Selasa, 03 Februari 2015

I'll Be Waiting For You [part 18]






Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^





@Kediaman Jung Family
12.30pm


Suasana di taman samping kediam Jung siang hari itu terlihat ramai dari biasanya, itu karna sedang acara barbeque bersama sesuai dengan apa yang di rencanakan Krystal pagi hari tadi.

Yonghwa, Jungshin, Jonghyun dan Kyuhyun sesekali melempar candaan satu sama lainnya saat mereka memanggang daging, sedangkan di sisi lain Soehyun dan Yoona sedang memotongi beberapa sayuran dan juga buah, sedangkan Krystal, Victoria, Sooyoung, Yuri, Taeyoen dan Juga Hara masih asyik dengan perbincangan mereka untuk memantapkan konsep untuk pemotretan yang akan di lakukan di Pulau Jeju 2 hari mendatang. Setelah hampir 15 menit mereka habiskan untuk menerangkan konsep untuk pemotetrannya akhirnya Krystal, Victoria, Sooyoung, Yuri, Taeyoen dan Juga Hara bergabung dengan Yonghwa, Soehyun dan lainnya, banyak canda dan tawa yang tercipta di antara mereka, dan moment-memont seperti ini yang selalu Krystal rindukan, menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terdekatnya, hanya sayang kebahagiaannya saat itu masih kurang lengkap karna tidak hadirnya Minhyuk di antara mereka, namun ia berusaha untuk tidak memperlihatkan kesedihannya apalagi di depan orang terdekatnya yang sangat mengetahui bagaimana dirinya, ia tak ingin membuat orang lain khawatir, Krystal memilih untuk bersikap seperti biasanya, selalu tersenyum dan juga menebarkan happy virus di antara orang-orang terdekatnya.

“Yah…unnie…that mine…why you stolen my meat…iisshh..Jongmal…” Krystal kesal pada Sooyoung karna daging yang sudah di panggang Jonghyun untuknya ternyata sudah di makan oleh Sooyoung.

“Yak…Kryssie…di situ masih banyak daging, kenapa kau mempermasalahkan daging yang ku makan ini…!” balas Sooyoung.

“Unnie…danging itu kan Jonghyun oppa yang memanggangkan khusus untukku, kau harusnya makan danging yang di pangang Jungshin oppa..bukan dari Jonghyun oppa..iishh…menyebalkan..” ucap Krystal yang membuat Jonghyun dan Yoona tersenyum mendengar ucapan manja Krystal. Semua keluarga Krystal tau walaupun Jonghyun sudah menikah namun Krystal masih sering bersikap manja padanya, dan Yoonapun tak mempermasalahkan hal itu.

Sooyoung yang mendengar ucapan Krystal hampir saja tersedak “Yak…Kryssie…moragu..!”

Krystal tersenyum panuh arti, mengetahui kalau Sooyoung masih saja tersipu malu saat membicarakan hubungannya dengan Jungshin.“Wee…kau tidak sadar kalau yang kau makan itu daging yang di panggang Jonghyun oppa bukan dari Jungshin oppa…!” goda Krystal.

“Yak..Kyrssie…bukan seperti itu maksudku….” Ucap Sooyoung menahan wajahnya yang mulai merona merah.

“Lalu…ahh…kau ingin memakan daging yang di panggang Jungshin oppa ternyata, okey..aku akan mengambilkannya untukmu…!” ucap Krystal.

“Yak..Kryssie..stop it…!” ucap Sooyoung yang semakin merona merah.

Semua orang melihat kejadian tersenyum hanya bisa tersenyum.

“Yak..Jungshinnie…apa kau tak ingin membela yeochin-mu….??”Ucap Victoria.

“Sebenarnya noona, aku juga kecewa dengan apa yang dilakukan Sooyoung, padahal aku sudah memanggangkan daging ini special untuknya, tapi dia malah memilih daging yang di panggang Jonghyun hyung…!” ucap Jungshin.

“Yak…Shinnie…stop it…”ucap Sooyoung yang semakin merona, yang semakin membuat semuanya menjadi tertawa.

“Tapi kau tak perlu khawatir babe, I’m still loveing you…” ucap Jungshin lalu memberikan wink untuk Sooyoung yang semakin merona.

Yonghwa terus memandangi Krystal yang sedang bercengkrama dengan Soehyun, Yoona Sooyoung, Victoria, Yuri, Taeyoen dan juga Hara, wajahnya memang terlihat sangat bahagia, namun Yonghwa dapat melihat kalau Krystal masih menyimpan perasaan rindunya untuk seseorang.

“Apa kau begitu terpesona dengan istrimu sampai kau tak bisa mengalihkan pandanganmu darinya walau hanya sedetik saja..” ucap Khuhyun lalu duduk di samping Yonghwa.

Yonghwa mengalihkan pandanganya pada Khuhyun “Yah…hyung kau mengagetkanku saja…”

Khuhyun tersenyum mendengar ucapan Yonghwa “Aku tau kalau kau sangat mencintai istrimu tapi apa perlu kau melihatnya sampai seperti itu..”

Aniya hyung…aku tidak sedang memperhatikan Hyunnie..aku sedang memperhatikan Kryssie hyung…”

“Ada apa dengannya…?? Bukankah dia baik-baik saja..”

“Dia bisa saja terlihat tersenyum dan bahagia, seakan tidak menyimpan kesedihan di hidupnya, namun aku tau kalau sebenarnya ia merindukan seseorang, aku tau kalau di balik senyumnya itu ada kesedihan yang disimpannya sendiri..!”

“Hem…aku tau, Qian banyak bercerita padaku tentang Kryssie selama di Milan kemarin, seperti yang kau katakan mungkin anak itu terlihat ceria, namun di balik keceriaannya itu dia menyimpan sendiri rasa sedihnya…tapi aku percaya kalau Kryssie itu gadis yang kuat, dia hanya tak ingin menunjukkan rasa sedihnya di depan orang-orang…” ucap Khuhyun yang mendapat anggukan dari Yonghwa, memang seperti itulah Krystal, gadis yang kuat. Keduanya lalu terdiam untuk beberapa saat.

“Apa kau sudah bisa menghubunginya…??”Tanya Khuhyun memecah kesunyian diantara keduanya.

Yonghwa menggeleng “Semenjak kejadian confrensi press itu aku sama sekali belum bisa menghubungi mereka hyung…aku hanya berharap kalau mereka akan segera kambali…!” ucap Yonghwa.

“Aku juga berharap seperti itu, aku hanya ingin melihat Kryssie bahagia..!”ucap Kyuhyun. 



----ooo0000oooo----


@Jeju Island
12.38am

“Yah…kalau kau memotretnya dari sisi sana yang ada hasilnya akan terlihat seperti siluet karna membelakangi cahaya…tidak akan gunanya untuk model dan juga model pakaianya…!!” ucap Krystal pada Suho.

“Yah…siapa sebenarnya yang fotografer disini…aku atau kau…sudah terima hasilnya saja…!!” ucap Suho.

“Cogiyo…for your information Mr. Fotografer yang terhormat, hasil foto yang kau ambil ini akan di pajang untuk koleksi musim panasku nanti…jadi kalau kau masih ingin mengambilnya dengan pose membelakangi cahaya yang ada hanya akan menghasilnya gambar siluet…ini foto untuk pagelaran busana, bukan foto untuk alam…bisakah kau mangganti posisimu…!!” ucap Krystal dengan nada tinggi.

“AAiisshh…apa yang kau tau tentang fotografer hah…sudah ku katakan kalau hasilnya kan lebih bagus kalau ku ambil dari sisi sini…Iisshh..cerewet sekali kau ini…!!” ucap Suho.

“Yak..!! Siapa yang kau bilang cerewet Hah..!!” ucap Krystal yang masih menjatuhkan tatapan sinis pada Suho.

Cogiyo…Suho-ssi Krystal-ssi…bisa kita mulai pemotretannya, ku rasa ini waktu yang tepat…” ucap salah seorang staff menghentikan pertengkaran diantara keduanya.

Saat ini Krystal, Victoria, Suho dan beberapa model yang akan menjadi model dalam pemotretan kali ini sedang berada di pulau Jeju untuk melakukan pemotretan untuk koleksi musim panas K-Rys buetique, dan seperti yang sebelum-sebelumnya Krystal dan Suho selalu saja terlibat pertengkaran, bukan hanya kali ini saja terjadi, namun sejak keduanya berada di bandara keduanya selalu terlibat pertegkaran yang membuat para staff yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Pemotretan siang itupun akhirnya di lanjutkan kembali walaupun sesekali di warnai dengan pertengkaran antara Krystal dan Suho. Victoria, Sooyoung, Taeyoen, Yuri, Minho, yang menjadi bagian dalam pemotretan kali itu hanya bisa menggelengkan kepalanya tiap kali melihat pertengkaran antara keduanya, mereka tau betapa keras kepalanya Krystal, dan mereka juga sebenarnya tau dengan ide-ide yang dipunyai Krystal dan dengan kemampuan fotografi yang dipunyai Suho seharusnya pemotretan kali ini bisa menghasilnya hasil yang bagus, namun karna sifat keras kepala yang dimiliki keduanya dan juga rasa gengsi yang tinggi membuat keduanya tak bisa bersatu untuk saling membicarakan ide yang mereka punya.

“Yul unnie..bisa kau angkat lagi tangganmu, ku rasa itu lebih baik..” ucap Krystal memberikan arahan para Yuri.

“Seperti ini…”ucap Yuri sambil mengangkat tangannya seperti arahan Krystal membuat Krystal memamerkan senyum manisnya sambil mengacungkan kedua ibu jarinya pada Yuri.

“Yaap…Terima kasih atas kerja kerasnya hari ini…!!” ucap salah seorang staff mengakhiri pemotretan hari itu, semua staff segera mengemasi barang-barangnya dan begitupun Krystal ia segera mengemasi tablet dan beberapa berkas yang ia bawa untuk keperluan pemotretan hari itu, sampai sebuah suara dari arah laut menghentikan gerakannya.

“TTOOOLLLOOONNNGGG….!!!!...TTOOOLLLOOONNGGG…!!!”Krystal yang mendengar suara minta tolong tersebut langsung mencari sumber suara dan menemukan seorang perempuan dan laki-laki yang berdiri di bibir pantai dan melihat
Ke arah laut, Krystal melihat seorang anak perempuan di tengah laut seperti meminta pertolongan, Krystal yang melihat hal itu langsung menghampiri perempuan dan laki-laki itu.

“Ada apa imo…??” Tanya Krystal panic.

Agasshi…tolong anak saya, dia tak bisa berenang…tolong dia agasshi..” ucap perempuan itu sambil berlinangan air mata. Krystal tanpa berfikir dua kali ia langsung berenang kearah anak kecil yang nyaris tenggelam tersebut, namun sayang saat ingin menyematkan anak perempuan tersebut sebuah ombak besar datang dan langsung menyapu keduanya.

“Kryssie…” teriak Victoria saat melihat kejadian itu.




“Minho-ya…apa kau tak bisa melakukan sesuatu untuk Kryssie…!!” ucap Sooyoung yang juga terlihat panic saat tak melihat tanda-tanda keberadaan Krystal dan juga gadis kecil yang ditolongnya. Para staff pemotretan yang tadi sedang mengemasi barang-barang mereka kontan langsung berlarian menghampiri ke bibir pantai tempat dimana Krystal menceburkan dirinya. Terlihat semua orang tegang melihat kejadian yang di luar dugaan itu.

“Aku sudah menghubungi petugas pantai, tapi mengapa mereka lama sekali bertindaknya…Aaiisshh…Soojungie..apa yang sebenarnya dia pikirkan…!!” ucap Minho yang masih memandang cemas kearah laut, Suho yang berdiri tepat di samping Minho langsung memandang Minho. ‘Soojungie…sedekat apa hubungan antara Minho dan Krystal…kenapa Minho memanggilnya Soojungie…’

“Soojung-ah…”teriak Minho yang mengembalikan kesadaran Suho, ia langsung melihat kearah yang sama dengan Minho dan menemukan Krystal dengan sedikit kewelahan menolong gadis kecil yang tadi hendak di tolongnya, Suho langsung menceburkan dirinya di laut dan langsung menolong gadis kecil itu dan juga Krystal kearah pinggir pantai. Krystal langsung memberikan portolongan pertama pada gadis kecil tersebut, Krystal terus memompa dada gadis kecil itu berusaha untuk membuat gadis kecil yang di tolongnya tadi bernafas.

Setelah beberapa saat melakukan pertolongan pertama akhirnya  gadis kecil yang diselamatkan Krystal memberikan respon, gadis kecil itu terbatuk-batuk sambil mengeluarkan air, kedua orang tuanya langsung memeluk gadis kecil itu dengan tangis bahagia. Sedangkan Krystal merasa lemas hanya bisa terduduk lemas di samping anak kecil tersebut, melihat momet yang mengharukan di depannya.

“Doyoennie…kwencaha…kenapa kau membuat kami panic..” ucap sang ibu sambil memeluk anak perempuannya.

“Oemma…appa…!” ucap gadis kecil yang bernama Do Yoen tersebut.

Kryssie kwenchana..??” Tanya Victoria yang sedari tadi sudah memeluk Krystal, ia bahkan membiarkan pakaianannya basah, begitu juga dengan Sooyooung, Taeyoen, dan juga Yuri yang terlihat panik melihat Kystal tak lupa Minho yang langsung menghubungi petugas pantai.

“Dee..unnie kwenchana..!! Gadis kecil kau baik-baik saja..??”Tanya Krystal pada gadis kecil yang baru saja di tolongnya.

Agasshi…gumawo…jongmal gumawo..kami tak tak tahu harus bagaimana mengucapkan terima kasih pada agasshi…terima kasih karna telah menyelamatkan uri Doyoennie..dan kami juga mengucapkan terima kasih pada anda tuan muda…”ucap ayah Doyoeun dengan nada bersungguh-sungguh pada Krystal, lalu beralih melihat anak perempuannya. “Doyoen-na..ucapkan terima kasih pada unnie ini dan juga Oppa yang disana, dia yang menolongmu tadi,…”

“Unnie…oppa…kamshahamida…” ucap gadis kecil itu terbata.

“Kwenchana…lain kali kau harus berhati-hati saat bermain di pantai,…jangan pernah membuat kedua orangtuamu panic seperti ini..arrasso…” ucap Krystal lalu terseyum pada Doyoen. Sedangkan Suho hanya menganggukan kepalanya.

Arrasso unnie…” ucap Doyoen.

“Soojung-an kwenchana…” Minho tiba-tiba saja datang dan langsung menyelimuti Krystal dengan handuk yang di bawanya. Sangat terlihat dari wajahnya yang sangat khawatir.

Kwenchana oppa…”jawab Krystal, Minho lalu memberikan handuk lainnya pada Suho. “Keringkan badanmu atau kau akan sakit…” ucap Minho sambil memandang Suho.

Agasshi…tuan muda, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih karna telah menyelamatakan anak kami…gumawo…”ucap ayah Doyoen lagi.

“Tidak perlu mengucapkan terima kasih seperti itu…bukankah sudah kewajiban setiap manusia untuk saling menolong satu sama lainnya..” ucap Krystal bijak lalu tersenyum, mambuat Suho hanya bisa terpaku memandangnya, ‘gadis ini…apa aku sedang halusinasi sekarang…’ pikir Suho.

Kedua orang tua Doyoen kembali membungkukan badannya untuk mengungkapkan rasa terima kasih pada Krystal dan Suho untuk yang terakhir kalinya lalu pergi menuju tempat mereka menginap.

“Krystal-ssi, Suho-ssi…chinca kwenchana..?? apa kami perlu memanggilkan ambulan..??” Tanya salah seorang staff yang masih terlihat khawatir.

Anio…cincha kwencaha..kalian tak perlu memanggil ambulans..” ucap Krystal.

“Suho-ya…kwenchana…??” Tanya Kei yang merupakan assistant Suho, Suho hanya menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan yang lainnya di ikuti Kei sang assistant yang juga meninggalkan para staff untuk menyusul Suho.

“Kryssie chinca kwenchana…?? Kau benar-benar tak perlu di panggilkan ambulans atau rumah sakit..??” tanya Taeyoen memastikan.

“Kwencaha unnie…kau tak perlu khawatir seperti itu..” ucapKrystal lalu tersenyum.

“Yak..bagaimana kami tidak khawatir kau tiba-tiba saja langsung berlari dan langsung menceburkan diri di laut, dan tiba-tiba saja ombak besar datang dan kau menghilang, tidak taukah kau kalau aku hampir saja ikut menceburkan diri di laut untuk mencarimu..” ucap Victoria dengan nada tinggi, terkesan marah, namun Krystal tau kalau Victoria hanya khawatir dengannya.

“Vic oemma benar, aku hampir saja ikut meloncat ke laut untuk ikut mencarimu…tidakkah kau tau betapa khawatirnya kami…” tambah Yuri.

“Mianhe unnie…tapi apa yang harus ku lakukan, kalau menunggu petugas pantai yang ada nyawa gadis kecil itu tidak tertolong…”ucap Krystal.

“Aaiisshh…chinca kau ini, kau membahayakan nyawamu untuk menolong orang lain, kalau sampai terjadi apa-apa denganmu apa yang harus ku katakan pada oppamu oeh…” ucap Sooyoung.

“Tapi buktinya aku taka pa-apa kan unnie..kau tak perlu khawatir, aaahh…unnie..soal hari ini jangan pernah beritahu Yonghwa oppa, Jungshin oppa dan juga Jonghyun oppa oeh…jangan biarkan mereka tau tentang kejadian hari ini…oeh…aku tak ingin membuat mereka khawatir” mohon Krystal.

“Iisshh..Arrasso..arrasso…” ucap Victoria.

Kajja..Soojung-ah…kau harus cepat mengganti pakaianmu atau kau akan sakit nanti..” ucap Minho yang sedari tadi masih memeluk Krystal. Krystal hanya menganggukan kepalanya mengikuti perintah Minho, diikuti Sooyoung, Taeyoen, Yuri, dan juga Victoria 
yang terlihat cemas.



----ooo0000oooo----


@Night

“Unnie kajja…” ucap Krystal yang baru saja keluar dari kamar hotelnya, dilihatnya Victoria sudah menggenakan gaun dengan motif sederhana namun terlihat elegan selutut sedang duduk di sofa yang ada di ruang tengah kamar hotel mereka, sedangkan Krystal sendiri malam itu terlihat santai dengan celana demin panjang dan juga kemeja panjang merah mudanya, seperti biasanya, Krystal selalu meminta untuk di tempatkan dalam 1 kamar dengan Victoria jika mereka sedang berpergian bersama, sedangkan Taeyoen, Sooyoung dan Yuri mendapatkan kamar hotel masing-masing, sama seperti model lainnya.

“Kryssie aku baru saja mendapatkan pesan dari salah seorang staff untuk datang ke taman belakang hotel…dia mengatakan kalau makan malam kita disana..”ucap Victoria sambil menunjukkan pesan yang didapatnya dari salah seorang staff.

Keure…kajja..” ucap Krystal, keduanya lalu melangkahkan kakinya menuju taman belakang hotel, sesampainya di taman belakang hotel dilihat suasana seperti pesta barbeque dengan beberapa koki hotel yang sedang sibuk memanggang ikan laut, lobster, dan juga daging, staff yang ikut pemotretan tersebut juga sudah berkumpul dan menikmati makanan disana.

Ige mboya…??”Tanya Krystal bingung yang melihat suasana saat itu.

“I don’t know too…staff yang tadi mengirimkan ku pesan hanya mengatakan kalau kita akan malam malam disini, namun dia tak mengatakan apapun..” ucap Victoria yang juga terlihat bingung

“Ahh…Krystal-ssi, Victoria-ssi…wasseo…” sapa salah seorang staff yang melihat kedatangan Krystal dan Victoria.

Ige mboya…kita akan mengadakan barbeque party…??”Tanya Taeyoen yang baru saja datang.

“Ahh…igo...orang tua Doyoen yang tadi sore Krystal-ssi tolong yang menyediakan ini semua, mereka mengatakan sebagai tanda terima kasih, mereka berdua yang mentraktir kita semua pesta barbeque ini…dan yang ku dengar mereka ternyata termasuk daftar konglomerat di negeri ini…” ucap staff tersebut.

“Chinca…wah…kita beruntung..” ucap Sooyoung.

“Keure…lalu dimana Doyoen dan juga kedua orang tuanya..??” Tanya Krystal.

“Ahh…igo…mereka tadi sempat kesini, namun karna mereka memiliki pertemuan penting mereka harus pergi sekarang..” jawab salah seorang sfatt itu.

“Harusnya mereka tak perlu melakukan seperti ini…” guman Krystal “Baiklah…kita nikmati saja makan malam ini…” ucap Krystal akhinya.


Later


“Yah…it’s mine…kenapa kau harus mengmbil sesuatu yang bukan punyamu…” ucap Krystal kesal pada Suho yang mengambil daging pagang yang sudah di tunggunya sedari tadi.

“Yah…kenapa kau harus mempermasalahkan masalah kecil, kau lihat kan disitu masih banyak daging yang bisa kau makan…” ucap Suho.

“Apa kau tidak bisa mengalah pada perempuan…berikan daging itu padaku,..” ucap Krystal lagi tak mau kalah.

“Tidak..kalau itu untukmu…” ucap Suho lalu pergi meninggalkan Krystal yang masih menatapnya dengan tatapan kesal. “Iissh…dasar menyebalkan,…” gerutu Krystal.

“Wee…apa yang terjadi sebenarnya..??”Tanya Minho saat menghampiri Krystal dan melihat wajah kesal Krystal.

“Kau tau oppa..laki-laki itu…benar-benar menyebalkan, entah kenapa ada orang yang begitu menyebalkan di muka bumi ini..” ucapKrystal kesal.

Minho hanya tersenyum kecil “Sebenarnya apa yang terjadi pada kalian berdua kenapa kalian seperti saling membenci satu sama lainnya…??”

“Karna ia menyebalkan oppa..sudahlah jangan membahasnya lagi atau nafsu makanku akan hilang..” ucap Krystal yang masih kesal lalu pergi meninggalkan Minho yang hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.



---ooo000ooo---


@Kamar Hotel Suho & Kei
11.40pm

Suho yang malam itu belum bisa tertidur memilih untuk melihat-lihat hasil pemotretan hari itu yang ada di laptopnya, gerakkan tanganya terhenti saat layar laptopnya menunjukkan foto Krystal yang sedang bersenda gurau bersama dengan Victoria, Minho, Taeyoen, Yuri, dan Sooyoung, wajahya terlihat sangat bahagia dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

“Suho-ya…kau belum tidur…??” ucap Kei yang keluar dari kemar mandi lalu berjalan menhampiri Suho, lalu melihat foto yang sedang tampil di layar laptop “Ahh..ini foto yang kau ambil selama di lokasi tadi..”

“Aku hanya sedang melihat-lihatnya saja..” elak Suho. Kei lalu bergeser dan ikut melihat-lihat foto yang ada dalam lapotop itu. “Emm…Kei-ya…apa kau tau sebenarnya hubungan antara Krystal-ssi dan Minho-ssi…yang kulihat mereka sangat dekat, lebih dari hubungan rekan kerja, belum lagi Minho-ssi sering memanggil Krystal dengan sebutan Soojungie..??” tanya Suho ragu-ragu.

“Aahh…dari rumor yang ku dengar kalau hubungan keduanya memang dekat, sangat dekat, keduanya sering di rumorkan kalau mempunyai hubungan special karna sering menghadiri sebuah acara bersama, dan sering tertangkap camera sedang berdua, namun keduanya selalu mengatakan kalau keduanya hanya berteman, dan Minho juga sudah punya kekasih yang memang tak terekspose..” Jawab Kei tanpa memandang Suho. Sedangkan Suho hanya menganggukan kepalanya, entah mengapa ada kelegaan ketika mendengar penjelasan dari Kei, namun ia juga merasa tak nyaman mendengar kedekatan hubungan antara Minho dan Krystal.

Keundhae wee…?? Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal seperti itu…??”Tanya Kei akhirnya sambil memandang Suho heran.

Suho memandang sekeliling, menhindari tatapan Kei “Aah…just wanna know…nothing else..”

 

---ooo000ooo---



@The Beach
12.15am


Always the exactly same sky and always the same day
Only thing that is different is that you are not here
I thought I’ve let you go
Without anything left
No no. I still haven’t been let you go

Krystal terpaku duduk di tepi pantai, pandanganya lurus memandang deru ombak pantai, suasana pantai malam di tambah angin laut menemaninya malam ini. Tanganya memeluk lututnya, kedua mata coklatnya basah oleh butiran bening yang terus mengalir keluar membasahi pipinya. Sekali lagi Krystal mengingat seseorang yang sangat ia rindukan beberapa bulan ini, seseorang yang tanpa disadari telah mencuri hati dan perasaannya, Kang Minhyuk itulah seseorang yang selalu dirindukan Krystal.


Longing for you, I am linging for you.
Because I am longing for you, I call you and call you by myself everyday

Missing you, I am missing you
Because I am missing you, now I just call out your name like habit
Even today

Day by day, I feel like I am dying, so what could I do?


kenangannya bersama Minhyuk yang selalu menenaminya kembali terlintas di benak Krystal, sosok Minhyuk yang hangat, selalu ada saat ia membutuhkan seseorang untuk berbagi cerita, selalu bisa membuatnya tersenyum dan selalu membuatnya nyaman, jujur Krystal merindukannya, sangat merindukkannya, ia baru menyadari kalau ia pun mencintai Minhyuk, namun saat ia terlambat menyadarinya karna saat ia menyadarinya sosok itu tak sedang ada di sampingnya.

“Oppa…mianhe...mianhe oppa…sekarang aku menyadari kalau ternyata…aku juga mencintaimu…” ucap Krystal di sela isak tangisnya. “Oppa…apa kabarmu disana….?? Aku….aku..akku merindukanmu oppa..”


Love you, love you. I love you
Without even being able to tell you these, I’ve to let you go like that
Sorry, I am sorry. Can you hear me?
Could you be able to hear my late confession?

I love you.
( Jung Yonghwa – Because I miss you )


Krystal masih asyik dengan dunianya sendiri sampai tak menyadari ada seseorang yang telah menngamatinya sedari tadi. Suho yang dari 15 menit lalu berdiri beberapa meter di belakang Krystal hanya bisa terdiam memperhatikan gerak-garik Krystal tanpa berani untuk mendekatinya. Namun akhirnya setelah berbagai pertimbangan Suho perlahan berjalan mendekati Krystal dan berdiri di sampingnya.

“Ehemm….apa yang kau lakukan malam-malam seperti ini disini…??” ucap Suho membuka percakapan.

Krystal yang menyadari kehadiran seseorang lalu mendongakkan wajahnya untuk melihat sosok pemilik suara, dan ia menemukan Suho dengan pakaian casualnya, jeans dipadukan kaos hitam plus jaket tebal dan juga syall yang membalut leher-nya berdiri menjulang tinggi di sampingnya, seakan baru menyadari kehadiran orang lain di sampingnya Krystal langsung menghapus jejak-jejak air mata yang membasahi pipinya, namun terlambat karna Suho lebih dulu melihat Krystal menangis.

‘Kenapa dia menangis…?? Ada apa denganya??...dan kenapa denganku, kenapa saat melihatnya rapuh seperti ini , aku juga merasa sedih, dan ingin memeluknya…NO NO NO…SUHO…kau harus sadar!!!’

“Sedang apa kau disini…” ucap Krystal dengan suara parau, namun berusaha untuk senormal mungkin.

Suho menghela nafas, ada perasaan yang aneh yang menghinggapi hatinya, biasanya ia tidak akan perduli dengan gadis yang dikenalnya angkuh ini, namun saat melihatnya dalam keadaan rapuh seperti ini ada perasaan ingin selalu ada di sampingnya, ia sendiri merasa aneh dengan apa yang dirasakannya sekarang.

“Bukankah itu pertanyaanku tadi, apa yang kau lakukan malam-malam duduk sendiri disini…??” ucap Suho dengan nada dinginnya seperti biasanya namun tersirat kekhawatiran di balik kata-katanya.

“Akk…aku hanya sedang menikmati suasana pantai di malam hari…kau sendiri..??” ucap Krystal.

“Aku belum bisa tertidur, jadi ku putuskan untuk jalan-jalan sebentar…” ucapnya lalu  ikut duduk di samping Krystal.

Hampir 15 menit keduanya terdiam tak ada pembicaraan yang terjadi. Sampai akhirnya Suho berinisiatif untuk memecah keheningan antar keduanya.

“Apa kau sangat menyukai pantai…sampai malam-malam seperti ini kau duduk disini sendiri…??” tanya Suho tanpa memandang Krystal.

“Hemmm…aku sangat menyukai pantai apalagi suasana malam seperti ini…suara deru ombak malam membuatku tenang…” jawab Krytsal ‘karna pantai juga selalu membuatku mengingatmu oppa..’ batin Krystal menambahkan.

“Tapi apa yang bisa dilihat malam-malam seperti ini, semua gelap, tak ada yang bisa dinikmati…”

Krystal lalu memandang langit malam “Kau salah, aku bisa menikmati bintang malam…dan seperti yang ku katakan sebelumnya, aku mencari ketenangan disini..” ucap Krystal cepat. Suho lalu mendongakkan kepalanya melihat langit malam dan benar yang dikatakan Krystal, bintang malam terlihat lebih indah saat dilihat dari pantai seperti ini.

“Emm…Suho-ssi…aku ingin mengucapkan terima kasih karna kau telah menolong Doyoen tadi sore…” ucap Krystal setelah beberapa saat keduanya kembali terdiam.

“Doyoen…dugu Doyoen…??” Tanya Suho dengan wajah bingung.

“Gadis kecil yang tadi siang kau ikut menyelamatkannya…namanya Doyoennie…bukankah tadi dia sudah menyebutkan namanya…tidakkah kau mengingat namanya…” ucap Krystal sedikit geram.

“Aahh…gadis kecil itu…aku hanya membantu sedikit, bukankah kau yang menyelamatkannya…” ucap Suho.

“Cihh…setidaknya kau masih memiliki hati nurani untuk menolong orang lain..” guman Krystal pelan yang ternyata masih didengar Suho, namun tak seperti biasanya yang langsung bisa membuat Suho membalas ucapan Krystal dan akhirnya membuat keduanya terlibat adu mulut kali ini Suho hanya membiarkan ucapan Krystal tersebut mencoba untuk bersabar dan tidak menanggapinya.

“Emm…aku juga ingin minta maaf soal pertemuan pertama kita..” ucap Suho.

Kening Krystal berkerut sambil memandangn Suho “Akhirnya kau menyadari kalau saat itu kau yang salah karna telah menabrakku dan telah menumpahkan ice coffe lattemu di pakaianku..oeh..” ucap Krystal sarkartis.

“Anio..aku tidak mengakui kalau itu salahku, aku hanya merasa tak nyaman saja karna membuat kau terlambat mengikuti rapat saat itu, dan tentu saja itu membuang waktuku yang berharga..” ucap Suho dengan wajah coolnya, membuat Krystal hanya menggelengkan kepalanya heran. ‘laki-laki ini benar-benar tidak akan pernah meminta maaf’ pikirnya.

“Sudahkan tidak usah dibahas lagi…lagipula itu sudah berlalu…past is past afterall ” ucap Krystal acuh, lalu membuang pandanganya kearah laut.

“Soo..kita akan memulai hubungan dari awal…” ucap Suho sambil mengacungkan tanganya, Krystal kembali memandang Suho dengan kening berkerut bingung dengan apa yang dimaksud oleh laki-laki ini. “Kim Suho imnida…saya yang akan menjadi fotografer kali ini…mohon bantuannya…” ucap Suho memperkenalkan diri seolah mengerti apa yang sedang dipikirkan Krystal.

Krystal lalu menjabat tangan Suho “Jung Kyrtsal imninda…saya yang menjadi desainer busana kali ini…mohon bantuannya…” ucapnya lalu tersenyum manis, membuat Suho untuk beberapa saat hanya bisa mematung menatapnya, ‘ini pertama kalinya gadis ini tersenyum padaku…dan senyum manis ini…ada apa dengan senyumnya…apa dia punya kekuatan untuk membuat orang tersenyum hanya dengan melihat senyumnya…’ pikir Suho. Lalu segera mengalihkan pandanganya dari Krystal.



 
Next Day

@Kebun Raya Yeomiji, Jeju Island
09.00am


“Ku rasa…property yang digunakan akan lebih bagus di taruh di sisi sana…”Suho sedang memberikan intruksi pada Kei saat Krystal, Victoria, Yuri, Sooyoung dan Taeyoen datang menghampiri Suho dan Kei setelah bersiap dengan busana yang akan di gunakan untuk pemotretan hari itu beserta make-upnya.

“Anneyong Kei-ssi, Suho-ssi…” sapa Krystal ramah pada keduanya, membuat Victoria, Sooyoung, Yuri, dan Taeyoen langsung saling beradu pandang bingung.

“Anneyong Krystal-ssi..” balas Kei dan Suho hampir bersamaan.

“Aku tidak salah dengar kan…”bisik Taeyoen pada ketiga sahabatnya, membuat keempatnya kembali memandang kearah Krystal dan Suho yang masih terlibat diskusi.

“Anio unnie..aku juga dengar apa yang Krystal katakan…”ucap Yuri.

“Apa yang sudah di makananya sepagi ini unnie…dia tidak salah makan kan..”ucap Sooyoung bingung pada Victoria.

Anio..dia sarapan roti seperti biasanya…”jawab Victoria.



“Kau sedang mempersiapkan set untuk pemotretan…??”Tanya Krystal pada Suho.

“Kalian…tidak akan bertengkar lagi kan sekarang…??” ucap Kei yang sedikit sangsi saat melihat kedatangan Keystal.

“Aaiisshh…apa yang kau bicarakan…sudah cepat siapkan semuanya…”suruh Suho pada Kei yang membuat Kei langsung pergi untuk segera mempersiapkan set untuk pemotretan.

“Hemm…kalian sudah siap rupanya..?” Suho balik bertanya pada Krystal.

“Tentu saja…hem…Suho-ssi..ku rasa kita tidak akan membutuhkan banyak reflector untuk pemotretan kali ini, aku ingin menampillkan hasilnya senatural mungkin, bukankah pencahayaannya sudah sangat mencukupi, belum lagi make-upnya juga aku sangat menyukainya, dan lagi pemandangan disini sangat indah…aku ingin semuanya menonjolkan semunya, namun tetap saja…desain busanaku harus lebih menonjol..” ucap Krystal. Suho berfikir sebentar sebelum akhirnya menganggukan mengerti dengan apa yang Krystal katakan “Hemm..aku setuju denganmu Krystal-ssi…aku rasa juga lebih baik seperti itu..” ucapnya pada Krystal “Wah…aku tak tau kalau kau ternyata mempunyai pengetahuan tentang fotografer…” lanjutnya lagi lalu tersenyum.

Krystal mengangkat kedua bahunya lalu tersenyum manis “Well…terima kasih pada seorang yang special untukku karna dia yang lebih tertarik pada dunia fotografi…”

Suho langsung mengerutkan keningnya “Seseorang special…??” ucapnya dengan nada bertanya Krystal, namun belum sempat Krystal menjawab seorang staff menghampiri mereka dan mengatakan kalau semuanya sudah siap untuk memulai pemotretan, Suho pun langsung meninggalkan Krystal untuk segera memulai pemotretan kali itu. Sedangkan Krystal langsung menghampiri Victoria untuk memonitoring hasil pemotretan kali itu.

Wee…??” Tanya Krystal pada Victoria saat melihat gadis yang beberapa tahun lebih tua darinya itu terus memandanganya dengan tatapan heran. “Wee unnie…kenapa kau menatapku seperti itu..??” Tanya Krystal lagi saat tak cepat mendapatkan jawaban dari Victoria.

Tanpa diduga Victoria menempelkan telapak tanganya pada kening Krystal seakan memeriksa suhu badan Krystal yang membuat Krystal langsung menurunkan tanganVictoria di keningnya “Aaiisshh…unnie apa yang kau lakukan…” ucap Krystal.

“Kau tidak demam…tapi kenapa sikapmu aneh…” ucap Victoria lagi yang masih memandangnya bingung.

Wee…?Aaiisshh apa yang sebenarnya kau bicarakan unnie..kau benar-benar membuatku bingung…”

“Kau…dan Suho-ssi…apa yang terjadi sebenarnya…semalam kau dan dia bersama kan..” ucap Victoria.



--Flashback—

Jam sudah menunjukkan pukul 01.45am saat Victoria memutuskan untuk keluar dari kamar hotelnya untuk mencari Krystal yang tidak ada di kamarnya, telpon genggam Krystalpun tak bisa di hubungi semakin membuat Vitoria cemas dengan keadaan Krystal. Saat Victoria keluar dari lift yang ada di salah satu sudut lobby hotel Victoria langsung melihat Krystal yang sedang berjalan sambil sesekali tersenyum dengan lelaki yang ada di sampingnya yang ternyata adalah Suho, Victoria langsung membulatkan kedua matanya melihat pemandangan di depanya, ‘Benarkan itu Krystal dan Suho…aku tidak salah lihat kan..’ batin Victoria.

“Yak…Jung Krystal…!!” teriak Victoria yang membuat Krystal dan Suho yang baru memasuki lobby hotel langsung menghentikan langkah mereka dan langsung menoleh kearah sumber suara.

“Yak..Jung Krystal, darimana saja kau…kenapa aku tak bisa menghubungi hp-mu…kenapa kau pergi tanpa meninggalkan pesan satupun..” semprot Victoria tepat ketika tepat berada di hadapan Krystal dan Suho.

“Ahh…mianhe unnie..hpku mati...” ucap Krystal memberikan alasan.

“Iiiisshh…tidakkah kau tau aku khawatir karna tak menemukanmu di manapun..kwencaha…dan darimana saja kau sebenarnya…” ucap Victoria.

Krystal hanya tersenyum kecil ia sangat memahami kekhawatiran yang dialami Victoria ia sendiri juga sebenarnya merasa bersalah karna meninggalkan kamar hotel karna tanpa memberikan satupun pesan untuk Victoria. “Kwenchana unnie…tadi aku hanya tidak bisa tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk berjalan-jalan di pantai unnie…miane…”

“With Suho-ssi…”

“Aa..anio Victoria-Ssi…aku tadi tak sengaja bertemu dengan Krystal saat sedang berjalan-jalan…” Suho akhirnya mengeluarkan suaranya setelah hanya menjadi penonton perkelahian antara Victoria dan juga Krystal.“Baiklah kalau begitu, sepertinya aku harus pamit lebih dulu, selamat malam Krystal-ssi, Victoria-ssi…” lanjut Suho berpamitan kedua perempuan cantik itu.

“Aahh…changkaman Suho-ssi..” ucap Krystal lalu melepaskan shall yang sedari tadi melingkar di lehernya lalu memberikannya pada Suho. “Gumawo karna telah meminjamkan shall-nya untukku…!”

Suho lalu menerima shall yang diberikan Krytsal. “Hemm…aku pergi..” ucapnya lalu segera pergi meninggalkan keduanya.

“Kau dan Suho-ssi…apa yang terjadi sebenarnya…??kalian pergi bersama, dan bahkan dia meminjamkan shall-nya untukmu..??” Victoria langsung memborbardir Krystal dengan pertanyaan setelah Suho menghilang dari pandangan mereka.

“Aaiisshh…unnie..apa yang sebenarnya kau pikirkan, bukankah kau juga mendengar langsung dari Suho-ssi kalau aku dan dia bertemu secara tak sengaja saat aku sedang di pantai, dan soal Shall itu, dia hanya meminjamkannya padaku tadi karna kau tau angin malam…just it…and now no more question, I’m tired let’s go back to our room unnie.. I’m sleepy…” ucap Krystal lalu segera melangkahkan kakinya menuju lift dan meninggalkan Victoria di belakang.

---Flashback End—

 

“Yak..unnie…bukankah sudah ku katakan berapa kali kalau semalam tidak ada yang terjadi diantara aku dan Suho-ssi…kenapa kau masih menanyakan hal itu…” ucap Krystal.

“Aku hanya masih penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya, Kau dan Suho..kenapa bisa dengan tiba-tiba hubungan kalian membaik seperti ini..” Victoria masih terlihat bingung.

“Kau bisa mengatakan kalau aku dan Kim Suho itu baru saja melakukan pertemuan ulang…”

Victoria semakin mengerutkan keningnya “Melakukan pertemuan ulang…?? Apa maksudmu..I don’t get it…”

“Anggap saja semalam aku dan Suho melakukan perdamaian dan sudah melupakan apa yang terjadi sebelumnya dan sepakat untuk membuka lembaran baru…seperti itulah…”jawab Krystal santai.





“Yuup…done…keumhasimida (Thanks for your hardworking today)…” ucap salah satu staff mengakhiri sesi pemotretan hari itu, para staff dan model langsung bertepuk tangan dan saling mengucapkan terima kasih satu sama lainnya.

Beberapa saat kemudian 2 truck yang berisikan makanan memasuki area yang dipergunakan untuk pemotretan yang tentu saja membuat Krystal dan yang lainnya menjadi bingung, salah seorang supir truk tersebut keluar dari kemudinya dan menghampiri Krystal.

“Permisi…anda yang bernama Jung Krystal..??”

“Ya…saya Jung Krystal…ada yang bisa saya bantu…??”

“Ahh…Krystal-ssi…ini ada kiriman truck makanan dan minuman untuk para staff dan para model dalam pemotretan ini…” ucap sang supir menjelasan.

“Kiriman makanan..?? boleh saya tau siapa yang mengirimkan ini semua..??” tanya Krystal masih bingung.

Belum sempat sang supir menjawab sebuah mobil Ferrari hitam memasuki area pemoteretan yang membuat semua pasang mata langsung menatap kearah mobil tersebut, seorang laki-laki tinggi dengan menggunakan pakaian semi casual dan juga meggunakan kaca mata hitam keluar dari pintu kemudi.

“Jungshin oppa..” ucap Krystal terkejut mengatahui siapa yang keluar dari mobil tersebut, ia langsung berlari menghampiri Jungshin dan memeluknya seakan keduanya sudah tak bertemu dalam waktu yang lama,

“Oppa…waeyo..kenapa oppa disini…?? Apa oppa tidak kerja sekarang…??” Tanya Krystal.

“Tentu saja untuk mengirimu makanan ini, sebagai bukti kalau oppa sangat mendukungmu…”jawab Jungshin “…dan tentu saja Yonghwa hyung sudah memberikan ijin untuk oppa hari ini…” lanjutnya lagi.

“Cincayo…hhuuahh… I love you oppa…” ucap Krystal dengan nada ceria lalu langsung memeluk Jungshin.
 





“Kei…kau tau siapa laki-laki yang baru saja datang itu…?? Apa itu namjachingu-nya Krystal-ssi…??” Tanya Suho yang masih memandang kearah Jungshin dan Krystal.

“Yah…!!! Apa kau benar-benar tak pernah menonton televisi atau membaca berita di internet, dia itu salah satu sepupu dari Krystal-ssi, salah satu anggota keluarga Jung Family…Krystal-ssi itu terkenal sangat dengan dengan kakak lelaki satu-satunya Jung Yonghwa dan kedua sepupunya Lee Jonghyun sang pengacara terkenal dan juga pemilik dari LJH Firm and Law dan juga Lee Jungshin yang merupakan assistant pribadi Yonghwa-ssi..!!”

Keure…” ucap Suho singkat namun tatapan matanya masih terpaku pada Krystal dan juga Jungshin.

Wee…kenapa kau tiba-tiba sangat concent dengan kehidupan pribadi Krystal-ssi…bahkan hari ini aku belum melihat kalian berdua bertengkar…apa kau mulai tertarik padanya..??” selidik Kei yang langsung mendapat tatapan mematikan dari Suho. “Yah…apa yang kau bicarakan….!!!”

YOUROBUN…..HARI INI JUNGSHIN OPPA-KU AKAN MENTRAKTIR KITA SEMUA  MAKAN SIANG, SILANKAN MAKAN SEPUASNYA…KEDUA TRUK INI PENUH MAKANAN DAN MINUMNAN…..” teriak Krystal yang membuat semua staff dan juga para model langsung tersenyum dan bersorak riang mendengarnya, bahkan karna teriakan Krystal membuat perkelahian antara Suho dan Kei terhenti, mereka langsung mengerubungi kedua truck tersebut.

“Huuaahh…ada apa ini kenapa tiba-tiba saja seorang Lee Jungshin yang terkenal sibuk bisa datang kemari dan mengirimkan semua makanan ini untuk kita…tak biasanya kau seperti ini…” ucap Victoria dengan nada menyelidik.

“Noona…bukankah kau lebih tepat untuk mengatakan terima kasih daripada berkata seperti itu…” balas Jungshin.

“Qian unnie…bukankah ini sudah jelas, kalau Jungshinnie terbang jauh-jauh dari Seoul ke Jeju hanya untuk melihat uri Sooyoungie..!!” celetuk Tayoen sambil memandang Sooyoung.

“Aaahh…keure…kenapa aku baru menyadarinya…”

“Unnie…keumhane…” elak Soooyoung akhirnya.

“Anio noona bukan seperti itu…aku hanya ingin memberikan makanan ini untuk kalian semua…”

“Dan untuk bertemu bahkan bisa berkencan dengan Soonie di Jeju ini kan..” potong Yuri cepat yang langsung membuat semua tertawa.

“Yak oppa..tidak bisakah kau menunggu sampai malam atau besok bahkan aku dan yang lainnya akan kembali ke Soeul dengan penerbangan Sore nanti setelah kami mengunjungi museum teddy bear..kenapa kau harus menyusul Soo unnie kesini, dan lagi kalau sampai Yonghwa opppa tau bukankah dia akan memarahimu nanti..!” ucap Krystal.

Well…otokaji…aku sangat merindukan kekasihku…dan lagi sudah ku katakan kalau Yonghwa hyung mengijinkanku untuk terbang ke Jeju hari ini…!!” ucap Jungshin.
“Aiigoo…kau benar-benar jatuh cinta pada Soo unnie rupanya..” ucap Krystal pada Jungshin, lalu beralih memandang Sooyoung “Unnie..apa mantra yang kau ucapkan pada Jungshin oppa sampai membuatnya tergila-gila padamu seperti ini…rasanya aku seperti melihat sisi yang lainnya dari Jungshin oppa sisi yang sudah lama sekali tak pernah ku lihat..” ucap Krystal.


 

‘Dia terlihat sangat bahagia dan ‘hidup’ saat berada di sekitar orang-orang terdekatnya, dia terlihat sangat bahagia, dan hangat, bahkan terlihat seperti anak kecil yang manja…’ ucap Suho yang terus memperhatikan Krystal yang tengah tertawa dengan Sooyoung, Jungshin, Victoria, Taeyoen, Yuri, dan Minho.




---ooo000ooo----


@Bluemoon Restourant
12.30pm

Yonghwa yang baru saja menjemput Soehyun untuk mengajaknya makan siang bersama mengemudikan mobilnya memasuki pelataran parkir Bluemoon restaurant, siang ini keduanya sudah janjian untuk makan siang bersama dengan Jonghyun dan Yoona yang sudah menunggu di dalam Bluemoon Restaurant, keduanya langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam Bluemoon Restaurant dengan saling bergandengan tangan.

“Ohh…hyung wasseo…” ucap Jonghyun ketika Yonghwa dan Soehyun datang mendekat, Yonghwa langsung menarik sebuah kursi kosong dan membiarkan istrinya untuk duduk terlebih dahulu sebelum dia duduk di salah satu kursi kosong yang masih ada di meja tersebut.

“Hyung…hyungsonim…kalian hanya datang berdua, mana Jungshinnie..apa dia tak datang bersamamu..??” Tanya Jonghyun heran karna sepupunya yang selalu beredar di sekeliling Yonghwa yang notabennya adalah assistant Yonghwa tidak terlihat sama sekali.

“Aku baru saja akan mengatakan hal yang sama, dimana Jungshinnie oppa…??”Yoonapun akhirnya penasaran mengapa tak melihat sang happy virus itu di samping Yonghwa.

“Jungshinnie sedang berada di Jeju, dia sedang menemui kekasihnya tercinta…ku rasa anak itu kembali menamukan cintanya kembali..” jawab Yonghwa dengan santai.

“Apa kau tidak sedang sibuk hyung, kenapa kau mengijinkan Jungshin-na terbang ke Jeju…??” Tanya Jonghyun.

“Yah..!! Kau kan tau bagaimana sibuknya aku Jonghie…tapi aku juga harus mengerti Jungshin, aku merasakan Sooyoung-na bisa membuat Jungshin kembali merasakan hangatnya cinta..” ucap Yonghwa.

“Aku juga merasakan hal yang sama, aku merasa Sooyoung unnie adalah wanita yang paling tepat untuk Jungshinnie, aku juga melihat kalau Jungshinnie sudah banyak berubah setelah dekat dengan Sooyoung unnie, dia sudah tak pernah lagi berganti-ganti teman wanita, dan sudah jarang menghadari pesta-pesta yang hanya membuang-buang waktu itu…” cerita Soehyun panjang lebar.

“Ya Hyuunn~…bagaimana bisa kau menyebut Jungshin dengan sebutan Jungshinnie…kau sedang berusaha untuk membuatku cemburu..!!” ucap Yonghwa, yang membuat Jonghyun dan Yoona memutar kedua matanya malas mendengar ucapan cheesy Yonghwa.

“Hyung..bisakah kau tidak mengeluarkan kalimat chessy-mu itu sekarang, kau bisa membuatku dan Yongie kehilangan nafsu makan, bukankah kau tau kalau Yongie saat ini sedang hamil dan dia harus banyak makan untuk anak kami…”ucap Jonghyun yang langsung mengelus perut Yoona yang sudah terlihat sedikit membesar.

“Yak..!! Jonghyun-na…” ucap Yonghwa.Yang langsung membuat Soehyun dan Yoona menahan senyumnya melihat tingkah choding suami mereka.




---ooo000ooo----


Setelah menghabiskan beberapa jam dengan mengunjungi Museum Teddy Bear yang ada di pulau Jeju dan juga berbelanja oleh-oleh, akhirnya Krystal, Victoria, Jungshin, Sooyoung, Yuri, Taeyoen, Minho, Suho, Kei, dan juga para staff kembali ke Soeul dengan penerbangan sore. Berbeda saat mereka berangkat, kali ini Krystal duduk bersebelahan dengan Suho, dan hal lain yang berbeda selain dengan keikutsertaan Jungshin kedalam rombongan adalah suasana yang menjadi sangat tenang karna terdengar perkelahian antara Suho dan juga Krystal, bahkan keduanya terlihat cukup akrab dan sesekali tertawa karna lelucon yang diceritakan keduanya yang tentu saja membuat Jungshin, Sooyoung, Taeng, Yuri, Minho dan para staff yang ikut dalam rombongan dibuat bingung karna hubungan keduanya yang menjadi bertolak belakang dari hari kemarin.

“Unnie bukankah kau merasa suasananya menjadi sangat tenang sekarang…??”Tanya Yuri pada Taeyoen dan juga Victoria yang duduk tenang di kursi sebelahnya.

Dee..aku juga merasakan hal yang sama denganmu Yul…Qian unnie…tell me…I know you know something right…tell me now..” desak Taeyoen pada Victoria yang masih terlihat cuek.

“What are you talking about guys…I don’t understand…” jawabVictoria dengan santai.

“Aaiisshh unnie…aku tau kalau kau tau sesuatu tentang Kryssie dan Suho-ssi kan…cepat ceritakan pada kami unnie…” Sooyoung akhirya ikut berkomentar.

“What do you want to know..??”Tanya Victoria.

“Everything you know about them unnie…” jawab Sooyoung, Yuri, dan Taeyoen secara bersamaan.

“Aku juga sebenarnya merasa ada yang aneh noona, bukankah kemarin mereka selalu terlibat pertengkaran jika bertemu, bahkan semalam saat pesta barbeque yang diberikan oleh kedua orang tua Do Yoen sebagai tanda terima kasih karna Kryssie telah menolongnya mereka berdua masih saja terlibat perkelahian, tapi hari ini aku tidak melihat pertengkaran itu diantara mereka…” Minho yang sedari tadi hanya menjadi penonton pembicaran para perempuan itu akhirnya ikut angkat suara.

“Dan dari yang ku dengar dari semua cerita Kryssie bukankah anak itu sangat membenci dan selalu merasa jengkel dengan Suho-ssi itu…tapi aku sama sekali tak melihat pertengakaran diantara mereka seperti yang dikatakan Kryssie…bahkan aku melihat mereka berdua cukup akrab…” tambah Jungshin.

“Hemm…bagaimana aku harus mulai menceritakannya pada kalian..” Victoria berhenti sesaat “Aku sendiri tak tau pasti apa yang terjadi pada keduanya, tapi semalam aku menemukan mereka berdua kembali ke hotel bersama setelah menghabiskan waktu di pantai…”

“MWOO…!!!” ucap Sooyoung, Taeyoen dan Yuri bersamaan, membuat beberapa penumpang di dalam pesawat danjuga Krystal melihat kearah mereka.

“Yah…kecilkan suara kalian atau Kryssie akan melemparkan kita semua dari pesawat ini…kalau sampai ia tau kita sedang membiacarakannya” ucap Victoria.

“Ahh mianhne unnie…now tell me what happened between them last night…!” desak Yuri, yang langsung mendapat anggukan dari Sooyoung dan Taeyoen.

“Really guys…I didn’t know what happened with them last night, Kryssie didn’t tell me anything, tapi saat aku melihat mereka kembali ke hotel mereka terlihat akrab, seperti tak pernah terjadi pertengkaran diantara keduanya…Kryssie hanya mengatakan padaku anggap saja kami berdua melakukan perdamaian dan melupakan yang terjadi sebelumnya dan juga sepakat untuk membuka lembaran baru…just it…” cerita Victoria.

Chincayo…well anggap saja memang ini yang terjadi sebenarnya, dan semoga aku tidak akan mendengar meraka berdua beradu argument lagi dikemudian hari..” ucap Minho.

“Wait…I just remembered one thing, Minho tadi mengatakan kalau semalam orang tua Do Yoen mengadakan barbeque sebagai ucapan terima kasih karna Kryssie telah menolong Do Yoen, siapa Do Yoen?? Dan apa yang telah Kryssie lakukan sampai kedua orang tuanya bahkan menghadiahkan barbeque party untuk kalian semua…??” Tanya Jungshin, yang membuat Victoria, Taeyoen, Yuri, Sooyoung dan Minho saling beradu pandang.

“I can’t tell you what happend yesterday…I already promised with Kryssie won’t tell you…!!” ucap Victoria saat Jungshin memandangnya.

“Soo...tell Jungshin what happened yesterday…” perintah Yuri yang langsung mendapatkan protesan dari Sooyoung “Yak…unnie why me..??”

“Because you’re Jungshin’s girlfriend not me…” ucap Yuri dan Taeyoen bersamaan.

“Apa hubungannya…”gerutu Sooyoung.

“Babe…now tell me…what happened..!!” pnta Jungshin sekali lagi dengan tatapan tajamnyamenatap Sooyoung, membuat gadis tinggi itu menghembuskan nafasnya panjang, ia sudah tak bisa menghindar lagi sekarang, Jungshin pasti akan terus meminta jawaban padanya jika ia tak menceritakan apa yang terjadi kemarin. And since Jungshin adalah salah seorang dari tiga oppa Krystal yang terkenal overprotektif pada Krystal, mendengar sesuatu tentang Krystal yang tak ia ketahui tentu saja akan membuat Jungshin akan terus menanyainya sampai ia mendapatkan jawabannya.

“Hemm..sebenarnya kemarin Kryssie sempat tersapu ombak besar saat berusaha menolong seorang gadis kecil hampir tenggelam di laut, saat Kryssie menolongnya tiba-tiba saja ombak besar datang mereka berdua sempat tak terlihat, namun akhirnya Kryssie berhasil menolong gadis kecil itu yang bernama Do Yoen itu, dan Suho-ssi itu juga langsung ikut menolong Do Yoen dan juga Kryssie…dan karna itu kedua orang tua Do Yoen menghadiahi mereka berdua dengan membuatkan pesta barbeque semalam untuk semua staff…”

“IIsshh..anak itu…kenapa ia bisa berbuat nekat seperti itu…apa yang ia fikirkan sebenarnya..!!” Jungshin menahan rasa geramnya setelah mendengar penuturan Sooyoung. “…lalu bagaimana keadaan gadis kecil itu..??”

“Berkat Kryssie, Do Yoen selamat…bahkan Kryssie masih sempat memberikan pertolongan pertama pada Do Yoen saat Do Yoen sempat tak sadarkan diri setelah di tolong Kryssie…” Sooyoung menggigit bibir bawahnya melihat wajah mengeras Jungshin, selama ini ia mengenal Jungshin sebegai sosok yang ramah, dan selalu tersenyum, ini adalah kali keduanya melihat wajah Jungshin terlihat marah dan cemas di saat bersamaan seperti ini, pertama kalinya ia melihat wajah Jungshin seperti ini adalah ketika insiden penyerangan yang membuat Minhyuk tertusuk oleh orang tak dikenalnya beberapa bulan dulu.

“Shin-na..kau jangan marah pada Kryssie..setidaknya sekarang Kryssie baik-baik saja…dan sebenarnya kemarin juga Kryssie meminta agar tak ada satu orangpun yang mengatakannya pada mu ataupun pada Jonghyun dan juga Yonghwa oppa..Kryssie tak ingin membuat kalian bertiga khawatir, tapi malah si Minho itu mengatakannya padamu…” ucap Sooyoung lagi.

Jungshin hanya menghembuskan nafasnya panjang, sejujurnya ia lebih merasa cemas daripada merasa marah dengan sikap Kryssie kemarin, namun ia berusaha untuk berfikir positif, bagaimana jadinya dengan gadis kecil bermana Do Yoen tersebut kalau saja Kryssie tak menolongnya, Jungshin juga merasa bangga dengan apa yang dilakukan Krystal pada Do Yoen tersebut, ia rela menolong orang lain yang sama sekali tidak ia kenalnya bahkan rela mempertaruhkan nyawanya sendiri.

“Aku hanya merasa khawatir dengannya Sooyoung-ah…bagaimana kalau kemarin terjadi sesuatu…kau kan juga tau dengan pasti bagaimana sayangnya aku dengan anak itu, ia sudah ku anggap seperti adik perempuanku sendiri…aku sama sekali tak marah padanya, hanya terkadang aku merasa bingug dengan sikapnya yang terkadang sangat tidak perduli dan terkesan cuek dan dengan semua laki-laki yang mendekatinya, namun ia bisa berubah menjadi sosok yang berhati mulia saat menolong seseorang…”

Sooyoung tersenyum tipis “Hemm…aku tau itu, tapi bukankah kau juga lebih tau kalau anak itu tidak mudah dekat dengan seseorang, dia sangat sulit didekati orang karna sikapnya yang dingin pada orang lain…tapi di balik itu semua Kryssie memang sangat peduli dengan orang lain, apalagi orang yang membutuhkan bantuannya…”

 

 


Suho terdiam sesaat di depan tempat duduknya saat melihat Krystal sudah tertidur di kursi sebelahnya, ia baru saja kembali dari kamar mandi, namun ia sudah menemukan Krystal sudah tertidur seperti itu. ‘cepat sekali kau tertidur’ Suho lalu duduk di kursinya kembali dan membantu membenarkan posisi Krystal, ia sedikit membernarkan posisi kursi Krystal agar Krystal bisa lebih nyaman, tak lupa Suho juga menyelimuti Krystal,seutas senyum menghiasai wajahnya saat memperhatikan wajah Krystal yang tertidur,
 ‘ia benar-benar terlihat sangat polos dan manis saat tidur seperti ini, wajah cantiknya terlihat sangat alami…’Suho langsung mengelengkan kepalanya mengusir apa yang baru saja ia pikirkan tentang Krystal. Suho baru memperbaiki posisi duduknya saat tiba-tiba ia merasakan sesuatu menyentuh bahunya, Suho langsung menemukan ternyata kepala Krystal yang sudah berada di bahunya, seperti tak ingin menganggu tidur Krystal, ia lalu membiarkan bahunya menjadi bantalan untuk Krystal, Suho hanya bisa tersenyum tipis saat memandangi wajah imut Krystal ketika tertidur. “Sleep well Kryssie..” ucapnya pelan. 





---ooo000ooo---



@New York City
09.40pm

Sebuah mobil hitam melaju membelah kepadatan lalu lintas di jalan utama kota New York malam itu. Jam memang sudah menunjukkan pukul 09.45pm, namun sepertinya New York belum menunjukan tanda-tanda akan tertidur, masih banyak orang-orang yang hilir mudik di sepanjang trotoran, banyak toko-toko yang masih buka walaupun malam sudah mulai larut, bahkan lalu lintas kota masih terlihat padat walaupun saat ini bukan lagi termasuk jam-jam padat saat orang-orang pulang kerja.

Di dalam mobil seorang laki-laki muda membuang pandangnya keluar jendela mobilnya, menikmati suasana malam di kota yang tak pernah tertidur tersebut. Pandanganya memang memandang ke luar jendela, namun perasaan dan pikirannya sama sekali tak menikmati suasana malam kota ini. Sesaat laki-laki tersebut memejamkan kedua matanya, dan sesosok wajah perempuan cantik kembali terlintas di benaknya, ia begitu merindukan sosok perempuan tersebut, perempuan yang telah menjadi ratu di singsana hatinya. Ia pun akhirnya memilih untuk menyandarkan punggungnya di punggung kursi lalu mengeluarkan telpon genggamnya dari salah satu saku jas hitam yang sedang di gunakannnya.

“Perempuan yang cantik…” laki-laki yang sudah terlihat sudah berumur mengeluarkan komentarnya ketika melihat wajah seorang gadis cantik terpampang di layar telpon genggam yang dipegang laki-lak muda disampingnya itu.
 




Laki-laki yang lebih muda itu tersenyum mendengar komentar yang dikeluarkan laki-laki di sebelahnya ia lalu mengusap foto perempuan yang dijadikan wallpaper di telponnya tersebut “Bukan hanya cantik…tapi juga sangat manis…”

“Apa dia perempuan yang kau cintai..??”Tanya laki-laki yang lebih tua itu lagi.

“Sangat….aku mencintainya dengan sepenuh hatiku…”

Laki-laki yang yang lebih tua tersebut lalu memandang laki-laki muda tersebut, sangat terlihat jelas kalau laki-laki memang sangat mencintainya, matanya yang berbinar saat memandang foto tersebut dan saat membicarakan perempuan tersebut telah menjadi bukti betapa laki-laki tersebut sangat mencintai perempuan yang ada dalam foto tersebut.

“Kau merindukannya Minhyuk-ah…??” ekspresi wajah laki-laki muda yang ternyata adalah Minyuk langsung berubah saat mendengar pertanyaan yang di keluarkan tuan Joon yang merupakan orang kepercayaan keluarga Kang sekaligus yang menjadi sekretaris dan juga assistant pribadinya selama dia berada di New York.

Tuan Joon hanya mengulum senyum kecil, walau ia tak mendapat jawaban atas pertanyaan yang dilontarkannya pada Minhyuk namun ia tau kalau Minhyuk sangat merindukan perempuan tersebut.

“Oya…tadi noonamu menelpon ia mengatakan kalau lusa ia akan kembali ke Korea…dan ia memintamu untuk menemuinya sebelum ia kembali ke Korea…”

“Aku akan menelponnya nanti saat di hotel…” ucap Minhyuk singkat, ia lalu kembali menyimpan telpon genggamnya kedalam saku jasnya.

“Kau tak ingin menemui Tiffany sebelum ia kembali ke Korea, atau kau tak ingin kembali ke Korea…??” Tanya tuan Joon bingung sambil terus memandang Minhyuk.

“Masih ada beberapa pertemuan penting dengan client yang harus ku hadiri, aku yakin Fanny noona akan mengerti…” jawab Minhyuk yang kemudian memilih untuk menyandarkan kepalanya di punggung kursi dan kembali memejamkan kedua matanya.

“Aku tau kalau Fanny akan mengerti tapi bagaimana dengan perempuan dalam foto itu…?? Dan aku tau kalau kau sangat merindukannya…aku benar kan Minhyuk-ah…!!” ucap tuan Joon lagi, namun kali ini ia sama sekali tak mendapatkan jawaban apapun dari Minhyuk.

Tuan Joon menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan sambil membenarkan posisi duduknya “…aku sudah mengenalmu sejak kecil Minhyuk-ah…dan aku tau kalau kau tak bisa berbohong padaku, saat kau tak bisa menjawab pertanyaanku aku tau kalau kau sedang menyembunyikan tentang apa yang kau rasakan..atau aku bisa mengatakannnya kalau kau sedang menyembunyikan apa yang kau rasakan pada perempuan cantik itu…aku tau kau sangat mencintainya dan aku juga tau kalau kau juga sangat merindukannya sekarang…”

“…jangan pernah membohongi perasaanmu Minhyuk-ah…karna kau sendiri yang akan merasakan rasa sakitnya kelak, kalau kau memang mencintainya katakan sejujurnya padanya, jangan hanya diam tanpa melakukan apapun disini, katakan padanya dan hadapi apapun hasilnya nanti, tak peduli apakah dia akan mencintaimu juga atau tidak, tapi setidaknya kau sudah jujur pada dirimu sendiri….”

“…lakukan sesuatu untuk cintamu Minhyuk-ah…jangan sampai kau menyesal nantinya…” tuan Joon menepuk pundak Minhyuk pelan, kemudian memilih untuk kembali memeriksa beberapa laporan yang ada di pangkuannya, membiarkan Minhyuk yang masih memejamkan kedua matanya.

‘panggil aku pengecut tapi aku masih membutuhkan waktu untuk bisa kuat menghadapi kenyaataan yang akan ku terima saat aku kembali ke Soeul nanti tuan Joon, aku…aku masih takut kalau kenyataan yang akan ku terima tidak seperti yang ku harapkan…aku…aku masih takut untuk menghadapi itu…’




you next part… ^^



Author’s Say :

Membosankan…??? Sorry guys…relly-really sorry…di samping karna ada kesibukan lainnya, sebenarnya di part ini aku buntu ide, bingung bagaimana mau membangun cheimystery antara Krystal dan juga Suho, really-relly sorry kalau tidak memenuhi standart sebelumnya…*bow*, maka dari itu buat semua yang mau kasih masukan akan sangat dipersilahkan demi perbaikan ff ini…^^

 
 

4 komentar:

  1. Min jgn lama2 minhyuk sm Krystal nya kepisah,tp ceritanya bgs dan bkn penasarn...
    Jd cepat next ya, udh pnsrn bgt soalnya.

    BalasHapus
  2. hemmm geg-degan nungguin kelanjutan chapternya ... jgan lama -lma di tunggu ...

    BalasHapus
  3. Pliss jangan deketin atau pasangin krystal sama suho thor.. gue gak suka kalo krystal sama yg lain. Apalagi suho paling gue benci. Itu menurut pendapat gue

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus