Minggu, 08 Maret 2015

I'll Be Waiting For You [part 20]





Cast :
Jung Family’s :
Yonghwa (CN Blue) a.k.a Jung YongHwa
Krystal Jung/ Jung Soo Jung (f(x)) a.k.a Krystal Jung
Jung Ah (Oc) Ayah Yonghwa & Krystal
Jung Na Young  (oc) Ibu Yonghwa & Krystal
Lee Jungshin  (CN Blue ) a.k.a Lee Jungshin (Sepupu Yonghwa dan Krystal, asisten Yonghwa)
Lee Jonghyun (CN Blue) a.k.a Jonghyun (Sepupu Yonghwa, Penasihat hukum keluarga Jung)



Soe Family’s :
Soe Han (oc) Ayah Soehyun
Soe Min Hyrin (oc) Ibu Soehyun
Soe Joohyun (SNSD) a.k.a Soehyun (tunangan, Yonghwa)

Kang Family’s:
Kang Se Kwon (oc) Ayah Minhyuk
Kang Minhyong (oc) Ibu Minhyuk (Almh)
Kang Minyuk (Cn Blue) a.k.a Minhyuk 
Tiffany (SNSD) a.k.a Minhyuk Noona

Other cast :
Hara (Kara) sekretaris Krsytal.,Nichkhun (2PM) a.k.a dokter bedah di Seoul Hospital , Minho (Shinee) a.k.a sahabat Krystal, Jun Ho (2PM) a.k.a assisten Minhyuk, Sunny (SNSD) sekretaris Yonghwa, all member SNSD , other cast bisa di temukan dengan sendirinya ^^






@Gangnam
03.15pm

Sepanjang perjalan menuju K-Rys Buetique hanya diisi suara Taylor Swift – White Horse yang menggema di dalam mobil Chervolet milik Victoria, tak ada percakapan yang terjadi antar keduanya, walaupun kedua wanita cantik tersebut baru saja melakukan pertemuan dengan salah seorang client yang akan menggunakan jasa keduanya namun seperti tak ada perayaan ataupun suasana gembira yang terjadi di antara keduanya, bukan karna mereka berdua tak merasa gembira karna project terbaru mereka, namun lebih tepatnya karna saat ini suasana hati Krystal sedang bingung dengan keputusan apa yang harus di ambilnya nanti, Suho adalah laki-laki yang baik, walaupun dengan sikap egoisnya dan keras kepalanya namun Suho adalah sosok yang menyenangkan, dan juga bisa membuatnya terseyum, namun harus Krystal akui kalau sampai saat ini hatinya masih dimiliki oleh Minhyuk, cintanya berlabuh untuk laki-laki pemilik eyes smile tersebut bukan untuk Suho, tapi melihat sikap Minhyuk yang tak pernah ada kabar sedikitpun dan juga ia sendiri tak tau kapan Minhyuk akan kembali membuatnya dilanda dilema antara memilih untuk setia menunggu Minhyuk kembali atau melupakannya dan menerima cinta Suho dan berusaha untuk mencintainya. Apa yang harus ia lakukan sekarang??.Krystal menghembuskan nafasnya panjang. Di balik kemudi Victoria bisa menangkap dengan jelas kegelisahan yang sedang dirasakan sahabatnya tersebut, ia mengenal Krystal dengan baik, melihatnya lebih banyak diam dan tak mengeluarkan sedikitpun suara bukankah karakter dari Krystal yang terkenal cerewet, Victoria tau pasti ada sesuatu yang sedang di pikirkan oleh perempuan cantik tersebut.

“Ingin mampir makan ice cream…??” Victoria akhirnya angkat suara, mengajak Krystal ke kedai ice cream mungkin jadi cara terbaik untuk membuat Krystal menceritakan masalahnya padanya, dan Victoria juga tau kalau Krystal tak bisa akan menolak dengan ajakannya ini. Ia tau seberapa besar cintanya Krystal pada ice cream.

Krystal mengalihkan pandanganya yang sedang melihat ke jalanan kota pada Victoria yang sedang tersenyum manis padanya, mendengar kata ice cream tentu saja membuat Krystal tersenyum manis lalu menganggukan kepala tanpa ragu, Victoria hanya tersenyum melihat ekspresi Krystal, ia sudah menduga kalau Krystal tak kan pernah bisa menolak ice cream. Victoria lalu melajukan mobilnya menuju kedai ice cream yang menjadi tempat favorite keduanya.




Kamsahamida…” ucap Krystal pada seorang pelayan yang mengantarkan pesanan ice cream yang dipesannya bersama Victoria, Strawberry mint untuk Victoria dan Coklat Diamond untuk Krystal, dan tanpa menunggu komando Krystal langsung saja menyantapnya dengan wajah yang berseri membuat Victoria hanya bisa tersenyum tipis.

“Tell me now, what happened to you…” ucap Victoria akhirnya setelah beberapa saat membiarkan Krystal menikmati ice creamnya.

Krystal langsung menghentikan suapan ice creamnya, tatapan matanya yang berseri seketika hilang begitu saja, wajahnya kembali menunjukkan kebingungan yang bisa dilihat dengan jelas oleh Victoria, sedangkan Victoria sendiri hanya mengulum senyumnya melihat perubahan ekspresi Krystal, ia semakin yakin kalau memang sesuatu terjadi oleh Krystal.

Krystal menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya secara perlahan “Unnie…aku bingung…apa yang harus aku lakukan sekarang…keputusan apa yang harus aku ambil…”

Victoria mengerutkan keningnya tak mengerti dengan apa yang di bicarakan oleh Krystal, “What are you talking about...decision…what the decision…??”

Krystal kembali menghembuskan nafasnya panjang, ia mulai menceritakan semua yang terjadi pada Victoria, mulai dari Suho dan mengajaknya ke Banpo bridge dan berakhir dengan Suho yang mengungkapkan perasaannya pada Krystal dan juga tentang kepergian Suho ke Afrika beberapa jam lagi. Victoria kembali tersenyum tipis mendengar semua cerita Krystal, ia sudah menduganya kalau Suho memang memiliki perasaan lebih untuk Krystal, hanya saja Krystal yang terlalu naïf tak ingin mengakuinya atau berpura-pura tutup mata dan tak melihat semuanya.

“Aku sudah menduganya hal ini akan terjadi…sudah berapa kali ku katakan padamu kalau Suho itu menyukaimu kau saja yang tak pernah mau mendengarkanku…” komentar Victoria setelah medengar semua cerita Krystal.

Krystal semakin menunduk kan kepalanya “Unnie…apa yang harus aku lakukan sekarang…aku bingung unnie…”

“Apa Yonghwa tau tentang hal ini…??” tanya Victoria.

Oeh…” jawab Krystal singkat.

“Lalu apa katanya…??” tanya Victoria lagi.

“Yonghwa oppa hanya mengatakan kalau ia menyerahkan semua keputusan padaku, oppa bilang kalau aku tau apa yang terbaik untukku…dan dia percaya aku bisa mengambil keputusan yang terbaik…” jawab Krystal sambil mengingat ucapan Yonghwa semalam padanya.

“Lalu bagaimana denganmu…apa keputusan yang akan kau ambil, apa kau akan menerima Suho-ssi…??”

“Entahlah unnie…aku bingung harus bersikap seperti apa sekarang…Suho oppa baik, dia perhatian dan juga sangat menyenangkan sebagai teman…tapi aku tak bisa merasakan perasaan yang lebih padanya selain sebagai teman, dan lagi kau tau pada siapa hatiku berlabuh unnie….bahkan sampai saat ini aku masih mencintainya…” Krystal lalu mengeluarkan kalung berbentuk 4 daun clover pemberian Minhyuk yang selalu di gunakannya namun selalu tersembunyi di balik pakaian yang di gunakan.Krystal lalu menggenggam erat liontin kalung tersebut.

“Apa kau ingin menolaknya…??” tanya Victoria lagi.

Molla…tapi aku tak ingin kehilangan teman sepertinya unnie..” jawab Krystal semakin putus asa.

“Yah…kau harus cepat ambil keputusan….bagaimana mungkin kau bersikap seperti ini…!!” ucap Victoria yang gemas melihat sikap Krystal.

“Aku bingung unnie…apa yang harus aku lakukan sekarang….” Ucap Krystal semakin merasa tertekan. “Unnie..apa yang harus aku perbuat…??ottoke

“Tanyakan pada hatimu Kryssie...siapa yang lebih kau cintai, Suho atau Minhyuk…aku tau kau bisa mengambil keputusan terbaik…” ucap Victoria tenang.

“Itulah masalahnya unnie...aku tak bisa mengambil keputusan apapun sekarang…”

“Pikirkan dengan kepala jernih, tanya hatimu dan yakinkan dirimu sendiri siapa yang ingin kau jadikan sandaran hatimu, siapa yang lebih mencintaimu dan lebih kau cintai Suho atau Minhyuk…aku tau kau bisa lakukan yang terbaik…oeh…” ucap Victoria memberikan nasihat pada Krystal.



---oooo0000oooo---


@Incheon Airport
04.45pm

Suho kembali melihat kearah pintu masuk berharap seseorang yang sedang di tunggunya datang, berkali-kali Suho terus melihat jam tanganya yang semakin dekat menunjukkan jadwal keberangkatannya.‘Apa dia akan datang…??’ pikir Suho. Di sampingnya Kei sang asistent yang juga ikut dengannya tau kalau Suho sedang menunggu seseorang, ia sudah mengenal Suho lama, dan ia tau kalau Suho mencintai Krystal, dan sebagai seorang sahabat tentu saja ia merasakan kebahagiaan yang sama yang Suho rasakan, sejak ia kehilangan gadis cinta pertamanya, Suho tak pernah lagi jatuh cinta dengan seorang gadis, namun saat bertemu dengan Krystal sikap Suho perlahan-lahan berubah, Suho menjadi pribadi yang lebih terbuka dan lebih banyak tersenyum, dan ia tau kalau itu semua karna sikap ceria yang dimiliki Krystal, dan ia berharap kalau Krystal juga punya mempunyai perasaan yang sama dengan Suho.

“Kau menunggu seseorang…??” tanya Kei akhirnya membuat Suho mengalihkan pandanganya pada Kei sesaat.

“Entahlah…” jawab Suho singkat.

Tak berapa lama terdengar announcement dari salah satu speaker yang mengatakan kalau penumpang dengan penerbangan selanjutnya di minta untuk segera memasuki pesawat karna sebentar lagi pesawat akan segera lepas landas.

“Yap…sepertinya kita harus segera masuk…kajja Suho…” ucap Kei lalu bangkit dari duduknya.

Suho akhirnya menghembuskan nafasnya panjang lalu berdiri dari duduknya “Sepertinya dia takkan datang…” ucapnya lirih dan sekali lagi melihat kearah pintu masuk, namun ia sama sekali tak menemukan siapapun disana. ‘Harusnya aku tau kalau ia takkan pernah datang….’ Batinnya menambahkan. Suho pun akhirnya mengikuti langkah kaki Kei yang sudah beberapa langkah di depannya. Namun tepat di depan pintu pemeriksaan sebuah suara seorang perempuan menghentikan langkahnya.

“SUHHOOO OPPA…!!!” suara teriakan tersebut berhasil menghentikan langkah Suho dan Kei, keduanya langsung berbalik dan menemukan Krystal dengan setengah berlari menghampirinya, di lihat juga di belakangnya Victoria mengikuti.

Suho yang melihat kedatangan Krystal tentu saja tak bisa menyembunyikan senyumnya, gadis yang di tunggunya akhirnya datang, Krystal akhirnya datang, apa ini sebagai jawaban atas pernyataan cintaku semalam. Suho segera menghampiri Krystal dan memeluknya erat membuat Krystal langsung membulatkan matanya terkejut dengan apa yang di lakukan Suho padanya. Sedangkan Victoria dan Kei yang melihat pemandangan tersebut tak kalah terkejutnya namun keduanya hanya bisa terdiam.

“Kau datang…kau datang….gumawo Kryssie…” bisik Suho tepat di telinga Krystal yang membuat gadis itu semakin tersentak, apa keputusannya untuk datang ke airport saat ini sudah tepat. “Gumawo Kyssiie…chinca gumawo karna telah datang…” tambah Suho lagi. Suho lalu melepaskan pelukkannya pada Krystal lalu memandang gadis itu yang terlihat masih syok dengan pelukan tiba-tibanya.

“Oppa…sebenarnya ada yang ingin aku katakan padamu…” ucap Krystal akhirnya yang membuat senyum di wajah Suho menghilang, ia lalu memandang Krystal dengan tatapan penuh tanya, begitu juga dengan Kei yang juga penasaran apa yang akan di katakan Krystal, namun berbeda dengan Victoria yang terlihat tenang, sepertinya ia sudah mengetahui apa yang akan dikatakan Krystal pada Suho.

Krystal lalu mengalurkan sebuah kotak beludru merah dari dalam tasnya dan memberikannya pada Suho. “Mianhe oppa…kedatanganku kesini karna aku ingin mengembalikan cincin pemberianmu ini…aku…aku…aku tak bisa menerima perasaanmu padaku oppa…”

Suho kontan saja terkejut dengan apa yang di katakan Krystal, gadis itu menolaknya, selama ini ia berfikir kalau Krystal juga memiliki perasaan yang sama dengan yang di rasakannya, namun ternyata Krystal menolaknya.

“Mianhe oppa karna telah melukai perasaanmu…tapi aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri, jujur aku mencintaimu oppa, tapi ada orang lain yang jauh aku cintai…dia adalah laki-laki yang selalu aku tunggu kepulangannya, laki-laki yang membuatku selalu merasa bahagia dan selalu membuatku menjadi seseorang yang paling istimewa jika bersamanya…dia laki-laki yang sudah membuatku bisa melepaskan seseorang yang teristimewa untuk bisa menemukan kebahagiaanya sendiri dan aku menemukan kebahagiaanku sendiri, dia laki-laki yang sangat special…mianhe oppa tapi sampai saat ini hanya dia laki-laki yang aku cintai…”

Suho hanya tersenyum kecil mendengar semua perkataan Krystal, baru kali ini ia melihat Krystal yang begitu berbinar membicarakan sesuatu atau lebih tepatnya membiacarakan seseorang, ia bisa melihat dengan jelas binar-binar cinta yang terpancar dari sorot matanya.

“Oppa…berikan cincin ini untuk gadis yang kau cintai dan juga mencintaimu, tapi itu bukan aku oppa…” lanjut Krystal lagi sambil tersenyum ramah.

Suho menghembuskan nafasnya panjang “Kau akan menyesal karna telah menolakku Kryssie…” ucapnya sambil tersenyum miris.

Krystal yang awalnya terkejut dengan ucapan Suho namun akhirnya memberikan senyum manisnya “Anio oppa…aku akan menyesal kalau aku menerimamu, karna aku tak mungkin bisa mencintaimu sebesar kau mencintaiku dan juga sebesar rasa cintaku pada laki-laki itu…aku hanya akan menyakitimu…dan itu sama sekali tak ingin aku lakukan, temukan gadis lain yang benar-benar bisa mencintaimu oppa..”

Victoria yang mendengar ucapan Krystal tak bisa menyembunyikan senyumnya, Krystal sudah lebih dewasa dari sebelumnya, ia bisa bersikap tenang dalam menghadapi masalah seperti ini.

“Kau pasti sangat mencintai laki-laki itu…” ucap Suho akhirnya yang di balas dengan senyuman manis yang mengembang di wajah Krystal. Ia tak ingin mengelak lagi kalau ia sangat mencintai Minhyuk dan hanya Minhyuk yang dia inginkan untuk berada disisinya. “Aku sangat mencintainya oppa….”

“Oppa…kita masih berteman kan….” Ucap Krystal lagi sembari mengulurkan sebelah tangannya untuk bisa berjabat tangan dengan Suho.

Suho tersenyum tipis mendengar ucapan Krystal, ia menghembuskan nafasnya panjang lalu bergerak mendekat kearah Krystal dan memeluknya “Oeh…kita masih bisa berteman…” ucapnya sambil memeluk Krystal dan mengelus rambut panjang Krystal, beberapa saat terdengar kembali announcement yang kembali mengatakan untuk para penumpang yang akan ikut penerbangan berikutnya untuk segera memasuki pesawat. Suho lalu melepaskan pelukannya pada Krystal.

“Jaga kesehatanmu…dan jangan terlalu banyak minum ice cream, apalagi di malam hari…” pesan Suho.

Krystal tersenyum “Oeh…oppa too…jangan kesehatan oppa juga, dan kembalilah ke Korea jika sudah menjadi fotografer yang lebih terkenal…” ucap Krystal sambil tersenyum. Suho mengangguk.

“Suho kajja…kita harus segera masuk…” ucap Kei.

Oeh…” ucap Suho singkat lalu kembali memandang Krystal, ia mendekatkan wajahnya pada Krystal lalu mendaratkan ciuman di kening Krystal yang membuat Krystal membulatkan kedua matanya. “Aku pergi…” ucapnya lalu meninggalkan Krystal dan berjalan beriringan bersama dengan Kei.

Victoria melangkah mendekati Krystal lalu merangkul pundak Krystal “Good job Kryssie…kau telah mengambil keputusan yang terbaik…” ucapnya sambil tersenyum manis pada Krystal. Krystal hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Victoria lalu menariknya untuk segera meninggalkan tempat itu.




---ooo000oooo----

Few days later…


@MBC Studio
12.00pm

Terlihat beberapa orang yang sibuk mempersiapkan set untuk acara talk show yang akan dilakukan dalam beberapa menit lagi, terlihat pula para penonton yang sudah mulai memadati kursi penonton. Di sebuah ruang tunggu terlihat Krystal dan Victoria sedang asyik mendengarkan beberapa pengarahan dari salah seorang staff acara tersebut, Victoria dan Krystal hanya menganggukan kepalanya mendengarkan pengarahan tersebut, namun sesekali Krystal ataupun Victoria menanyakan tentang sesuatu yang belum jelas pada staff tersebut.

“3 menit lagi….” Ucap salah seorang staff dari pintu ruang tunggu membuat Krystal, Victoria, dan beberapa orang di dalam ruang tersebut mengalihkan pandanganya menatap kearah sumber suara tersebut untuk beberapa saat.

Hari ini Krystal dan Victoria akan menjadi bintang tamu di sebuah acara talk show yang akan membahas tentang kesuksessan yang dicapai keduanya terutama Krystal yang sukses menjadi seorang desainer yang suksess di usia muda yang karyanya sudah di akui oleh dunia international, dan juga baru saja suksess dalam keikutsertaannya dalam pegelaran busana di Milan beberapa waktu lalu.

“Okey…seperti yang sudah saya katakan sebelumnya hari ini kita akan kedatangan tamu spesial dalam acara bincang-bincang kita kali ini…seorang desainer muda yang berbakat yang karyanya bukan hanya di akui di Korea, namun juga di rancah Internasional dan juga seorang make up artis yang juga sangat terkanal…langsung saya kita sambut mereka…Jung Krystal dan juga Victoria Song…” suara tepuk tangan dari para penonton di studio yang hadir menjadi penyambutan untuk Krystal dan Victoria. Keduanya langsung berjalan mendekat ke arah tengah panggung dan segera bersalaman dengan seorang host perempuan yang menjadi pemandu acara talk show siang hari itu.

“Anneyonghaseyo…Jung Krystal imnida…!” ucap Krystal memperkenalkan diri sambil tersenyum ramah pada para penonton di studio.

Anneyonghaseyo…Victoria Song imnida…” ucap Victoria memperkenalkan diri.Ketiga perempuan itu lalu duduk di sebuah sofa yang memang ada di tengah panggung di studio itu.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas kesuksessan summer fashion weeks anda beberapa hari lalu…saya dengar karya-karya di summer fashion weeks itu menjadi favorite di kalangan pecinta fashion….” Ucap sang pembawa acara pada Krystal

“Ahh…kamsahamida atas ucapannya,…” jawab Krystal ramah.

“Dan saya dengar juga yang menjadi penata make-up para model tersebut adalah Victoria-ssi…apa benar begitu..?” tanya sang pembawa acara pada Victoria.

“Ahh...dee…sebenarnya bukan hanya hanya sekali ini saja saya dan juga Krystal berkerja sama dalam suatu proyek pegelaran busana, Krystal sering meminta saya yang menjadi juru rias untuk para modelnya setiap kali ia mengadakan pagelaran busana, bukan hanya di atas catwalk tapi juga untuk pemotretan untuk katalog dan lain-lainnya. ..” jawab Victoria.

“Seorang desainer muda yang berbakat yang juga suksess bisa membuat brand desainnya sendiri…membangun K-rys buetique dan karir anda dari 0 dan tidak memanfaatkan nama besar keluarga anda dan juga nama besar Jung Na Young ibu anda yang juga seorang desainer…actually I’m really carious…apa yang menjadi kunci sukses anda sampai saat ini..??”

Krystal tersenyum kecil “Saya hanya berusaha untuk melakukan apapun sebaik mungkin, selalu bekerja keras dan tak mudah menyerah…dukungan orang-orang terdekat saya, seperti keluarga dan sahabat adalah kekuatan terbesar saya sampai sekarang…”

“Di salah satu wawancara anda mengatakan kalau anda pernah menjadi assisten para desainer, anda juga pernah di tolak bekerja di beberapa buetique dan anda juga sampai belajar dan magan di Paris untuk bisa bekerja dengan para desainer disana..apakah anda bisa menceritakannya Krystal-ssi…??” tanya sang host lagi.

“Ahh..dee..itu semua merupakan awal perjalanan saya utuk menapaki karir saya sebagai seorang desainer, saat itu saya masih di bangku kuliah, saya sering mengirimkan hasil desain saya pada para desainer yang berapa di Paris, dan tak jarang banyak desain saya yang di tolak sampai akhirnya salah satu buetique menyukai hasil desain saya, dan mereka mengijinkan saya untuk bisa magang disana selama hampir 6 bulan… saat itu saya merasakan betul apa yang namanya kerja keras, semua benar-benar berat, tapi saya tak ingin menyerah begitu saya karna inilah mimpi saya dan hanya diri saya sendiri yang bisa mengubah mimpi ini menjadi kenyataan… dan di saat itulah saya bisa mengenal Qian unnie sampai sekarang!!”

“Dan itu semua anda lakukan dengan meninggalkan nama besar keluarga anda, keluarga Jung..?? apa itu benar Krystal-ssi..?? dan bagaimana pendapat keluarga anda saat itu?? apa anda tak merasa kesulitan, maksud saya nama keluarga Jung pastilah sangat berpengaruh bukan hanya di bidang ekonomi tapi juga di bidang fashion desainer, karna Jung Na Young…ibu anda adalah seorang desainer terkenal yang namanya juga sudah sangat di perhitungan di Paris juga saat itu..”

Krystal tersenyum kecil “Ya…saat saya mengirimkan desain-desain saya dan pengajuan diri saya untuk bisa magang di butik-butik yang ada disana saya tidak menggunakan identitas asli saya, saya menyamar sebagai seorang mahasiswi fashion desain, saya tidak menggunakan nama besar keluarga saya untuk bisa magang di sana, itu semua saya lakukan karna saya yakin akan ada banyak pelajar yang nantinya saya dapatkan saat saya mengambil jalan ini,dan salah satunya dengan semua penolakan dan kritikan dan saran yang saya terima, itu semua yang bisa membangun saya sampai sekarang, dan saya yakin itu semua tidak akan saya dapatkan kalau saja saat itu saya menggunakan nama besar keluaraga Jung…ya well seperti yang anda katakan tadi nama besar keluarga Jung mungkin akan membuat karir saya bisa menanjak lebih cepat, dan saya bisa saya menjadi desainer tanpa harus melewati proses itu, tapi yang seperti saya katakan tadi, saya tidak ingin mencapai kesuksessan dengan cara yang instant…”

“...dan seperti yang saya katakan sebelumnya tadi, jalan yang ambil itu bukan jalan yang mudah, itu jalan yang sulit dan saya sudah mengalaminya, tapi saya menikmati semua proses perjalanan saya sampai saya bisa di titik sekarang ini, dan saya belajar banyak dari proses perjalanan ini…”

“…dan soal pendapat keluarga tentang keputusan yang saya ambil…pada awalnya mereka menyaksikannya, tapi pada akhirnya mereka mendukung semua keputusan yang saya ambil, selama itu bisa membuat saya bahagia dan saya bisa mempertanggungkan semuanya mereka selalu mendukung saya…”

“Waw…saya yakin keluarga anda pasti sangat berarti untuk anda, dan saya rasa mereka sangat berperan penting untuk kesuksessan anda sampai sekarang..” ucap sang pembawa acara lagi.

“Ya…mereka sangat berarti untuk saya… oemma, appa dan juga Yonghwa oppa mereka tetap orang yang paling berpengaruh untuk hidup saya entah itu dengan nama besar keluarga Jung atau bukan...dan saya akan selalu berterima kasih pada mereka karna dukungan mereka sampai sekarang yang bisa menguatkan dan membuat saya sampai di titik ini mereka yang selalu mendukung apa yang saya kerjakan, mereka adalah orang-orang di balik layar yang ikut berperan dalam kesuksessan yang saya capai sekarang…”

“Yonghwa oppa, Jonghyun oppa, dan juga Jungshin oppa adalah ketiga orang oppa saya yang sangat saya sayangi, walaupun terkadang mereka sangat menyebalkan, dan tak jarang saya sering berkelahi atau beradu argument dengan ketiganya namun tanpa mereka saya tidak mungkin bisa sekuat ini…saya bersyukur karna memiliki mereka bertiga di dalam hidu saya…”

“Wah…sepertinya anda adalah tipe orang yang sangat mencintai keluarga, dan selalu mengutamakan keluarga anda..”

Krystal tersenyum “Mereka adalah fans terbesar saya, tentu saja saya akan selalu mengutaman mereka..” ucapnya yang mengundang tawa dari para penonton di dalam studio.

“Krystal ada seseorang yang sangat menyayangi keluarganya, baginya keluarga adalah prioritas utama di dalam hidupnya, saya akui kalau terkadang Krystal dan ketiga oppanya sering beradu argument dan berkelahi, namun bagaimanapun mereka berkelahi saya tahu dengan pasti kalau mereka saling menyayangi satu sama lainnya, apa yang di lakukan di dalam hidupnya sekarang selalu ia persembahkan untuk keluarganya…” tambah Victoria.

“Benarkah itu….belakangan ini nama Jung Yonghwa-ssi, Lee Jonghyun-ssi, Lee Jungshin-ssi, dan Kang Minhyuk-ssi semakin terkenal, bahkan mereka di juluki sebagai blue namja karna mereka selalu terlihat tenang seperti air, banyak masyarakat yang menjadikan mereka idola barunya, banyak gadis di luar sana merasa iri dengan anda karna dikelilingi oleh para pria tampan, bagaimana pendapat anda Krystal-ssi..?” tanya sang pembawa acara lagi.

“Saat mendengar kabar tersebut saya sedang tidak berada di Soeul, saya hanya melihatnya di Internet, dan saya sendiri hanya bisa tertawa, jujur mereka sebenarnya merasa terganggu dengan sorotan dari media, mereka bukan selebritis yang terbiasa dengan sorot kamera, itu sebabnya mereka tak mau menerima banyaknya tawaran talk show yang ingin mengundang mereka..”

“Seperti yang anda katakan sebelumnya kalau beberapa waktu lalu anda juga baru saja mengikuti pagelaran busana di Milan bersama dengan banyak desainer terkenal di sana, bagaimana perasaan anda saat itu ??” tanya sang pembawa acara lagi.

“Well…sejujurnya sampai saat ini saya masih merasa tak percaya kalau saat itu saya menjadi bagian dari Milan fashion week itu, bersanding dengan banyak desainer-desainer yang sudah mendunia…saya merasa…wow…sulit untuk di ungkapkan…saya banyak belajar dari banyak desainer disana, dan banyak pelajaran yang bisa saya ambil saat disana, dan bukan hanya itu saja, saya juga banyak berbelanja di sampai harus membayar lebih untuk biaya bagasi saya…” ucap Krystal lalu tertawa kecil.

“Anda sangat menikmati pekerjaan anda rupanya Krystal-ssi…”

“Tantu saja…sejak dulu saya sudah sangat menyukai dunia fashion, saya amat menyukai saat mendesainkan seseorang pakaian, itu membuat saya happy, dan saat kita melakukan pekerjaan yang memang kita sukai, seberat apapun itu pasti akan ada kebahagiaan di balik itu semua…seperti yang saya lakukan sekarang, menjadi seorang desainer adalah impian saya sejak kecil, dan saat impian itu menjadi kenyataan saya sangat menikmatinya dan sangat bahagia menjalaninya..”

“Dan yang saya dengar juga kalau anda selalu menggunakan Victoria-ssi sebagai juru make-up untuk semua model anda saat anda melakukan pagelaran busana ataupun dalam fotoshot…apakan itu benar Krystal-ssi..??”

“Ahh…Dee...saya selalu mempercayakan make up untuk para model yang saya gunakan pada Qian unnie, dia seorang juru make-up yang sangat berbakat, hasil make-up nya selalu terlihat perfect bagi saya…”

“Sedari tadi anda memanggil Victoria-ssi dengan Qian unnie, apa hubungan anda dengan Victoria-ssi sedekat itu..?? saya dengar di luar urusan pekerjaan anda juga bersahabat baik dengan Victoria-ssi…??”

“Ya…bisa di katakan seperti itu, hubungan kami berdua sangat dekat, dia seperti kakak perempuan saya, kami mempunyai hobby yang sama yaitu traveling dan shooping dan tak jarang kami berdua atau dengan Sooyoung-ssi, Taeyoung-ssi, Yuri-ssi sering menyempatkan waktu untuk bisa pergi bertravelling bersama…” ucap Krystal.

“Awal saya mengenal Krystal adalah sewaktu dia sedang magang di Paris, saat pertama kali saya melihatnya di Paris saya merasa tak asing dengan wajahnya, dan setelah beberapa kali bekerja sama denganya akhirnya saya mengetahui identitas aslinya yang ternyata adalah anak dari Jung Na Young, dan dia akhirnya meminta untuk tidak mengatakan pada siapapun tentang identitas aslinya…dan sejak itu saya dan Krystal menjadi sangat dekat…bukan hanya denganya, tapi saya juga dekat dengan keluarganya, kami sering berkumpul bersama dengan Krystal dan juga keluarganya dan juga beberapa teman dekat…” tambah Victoria.

“Ahh…keure…sepertinya memang hubungan kalian berdua sangat dekat satu sama lainnya…em…sekarang saya ingin menanyakan beberapa hal pribadi pada Krystal-ssi…”

“Apa anda akan menyakan tentang kehidupan percintaan saya…??” ucap Krystal yang mengerti dengan apa yang dimaksud oleh sang host, yang kontan saja membuat para penonton yang hadir tersenyum.

“Sepertinya anda cepat tanggap…” ucap sang host sambil tersenyum “Banyak pria-pria di luar sana yang penasaran dengan kehidupan percintaan anda, ada beberapa rumor yang beredar juga yang mengatakan kalau anda dekat dengan beberapa pria seperti Minho-ssi, dan Suho-ssi, dan yang masih di ingat adalah kejadian penyerangan yang menimpa Minhyuk-ssi saat dia ingin menjemput anda di butik anda…bagaimana anda ingin menanggapi hal ini…”

Krystal tersenyum “Sebenarnya saya selalu ingin tertawa jika mendengar gossip kedekatan saya dengan Minho-ssi …saya dan Minho-ssi sudah sering mengatakan kalau kami hanya berteman Minho-ssi adalah kakak tingkat saya semenjak di bangku Junior high school, sejak saat itu kamu berdua dekat…namun saya tegaskan sekali lagi kalau kami hanya berteman saja, dan bukankah kalau beberapa waktu lalu Minho-ssi juga sudah mengklarifikasi semuanya tentang hubungan kami, dan soal Suho-ssi…kami memang dekat karna dia pernah menjadi fotografer sebelumnya, untuk katalog K-Rys buetique sebelumnya…”

“…dan soal Minhyuk-ssi…saya akui kalau saya memang dekat dengannya, awal kedekatan kami karna Kang Enterprise yang di pimpin Minhyuk-ssi menjalin kerja sama dengan Jung Grups yang di pimpin Yonghwa oppa sejak itu saya dan Minhyuk-ssi menjadi dekat, bukan hanya dengan saya tapi juga dengan Jonghyun oppa, Jungshin oppa, dan juga Yonghwa oppa, dan saya sendiri juga sebenarnya lebih dulu mengenal Tiffany unnie sebelum saya mengenal Minhyuk-ssi…dan seperti beberapa foto yang tersebar di Internet, kalau Minyuk-ssi bukan hanya dekat denganku, tapi juga dengan ketiga oppaku tersebut, tak jarang mereka sering berkumpul bersama..dan bukan hanya dengan ku ataupun dengan ketiga oppaku saja, Minhyuk-ssi juga dekat dengan Qian unnie, Yoona unnie dan juga Soehyun unnie…”

“Wah…sepertinya perbincangan ini akan semakin menarik, kami akan segera kembali setelah pesan-pesan berikut ini…dan akanada kejutan yang akan diberikan Krystal-ssi setelah pesan-pesan berikut ini…” ucap sang pembaca acara sambil tersenyum.

“Kwenchana…??” tanya Victoria ketika mereka di sela-sela break.

Krystal tersenyum memandang Victoria “Kwenchana unnie…kau tak perlu khawatir…” jawabnya tenang. Ia tau apa yang menjadi kekhawatiran Victoria adalah ketika sang pembawa acara membiacarakan tentang hubungannya dengan Minhyuk, namun Krystal berusaha untuk tetap tenang menanggapi semua pertanyaan yang di ajukan oleh pembawa acara tersebut. Perlahan Krystal bergerak memegang liontin kalung 4 leaf clover yang selalu ia pakai, bahkan hari ini ia tetap memakainya tanpa ada keinginan untuk melepaskannya, Krystal sengaja memperlihatkan kalungnya tersebut dengan menempatkannya di atas gaun selutut yang di gunakannya. Beberapa saat kemudian keduanya di dekati oleh seorang staff yang memberikan Krystal sebuah gitar, setelah mengecek suara gitar akustik tersebut Krystal lalu beralih duduk di sebuah kursi yang ada di tengah panggung, di depannya terdapat sebuah mic yang juga sudah dalam keadaan stand by, selain untuk berbincang-bincang memang kali ini Krystal akan menyanyikan sebuah lagu sambil bermain gitar.

“Kau siap…?” tanya Victoria mendekati Krystal.

Krystal tersenyum manis “Oeh…”

Tak berapa saat keduanya lagi di dekati oleh seorang staff yang mengatakan kalau mereka akan kembali on air dalam beberapa detik lagi, keduanya lalu mengangguk dan Victoria kambali ke sofa yang ada di atas panggung. Seorang staff menghitung mundur untuk menandakan acara akan kembali dimulai, dan saat itu Krystal memejamkan kedua matanya sejenak mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri, ‘oppa…this song for you…’ batin Krystal, lalu ia tersenyum manis, dan setelah terdengar suara tepuk tangan penonton sebagai penanda kalau acara kembali on air, Krystal mulai memetik gitarnya, memainkan sebuah lagu yang memang sudah ia persiapkan sebelumnya.

All I knew this morning when I woke,
Is I know something now (know something now)
I didn't before
And all I've seen,
Since 18 hours ago
Is brown eyes and freckles and your smile
In the back of my mind making me feel like

Potongan-potongan kenangannya bersama dengan Minhyuk kembali terlintas di kepala Krystal, sikap Minhyuk yang hangat,yang selalu menemaninya dan selalu membuatnya tersenyum membuat Krystal tanpa sadar telah mencintainya sangat dalam, Minhyuk membawanya kembali merasakan kebahagiaan mencintai seseorang dengan sangat tulus.

I just want to know you better
Know you better, know you better now

I just want to know you better,
Know you better, know you better now
I just want to know you, know you, know you,.

CHORUS
Cause all I know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed
All I know is you held the door
You'll be mine and I'll be yours
All I know since yesterday
Is everything has changed

And all my walls,
Stood tall painted blue
And I'll take 'em down, take 'em down and
Open up the door for you

And all I feel in my stomach is butterflies,
The beautiful kind
Making up for lost time
Taking flight making me feel like..

‘Oppa..apa kau bisa mendengarnya…lagu ini untukmu oppa…’. Krystal terus berusaha untuk terus menahan air matanya yang sudah mulai membendung di kedua matanya.‘Aku tidak boleh menangis…aku harus kuat’.

I just want to know you better, know you better, know you
better now
I just want to know you, know you, know you

CHORUS

Krystal menutup matanya beberapa saat dan kembali memanggil nama Minhyuk, ia selalu mendapatkan kekuatan setiap kali memanggil nama Minhyuk ‘Oppa…aku…merindukanmu….

Come back and tell me why
I'm feeling like I've missed you all this time
And meet me there tonight
And let me know that it's not all in my mind

I just want to know you better, know you better, know you
better now
I just want to know you, know you, know you

CHORUS

All I know is we said hello
So dust off your highest hopes
All I know is pouring rain
And everything has changed
All I know is a new found grace
All my days I'll know your face
All I know since yesterday is
Everything has changed
(Taylor Swift – Everything Has Changed)

Suara tepuk tangan penonton menjadi akhir yang manisuntuk penampilan Krystal tersebut, ia kembali bergabung dengan Victoria dan juga sang pembaca acara yang masih terlihat kagum mendengar lantunan suara Krystal.

Victoria tersenyum penuh arti setelah Krystal kembali duduk di sampingnya, ia tau pasti kalau lagu yang baru saja ia bawakan untuk Minhyuk, ia bisa meraskan itu, apalagi saat Krystal menyanyikan bagian bait setelah chorus kedua, peenghayatan Krystal benar-benar sempurna di bait tersebut yang memang menggambarkan perasaan Krystal pada Minhyuk saat ini yang sangat menginginkan laki-laki bermata sipit itu untuk segera kembali.

“Wah….saya tak mengira kalau ternyata Krystal-ssi juga mempunyai suara yang indah..penampilan yang sangat menyentuh…” pembawa acara tersebut memuji penampilan Krystal.

“Ahh…kamsahamida..” ucap Krystal tersipu malu.

“Oke…Krystal-ssi…saya akan menyebutkan sebuah nama dari orang terdekat anda dan saya minta Krystal-ssi cukup memberikan beberapa kata yang menggambarkan bagaimana kesan orang tersebut di mata anda…” ucap sang pembawa acar lagi.

Arraseo…” jawab Krystal singkat.

“Oke..kita mulai….kedua orang tua anda…”

The best perents in the whole world…mereka orang tua yang sempurna yang selalu menyempatkan waktunya untuk bisa berkumpul bersama keluarga…”

“Jung Yonghwa-ssi…”

“Pelindungku, selalu bisa diandalkan,menyebalkan, overprotektifbut I love him…”

“Lee Jonghyun-ssi…”

“Kakak yang baik, lembut, pelindungku…I love him too…”

“Lee Jungshin-ssi…”

“My Black khight, happy virus…I Love him…”

“Victoria-ssi..”

Sesat Krystal mengalihkan pandanganya pada Victoria lalu terseyum manis “She like second mom for me, she very caring toward me…dan selalu membantuku jika aku dalam kesusahan..”

“Yoona-ssi dan juga Soehyun-ssi…”

“Kedua malaikat yang membuat kehidupan dua orang yang ku sayangi menjadi lengkap…”

“Sooyoung-ssi, Taeyoen-ssi, Yuri-ssi, and Tiffany-ssi…”

“Mereka adalah sahabat-sahabat terbesar saya…they always make me happy, mereka yang membuat kehidupan ku lebih berwarna…they’re my best friends…”

“Minho-ssi…”

“He’s like my big brother, dia laki-laki yang baik, and he’s my best friend…”

“Suho-ssi…”

“He’s a good friend…”

“Oke…this this the last name…Kang Minhyuk-ssi…”

Krystal terdiam mendengar nama Minhyuk yang keluar dari mulut sang pembawa acara, namun seketika sebuah senyum manis terukir di wajah cantiknya “He’s a good guy, dia pria yang sangat baik, hangat dan sangat gentle…” ucapnya lalu kembali tersenyum.

Victoria tak bisa menyembunyikan senyumnya mendengar jawaban Krystal, ia semakin yakin kalau memang Krystal hanya mencintai Minhyuk, tidak yang lainnya. Jawaban yang diberikan Krystal sudah membuktikan semuanya, singkat memang, namun dari cara Krystal menjawab pertanyaan tersebut dan juga melihat sorot mata Krystal yang berbinar-binar sudah membuktikannya.


---ooo0000ooo---



Another days

@YS High School
02.00pm

Krystal duduk termenung di sebuah kursi yang ada di rooftop YS High School, matanya terpejam menikmati semilir angin yang berhembus manyapu wajahnya, ia kembali menarik nafas panjang dan mengeluarkan secara perlahan mencoba untuk bisa menenangkan perasaannya sendiri, hari ini setelah menyelesaikan pertemuannya dengan salah seorang client Krystal langsung memutuskan untuk menuju ke YS High school, entah mengapa ia ingin mengingat kembali masa-masa kebersamaannya bersama Minhyuk sewaktu mereka mengadakan kencan manis di sekolah, setengah jam ia telah mengelilingi YS High School dan juga sempat menyapa beberapa guru yang ia temui. Semenjak kepergian Suho hari-hari Krystal kembali sunyi, entah mengapa ia merasa kesepian, harus ia akui Suho adalah obat penawarnya selama Minhyuk tak ada, selama ini Suho selalu menemani hari-harinya dan membuatnya tersenyum, namun semenjak kepergiaannya Krystal kembali merasakan kesunyian dan kerinduan yang dalam pada Minhyuk, namun Krystal sendiri tak pernah menyesali keputusannya untuk menolak Suho dan membiarkannya pergi karna ia tau kalau Suho akan mendapatkan seseorang yang lebih baik darinya dan Krystal yakin kalau itu bukanlah dia.

Duduk di rooftop seperti ini kembali mengingatkannya pada masa-masa di bangku high school dan di masa-masa di university dulu, ia sering duduk di rooftop seperti ini jika ia sedang mengalami masalah atau sedang malas mengikuti pelajaran, walaupun sebenarnya para siswa dilarang berada di rooftop, namun Krystal tak memperdulikannya, toh selama masa sekolahnya dulu ia tak pernah sekalipun di hukum karna berada di rooftop, atau memang para guru yang memang tak mengetahuinya berada di sana. Bagi Krystal rooftop adalah tempat yang memiliki banyak kenangan untuknya, di rooftop YS ini juga melihat Jungshin yang diam-diam menangis setelah perceraian kedua orang tuanya, di rooftop ini juga ia pernah melihat Yonghwa dan Soehyun berciuman, dan di rooftop ini juga Krystal menangis sejadi-jadinya setelah mengetahui kalau Jonghyun dan Yoona akhirnya berpacaran, dan sekarang kenangannya di rooftop ini kembali bertambah karna ia menumpahkan rasa rindunya yang mendalam pada sosok Minhyuk disini.

Krystal tersenyum kecil ketika kembali mengingat semua kenangan itu “Tempat ini memang menyimpan banyak memory…” ucapnya lirih lalu kembali tersenyum.

“Apa yang kau lakukan disini desainer Jung…”

“Jungshin Oppa…” ucap Krystal setengah terkejut setelah mengalihkan pandangannya mencari sumber suara dan menemukan melihat sosok Jungshin yang berdiri tak jauh di belakanganya, masih menggunakan pakaian kerjanya, perlahan Jungshin berjalan mendekat ke arah Krystal yang masih memandangnya dengan tatapan heran. “Oppa…kenapa oppa disini…bagaimana oppa tau kalau aku disini…??”

Jungshin lalu duduk di samping Krystal “Aku tadi mencarimu di butik tapi kau tidak ada disana…”

Krystal langsung menautkan keningnya masih merasa heran kenapa Jungshin bisa mengetahui kalau dirinyaa berada disini “Lalu bagaimana oppa tau kalau aku ada disini, aku bahkan tidak mengatakan pada Hara unnie kemana aku pergi….??”

Dengan santai Jungshin menjawab pertanyaan Krystal “Tidak sulit bagiku menemukan dimana kau berada saat kau sedang mengalami masalah Kryssie…”

Krystal langsung mengalihkan pandangannya dari wajah Jungshin begitu mendengar jawaban dari Jungshin, ia tau kakak sepupunya ini begitu mengenal dirinya dengan baik, dan tempat ini adalah tempat rahasia yang hanya diketahui oleh mereka berdua, bahkan Yonghwa dan Jonghyunpun tak tau tentang tempat ini.

“Op…oppa tidak bekerja…bagaimana kalau Yonghwa oppa tau kalau oppa tidak di kentor sekarang…??” tanya Krystal mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

“Emm…karna aku bekerja di perusahaan keluarga dan juga bekerja dengan hyung soo...membolos sesekali tidak akan menjadi persoalan, toh aku sudah meminta ijin pada Yonghwa hyung…” jawab Jungshin lalu sambil membuka kaleng jus yang ada di samping Krystal tanpa meminta ijin terlebih dahulu lalu meminumnya “Kau sendiri…apa yang kau lakukan disini…apa kau tak ada pekerjaan di buetique…?”

“Well… since I’ve been working in my own company and become CEO in there so I can go whatever I want to go…” jawab Krystal menyombongkan dirinya sendiri.

“Aiisshh anak ini chinca …kau mau sombong padaku…oeh..” sunggut Jungshin, namun tak lama kemudian keduanya lalu tersenyum bersama.

Untuk beberapa saat keduanya hanya terdiam, menikmati suasana siang menjelang sore hati ini.

“Kau kenapa Kryssie…oppa tau ada yang sedang kau pikirkan, makanya kau datang kesini kan…” ucap Jungshin kemudian.

Krystal terdiam, entah mengapa ia begitu berat untuk mengungkapnya pada Jungshin, walaupun ia tau tanpa mengatakannya pun sebenarnya Jungshin, Yonghwa, dan Jonghyun mengatahui apa yang dirasakannya.

“Kau pasti sedang merindukannya kan…kau merindukan Kang Minhyuk…” lanjut Jungshin lagi, Krystal masih terdiam, kepalanya menunduk menutupi kesedihan yang tergambar jelas di wajahnya.

“Oppa tau kau sangat mencintainya kan…” ucap Jungshin lagi. Namun sekali lagi tak ada jawaban dari Krystal, tak berapa lama Jungshin mendengar suara isak tangis, laki-laki jangkung itu langsung mengalihkan wajahnya dan menemukan Krystal yang sudah berlinangan air mata, wajahnya masih menunduk menyembunyikan kesedihannya, melihat Krystal menangis seperti ini kembali mengingatkannya pada memorynya sewaktu di bangku university saat ia menemukan Krystal menangis sejadi-jadinya setelah mengatahui kalau Jonghyun akhirnya menentuka pilihannya pada Yoona. Ini adalah kali kedua Jungshin melihat Krystal menangis, walaupun tangisan Krystal kali ini tak seperti saat ia menangisi Jonghyun, namun Jungshin tau kalau saat ini Krystal lebih rapuh daripada dulu. Melihat Krystal menangis seperti ini membuat Jungshin geram, ia merasa gagal untuk bisa menjaga Krystal, ia pernah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga Krystal dan membuatnya selalu tersenyum, tapi sekali lagi Jungshin harus melihat Krystal menangis, Jungshin memang sering menggodanya dan juga sering berkomplot dengan Yonghwa untuk mengerjai Krystal atau sebaliknya sering berkomplot dengan Krystal untuk mengerjai Yonghwa ataupun Jonghyun itu semua dilakukannya hanya untuk bisa terus membuat Krystal tersenyum, ingin rasanya Jungshin terbang ke L.A dan segera menyeret Minhyuk untuk segera pulang ke Seoul.

Jungshin menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya perlahan mencoba untuk mengontrol emosinya, ia lalu bergeser mendekat kearah Krystal lalu menarik tubuh Krystal masuk ke dalam pelukannya, diletakkannya kepala Krystal di bahunya, membiarkan gadis yang sudah seperti adik perempuannya itu untuk menangis mengeluarkan semua apa yang dirasakannya. Tangan Jungshin bergerak mengusap kepala Krystal lembut.

“Menangislah kalau itu bisa membuat perasaanmu lebih baik Kryssie..” ucap Jungshin yang masih terus mengusap kepala Krystal.

“Aku sangat merindukannya oppa…kenapa dia tak juga kembali, Minhyuk oppa mengatakan kalau dia akan segera kembali…tapi apa nyatanya sekarang…dia belum kembali...dia sama sekali tak pernah memberikan kabar padaku…apa dia baik-baik saja sekarang…apa dia bisa makan teratur disana….dia bakhan tak pernah membalas email-emailku… oppa... apa sekarang dia benar-benar telah melupakanku…apa…apa ini semua balasan untukku karna telah menyia-nyiakanya dulu…sampai ia pergi meninggalkanku oppa…katakan padaku….apa aku salah…apa ini semua…memang balasan untukku…” Krystal akhirnya mengeluarkan semua yang di pendamnya selama ini di sela-sela tangisnya.

Jungshin langsung menegakkan tubuhnya mengurai pelukkannya dari Krystal dan memegangi lengan Krystal untuk menatapnya, melihat kedua manik mata coklat itu yang menangis membuat amarah Jungshin tersulut, ia benar-benar tak bisa melihat Krystal menangis seperti ini, namun Jungshin berusaha untuk bisa mengontrol amarahnya, yang harus ia lakukan sekarang hanyalah untuk bisa menenangkan Krystal. “Kryssie…dengarkan aku, ini semua bukan balasan seperti yang kau katakan kalau kau telah menyia-nyiakan Minhyuk sebelumnya…kau tidak melakukan kesalahan apapun, Minhyuk mungkin punya alasan lain kenpa sampai saat ini dia belum juga kembali dan kenapa dia tidak membalas email-emailmu…dan kalaupun dia benar-benar meninggalkanmu, berarti Kang Minhyuk yang bodoh karna telah meninggalkanmu, Minhyuk yang bodoh karna melepaskanmu… oeh… jadi jangan pernah berfikir seperti itu...” Ucap Jungshin.

Krystal menganggukan kepalanya lalu kembali memeluk Jungshin erat, kembali air matanya tumpah di dalam pelukkan Jungshin, sedangkan Jungshin sendiri membiarkan Krystal terus menangis di dalam pelukkannya seperti sekarang. Jungshin merasa seperti dejavu karna pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, sebuah kenangan kembali terlintas di benaknya, kenangan saat Krystal menangis karna mendapati Jonghyun dan Yoona yang memproklamirkan tentang hubungan keduanya, saat itu Jungshin yang menenangkan Krystal sama seperti yang dia lakukan sekarang, ia tersenyum kecil mengingatnya.

“Oppa…tidakkan…kau merasa dejavu, kau pernah melakukan hal ini sebelumnya…” ucap Krystal setelah hampir 30 menit tak ada percakapan diantara keduanya.

Jungshin tersenyum kecil mendengar ucapan Krystal yang masih menyandarkan kepalanya di bahunya “Oeh…kau menangis karna mengetahui Jonghyun hyung dan Yoona noona berkencan kan...”

“Oppa…jangan katakan apapun pada Yonghwa oppa tentang hari ini oeh…” ucap Krystal. “Ingat tempat ini dan semua yang terjadi disini hanya rahasia kita berdua…” ancam Krystal

Jungshin tersenyum kecil, sebuah ide terlintas di benaknya “Baiklah…aku tidak akan mengatakan apapun pada Yonghwa hyung ataupun Jonghyun hyung…dengan satu syarat…”

Krystal langsung menengakkan kepalanya dan menatap Jungshin tajam “Syarat mwo..”

Jungshin kembali tersenyum menyeringai “Kencan denganku hari minggu ini…”

MW…MWOOO….!!!”




---ooo000oooo----


Sunday Morning


@Kediaman Jung
09.05am

Dengan pakaian casual t-shirt putih, dengan denim hitam di padukan dengan blazer hitam di tambah dengan headbag Prada green army Krystal berjalan santai menuju meja makan dimana Yonghwa, Soehyun, Jung Ah, dan Na Young sudah menunggu untuk bisa sarapan bersama. “Good morning…” sapa Krystal.

Morning Sweety..” balas Jung Ah dengan senyum kharismanya pada Krystal.

Morning Kryssie…” balas Soehyun dengan senyum manisnya membalas sapaan sister in law-nya tersebut.

“Pagi-pagi seperti ini kau sudah rapi Krysie…kau mau kemana di minggu pagi seperti ini?? Apa kau ada pertemuan dengan client lagi..??” tanya Na Young yang melihat putri bungsunya itu sudah sangat rapi.

Anio oemma…aku tidak akan bertemu dengan client, aku akan pergi kencan…” jawab Krystal dengan senyum manisnya. Yonghwa yang sedari tadi hanya diam menikmati sarapannya langsung menghentikan kegiatan makannya dan melihat Krystal tajam “Kencan…?? With whom..?” tanyanya penasaran.

With boy of courseor oppa want me to dating with a girl…!” jawab Krystal santai yang membuat Yonghwa semakin tajam melihat kearah Krystal Wee…??” tanya Krystal yang menyadari tatapan tajam Yonghwa. “Dengan siapa kau akan kencan…??” tanya Yonghwa lagi.

“With someone…you know him… just relax if something bad happened to me you can punch his face later…”

Kening Yonghwa berkerut “Aku mengenal namja itu…?? dugu…?

“Nanti juga oppa akan tau sendiri, ow please oppa..don’t be overact again..” ucap Krystal

“Weeoppa hanya ingin melindungimu dan tak ingin melihatmu tersakiti…” ucap Yonghwa terus terang. Krystal terdiam sesaat mendengar ucapan kakak lekakinya itu, tanpa di katakan sebenarnya Krystal tau alasan Yonghwa sebenarnya, hanya saja mendengar Yonghwa mengucapakannya secara langsung membuatnya tersentuh.

“Emm..oppa tenang saja, oppa sudah mengenalnya dengan baik…dan dia juga laki-laki yang baik…” ucap Krystal “..maybe…” tambahnya cepat yang membuat Yonghwa hampir saja menyemburkan kopi yang sedang di minumnya “Yak Jung Krystal…” ucapnya tajam pada Krystal.

Pertengkaran kecil kedua kakak beradik tersebut terhenti sesaat saat mendengar suara seorang laki-laki yang sudah tak asing lagi, dengan langkah santai laki-laki itu berjalan mendekat kearah meja makan dimana keluarga Jung masih menikmati sarapan pagi mereka.

“Ohh…Imo…paman…selamat pagi…” sapa laki-laki itu yang ternyata adalah Jungshin.

“Selamat pagi Jungshin-ah…kau sudah sarapan, mari sarapan bersama…” ucap Na Young ramah pada Jungshin.

“Ahh…dee Imo.. ucap Jungshin lalu segera duduk di samping kursi yang kosong di samping Krystal.

“Junghsin-ah…wee?? Kenapa kau pagi-pagi seperti ini sudah di sini, apa kita ada meeting dengan client..??” tanya Yonghwa bingung dengan kedatangan Jungshin yang pagi-pagi di hari minggu sudah berada di kediaman Jung, karna biasanya di hari minggu pagi Jungshin masih menghabiskan waktunya di appartement nya atau pergi kencan dengan Sooyoung.

“Aku datang bukan ingin menemui mu hyung…aku kesini karna ingin menemui Kryssie..” jawab Jungshin santai sambil mengambil roti dan mengolesinya dengan selai coklat tanpa memandang Yonghwa.

“Mwo…?? Jadi kau laki-laki yang akan berkencan dengan Kyssie….Yak Lee Jungshin apa kau sedang mencoba untuk mengencani adikku…!!” ucap Yonghwa.

“Yak…!!Hyung..!!” ucap Jungshin dengan nada lebih tinggi dari sebelumnya.

“Iisshh oppa…keuhmane…Jungshin oppa kajja..kita pergi sekarang..” ucap Krystal lalu segera menarik lengan Jungshin.

Yonghwa hanya tersenyum memandangi punggung Krystal dan Jungshin yang berjalan menjauh.

“Anak itu…cih…selalu menjadi black knight untuk Krystal..” ucap Yonghwa.

“Maksud oppa…??” tanya Soehyun yang tak mengerti dengan apa yang di katakan suaminya itu.

“Ya…Jungshin itu sama seperti ku, dia sering menjahili Krystal, dan sering bertengkar dengan nya, dia tidak seperti Jonghyun yang secara terang-terangan menyayangi Krystal dan selalu bersikap lembut padanya, namun sebenarnya Jungshin sangat menyayangi Krystal…” terang Yonghwa.

“Ya semoga dengan Jungie pergi dengan Jungshin bisa membuat Jungie seperti dulu lagi…” ucap Jung Ah yang mendapat anggukan dari istrinya, Yonghwa dan juga Soehyun.

 

---ooo000ooo---

Di atas mobil Junghin.


“Oppa…bisakah kita mampir ke K-rys buetique dulu yang ada di Jess Plaza..ada sesuatu yang harus aku cek terlebih duhulu disana…” ucap Krystal sambil menggunakan selt beat.

No problem…” ucap Jungshin sambil tersenyum lalu segera mengemudikan mobilnya menuju Jess Plaza sesuai permintaan Krystal.

30 menit kemudian keduanya sampai di Jess Plaza, setelah memarkirkan mobilnya Jungshin dan Krystal segera melangkahkan kakinya memasuki salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Soeul itu, sepajang jalan mereka menuju K-Rys buetique banyak pasang mata yang terus menatap kearah mereka berdua, di antara mereka ada yang berbisik dan ada yang menatap keduanya dengan tatapan penuh kagum.

30 menit kemudian

“…kalian sudah mengerti dengan semua yang aku katakan tadi…??” tanya Krystal mengakhiri arahannya pada para karyawan nya yang di balas anggukan oleh para karyawan nya. Krystal lalu segera beranjak menemui Jungshin yang masih asyik duduk di salah satu sofa yang ada di dalam K-Rys butik sambil berkutik dengan handphone-nya.

“Kau sudah selesai…?” tanya Jungshin lalu mengalihkan pandanganya pada Krystal. Krystal menganguk menjawab pertanyaan Jungshin.“Kajja…kita pergi kalau begitu…” ucap Jungshin lalu menarik lengan Krystal. Keduanya lalu berjalan meninggalkan K-Rys butik, sama seperti sebelumnya saat keduanya berjalan di sepanjang koridor Jess Plaza masih ada beberapa pasang mata yang terus memperhatikan keduanya, namun seperti sebelumnya juga keduanya terus mengabaikan tatapan dari orang-orang tersebut, keduanya masih asyik berjalan beriringan sambil sesekali melemparkan candaannya.

“Jungshin oppa…” panggil sebuah suara yang membuat Jungshin dan Krystal menghentikan langkahnya dan mencari melihat kearah sumber suara, keduanya lalu menemukan Eun Ji, Cha San, dan Hyuna yang berjalan mendekat ke arah keduanya, ketiganya merupakan model yang pernah dekat di dekati Jungshin.

“Ahh…oppa…ternyata ini benar kau…oremaniya oppa…oppa semakin sibuk saja sekarang…” ucap Eun Ji dengan nada yang menurut Krystal mendayu-dayu tak jelas pada Jungshin. Jungshin tersenyum kaku, lalu mengangguk menjawab pertanyaan gadis berrambut panjang itu.

Cha San lalu menggeser posisi Krystal berdiri dengan berdiri di antara keduanya dan segera melingkarkan tanganya pada lengan Jungshin dan bergelayut manja pada Jungshin “Oppa kenapa sekarang tak pernah lagi menghubungiku…apa oppa tak tau kalau aku selalu menunggu telpon dari oppa..” ucapnya dengan nada yang di buat seimut mungkin yang semakin membuat Krystal kesal.

“Dan sekarang kami tak pernah lagi melihat oppa di party-party yang sering di buat model lain…jangan bilang karna oppa sekarang sudah punya kekasih, atau karna Sooyoung-ssi …” ucap Hyuna masih dengan aegyo-nya. Krystal yang mendengar ucapan ketiganya langsung membuat gesture seperti orang ingin muntah, “If you’re already knew about it why you keep asking..?just waste the time…”gerutu Krystal yang membuat Hyuna langsung menatapnya tajam, namun tak di perdulikan oleh Krystal. ‘kenapa dulu Jungshin oppa mendekati perempuan seperti ini..thanks God…Jungshin oppa tidak sampai jatuh cinta pada salah satu dari ketiga nenek sihir ini dan beruntung Sooyoung unnie tidak seperti mereka’ ucap Krystal dalam hati sambil menjatuhkan tatapan kesal pada ketiganya.

Jungshin langsung melepaskan rangkulan tangan Cha San di lengannya dan menarik Krystal lalu merangkulnya “Miane girls tapi sekarang aku sedang berkencan dengan gadis manis ini…” ucapnya sambil menatap Krystal. ketiganya lalau menjatuhkan tatapan tak suka pada Krystal, mereka tau kalau Krystal adalah sepepu Jungshin dan juga seorang desainer yang sedang naik daun, namun sejak awal kemunculan Krystal ketiganya sudah tidak suka dengannya, menurut mereka Krystal adalah seorang desainer sombong, angkuh, dingin, dan hanya ingin berteman dengan kalangan tertentu saja. Sedangkan Krystal sendiri memang tak pernah menyukai ketiganya, oke mereka memang cantik dan cukup berbakat menjadi seorang model namun dengan attitude mereka yang sombong dan suka seenaknya sendiri membuat Krystal enggan beramah tamah dengan ketiganya.

Krystal berdehem kecil, ia lalu melingkarkan sebelah tanganya di pinggang Jungshin lalu dengan manjanya menyandarkan kepalanya di dada Jungshin membuat ketiganya semakin menatapnya kesal “Kajja oppa…I don’t want to waste our date time here …”ucap Krystal yang mendapat anggukan dari Jungshin, keduanya lalu segera meninggalkan ketiga gadis itu yang masih terus menatapnya kesal.

“Kau sepertinya menikmati ketenaranmu sekarang oppa…??” sindir Krystal setelah beberapa langkah menjauh dari ketiga model tadi yang membuat Jungshin beralih menatapnya. “Maksudmu…??” tanyanya tak mengerti.

“Oppa…jangan pura-pura tak mengerti dengan apa yang aku maksud, kita berdua tau sejak pertama kali kita menginjakan kaki di Jess Plaza banyak perempuan-perempuan yang menatap oppa dengan tatapan yang bisa huft..” Krystal menghembuskan nafasnya panjang bingung bagaimana harus menjelaskan “..entahlah bagaimana aku mengatakannya, seakan mereka akan meleleh seperti coklat yang terkena panas…dan para FAN GIRLS mu itu juga menatapku dengan tatapan laser mereka seakan mereka bisa membuat lubang di tubuhku ini…” ucap Krystal memberikan penekanan pada kata Fangirls, “…dan jangan lupakan dengan ketiga nenek sihir tadi yang aku tau mereka sedang menyebarkan aura flirthing pada oppa…!! Oh god kenapa dulu oppa bisa mendekatinya…aku bersukur pada akhirnya oppa tidak jatuh cinta di antara ketiga nenek sihir itu…”

Jungshin tertawa mendengar penuturan Krystal “Yak..!! kau pikir aku menikmati popularitas ini…kau tau kan aku Yonghwa hyung, dan Jonghyun hyung seolah menjadi seleritis dadakan setelah press confress itu, aku jadi sering di perhatikan orang yang saat ada di tempat umum…kau kira aku menikmatinya...” keluh Jungshin yang kali ini membuat Krystal tertawa puas.

 

---ooo000ooo---


@Appartement L.A
09.20pm

Minhyuk langsung menyandarkan punggungnya di kursi kerjanya, matanya terpejam untuk beberapa saat mencoba untuk melepas lelah setelah seharian bekerja, namun ketenangannya terusik saat mendengar suara dari laptopnya menandakan sebuah email masuk, Minhyuk lalu membuka matanya kembali dan menegakkan tubuhnya, dan benar saja kalau ada email baru.



From : Victoria Song

Minggu depan adalah hari ulang tahun Kryssie, kalau sampai saat itu kau belum juga kembali, lebih baik kau tak pernah kembali, biarkan Kryssie bahagia dengan seseorang yang telah mencintainya disini…!!

email dari Victoria tersebut mempunyai 2 attachment yang ternyata adalah sebuah video, Minhyuk langsung membaca pesan yang tercantum disana,.
 
“In..ini kan….”. Minhyuk tak bisa menutupi rasa terkejutnya ketika melihat salah satu video tersebut, video Krystal dalam sebuah wawancara dan menggunakan kalung 4 leaf clover pemberiannya.


‘Kau lihat…dia masih setia menggunakan kalung pemberianmu itu, bahkan Kryssie tak pernah melepaskannya…’

Minhyuk langsung meraih telpon yang ada di atas meja kerjanya, ia langsung menekan beberapa nomor yang menyambungkannya pada seseorang. “Joon Ajjushidee…tolong persiapkan semua berkas yang harus aku selesaikan, aku akan menyelesaikannya dalam 4 hari ini,…dee…aku harus segera menyelesaikan semuanya karna aku harus secepatnya kembali ke Korea…” ucap Minhyuk sambil tersenyum manis.



See U next Part...





Teaster Next Part :


Anneyonghaseyo…urineul…Boys Generation imnida…” 9 laki-laki yang biasanya terlihat sangat tampan, kharismatik, dan juga berwibawa sekarang berada di atas panggung dengan berdandan seperti perempuan, atau lebih tepatnya seperti Girl Generation dalam MV. Gee, kesembilan laki-laki tersebut terlihat sangat menggemaskan dengan menggunakan wig, skinny jeans berwarna warni, dan juga menggunakan high geels, membuat Krystal yang juga yang lainnya tak bisa menahan tawa melihat pemandangan tersebut.

“KKYYAAA…… IGE MBOYA….”

“AAARRRHH….CCUUTTEE…..”
           


“MMWW..MMWWOOO….MINHYUK OPPA AKAN DATANG DALAM BEBERAPA JAM LAGI….ISSHH..UNNIE KENAPA KAU TIDAK MENGATAKANNYA LEBIH AWAL PADAKU…”


Minhyuk berjalan beriringan menuju pintu keluar bandara, di sampingnya seorang perempuan cantik, menggunakan dress setulut bergelayut manja di lengannya, setelah ia keluar dari pintu keluar Minhyuk segera melihat sekeliling mencari sosok Tiffany yang menjemputnya, senyumnya mengembang ketika ia menemukan sosok Tiffany, ia langsung berjalan mendekat. Tak lama Minhyuk juga melihat sosok perempuan yang menjadi alasan kenapa ia memutuskan untuk kembali ke Soeul secepatnya, keduanya saling beradu pandang untuk beberapa saat, ingin rasanya ia segera berlari dan memeluk Krystal yang siang itu terlihat sangat cantik, namun ia tak bisa melakukan hal itu ketika menyadari kedua mata indah milik Krystal sudah berkaca-kaca.

“Oppa…duguseyo…kau mengenalnya…” sebuah suara dari perempuan cantik yang berdiri di sampingnya akhirnya membawa Minhyuk kembali kealam sadarnya.

Krystal tak bisa lagi menahan air matanya ketika melihat kedekatan wanita tersebut dengan Minhyuk, ia langsung melepaskan kalung 4 leaf clover pemberian Minhyuk dan memberikannya pada Tiffany, tanpa menunggu lama Krystal langsung berlari meninggallkan Tiffany dan Minhyuk, rasa kesal, kecewa dan marah pada Minhyuk sudah tak bisa tertahan lagi,

 ‘jadi ini yang menjadi alasan kenapa kau tak juga kembali ke Seoul…ppabo…ppabo….kenapa aku harus menunggunya….




Author Says :


Huft....akhirnya chap 20 bisa di update juga setelah di kerjakan disela-sela menunggu waktu sidang..hehehe.... 

Yang minta buat Minyuk cepet balik ke Seoul di chap selanjutnya Minyuk akan balik ke Soeul,....ada yang bisa nebak siapa perempuan cantik yang datang bareng Minhyuk...??

 Buat semua yang udah dukung dan selalu kasih comment ghumasimida...*Bow. Dan gak pernah bosen saran dan Kritik selalu di tunggu... ^^
 

10 komentar:

  1. Omoo
    Dicut dsaat pentinggg
    Hahahahhhaaa
    Itu minhyuk bawa siapaaa?

    BalasHapus
  2. Aaaahh.. writer nim, sukses mempermainkan hati pembaca hahahaha...
    siapa cewe cantiknya? suzy??

    BalasHapus
  3. saya g' setuju kalau Minhyuk g' sama Krystal .. hehehe .. apapun yag terjadi ... Minhyuk haru ama Krystal ...
    mianhae sebelumnya kalau saya baru mulai iut komen ...
    sebenarnya saya udh baca ff ini dari part 9 an lah .. tpi blum sempat ikut komen ...
    jeongmal mianata ... urie author ...
    kamsahamida sebelumnya udh boleh baca :)

    BalasHapus
  4. Eonni... Why So Long ..... Q udah geregetan nunggu chapter selanjutnya ... udah mulai gila sebulanan nie ... hehehe

    BalasHapus
  5. Author,,, ff nya dilanjut dong,,,,, pnasaran nih. ^^ kerennnn

    BalasHapus
  6. Author kapan lanjutnya nih? Hehe

    BalasHapus
  7. Authorny bkin greget reader nih,,,

    BalasHapus
  8. Authorny bkin greget reader nih,,, mian baru ikut coment , baru nemu nih cerita dan baru selesai sekarang ,,,,

    BalasHapus