kalau
anak itu tidak mudah untuk jatuh cinta, bahkan hanya sekali aku mellihatnya
memperkenalkan seorang laki-laki yang di akui sebagai kekasihnya…” ucap Yonghwa
lalu beralih menatap Soehyun “Seperti aku menemukan separuh jiwaku…dan sekarang
hidup bahagia bersamanya..” wajah Soehyun langsung merona merah mendengar
ucapan chessy Yonghwa.
“So chessy…”
ucap Na Young mengomentari ucapan chessy Yonghwa pada Soehyun.
“Weeyo oemma..kau
ingin mendapatkan perlakuan yang sama
oemma…mintalah appa untuk
melakukan hal yang sama..” ucap Yonghwa jahil. “Yah…appa tidak se-chessy kau Yonghwa…iyakan yoebo..”ucap Jung Ah dengan nada manja
dengan pada NA Young.
“Ya..appa…itu sama saja, kau tak jauh beda denganku..”
balas Yonghwa.
“Yah…jangan
samakan aku denganmu Yong yong..tentu saja appa lebih cool and more handsome than you…” ucap Jung Ah penuh percaya diri.
“Cihh…penuh
percaya diri..tentu saja aku yang lebih tampan dan cool darimu appa…” ucap
Yonghwa yang tak mau kalah.
“Aaaiisshh…choding…” ucap Na Young dan Soehyun
bersamaan.Sarapan hari itu pun berakhir dengan penuh canda dan obrolan hangat
di antara mereka yang membuat Soehyun semakin mensyukurinya bisa menjadi bagian
dari keluarga Jung, ia selalu merasa di terima dengan baik di keluarga ini,
bahkan ia di perlakuakan sama dengan Yonghwa dan Krystal seperti anak kandung
keluarga Jung bukan seperti menantu. Jung Ah dan Na Youngpun tak pernah memberi
batasan antara dirinya dan Soehyun hubungan ketiganya terlihat seperti hubungan
anak dan kedua orang tuanya.
---ooo000ooo---
@Appartement Krystal, Milan
10.45pm
Krystal
melangkahkan kakinya menuju ruang tamu di appartementnya, di lihatnya Victoria
yang sedang berkemas merapihkan semua barang belanjaannya, mereka memang
berencana untuk kembali ke Seoul 2 hari lagi, namun karna banyaknya hasil
‘perburuan’ mereka selama 2 minggu terakhir yang akhirnya membuat Krystal
maupun Victoria harus mulai mengemasi barang-barang mereka lebih awal.
“Kau
belum selesai unnie…??” tanya Krystal yang masih melihat Victoria masih sibuk
dengan barang-barangnya.
“You can’t see that…sepertinya
kita akan terkena banyak biaya tambahan untuk bagasi lagi kali ini karna
terlalu banyaknya barang buruan kita…” Jawab Victoria tanpa memandang Krystal,
gadis itu hanya tersenyum, ini bukan kali pertama baginya dan Victoria terkena
biaya tambahkan untuk bagasi karna banyaknya barang belanjaan yang mereka
bawa.Hobby shooping keduanya yang membuat mereka selalu berlebihan bagasi jika
baru saja kembali dari pekerjaan mereka di luar negeri ataupun setelah
mengunjungi suatu tempat.“Kau sendiri tak ingin segera berkemas…??” lanjut
Victoria.
“Ahh…sebentar
lagi unnie…”jawab Krystal singkat. “Kau baru menelpon oppamu…??” tanya Victoria
yang masih sibuk mengorganisir semua barang belanjaannya. “Hemm…rasanya aku
sudah tak sabar ingin kembali ke Seoul…Aku merindukan Seoul..” ucap Krystal.
“Really…you miss Seoul..or you miss
someone in Seoul…?” goda Victoria. Krystal terdiam ia tau
siapa yang di maksud Victoria. “Dia belum kembali unnie..” ucap Krystal
singkat. “Dia akan kembali...untukmu…” ucap Victoria.Krystal tersenyum kecil ia
sendiri juga mengharapkan hal sama. “Ahh…unnie…kali ini kau kan yang akan
membayar untuk bagasi tambahan untukkku..” ucap Krystal mencoba untuk
mengalihkan pembicaraan.
“Yak..”
ucap Victoria langsung menatap Krystal dengan tatapan tak terima.
“Unnie-ya…”
Krystal menggunakan aegyonya demi meluluhkan hati Victoria.
“Yak…kau
juga baru saja mendapatkan bayaran hasil penjualan gaunmu….kenapa aku jug harus
membayar bagasi tambahan untukmu…you’re
one of Jung Family..kau yang harusnya membayar tambahan bagasi untukku
bukan aku yang membayar tambahan bagasimu…” ucap Victoria masih penuh dengan
penolakan.
“Qian
unnie…” ucap Krystal lagi masih dengan aegyo-nya
yang kali ini lengkap dengan puppy eyes-nya.
“Yak…jangan
pernah kau gunakan aegyo-mu dan juga puppy eyes-mu itu padaku…” ucap
Victoria.
“Unnie…kau
akan membayarnya untukku kan…”
“Aaiiisshhh..”
“Unnie…kau
akan membayarnya untukku..chinca
unnie…chinca chinca…yee… unnie you’re the best…” sorak Krystal girang
karna telah berhasil meluluhkan Victoria. Victoria sendiri hanya bisa mendengus
kesal, ia selalu luluh jika Krystal sudah menggunakan aegyo dan puppy eyesnya. Namun
di luar itu ia sebenarnya tidak pernah merasa terbeani dengan permintaan
Krystal karna baginya persahabatannya dengan Krystal lebih berharga dari uang
yang harus di bayarnya untuk membayar biaya bagasi tambahan untuk Krystal.
---ooo000ooo---
@Incheon Airport
04.55pm
Yonghwa,
Soehyun, Jonghyun, Yoona, Jungshin, dan Khuhyun berkumpul di ruang tunggu VIP
menunggu Krystal dan Victoria.
“Kryssie…”
panggil Soehyun ketika melihat Krystal dan Victoria, Krystal langsung
mempercepat langkahnya dan memeluk Soehyun. “Unnie…I miss You…” ucap Krystal setelah mengurai pelukannya. “I miis You So much Kryssie…” ucap
Soehyun.
“Kryssie…kau
tidak merindukanku…” ucap Yoona.Krystal lalu berpaling memandang Yoona dan
langsung memeluknya erat.“Unnie…you look
so fat…” ucap Krystal saat mengurai pelukannya dan memperhatikan tubuh
Yoona yang terlihat sangat berisi.Yoona tersenyum penuh arti pada Krystal, yang
membuat Krystal mengernyitnya dahinya bingung melihat ekspresi yang di berikan
Yoona. “Wee…kenapa kau tersenyum
seperti itu padaku unnie…??” tanya Krystal bingung. Yoona masih memberikan
senyum pernah arti pada Krystal. “Unnie…apa kau...”
“Hamil..”
potong Yoona cepat, Krystal hanya menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan
Yoona. Yoona masih tersenyum penuh arti lalu perlahan ia mengelus perutnya dan
memberikan senyum manisnya pada Krystal.
“Unnie..chinca…you’re pregnant…chinca unnie…??”
tanya Krystal bersemangat.
“Hemmtt…sudah
hampir 4 bulan…”jawab Yoona.
“Yak…unnie…chukae…Jonghyun oppa chukae…yak…kenapa kalian tak memberitahuku lebih awal…ku pikir
kalian sudah melupakanku karna aku sedang ada di Milan..” ucap Krystal lalu
mengerucutkan bibirnya kesal.
“MianeKryssie…oppa
dan unnie sengaja tak ingin memberitahumu karna ingin memberikanmu surprise….surprise….” ucap Jonghyun.
“Ciihh…mboya…” ucap Krystal lalu tersenyum ia
beralih memandang Yonghwa dan Jungshin. “Oppa..kalian tak ingin memelukku…apa
kalian tak merindukanku..??”
“Kau
sendiri asyik ber-reuni ria dengan Yoona dan Hyunnie…” ucap Yonghwa lalu
merentakan kedua tanganya, Krystal lalu memeluk Yonghwa, di ikuti Jungshin yang
ikut memeluk Krystal dan Yonghwa lalu Jonghyun yang belakangan ikut memeluk
ketiganya.Yoona, Soehyun, Victoria dan Khuhyun tersenyum melihat keempatnya
yang sedang berpelukan menunjukkan betapa sayanganya ketiga laki-laki itu pada
Krystal.
“I miss you
oppa…” ucap Krystal dalam pelukan Yonghwa.Yonghwa tersenyum 4 bulan berpisah
dangan Krystal membuat Yonghwa meindukan adik kesayanganya itu. “Kau membawakan
oleh-oleh untuk oppa…??” tanya Yonghwa dengan penuh canda membuat Krystal hanya
bisa berdecak kesal.
“Kau
sepertinya sangat menikmati liburanmu di Milan rupanya, terlihat dari banyaknya
barang buruanmu…” ucap Jungshin.
Krystal
tersenyum mendengar ucapan Jungshin “Tentu saja…aku bekerja keras selama di
Milan, jadi tak ada salahnya aku menghabiskan uangku untuk menyenangkan diriku
sendiri...” ucap Krystal.
“Ckckck….You too babe…Kau juga sepertinya
menikmati liburanmu…ku rasa kepergianmu ke Milan lebih tepat untuk di artikan
sebagai liburan daripada bekerja…” ucap Khuhyun sambil memandang Victoria.
“I Love Milan..”
ucapVictoria sambil tersenyum.
Dengan
langkah riang mereka langsung meninggalkan Incheon, kembali ke rutinitas
semula.
---ooo000ooo---
Next day
@K-Rys Buetique
09.00am
Kystal
langsung melangkahkan kakinya di K-Rys buetique
setelah turun dari mobilnya, ia tersenyum sesaat saat berdiri di hadapan
bagunan 3 lantai itu, sesaampainya di dalam ia langsung di sambut oleh para
pegawai yang berkerja di cafeteria yang ada di lantai 1, dengan ramah Krystal
membalas sapaan para pegawainya, Krystal memang tak pernah membuat jarak dengan
para pengawainya termasuk para pegawainya yang bekerja di cafeteria, ia lalu
memberikan 2 buah paper bag besar pada salah seorang pegawainya dan memintanya
untuk membagikannya untuk para pengawai yang ada di cafeteria. Ia lalu
melangkahkan kakinya menuju lantai 3 dimana ruang kerjanya berada. Sesampainya
di lantai 3 ia langsung di sambut Hara yang ternyata sudah menantinya.
“Kryssie…I miss you so much…” ucap Hara yang
langsung memeluk Krystal. Krystal tersenyum dan membalas pelukan Hara “Apa buetique berjalan lancar selama aku tak
ada unnie..?” tanya Krystal. Hara mengurai pelukannya dan memandang Krystal
tajam “Cihh…kau sama sekali tak merindukanku…yang kau fikirkan hanya
perkembangan buetique saja…” ucap
Hara.Krystal tersenyum “Cih…I miss you
too unnie..” ucap Krystal.
“Mana
oleh-oleh untukku…??” tanya Hara sambil mengadahkan tanganya di depan Krystal.
Krystal tersenyum lalu menyerahkan paper bag besar pada Hara “This is spesial for you..only for you unnie..”
ucap Krystal tersenyum. Hara langsung melihat isi paper bag yang di berikan
Krystal dan menemukan sebuah hand bag Hermes limited edition yang terbaru, Hara
langsung mengalihkan pandanganya pada Krystal lalu memeluknya. “Thank you Kryssie…you’re the best…” ucapnya.
“I Know…now…back to work again..okey…”
Hara langsung melepaskan pelukannya ketika mendengar ucapan Krystal dengan senyum
yang masih mengembang di wajahnya ia berucap “Okey…” Krystal tersenyum dan
melangkahkan kakinya menuju ruangannya ia begitu merindukan ruanganya yang
sudah 4 bulan tidak ia tempati, namun tepat sebelum ia membuka pintu ruang
kerjanya Hara menghentikan langkahnya “Ahh…Kryssie…tentang pemrotetan untuk
katalog musim panas nanti fotografer yang biasanya kita pakai ia sedang cuti
karna istrinya baru saja melahirkan, dan client kita juga sudah menyiapkan
seorang fotografer sebagai penggantinya..”
“Dugu…??”
tanya Krystal.
“Namanya
Kim Joon Myun..tapi dia lebih di kenal Kim Suho..dia fotografer yang yang
sedang naik daun sekarang, dia baru kembali ke Korea setelah beberapa tahun di
Afrika untuk menjadi menjadi fotografer alam disana…dan satu hal yang harus kau
tau…dia sangat tanpan..” ucap Hara.
Krystal
mengernyitkan dahinya “Dia bukan fotografer untuk model, kenapa client kita
merekomendasikannya…”
“Entahlah…mungkin
karna ia sedang naik daun belakangan ini, banyak desainer yang ingin
menjadiannya sebagai juru foto dalam pagelaran busananya..tapi tidak semuanya
ia terima, dia sangat pemilih…ahh..ya…nanti sore kita akan ada meeting denganya
dan juga dengan client..”
“Keure…arrasso…panggil
aku jika semuanya sudah beres,…aku ada di ruanganku unnie..” ucap Krystal lalu
segera memasuki ruanganya dan langsung duduk di kursi kerjanya.
Duduk
termenung di ruang kerjanya membuat Krystal kembali mengingat Minhyuk, 5 bulan
sudah Minhyuk pergi, namun tak ada satupun telpon, email, messeage yang
dikirimkan Minhyuk untuknya, bahkan Krystal sendiri tak tahu kabar tentang
Minhyuk sekarang, Krystal mengeluarkan iPhonenya dari dalam handbag LV
coklat-nya, Krystal langsung membuka file galeri foto tersimpan, Ia kembali
melihat foto-foto kenangannya dengan Minhyuk, foto-foto kebersamaan mereka,
hanya foto-foto itu yang menjadi kenanganya dengan Minhyuk, sesekali Krystal
tersenyum ketika teringat kembali kejadian di balik foto yang di lihatnya.
Kedua matanya mulai berair, ia sekuat tenanganya menahan air matanya agar tak
mengalir. Ia lalu memejamkan kedua matanya menahan agar krystal bening yang
mulai menumpuk di pelupuk matanya tidak mengalir dan memasahi pipinya.
‘you must be strong Soojung-ah….he
will’be back…’Krystal mencoba untuk menguatkan dirinya
sendiri.Ia lalu menarik nafas penjang dan mengeluarkannya secara perlahan untuk
menenangkan dirinya sendiri sebelum ia kembali berhadapan dengan sketsa-sktsa
desain yang sudah di persiapkannya untuk katalog musim panasnya.
I miss your tan skin,
your sweet smile
So good to me, so right
And how you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry
Maybe this is wishful thinking
Probably mindless dreaming
But if we loved again, I swear I'd love you right
I'd go back in time and change it, but I can't
So if the chain is on your door, I understand
(Taylor Swift – Back to desember)
So good to me, so right
And how you held me in your arms that September night
The first time you ever saw me cry
Maybe this is wishful thinking
Probably mindless dreaming
But if we loved again, I swear I'd love you right
I'd go back in time and change it, but I can't
So if the chain is on your door, I understand
(Taylor Swift – Back to desember)
---ooo000ooo---
“Emm….Okey…dee…kau atur saja baiknya bagaimana…em…”
Krystal memutus sambungan telponya, ia lalu berbalik untuk segera menuju ruang
meeting yang sudah di tentukannya, namun sesuatu terjadi yang pada akhirnya
membuat Krystal harus mengurungkan niatnya untuk secepat mungkin memasuki ruang
meeting.
Saat
Krystal membalikkan badannya seseorang laki-laki yang sedang memegang ice coffe
latte menabraknya sampai membuat minuman yang dipegang laki-laki itu tumpah dan
membasahi kemeja putih yang di pakai Krystal yang tentu saja membuat Krystal
panik karna harus segera menghadiri meeting dengan clientnya.
“Yak..apa
kau tidak punya mata, harusnya kau pergunakan mata mu itu untuk melihat dengan
benar dan tak menabrak orang lain seperti ini..” ucap laki-laki iitu dengan
nada tinggi.
“YAK..!!
kau yang menabrakku dan menumpahkan minumanmu itu di kemejaku dan sekarang kau
yang marah-marah seperti itu…cogiyo…Ajjushi…harusnya
kau minta maaf padaku bukannya marah-marah seperti itu…Aiissh…Asal kau tau Ajjushi aku harus menghadiri meeting
penting sekarang..” ucap Krystal tak kalah dengan nada tinggi.
“MWO….Kau
memanggilku apa..?? AJJUSHI…!!!
YAH…APA AKU TERLIHAT SEPERTI AJJUSHI
DI MATAMU…!!”
“DEE…WEE..??
APA AKU HARUS MEMANGGILKU HARABOJI…!!”
“YAK…!!
KAU HARUSNYA YANG MEMINTA MAAF PADAKU KARNA TELAH MEMANGGILKU AJJUSHI, DAN KARNA KAU ICE COFFE LATTE
KU TUMPAH…”
“DAN
GARA-GARA KAU DAN ICE COFFE LATTE MU ITU PAKAIANKU JADI KOTOR SEPERTI
INI…AIISSHH…!”
“AAiisshh….tak
ada gunanya aku betengkar dengan Ajumma
seperti mu…” ucap laku-laki itu lalu melangkah pergi meninggalkan Krystal yang
masih menjatuhkan tatapan sinis padanya.
“IISSHH….Menyebalkan
sekali laki-laki itu…” tak lama iPhone Krystal kembali berdering, nama Hara
unnie tertera di layar iPhonenya.
“Dee unnie…dee…unnie..aku harus berganti pakaian
dulu,…ada crazy person yang
menumpahkan ice coffe latte-nya di kemejaku…dee…arrasso
aku akan segera kesana secepatnya…dee”
telpon terputus dan Krystal segera melangkahkan kakinya menuju tempat mobilnya
terparkir, beruntung ia selalu menyiapkan beberapa kemeja dan blazer di mobilnya
untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang tidak terduga seperti saat ini terjadi.
15
minute later
Krystal
memasuki ruangan yang di jadikan meeting dengan para client dan juga seseorang
yang akan menjadi fotografer untuk pemrotetannya nanti.
“I’m sorry I’m late…”
ucap Krystal meminta maaf pada semua yang ada di ruangan itu, tiba-tiba saja
tatapannya tertuju pada seseorang yang duduk di salah satu kursi.Ia memulatkan
kedua matanya melihat laki-laki itu adalah seorang yang sama yang sudah
menumpahkan ice coffe latte padanya.
“DOO…(you)”
ucap Krystal dan juga laki-laki itu secara bersamaan.
“Ahh…Kalian
sudah bertemu sebelumnya…Krystal-ssi..kenalkan ini Suho-ssi yang akan menjadi
fotografer untuk pemrotetan kali ini..ku harapkalian bisa bekerja sama dengan
baik…” ucap Miss Sungkyumenerangkan pada Krystal.
“WHAT…”
ucap Krystal tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya mendengar ucapan Miss
Sungkyu, laki-laki menyebalkan itu akan menjadi fotografer untuk pemrotetannya,
Aahh….it will be disaster.
“You must be kidding me
Sungkyu-ssi…jadi desainer yang sangat berbakat yang kau bilang tadi dia…I can’t believe this…bagaimana bisa
seorang desainer berbakat dan professional terlambat menghadiri meeting..”
sindir Suho.
“And whose fault is was…!!”
ucap Krystal sarkastis sambil menatap tajam Suho seolah memperingatkannya
tentang kejadian yang terjadi 30 menit yang lalu.
Semua
orang yang ada di ruangan itu seolah merasakan atmosfer yang tak baik antar
keduanya.Hara akhirnya mengambil inisiatif untuk menarik Krystal duduk dan
kembali untuk melanjutkan rapat yang sempat tertunda.
2
jam kemudian akhirnya meeting sore itu pun selesai, semua orang yang hadir saling
berjabat tangan sebelum meninggalkan ruangan meeting.
“Kryssie…sebenarnya
apa yang terjadi antara kau dan Suho-ssi, apa kalian sudah saling kenal
sebelumnya..??” tanya Hara penasaran setelah hanya ia dan Krystal yang
tertinggal di ruangan itu.
Krystal
menatap Hara “Kau ingat saat aku katakan crazy
person yang menumpahkan ice coffe late-nya di kemejaku…dia orangnya..!”
ucap Krystal kesal lalu segera membereskan berkas-berkasnya yang masih
berserakan di atas meja.
“Chinca…wah…Kryssie..kau beruntung
sekali, bisa bertabrakan dengannya, andai saja itu aku…kau tau kan dia itu
sangat cute, and handsome of course…!”
ucap Hara dengan nada penuh kekaguman. Krystal memutar kedua bola matanya
“Aiishh unnie…ku rasa Minho oppa lebih tampan darinya dan juga lebih ramah dan
tidak arogan seperti dia..Kajja unnie..aku
tidak ingin membahasnya lagi..” ucap Krystal lalu segera melangkahkan kakinya
meninggallkan ruangan meeting dan meninggalkan Hara dengan rasa kagumnya
terhadap Suho.
“Yak…Kryssie..wait me…” ucap Hara, ia segera
membereskan berkasnya dengan cepat dan segera melangkahkan kakinya menyusul
Krystal.
---ooo000ooo---
Sunday
morning
@Kediaman
Jung
08.33am
Di minggu pagi yang cerah dengan
sedikit terburu-buru Krystal menuruni tangga dan langung bergabung dengan
Yonghwa, Soehyun, Jung Ah, dan NaYoung yang sudah berkumpul di meja makan.
Setelah memberikan morning greeting
untuk keluarganya dan juga memberikan morning
kiss untuk kedua orang tuanya Krystal lalu duduk di salah satu bangku
kosong dan langsung meraih roti yang ada di atas meja.
“Pagi-pagi seperti ini kau sudah rapi dear, kau mau kemana…kau terlihat
terburu-buru??” tanya Na Young pada putri bungsunya itu.
“Aku harus ke Gangnam Oemma…aku ada pertemuan dengan client
dan juga fotografer untuk memantapkan konsep pemotretan ku besok di pulau
Jeju..” jawab Krystal, hasil meeting beberapa waktu yang lalu dengan clientnya
dan Suho memang menghasilkan keputusan kalau pemrotetannya akan di laksanakan
di pulau Jeju dan tentu saja mengunakan model yang Krystal rekomendasikan yang
beberapa diantaranya adalah Sooyoung, Yuri, dan juga Taeyoen yang memang sering
menjadi model untuk karya-karyanya..
“Di hari minggu seperti ini…??” kali
ini giliran Jung Ah bertanya, ia tau putrinya ini sedang menajaki puncak
karirnya sebagai seorang desainer, bahkan karirnya semakin menajak setelah
keikut sertaannya dalam pagelaraan busana di Milan dan bekerja sama dengan para
desainer-desainer terkenal yang karyanya sudah di akui dunia, namun Jung Ah
juga tak pernah melupakan kebiasaan putrinya yang selalu berjanji kalau hari
minggu akan manjadi family day untuk mereka berkumpul, walaupun tidak
sepenuhnya berkumpul namun paling tidak Krystal tidak akan bekerja di hari
minggu dan selalu menyempatkan dirinya untuk beristirahat.
“Deeappa…aku tidak punya pilihan lain..sebenarnya aku juga malas appa, apalagi harus bertemu dengan fotografer yang sombong itu…ahh…kalau bukan karna client-ku sendiri yang meminta, aku tidak akan pernah mau menggunakannya…” jawab Krystal.
“Memangnya siapa
fotografernya….??”Tanya Yonghwa sambil mengunyah roti yang di pegangnya.
“Kau tau Kim Joon Myun atau yang sering
di sebut Suho…fotografer yang baru kembali dari perantauanya di Afrika, oh…for god sake…he is so arrogant, and annoying…” Krystal tak lagi bisa menahan
kekesalahannya ketika membicarakan fotografer itu. “..gara-gara dia akhirnya
aku dan para staff harus mengadakan pertemuan sekarang…aahh…didn’t he know if Sunday is day for
family…aarrhh..so annoying..!” tambahnya lagi.
“Keure…tapi dia cukup tampan juga…!” goda
Yonghwa.
“Aaarrhh… jangan membuatku mual
oppa…ketampanannya tidak akan ada artinya jika sifat sombong dan arogannya
tidak hilang darinya…!” komentar Krystal.
“Keundahe…kau merubah gaya gambutmu Kryssie…??”
tanya Yonghwa lagi sambil memperhatikan Krystal.
Krystal tersenyum “Hemm…otte…aku terlihat lebih manis kan…!”
“Cih…kau terlihat seperti anak SMA…”
ucap Yonghwa.
“Yah…oppa…kau ini memang menyebalkan…!”
Krystal lalu mengecurutkan bibirnya kesal mendengar ucapan Yonghwa, sedangkan
Yonghwa sendiri hanya menahan senyum, senang rasanya bisa menggoda adik
perempuannya itu.
“Jangan dengarkan ucapan Yong Oppa
Kryssie…kau cocok dengan sytle baru itu, terlihat lebih manis…!” ucap Soehyun.
“Unnie…kau tau sampai saat ini aku
masih suka bingung kenapa kau dulu mau saja menerima Yonghwa oppa, harusnya kau
dulu menerima cinta Jungmo oppa saja yang lebih tampan dan dewasa, tidak dengan
Yonghwa oppa yang choding..”
“Yak…Jung Krystal..!” Yonghwa langsung
menjatuhkan death glare-nya pada
Krystal setelah mendengar ucapan adiknya itu, sekarang gantian Krystal yang
tertawa puas karna telah berhasil mengerjai Yonghwa.
Krystal melirik jam tangan yang
melingkar manis di pergelangan tanganya, ia langsung bangkit dan segera
berjalan meninggalkan ruang makan.
“Aku harus pergi sekarang..” ucapnya.
Dengan cepat Krystal melangkahkan kakinya namun begitu terkejutnya ia saat
membalikkan badannya sesuatu yang keras membentur kepalanya. Reflek Krystal
langsung memegangi keningnya.Ia lalu menemukan Jungshin, Jonghyun dan Yoona
berdiri di depannya, dengan Jungshin memegang coffe kemasan dalam kaleng.
“Oppa…kalau sampai terjadi sesuatu
dengan kepalaku, aku akan menuntutmu…awas saja…!” ucap Krystal kesal sambil
memegangi keningnya,
“Yak..kau yang berjalan mundur,
tiba-tiba berbalik dan kau yang menabrakku…kenapa kau yang marah-marah…!” ucap
Jungshin tak terima.
“Jonghyun oppa…kau harus jadi pengacaraku
kalau sampai itu terjadi…” ucap Krystal yang beralih memandang Jonghyun,
mengabaikan Jungshin yang menatapnya dengan kesal. Jonghyun tersenyum,
memamerkan senyum dimple nya yang
dulu bisa membuat Krystal seperti tersengat aliran listrik, tangannya lalu
mengacak-acak puncak kepala Krystal “Aigoo…anak
ini..”
“Oppa…jangan mengcak-acak rambutku..!”
Krystal lalu menepis tangan Jonghyun lalu kembali membenai tatanan rambutnya.
“Apa kau mengganti style rambutmu…??” tanya Jonghyun ketika menyadari ada yang berbeda
dengan tatanan rambut Krystal.
Krystal kembali tersenyum
“Hemm..bagaimana..apa cocok denganku…??”
“Hemm…kau terlihat lebih manis dan
cantik…!”
“Yonghwa Oppa..” Krystal membalikkan
badannya dan menatap Yonghwa yang masih ayik dengan sarapannya di meja makan “See..kau dengarkan…Jonghyun oppa saja
mengatakan kalau aku terlihat cantik dan manis, kau saja yang tidak tau tentang
fashion…memalukan padahal aku adalah seorang desainer terkenal, tapi oppaku
malah buta tetang fashion..”
“Yak…Kryssie..harusnya kau tau,
walaupun rambutmu kau potong habis sekalipun juga Jonghyunnie akan tetap
mengatakan kalau kau cantik..!” ucap Yonghwa dari meja makan.
“Yak oppa..!” ucap Krystal dengan nada
tinggi ia lalu menjatuhkan death glare-nya
pada Yonghwa.
“Keundahe..Kryssie..pagi-pagi
seperti ini kau sudah rapi apa kau akan pergi..??” Tanya Yoona mencoba untuk
menenangkan suasana.
Krystal mengangguk “Hemm..aku harus
bertemu dengan client, ahh…aku harus pergi sekarang..unnie…kau akan disini
sampai sore kan bagaimana kalau kita mengadakan barbeque…aku akan mengundang yang lainnya juga..”
“Yang lainnya..??” tanya Jungshin.
“Hem..Taeng unnie, Yul unnie, Qian
unnie, Khu oppa, and of couse SOO
YOUNG unnie!” ucap Krystal yang memberikan penekanan pada saat mengucapkan nama
Soo Young di depan Jungshin. “Wee..oppa
tidak suka, baiklah aku akan membatalkannya..aku akan mengadakan pertemuan
dengan mereka di V-Queen saja..!” goda Krystal.
“Yayaya..siapa yang mengatakan kalau
aku tidak suka..” ucap Jungshin, membuat Krystal menahan seyumnya, senang
rasanya berhasil menggoda Jungshin.
“Tapi apa kau sudah mengatakannya pada Imo…??” tanya Yoona.
Kontan Krystal setengah berteriak
berbicara pada Na Young “Oemma…bolehkan
nanti mengadakan barbeque…??”
“Tentu saja…tapi sepertinya Oemma tidak bisa ikut menemani kalian, Oemma harus ikut dengan Appa untuk menemaninya bermain golf
dengan kolega bisnisnya..tapi Kryssie..oemmatidak
yakin kalau kita memiliki cukup bahan untuk bareque
party kalian..”
“Ommoni tidak perlu khawatir, nanti biar aku
dan Yoona unnie yang akan berelanja…” Soehyun langsung menjawab pertanyaan Na
Young.
“See…problem
solved…Aku harus pergi sekarang…bye..!”Krystal
dengan sedikit berlari sedikit meninggalkan orang-orang yang disayanginya itu.
“Yak..Kryssie…hati-hati menyetir…!”
Teriak Jungshin yang masih di dengar Krystal “Aku menggunakan supir Oppa..!”
balasnya.
----oooo0000oooo----
@Cafe
Gangnam
11.28am
Krystal masih terus berbicara di depan
para client-nya menerangkan tentang konsep rancangannya, dan juga konsep
pemotetaran yang diinginkannya, Suho yang duduk di sebrang meja Krystal terus
memperhatikan Krystal yang sedang mempresentasikan konsep yang di inginkannya,
jujur ia mengagumi kecantikan Krystal, dan ia tak bisa memungkiri ia juga
mengagumi senyumnya. Senyum manisnya yang membuat wajahnya terlihat lebih cantik.
Namun karna di picu dendam karna akibat pertemuan pertama mereka yang kurang
baik membuat ia dan Krystal selalu terlibat pertengkaran-pertengkaran dan
saling beradu argument.
30 minute later
Rapat hari itupun selesai, semua yang
hadir saling berjabat satu sama lainnya. Tak terkecuali Krystal, Ia dengan
ramah membalas jabatan tangan para dari para client dan juga beberapa staff
yang hadir dalam pertemuan kali ini.
“That’s
was great
Krystal-ssi…anda memang benar-benar seorang desainer yang berbakat…semoga saja
kerja sama kita kali ini bisa berakhir dengan suksess..” ucap Miss Sungkyu saat
menyalami Krystal, Krystal tersenyum ramah mendengar ucapan Miss Sungkyu. “Saya
harap juga seperti itu Sungkyu-ssi..” ucap Krystal.
Suho terus memperhatikan Krystal yang
sedang asyik mengobrol dengan Miss Sungkyu,
‘senyum itu…dia terlihat menjadi sosok yang berbeda saat sedang tersenyum’.
“Ahh..Krystal-ssi..maybe you want to join us for having lunch together..??” tawar
Miss Sungkyu pada Krystal. “Ow…I loved
to..but I’m sorry I can’t… I have to go home now…” tolak Krystal ramah.
“Oww..sayang sekali…apa anda sudah ada
sudah punya janji dengan keluarga anda..??”
“Ahh…dee…saya sudah berjanji pada mereka untuk segera pulang karna
sebenarnya hari minggu selalu saya gunakan untuk family day…dan hari ini saya sudah berjanji untuk mengadakan barbeque dengan keluarga dan teman-teman
dekat..” cerita Krystal.
“Oww..benarkah..sepertinya anda sangat
sayang dan dekat dengan keluarga anda…??”
“Ahh..dee..bagi saya keluarga adalah yang utama…karna mereka yang selalu
ada di belakang saya dan selalu mensupport saya…” jawab Krystal ramah.
“WAhh..Jung Family’s really a great family…okey then…have fun with them..and say hi for your mom Krystal-ssi…”ucap
Sungkyu mengakhiri pembicaraannya dengan Krystal dan segera melangkahkan
kakinya keluar café dan meninggalkan Krystal dan Hara.
“Unnie…bagaimana kalau kau ikut
denganku…ikut acara barbeque di
rumahku…?? Kita bisa membicarakan konsep pemrotetannya dengan Taeng unnie, Soo
Unnie, Yul unnie dan juga Qian unie disana karna mereka juga akan
datang..bagaiamana..??” tawar Krystal pada Hara.
“Baiklah kalau begitu…kajja…” ucapHara menyetujui.
---oooo00000ooooo----
See You Next Chap… ^^
Author Say's :
Once again really-relly sorry guys.... karna baru bisa update.... buat semua yang udah setia menunggu ff ILB ini...chinca kamshamamida, buat yang udah bersedia comment dan kasih komentarnya gumawoyo....benar-benar lagi sibuk sama skripsi, minta doanya ya biar bisa cepet selesai #curcol..
gak pernah bosen buat selalu mengingatkan jangan pernah lupa meninggalkan jejak kalian setelah membaca ff ini, dengan kritik dan saran... ^^
semoga skripsinya cepet selesai .... biar ceritanya cepet kelar soalnya udah penasaran bnget nih ... hehehe
BalasHapusHaii sy sari.
BalasHapusSy senang skali sm ff km semuanya dan sekarang baru komentar.
Sy suka ff yang genrenya FAMILY. Kalau boleh kritik, kayaknya kamu mesti lebih banyak belajar bhs korea ✌ itu sj dr sy. Jgn lama2 ya lanjutin ceritanya. Sukses buat skripsinya.
Apa kabar dengan minhyuk?
BalasHapussampe akhir berharap dia nongol, hikss.. smoga next chap dia udah kembalii
waaah masalah peneror belum selesai, ini udah ada cast baru di sekitar krystal.. smoga ga bikin masalah tambah rumitt
Makasi ya udah nyempatin nulis.. tetap semangat dan sukses buat skripsinyaaa